Rasanya kalau ngomongin tempat wisata, hawker, dan makanan di Singapura itu gak ada habisnya ya. Mengunjungi Lion City ini berapa kali pun kayanya gak akan pernah bosan!
Tapi selalu ada satu kebingungan nih dari teman-teman yang mau ke Singapura. Biasanya kita gak tau harus beli apa buat orang-orang terdekat biar bisa dibawa pulang ke Indonesia. Biasalah namanya juga orang Indonesia, pulang tanpa oleh-oleh itu rasanya pasti hampa.
Nah, pas banget nih! Di artikel kali ini saya mau kasih rekomendasi oleh-oleh atau produk apa saja yang bisa dibawa pulang sebagai hadiah atau buah tangan untuk orang-orang tersayang. Oleh-oleh yang saya rekomendasikan ini ada yang murah dan ada juga yang mahal. Silakan sesuaikan dengan budget masing-masing yaa.
Semoga saja ini bisa dijadikan referensi supaya oleh-olehnya gak itu-itu aja dan tentunya bermanfaat buat yang menerimanya. Yuk simak sampai akhir ya!
Di urutan pertama ini ada gantungan kunci dan postcard. Seperti yang kita tau, gantungan kunci sangat common untuk dijadikan oleh-oleh, bukan hanya dari Singapore tapi juga dari kota atau negara lain.
Selain simple, gantungan kunci dan postcard juga gak terlalu mahal harganya. Satu paket gantungan kunci isi lima harganya SGD 2.50 atau sekitar 28 ribu rupiah.
Nah berhubung harganya terjangkau, orang-orang biasanya membeli gantungan kunci dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke teman atau keluarga. Barang ini juga punya pilihan gambar dan bentuk yang bervariasi, tentu bisa jadi oleh-oleh yang unik buat orang-orang tersayang.
Selain gantungan kunci, postcard juga bisa jadi salah satu ide oleh-oleh nih. Awalnya, fungsi postcard ini sebenarnya untuk menyampaikan pesan secara singkat tapi eye-catching karena ada foto atau gambar yang menarik. Namun, seiring berjalannya waktu, sekarang postcard sering dijadikan souvenir atau bahkan oleh-oleh karena efektif, elegan, dan efisien.
Gantungan kunci dan postcard ini bisa didapatkan hampir di mana saja kalau kalian ke Singapura, contohnya Bugis Junction (dekat stasiun MRT DT14), Mustafa Centre (NE8), Chinatown Market (DT19/NE4), dan Lucky Plaza (NS22/TE14).
Saya dan suami sih biasanya berburu di Mustafa Centre. Tempat belanja favorit di Singapura ini besar banget jadi bisa dipastikan apa yang kita cari ada di sana.
Barang yang selanjutnya biasa dikasih sebagai oleh-oleh adalah kaos! Sama seperti Jogja atau Bali yang khas akan kaos atau daster batiknya, kaos bertuliskan "I Love SG" atau bergambar patung merlion juga banyak dijual di Singapore untuk buah tangan.
Segala jenis kaos dengan berbagai motif dan gambar bisa ditemukan dengan mudah. Mau kaos tangan panjang atau pendek, buat dewasa dan anak-anak pokoknya semua ada! Per kaos itu biasanya dibanderol dengan harga SGD 8.90 atau sekitar 100 ribu rupiah.
Mungkin agak pricey ya untuk satu kaos, tapi kalau mau sekadar coba-coba beli satu buat oleh-oleh bisa banget, lho! Pastikan aja cari kaos dengan bahan yang adem dan motif yang sederhana supaya bisa dipakai terus-terusan.
Produk yang ketiga adalah Tiger Balm. Produk ini salah satu yang gak boleh dilewatkan sih untuk dibeli sebagai oleh-oleh. Salep atau balsem ini sangat populer di Singapura karena memang diproduksi oleh Haw Par Healthcare Limited, Singapura.
Seperti balsem pada umumnya, Tiger Balm ini diklaim dapat mengurangi ketegangan pada otot, meredakan sakit pada bagian-bagian tubuh, dan mengobati gatal karena digigit serangga. Karena ini juga pain relieve, jadinya balsemnya "works where it hurts" menurut klaimnya.
Cocok banget lah buat kaum jompo. Saya dan suami beli produk ini yang versi satu pack isi enam buah untuk dipakai sendiri dan dibagi-bagikan.
Kami berdua sejauh ini sangat suka dan sering pakai juga hahaha. Setelah dipakai, feel balsemnya bukan panas yang mengganggu dan wanginya gak menyengat kaya balsem yang saya sering temui. Tiger Balm ini cocok dijadikan oleh-oleh dari Singapura buat orang tua, temen, saudara, atau kolega kalian!
