Salah satu negara yang paling saya sukai ketika liburan ke luar negeri adalah Singapura. Banyak hal yang membuat saya sangat menikmati liburan di sana, mulai dari tempat wisatanya yang seru, makanannya yang enak, dan juga tempat belanjanya yang berlimpah.
Akan tetapi, satu hal yang kurang saya sukai dari Singapura adalah biaya liburannya yang cukup mahal, apalagi jika dibandingkan dengan negara tetangganya yaitu Malaysia. Maka dari itu, kita benar-benar harus menghitung secara matang rencana liburan kita agar tidak tekor di dompet.
Nah, kalau teman-teman punya rencana liburan di Singapura dan takut budget-nya tidak cukup, di artikel kali ini saya ingin membagikan perhitungan biaya yang harus kita keluarkan selama liburan di Singapura tersebut.
Di artikel ini saya akan memberikan contoh liburan selama 3 hari karena biasanya waktu 3 hari tersebut cukup untuk berkeliling Singapura di akhir pekan. Biaya yang dibahas di sini meliputi tiket pesawat, penginapan, transportasi, makanan, tiket wisata, dan oleh-oleh.
Terdapat banyak pilihan maskapai pesawat yang bisa gunakan untuk pergi ke Singapura, mulai dari Air Asia, Garuda Indonesia, Batik Air, hingga Singapore Airlines. Namun dalam contoh kali ini saya akan menggunakan maskapai Air Asia karena harganya paling murah di antara yang lainnya.
Untuk penerbangan pulang pergi dari Jakarta ke Singapura, harga tiket pesawat Air Asia berkisar antara Rp. 1.500.000 hingga Rp. 2.500.000 per orang. Biasanya ketika sedang ada promo tiket pesawat kita bisa mendapatkan harga di bawah 1,5 juta untuk pulang pergi.
Akan tetapi karena kita belum tentu mendapatkan harga promo, maka untuk standarnya kita anggarkan saja Rp 2.000.000 untuk tiket pesawat ini. Harga tersebut juga tidak jauh berbeda dengan maskapai low cost lainnya seperti Scoot.
Harga tiket pesawat ini juga akan berbeda-beda tergantung dari kota mana kita berangkat. Sebagai contoh, tiket penerbangan dari Jakarta biasanya lebih murah dibandingkan penerbangan dari Makassar. Jadi silakan sesuaikan dengan kota tempat keberangkatannya.
Sebenarnya, mencari penginapan di Singapura ini adalah satu hal yang paling menyebalkan buat kami. Bagaimana tidak, harga menginap semalam di hotel Singapura bisa setara dengan harga menginap selama 3 malam di hotel Indonesia.
Sebagai contoh, kami pernah menginap di Hotel Check Inn @Little India seharga Rp 1.000.000 per malam. Padahal hotel tersebut hanya berstatus hotel bintang 3 dengan ukuran kamar yang cukup kecil, hanya sekitar 12 meter persegi saja.
Oleh karena itu kalau kita mau menghemat biaya, maka jangan memilih untuk menginap di hotel berbintang. Pilihlah untuk menginap di hostel ataupun hotel kapsul. Di Singapura, banyak pilihan hostel dan hotel kapsul yang menarik dengan harga yang murah.
Sebagai contoh, hostel di kawasan Little India dan Chinatown memiliki tarif sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per malamnya. Sedangkan untuk hotel kapsul ada di kisaran Rp 500.000 sampai Rp 600.000 per malam. Jadi untuk menginap selama 2 malam, kita bisa mengalokasikan dana sebesar Rp 800.000.
Untuk menghemat biaya transportasi, pilihlah penginapan yang dekat dengan pusat keramaian seperti di wilayah Bugis, Haji Lane, atau Chinatown. Di daerah tersebut kita juga bisa dengan mudah menemukan makanan dengan harga yang murah.
Singapura dikenal dengan sistem transportasi umumnya yang efisien dan nyaman. Hampir semua tempat menarik di Singapura bisa dijangkau dengan menggunakan MRT ataupun juga bus. Jadi agar menghemat biaya, kita bisa menggunakan kedua transportasi tersebut dibandingkan dengan menggunakan taksi.
Untuk naik bus atau MRT kita harus membeli kartu EZ-Link terlebih dahulu seharga SGD 10 atau sekitar Rp 110.000. Di dalam kartu tersebut sudah ada saldo sebesar SGD 5. Kita hanya perlu top-up saldo EZ-Link tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.
Dari pengalaman kami sebelumnya, biasanya kami menghabiskan sekitar SGD 10 untuk ongkos MRT dan bus setiap harinya. Jadi kalau tiga hari kami bisa menghabiskan sekitar SGD 30 plus biaya pembelian EZ-Link sebesar SGD 5.
Maka dari itu, kita bisa mengalokasikan dana sebesar SGD 35 (Rp 390.000) atau dibulatkan menjadi Rp 400.000 untuk biaya transportasi selama 3 hari di Singapura.
Sebagai alternatif, kita juga bisa menggunakan kartu kredit Visa atau Mastercard yang sudah memiliki fitur contacless untuk pembayaran MRT dan bus. Silakan baca artikel pengalaman kami menggunakan kartu kredit BCA di MRT Singapura untuk informasi lebih lengkapnya.
Makanan di Singapura sangat bervariasi dan juga terkenal akan kelezatannya. Kalau ingin makan dengan budget yang terbatas, kita bisa memilih untuk makan di hawker-hawker yang tersebar di berbagai penjuru Singapura.
Harga makanan di hawker tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga makanan di restoran. Sebagai contoh, harga satu porsi Chicken Rice di Tian Tian (Maxwell Hawker) adalah SGD 5 dan harga satu porsi Fish Noodle di Li Xin Teochew (Food Opera) adalah SGD 6.5.
