Sebelumnya kami pernah menulis artikel tentang cara membeli kartu EZ-Link untuk berbagai keperluan di Singapura. Kartu yang baru kita beli tersebut sudah berisi saldo SGD 5, dan bisa langsung kita gunakan untuk naik kereta MRT, naik bus, atau lainnya.
Sayangnya, saldo SGD 5 tersebut biasanya hanya cukup untuk satu atau dua kali perjalanan MRT saja. Kalau lebih dari itu, kita harus tambah saldonya lagi. Makanya, saya sih lebih menyarankan untuk segera top up saldonya biar gak ribet kalau lagi buru-buru dan tiba-tiba kehabisan saldo.
Nah di artikel kali ini, saya mau membagikan berbagai cara untuk top up kartu EZ-Link tersebut. Tapi sebelum membahas langkah-langkahnya, saya mau membagikan dulu cara untuk cek saldonya. Soalnya kalau gak tau cara ngeceknya, kita juga gak bakalan tau saldonya udah nambah atau belum. Iya kan?
Buat cek saldo kartu EZ-Link ini ada banyak caranya, dan semuanya juga gampang banget. Nah ini dia 5 cara cek saldonya yang menurut saya paling mudah dan simpel.
Cara yang paling simpel adalah dengan melihat saldo kartu EZ-Link kita di gate stasiun MRT. Setiap kita tap EZ-Link di gate, layar kecil di gate tersebut akan menampilkan berapa sisa saldo di kartu kita. Bahkan di layar tersebut juga akan ada tulisan "low on value" jika saldo kita sudah menipis.
Selain di gate MRT, kita juga bisa mengetahui sisa saldo yang ada di kartu EZ-Link setiap kali naik bus. Ketika kita tap in atau tap out, card reader di bus akan menampilkan sisa saldo yang kita miliki. Sama seperti gate MRT, card reader tersebut juga akan memberitahu kita jika saldonya sudah menipis.
Cara selanjutnya, kita bisa cek di mesin top up yang ada di setiap stasiun MRT. Kita hanya tinggal menaruh kartu EZ-LInk di card reader. Selanjutnya, layar mesin tersebut akan menampilkan informasi saldo, nomor kartu, dan juga tanggal kadaluarsa kartu tersebut.
Jika kita tidak sedang mengunjungi stasiun MRT, kita juga bisa cek sisa saldonya di mana saja dengan menggunakan aplikasi. Ada beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan untuk cek saldo ini, di antaranya adalah aplikasi EZ-Link, TL SimplyGo, dan SingCARD.
Jika kita punya handphone yang sudah didukung NFC, saya menyarankan untuk menggunakan aplikasi SingCARD. Caranya, silakan download dan install aplikasi SingCARD di Play Store melalui link ini. Setelah itu, kita hanya tinggal membuka aplikasinya dan tempel kartu EZ-Link di area NFC handphone kita.
Aplikasi tersebut kemudian akan menampilkan jumlah saldo yang tersisa. Selain itu, di aplikasi ini juga ada informasi mengenai nomor kartu, tanggal kadaluarsa, dan histori penggunaan kartunya lengkap dengan jalur MRT yang kita lewati.
Jika handphone yang kita punya tidak memiliki NFC, maka silakan download dan install aplikasi TL SimplyGo melalui Play Store atau App Store. Selanjutnya silakan lakukan pendaftaran akun menggunakan alamat email dan juga nomor handphone. Setelah itu, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Sama seperti aplikasi SingCARD, di aplikasi ini kita juga bisa mengetahui histori penggunaan kartu EZ-Link kita. Caranya tinggal klik gambar kartu kita, lalu pilih opsi "View Trip Details" dan "Monthly Overview" untuk melihat data lengkapnya.
Jika saldo kartu EZ-Link kita sudah tinggal sedikit lagi, maka sudah saatnya kita tambah saldonya. Terdapat banyak cara yang bisa kita coba untuk top up saldonya, beberapa di antaranya adalah:
Cara yang paling mudah adalah mengisi saldo lewat mesin top up yang ada di setiap stasiun MRT. Kita bisa isi saldo dengan menggunkan uang cash, kartu NETS, atau kartu debit dan kredit. Untuk langkah-langkah lengkapnya, silakan lihat pembahasannya di bawah.
Jika kita mendapatkan masalah ketika menggunakan mesin tiket, kita juga bisa top up saldonya di TransitLink Ticket Office. Kantor petugas ini ada di setiap gate stasiun sehingga kita bisa dengan mudah menghampirinya jika ada masalah.
Jika malas ke stasiun, kita juga bisa mengisi saldo di minimarket 7-Eleven dan Cheers yang ada di berbagai penjuru Singapura. Kita hanya tinggal bilang ke staff yang ada di kasir jika kita ingin menambah saldo kartu EZ-Link. Mirip seperti ketika kita mengisi e-money di Indomaret atau Alfamart.
