Semakin hari, harga tiket pesawat terasa semakin mahal saja. Apalagi setelah pandemi tahun 2020, rasanya harganya semakin naik berkali-kali lipat. Bahkan, harga tiket pesawat dari maskapai low cost carrier semacam Air Asia pun rasanya sekarang sudah tidak bisa disebut 'low cost' lagi.
Tapi tidak usah khawatir, karena masih banyak trik yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga yang miring. Beberapa cara ini sudah saya buktikan sendiri dan masih berlaku hingga saat ini. Apa sajakah itu?
Dari pengalaman saya, membeli tiket dari event travel fair adalah yang paling murah. Dulu saya pernah mendapatkan tiket Jakarta - Seoul PP Seharga 4 juta saja. Travel fair ini biasanya diadakan oleh maskapai sebanyak sekali atau dua kali dalam setahun, jadi kesempatannya sangat langka.
Travel fair yang cukup terkenal di Indonesia adalah Garuda Indonesia Travel Fair (GITF). Maskapai tersebut biasanya mengadakan travel fair di beberapa kota sekaligus secara serentak. Selain Garuda, maskapai lainnya seperti Singapore Airlines, ANA, Catchay Pacific, juga suka mengadakan travel fair di Indonesia.
Semenjak pandemi, travel fair dengan sistem online juga mulai bermunculan. Sistem online ini sangat memudahkan untuk kita yang jauh dari kota tempat diselenggarakannya travel fair. Selain itu, kita juga tidak perlu antri dan berdesakan seperti saat mendatangi travel fair offline.
Kekurangan dari travel fair ini adalah biasanya kita tidak bisa bener-bener fleksibel menentukan tanggal pergi dan pulang. Soalnya tiket yang benar-benar murah hanya ada di tanggal-tanggal tertentu. Tapi itu gak begitu masalah kok kalau kita memang mengincar murahnya.
Selain di saat travel fair, kita juga bisa mendapatkan tiket pesawat murah saat ada event tertentu seperti ulang tahun maskapai atau travel agent. Diskon di event ini biasanya juga cukup besar dan tidak kalah murah dari event travel fair.
Selain itu, event di tanggal kembar seperti 11.11 atau 12.12 juga bisa jadi kesempatan buat dapetin diskon besar. Event ini biasanya diselenggarakan oleh aplikasi pembelian tiket online seperti Traveloka, Tiket.com, PegiPegi, dan lainnya.
Ini adalah trik yang sudah sangat umum sekali. Jika kita membeli tiket untuk keberangkatan lebih dari 6 bulan ke depan, biasanya harganya jauh lebih murah dibandingkan kita membeli tiket untuk satu bulan atau dua bulan ke depan.
Saya pernah membeli tiket Air Asia ke Singapura seharga Rp 500 ribu saja karena membelinya sekitar beberapa bulan sebelumnya. Ketika jadwalnya sudah sekitar 1 bulan lagi, saya cek kembali harganya ternyata sudah menjadi Rp 1,5 jutaan. Naik sekitar 3 kali lipat!
Jika ingin membeli tiket yang lebih murah, hindari pergi dan pulang di saat weekend. Harga tiket pesawat paling murah biasanya dijual untuk pergi dan pulang di hari selasa, rabu, dan kamis. Sedangkan yang paling mahal biasanya untuk hari sabtu dan minggu.
Nah kalau kita punya waktu yang fleksibel untuk travelling, maka saya sarankan untuk pergi dan pulangnya di saat weekday. Kalaupun ingin dekat dengan sabtu minggu agar tidak mengambil cuti terlalu banyak, kita bisa memilih untuk pergi di hari kamis atau jumat dan pulang di hari senin atau selasa.
Dalam dunia penerbangan, terdapat istilah high season dan low season. High season sendiri merujuk ke waktu-waktu di mana orang banyak berlibur, seperti saat libur sekolah, Natal, tahun baru, dan lebaran. Sedangkan low season, adalah waktu-waktu di mana orang jarang berlibur.