Tiger Balm versi tube ini tersedia warna putih dan merah. Tiger Balm yang packaging-nya warna putih itu pilihan untuk yang lighter feel, jadi gak sekuat yang merah. Selain versi tube, Tiger Balm juga tersedia dalam bentuk plaster--mirip Salon Pas gitu. Silakan dipilih aja sesuai kebutuhan. Harga satu Tiger Balm tube besar itu sekitar SGD 7.90 atau sekitar 90 ribu rupiah.
Bisa beli di mana ya? Teman-teman bisa beli ini di Mustafa Centre Singapura, Bugis Market, Chinatown Market, atau toko obat dan kosmetik kaya Guardian dan Watson. Bahkan di 7 Eleven juga ada! Kalaupun gak keburu, Tiger Balm ini banyak dijual di Changi Airport terminal berapa aja. Bisa dibeli pas sekalian pulang jadi gak repot.
Oleh-oleh wajib yang lain adalah cokelat! Siapa sih yang gak suka dikasih cokelat? Apalagi gratis hehehe... Walaupun cokelat-cokelat di sini beragam dari mulai jenis, bentuk, dan mereknya, satu jenis cokelat yang wajib dibeli adalah si cokelat merlion ini. Ya biar keliatan Singapore banget gitu kan.
Cokelat Merlion ini hadir dengan berbagai merek dan biasanya banyak promonya! Promonya berupa beli satu gratis satu dengan harga SGD 9.90 (sekitar 112 ribu rupiah). Bahkan ada yang harganya SGD 9 tapi isinya empat kotak! Lumayan banget buat dibagi-bagiin ke tetangga, keluarga, atau teman.
Oh iya, seperti namanya, cokelat merlion ini dicetak dengan bentuk patung merlion yang terkenal di Singapura. Makanya disebut dan dijual dengan branding "Merlion Chocolate". Saya dan suami juga beli cokelat ini buat orang tua kami sebagai oleh-oleh.
Di nomor lima ini ada Garrett Popcorn! Saya inget banget di sekitar tahun 2017 atau 2018, orang-orang berbondong-bondong pakai jasa titip buat beli cemilan ini karena memang gak ada di Indonesia. Sampai sekarang juga belum ada sih, hahaha.
Dulu saya termasuk yang penasaran tapi gak ikut pesan soalnya harganya agak gak masuk akal kalau pakai jasa titip (baca: bokek). Akhirnya pas ada kesempatan ke Singapura dan Malaysia, saya coba beli. Dan ternyata enak! Gak bisa berhenti makan sih pas nyobain. Pilihan ukuran Garrett Popcorn ini beragam—Small, Medium, Large, Jumbo, Petite, dan Classic.
Sedangkan, untuk rasanya sendiri ada Chicago Mix (best seller), Caramel Crisp, Cheese Corn, Buttery, Macadamia Caramelcrisp, Almond Caramelcrisp, dan Plain.
Berhubung popcorn ini rasa dan ukurannya bervariasi, jadi harganya pun pasti berbeda-beda. Nah, kebetulan waktu itu saya beli yang best seller aja, Chicago Mix ukuran small, harganya SGD 6 atau sekitar 67 ribu rupiah.
Sayangnya, Garrett Popcorn ini hanya tahan sekitar tiga atau empat hari aja karena dibuatnya fresh setiap hari dan gak pakai pengawet apapun. Jadi kalau mau beli ini sebagai oleh-oleh, bisa coba beli saat hari terakhir di Singapura saja.
Alternatif lainnya adalah bisa beli ini di Changi Airport pas waktunya dekat dengan jam penerbangan pulang ke Indonesia. Jadi pas sampai bisa langsung dinikmati bareng keluarga.
Barangkali ada yang bertanya apakah Garrett Popcorn ini halal? Jadi pertanyaan ini sudah dijawab oleh Garrett sendiri di laman resminya bahwa mereka belum mengantongi sertifikat halal dari manapun. Sampai hari ini mereka masih berjuang untuk mendapatkan sertifikat halal karena hal ini sangat penting bagi banyak penggemar popcorn ini.
Meski begitu, produk mereka tidak mengandung babi, minyak babi, atau komposisi yang mengandung alkohol. Seluruh produk mereka dibuat di kitchen yang ada kacang-kacangan, kedelai, dan produk susu. Jadi Inshaa Allah aman untuk teman-teman muslim yang pengen cobain Garrett Popcorn.
Terakhir, kalau teman-teman mau tau gerai Garrett Popcorn di Singapura ini ada di mana aja, silakan akses di sini ya!