Sebagai alternatif, kita juga bisa membeli makanan yang ada di minimarket seperti 7 Eleven. Meskipun harganya murah, namun makanan di 7 Eleven ini rasanya cukup enak dan porsinya juga banyak. Di 7 eleven ini juga ada banyak cemilan yang enak dan murah.
Sebagai contoh, kami sering membeli Kimchi Fried Rice seharga SGD 4.5 dan Butter Chicken Biryani seharga SGD 4. Selain itu, kami juga suka membeli aneka Sandwich 7-Eleven seharga SGD 3.6 dan aneka Onigiri seharga SGD 2.5.
Nah, jika melihat dari harga-harga di atas, maka kita bisa menganggarkan budget sebesar SGD 15 untuk membeli makanan dalam satu hari. Dengan rincian, kita makan sebanyak 2 kali di hawker dan 1 kali membeli makanan atau cemilan di 7 Eleven.
Jika dijumlahkan, maka alokasi dana untuk makanan dan jajanan kita selama 3 hari di Singapura adalah sebesar SGD 45 atau jika dirupiahkan menjadi sebesar Rp 500.000.
Di Singapura banyak sekali objek wisata menarik yang wajib untuk kita kunjungi. Banyak objek wisata tersebut yang bisa kita kunjungi secara gratis. Akan tetapi, tidak sedikit pula objek wisata yang harga tiketnya cukup menguras dompet.
Karena kita ingin menghemat biaya liburan, maka saya menyarankan untuk mengunjungi tempat-tempat yang gratis saja. Meskipun gratis, tapi berbagai tempat ini tidak kalah seru dengan tempat wisata yang berbayar. Beberapa tempat tersebut di antaranya adalah:
Sedangkan apabila kita memiliki dana lebih, maka kita bisa mengunjungi satu atau dua tempat wisata berbayar. Berikut adalah harga tiket dari beberapa tempat wisata yang paling populer di Singapura:
| Objek Wisata | Harga Tiket |
|---|---|
| Universal Studio Singapore | SGD 61 |
| Singapore Zoo | SGD 48 |
| Night Safari | SGD 55 |
| River Wonders | SGD 42 |
| Cloud Forest & Flower Dome | SGD 28 |
| National Museum of Singapore | SGD 15 |
| National Gallery Singapore | SGD 20 |
| Jewel Canopy Park | SGD 8 |
Untuk objek wisata ini kita tidak akan mengalokasikan biaya karena banyak objek wisata gratis yang bisa dipilih. Jika ingin mengunjungi objek wisata berbayar, silakan tambahkan sendiri alokasi biayanya sesuai dengan harga tiket wisatanya.
Tak lengkap rasanya jika pulang dari liburan tanpa membawa oleh-oleh untuk keluarga dan teman. Untungnya, Singapura menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh yang menarik, mulai dari gantungan kunci, kaos, cokelat, dan barang-barang unik lainnya.
Jika ingin membeli oleh-oleh yang murah, kita bisa membelinya di kawasan Bugis atau di Chinatown. Di kedua kawasan tersebut terdapat banyak penjual pernak-pernik murah yang bisa kita jadikan oleh-oleh seperti gantungan kunci dan kaos.
Jika ingin berbelanja di satu tempat saja, maka kita bisa pergi ke Mustafa Center. Di tempat tersebut kita bisa menemukan berbagai macam barang dan makanan dengan harga murah. Di sini juga banyak dijual bumbu makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang tua.
Kaos di Singapura biasanya dijual pada kisaran harga SGD 5. Sedangkan untuk gantungan kunci kita bisa mendapatkan 6 item dengan harga SGD 2.5. Untuk makanan, kita bisa membeli oleh-oleh coklat Merlion seharga SGD 5.
Karena harga berbagai item tersebut masih terjangkau, kita bisa mengalokasikan dana sebesar SGD 25 atau sekitar Rp 300.000 untuk membeli berbagai macam oleh-oleh untuk kerabat atau keluarga di rumah.
Dari berbagai biaya yang kita bahas di atas, sekarang kita bisa menghitung berapa kebutuhan dana keseluruhan yang harus kita persiapkan untuk liburan di Singapura. Nah berikut adalah rincian biayanya:
Jadi, total perkiraan biaya liburan di Singapura selama 3 hari 2 malam untuk satu orang kurang lebih sekitar Rp 4.000.000. Angka tersebut merupakan perkiraan biaya termurah. Jika kita memiliki dana lebih, maka kita bisa mengalokasikan untuk biaya tempat wisata, makan, atau penginapan.
Yang terpenting, selalu sesuaikan gaya liburan kita dengan jumlah dana yang dimiliki. Silakan rencanakan liburan sebaik mungkin agar liburan kita menyenangkan dan bebas stres. Selamat berlibur!
Kak, bisa gak sih klw kita mua liburan ke SG tp nginap nya di JB?
Hi Kak Eka, bisa aja kak cuma paling nanti repot aja harus bolak-balik dari JB ke SG
Hello Mas Ganjar dan Mbak syifa, ini estimasi biaya yg di buat ini tahun kapan yac? biar saya ada perkiraan kalau misal uda tahun tahun lama kan pasti uda banyak berubah utk nilai mata uang dan harga2 nya, makasih sbelumnya, sangat membantu sekali, saya mau coba traveling sendiri dengan bahasa inggris yang pas pas an,heheh
Hi Kak Yuyun, Perkiraan harga tersebut dibuat tahun 2023 kak, jadi buat harga makanan & transportasi kurang lebih masih sama. Yang beda paling harga penginapan sama tiket pesawat karena keduanya selalu naik turun tergantung seasonality dan faktor-faktor lainnya.
Semoga lancar dan menyenangkan ya kak liburannya..