Kalau kita mau dapetin tiket dengan harga yang lebih murah, hindarilah tanggal-tanggal yang masuk ke dalam high season tersebut. Tidak hanya tiket pesawat, tiket hotel pun dijamin bakal meroket jika kita membelinya di saat high season.
Tiket pesawat untuk penerbangan di sebelum jam 7 pagi dan setelah jam 9 malam biasanya jauh lebih murah dibanding penerbangan di jam lainnya. Harga tersebut lebih murah karena memang jam tersebut sangat 'nanggung' untuk berpergian.
keberangkatan di jam tersebut sangat cocok jika tempat tinggal kita tidak terlalu jauh dari bandara. Tapi jika kita berada di luar kota, tiket murah tersebut bakal sia-sia karena kita biasanya harus menginap di hotel sebelum atau sesudah penerbangan.
Saya sendiri dulu pernah naik pesawat dari Bali ke Bandung di jam 7 pagi karena harganya sangat murah. Tapi setelah itu saya menyesal karena saya harus bangun jam 4 pagi untuk bersiap-siap dan pergi ke bandara. Mending bayar lebih mahal deh tapi terbangnya siang atau sore.. hehe.
Tiket pesawat biasanya dijual di aplikasi resmi milik maskapai dan di aplikasi travel agent seperti Traveloka, Tiket.com, dan lainnya. Nah ternyata kalau kita membeli dari aplikasi milik maskapainya langsung itu lebih murah dibanding lewat aplikasi travel agent.
Harganya di aplikasi travel agent biasanya lebih mahal karena ada tambahan biaya admin atau biaya margin keuntungan dari aplikasi tersebut. kalau istilah anak-anak jaman sekarang mah, ada biaya jastipnya gitu lah.
Tapi harga mahal itu sebenarnya bisa diakali jika kita menggunakan voucher diskon yang banyak ditawarkan oleh aplikasi tersebut. Selain itu, aplikasi tersebut juga biasanya memiliki sistem royalti reward berupa coin yang bisa digunakan untuk memotong harga tiket yang kita beli.
Nah ngomong-ngomong soal loyalti, kita bisa menjadikan loyalti member ini buat dapetin tiket murah juga. Beberapa maskapai penerbangan yang mempunyai sistem membership ini di antaranya adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Air Asia, dan lainnya.
Kita bisa menjadi member dari maskapai tersebut dan mendapatkan poin reward setiap kali kita terbang menggunakan pesawatnya. Selain itu, kita juga bisa apply kartu kredit mereka sehingga kita juga bisa mendapatkan poin setiap kali belanja dengan kartu kredit tersebut.
Nah poin tersebut nantinya bisa kita tukar dengan tiket pesawat gratis, memotong harga tiket, atau untuk upgrade kelas penerbangan. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik khusus untuk para membernya.
Saya sendiri saat ini memiliki membership Krisflyer yang dikeluarkan oleh Singapore Airline. Saya pernah menukarkan poinnya dengan 2 tiket pesawat gratis untuk penerbangan dari Singapura ke Kuala Lumpur. Lumayan banget kan!
Selain dari maskapai, beberapa aplikasi travel agent juga memiliki loyalty member ini. Biasanya mereka memberikannya dalam bentuk coin reward yang didapatkan setiap kali bertransaksi di aplikasi terebut. Semakin banyak transaksinya, maka semakin banyak pula coinnya.
Nah itu dia beberapa tips yang bisa kita coba untuk mendapatkan tiket pesawat secara murah atau bahkan gratis. Semoga tips ini berguna terutama bagi teman-teman yang ingin mencoba untuk naik pesawat untuk pertama kalinya.
Kalau teman-teman punya tips lainnya yang belum ada di sini, silakan bagikan dengan kami di kolom komentar ya.