Masih bingung dan kurang srek sama oleh-oleh di atas? Kalau gitu saya kasih yang terkenal lagi, yaitu Selai Kaya! Selai Kaya dalam bentuk jar ini sangat terkenal di Singapura karena memang Singapore dikenal akan Kaya Toast (roti) nya. Biasanya, Kaya Toast disajikan bersama kopi dan telur setengah matang (soft-boiled). Enak deh!
Nah, Selai Kaya dalam bentuk jar ini dibuat untuk orang-orang yang mau coba bikin Kaya Toast di rumah. Makanya ini cocok banget buat dijadiin oleh-oleh, terlebih lagi expiry date-nya masih lama. Oh iya, kami berdua juga beli dua jenis Selai Kaya yang berbeda, kami pilih Kaya yang tanpa tambahan gula dan yang normal.
Saya kasih ke Ibu saya yang versi "no sugar added" dan beliau bilang itu sudah sangat manis. Jadi mungkin teman-teman bisa mempertimbangkan untuk membeli yang tanpa tambahan gula saja karena manisnya sudah sangat terasa. Harga satu jarnya ini SGD 3.50 (kurang lebih).
Pilihan oleh-oleh lainnya adalah kopi atau minuman lain versi sachet yang jenisnya banyak banget! Teman-teman bisa pertimbangkan untuk beli Teh Tarik, Kopi, Milo, Cadburry ataupun minuman lain yang tentunya gak ada di Indonesia.
Kalau di Indonesia ada mah ngapain jauh-jauh ke Singapore hehehe... Jadi pastikan tipe minumannya itu yang "aneh" atau yang belum masuk di Indonesia. Konon katanya Milo yang diproduksi sama Malaysia atau Singapore itu lebih enak dan variannya lebih banyak, nah bisa tuh dicobain.
Kalau gak beli Milo, bisa cobain beli Teh Tarik khas Malaysia atau Kopi Nescafe yang variannya macem-macem. Bisa dieksplor lalu dikasih sebagai hadiah buat pecinta kopi. Satu bungkus besar itu biasanya isi 12 sachet dan harganya sekitar SGD 6.95 atau 79 ribu rupiah.
Teman-teman ada yang sudah pernah coba Bacha Coffee? Kopi Legendaris asal Maroko ini sekarang stores nya ada di Singapura! Saya melewati salah satu gerainya yang ada di ION Orchard dan super penuh sampe ngantri ke luar toko. Gak heran sih karena katanya Bacha Coffee ini lagi naik daun di Singapura.
Karena penasaran, akhirnya saya dan suami coba mengunjungi gerainya yang ada di Takashimaya Shopping Centre dengan harapan antriannya gak terlalu panjang. Alhamdulillah ternyata bener, kami gak perlu ngantri kaya di ION. Nuansa tempatnya ini sangat modern dan mewah, pantesan pengunjungnya banyak.
Bacha Coffee ini menjual 100% kopi Arabica yang berasal dari banyak negara seperti Yemen, Kenya, Colombia, Costa Rica, dan lain-lain dengan berbagai specialty flavours. Selain itu, semua kopinya dikemas seperti gift/merchandise gitu, jadi saya pikir ini bagus banget buat dijadikan oleh-oleh untuk orang-orang tersayang!
Pokoknya ini kopi premium gitu deh, yakin banget yang nerima ini gak bakal kecewa. Tapi karena ini produk premium, jadi harganya memang mahal. Satu dus kopi ini dibanderol dengan harga SGD 35 atau hampir 400 ribu rupiah. Buat kalian yang lagi cari oleh-oleh premium, Bacha Coffee ini bisa jadi pilihan.
Selain terkenal akan Selai Kaya, Singapore juga terkenal sama Laksanya. Gak heran kalau di setiap supermarket atau bahkan minimarket pasti ada yang jual pasta Laksa. Pasta Laksa ini diproduksi sebagai alternatif yang mudah dan praktis supaya kita bisa bikin Laksa di rumah tanpa harus ribet sama bumbu-bumbunya.
Jadi ini tipenya seperti saus yang ready-to-cook. Tinggal tumis lalu tambahkan air, kita udah bisa bikin kuah Laksa ala Singapore atau Malaysia.
Makanya saya rekomendasikan ini buat dijadikan oleh-oleh, terutama buat yang hobinya masak atau lagi eksplor menu-menu baru di rumah. Ibu saya aja selalu request dibelikan bumbu laksa atau tom yum kalau saya ke Singapura.
Satu dus bumbu laksa ini dibanderol dengan harga SGD 5 atau sekitar 52 ribu rupiah. Selain unik, beli bumbu Laksa dalam bentuk dus gini bawanya gak ribet dan gak bikin penuh koper. Pokoknya praktis!