Kita juga bisa top up kartu EZ-Link melalui mesin ATM milik bank-bank di Singapura seperti DBS, OCBC, dan AXS. Cara ini mungkin lebih cocok jika kita punya kartu debit atau kredit dari bank lokal Singapura. Kalau kita menggunakan kartu dari bank asing, mungkin akan ada biaya tambahannya.
Terakhir, kita bisa cek saldo melalu EZ-Link app. Aplikasi EZ-Link ini cocok banget untuk temen-temen yang gak suka ribet. Karena jika kita menggunakan aplikasi ini, kita gak harus top up lewat ATM, 7-eleven, atau di mesin pengisian saldo mandiri di setiap stasiun.
Pokoknya semua bisa dilakukan di aplikasi EZ-Link ini. Dari mulai top up, cek saldo, memantau tiap transaksi, hingga mendapatkan poin reward. Sayangnya, EZ-link apps ini hanya bisa digunakan untuk locals, atau yang punya nomor handphone Singapura.
Lumayan nih buat temen-temen yang mau ke Singapura dan berencana untuk beli SIM card di sana. Mau ngapain aja pake EZ-Link jadi cepet dan efisien. Oh iya, silakan untuk download apps nya di Play Store atau App Store. Mudah banget!
Dari berbagai cara di atas, cara yang paling sering saya gunakan adalah dengan menggunakan mesin top up yang ada di setiap stasiun MRT. Kalau kartu sudah di tangan dan mau top up saldonya lewat mesin ini, silakan ikuti tutorial di bawah ini ya!
Pertama-tama, silakan datangi mesin top up yang ada di gate masuk dan gate keluar stasiun MRT ya. Mesinnya berwarna biru dan biasanya berjejer di dekat gate. Pokoknya di setiap stasiun pasti ada ini. Jadi gak khawatir kalau saldo tiba-tiba habis.
Kalau kita mau isi ulang saldo dengan menggunakan uang cash, silakan pilih mesin yang di atasnya ada tulisan "Cash Accepted". Namun jika kita ingin mengisi saldonya dengan kartu Visa, Mastercard, JCB, atau NETS, silakan pilih mesin yang mana saja.
Setelah sampai di mesinnya, silakan simpan kartunya di card reader yang ada di bawah layar. Tunggu beberapa saat sampai muncul info saldo dan berbagai pilihan pembayaran yang tersedia. O iya di halaman ini kita juga bisa mengecek histori transaksi dari kartu EZ-Link kita.
Selanjutnya silakan tentukan metode pembayaran yang diinginkan. Kalian bisa menambah saldo EZ-Link menggunakan uang tunai, kartu NETS, kartu debit, atau kartu kredit. Untuk kartu debit dan kreditnya harus berlogo VISA, Mastercard, dan JCB.
Kalian bisa memasukkan uang kertas dengan nominal $2, $5, $10, atau bahkan $50. Semua uang yang dimasukkan akan dikonversi menjadi saldo. Jadi tidak ada kembalian atau refund jika uangnya sudah dimasukkan. Karena saya dan suami hanya punya uang tunai, kami pilih Cash saja.
Masukin deh uang kertasnya! Saya dan suami biasanya isi pakai pecahan $2 dan $5. Di Singapura sih walaupun uangnya sudah terlipat-lipat tetap bisa dimasukin kok. Tapi pastikan aja uangnya jangan terlipat yang agak parah gitu ya!
Setelah memasukkan uang kertasnya, layar mesin akan menampilkan jumlah uang yang kita masukkan. Silakan klik tombol "Confirm" untuk melanjutkan. Setelah itu, mesin akan langsung memproses penambahan saldonya. Ketika lagi proses, jangan cabut kartu dari reader ya! Tunggu sampai selesai.
Setelah beberapa saat, proses akan selesai dan saldo pun sudah terisi. Di layar akan ditampilkan berapa jumlah saldo yang kita tambah dan berapa total saldo saat ini. Jika butuh nota transaksi, kalian bisa menekan tombol "Receipt". Berhasil! Siap jalan-jalan deh~
Oh iya, mungkin ada yang bertanya, berapa sih jumlah saldo maksimal yang bisa kita simpan di kartu EZ-Link? Kita bisa isi saldo sampai SGD 500 di kartu EZ-Link. Kalau mau pakai kartu EZ-Link untuk belanja juga, mungkin kalian bisa coba ya isi saldo sampai mentok maksimalnya.
Nah itu dia langkah-langkah mudah untuk cek saldo dan top up saldo di kartu EZ-Link kita. Jika temen-teman memiliki pertanyaan seputar pengisian saldonya, silakan tulis di kolom komentar ya.