Waktu saya di Singapura, saya pengen banget beli Nutella Biscuits yang dalam kemasan pouch dan tube soalnya snack ini belum ada di Indonesia. Mau beli pakai jasa titip pun harus nunggu. Jadi pas ada kesempatan, saya cari-cari deh tuh biskuit Nutella sampai dapet.
Nah, berdasarkan pengalaman ini, mungkin teman-teman bisa kasih oleh-oleh biskuit-biskuit "unik" yang belum ada di Indonesia. Kalau biskuit sih selera masing-masing ya, jadi bisa beli biskuit apa aja. Biasanya kan biskuit di luar negeri itu suka aneh-aneh jadi semoga saja bisa jadi pilihan oleh-oleh untuk orang-orang terdekat.
Oh iya, harga Nutella Biscuits yang saya beli itu versi tube dengan harga SGD 9.80 atau sekitar 112 ribu rupiah. Kalau yang versi pouch itu harganya SGD 15.80 atau 179 ribu rupiah.
Sayangnya, saya gak dapat ini di Mustafa Centre atau Bugis Junction. Kami berdua malah menemukan ini di Mall yang gak kami kira, yaitu di 313 Somerset, nama tokonya Candy Empire. Silakan dicoba ya, guys!
Nah, pilihan lain selain biskuit adalah ready-to-eat meals atau makanan siap saji. Saya menemukan banyak banget jenis makanan siap saji di sini. Makanannya dikemas dalam bentuk dus dan isi makanannya itu sudah matang.
Makanannya dibungkus dengan plastik khusus biar plastiknya kuat saat dihangatkan di microwave atau direbus. Yap, tinggal direbus bareng plastiknya lalu udah bisa dimakan! Saya dan suami beli makanan siap saji ini cukup banyak karena lumayan banget kalau lagi gak sempat masak atau GoFood.
Favorit kami berdua itu Masala Rice asal India dari brand Gits. Rasanya enak karena memang udah dimasak dan matang. Selain itu, kemasannya compact dan harganya sangat terjangkau, cukup SGD 2.50 aja. Cocok dan proper banget buat oleh-oleh.
Produk lainnya yang sering juga dijadikan oleh-oleh adalah TWG Tea. TWG Tea ini jaringan kedai teh mewah Singapura dengan merek teh artisanal yang sama. TWG ini merupakan singkatan dari The Wellness Group, perusahaan asal Singapura. Makanya jangan heran kalau liat banyak gerai TWG Tea di Singapura.
Seperti yang saya sebutkan di atas, produk ini produk teh premium, otomatis semua jenis teh unik tersedia di sini. Semua tehnya dikemas dengan cantik dan mewah. Mau kasih oleh-oleh buat keluarga atau teman pecinta teh? Mungkin TWG Tea bisa jadi jawaban!
Masih ngerasa bosen sama oleh-oleh yang itu lagi itu lagi? Yaudah cobain Fish Skin deh yuk! Singapura punya produk Salted Fish Skin dan Potato Chips yang dibuat dari bahan-bahan alami dan menggunakan telur bebek asli. Produk dari Irvins Singapore ini beneran terkenal karena ternyata store-nya banyak dan produknya hampir ada di mana aja.
Irvin Gunawan, pendiri restoran yang terkenal akan salted egg crab di Singapura ini, memulai eksperimennya dengan mencampurkan saus telur asinnya ke dalam kentang dan kulit ikan. Lalu snack ini menjadi sangat hits dan banyak peminatnya sampai sekarang.
Patut dicoba nih buat dibeli soalnya di Indonesia kayanya jarang ya yang produksi Fish Skin? Teman-teman bisa menemukan ini di minimarket atau supermarket yang ada di Singapura.
Di urutan terakhir ada Bakkwa. Bakkwa atau Rougan, makanan yang dikenal sebagai dendeng babi manis ini panganan daging kering asli Tionghoa. Bakkwa juga salah satu produk non-halal yang sering dijadikan oleh-oleh dari Singapura.
Salah satu toko yang menyediakan Bakkwa adalah Bee Cheng Hiang. Mereka menyediakan Bakkwa dalam bentuk kemasan yang siap bawa. Jadi praktis buat dijadikan oleh-oleh. Teman-teman bisa menemukan Bee Cheng Hiang ini di Changi Airport, atau silakan akses laman resminya di sini untuk mengetahui lebih lanjut outlets-nya ada di mana aja.
Nah itu dia daftar oleh-oleh yang wajib untuk dibeli kalau kita sedang liburan ke Singapura. Kalau teman-teman sendiri sering beli oleh-oleh apa kalau ke Singapura? Kalau ada ide oleh-oleh lainnya boleh bagikan di kolom komentar ya!
