Jika kemarin saya sudah membahas tempat wisata yang wajib dikunjungi di Singapura, di artikel ini saya akan bahas tempat wisata yang gratis tapi tetap worth visiting ketika ke SG.
Jadi setidaknya kita bisa menghemat budget untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Lumayan kan uang sisanya bisa dipakai jajan atau makan, beli oleh-oleh, atau belanja di sekitaran Orchard.
Meskipun tempat-tempat di bawah ini gak ada entrance fee alias gratis, kita harus tetap jaga kebersihan tempatnya ya. Jangan sampai buang sampah sembarangan, merusak fasilitas yang ada, atau merokok bukan pada tempatnya. Bisa-bisa nanti kena denda sampai SGD 500. Yuk simak beberapa tempat wisata gratis di Singapura di bawah ini!
Di nomor pertama tentunya ada Merlion Park di mana patung Merlion berada. Sebagai salah satu icon yang paling terkenal di Singapura, patung Merlion ini tentunya wajib dikunjungi.
Jika teman-teman lihat di internet pun pasti patung ini jadi rekomendasi tempat wisata Singapura yang selalu muncul. Patung berbadan Ikan dan berkepala Singa ini merepresentasikan negara Singapura yang dulunya merupakan fishing village.
Merlion Park ini buka setiap hari dari pagi sampai malam. Semua orang bisa ke sini tanpa terkecuali dan tidak usah bayar apapun karena memang gak ada entrance fee-nya. Kalau mau ke sana ya langsung saja. Hanya saja, patung merlion ini tidak pernah sepi pengunjung, apalagi saat weekends.
Saya sih menyarankan ke sini saat pagi hari agar tidak terlalu penuh. Pilihan lain adalah datang di malam hari biar gak terlalu panas! Setidaknya kalau penuh pun kita gak kepanasan kan kalau malam. Cuma ya resikonya tetap banyak orang dan kalau mau ambil foto yang proper agak susah.
Tapi gak ada salahnya kok cobain ke sini, kayanya kalau ke Singapura tapi gak mengunjungi patung Merlion tuh ada yang kurang. Pokoknya enjoy aja, feel nya akan tetap seru soalnya pemandangannya indah! Oh iya, kalau ke sini pakai MRT, bisa turun di stasiun Raffles Place (NS26/EW14) atau City Hall (NS25/EW13).
Salah satu tempat wisata iconic dan gratis lainnya adalah Gardens by The Bay. Tempat ini merupakan area taman hijau terbuka yang gede banget, luasnya itu 101 hektar dan bersebelahan dengan Marina Bay Waterfront.
Saya juga sempat kebingungan sama letak Gardens by The Bay ini saking gedenya. Ternyata, kebun ini terdiri dari tiga bagian—Bay South Garden, Bay East Garden, dan Bay Central Garden, jadi pengunjung bisa masuk dari pintu yang mana aja.
Di Gardens by The Bay ini kita bisa melihat berbagai macam tanaman—bahkan tanaman yang langka, area konservasi, dan objek wisata yang seru. Salah satunya adalah Flower Dome yang merupakan rumah kaca terbesar di dunia.
Untuk masuk ke area Gardens by The Bay ini gratis! Kita bisa masuk dari pintu mana saja tanpa harus bayar. Kita bisa menikmati Spectra Light Show dan Garden Rhapsody ketika malam hari. Cobain deh!
Pokoknya nikmati aja tempat ini, terutama di sore ke malam hari sih, supaya kerasa banget udara Singapore yang sejuk dan relaxing. Oh iya, kebun ini memang gratis, tapi buat pengunjung yang mau eksplor dan mengunjungi beberapa objek wisata berbayarnya—Flower Dome, Cloud Forest, Flower Fantasy—bisa beli tiket secara langsung atau online di beberapa platform.
Lagi-lagi ini pilihan setiap orang ya, kalau mau sekadar jalan-jalan biasa aja juga boleh banget kok. Stasiun MRT terdekat yang bisa mengantar teman-teman ke sini adalah stasiun Bayfront (CE1/DT16) dan Gardens by The Bay (TE22).
Tempat wisata gratis selanjutnya adalah Singapore Botanic Gardens. Tempat ini juga merupakan tempat favorit saya dan suami karena bener-bener definisi tempat buat unwind—tenang, damai, bersih, dan sejuk.
Di tempat ini, temen-temen bisa melihat banyak jenis kebun seperti Ginger Gardens, Botany Centre, Swan Lake, Learning Forest sampai National Orchid Garden. Rasanya seneng banget bisa lihat yang hijau-hijau sambil menikmati udara sejuknya di sini.
Singapore Botanic Gardens (Kebun Raya) ditetapkan sebagai World Heritage Site UNESCO pada sesi ke-39 World Heritage Committee (WHC) di Bonn, Jerman. Kebun Raya ini adalah kebun raya tropis pertama dan satu-satunya yang masuk dalam World Heritage Site tersebut.
Tempat ini adalah kebun raya pertama di Asia dan kebun raya ketiga yang terdaftar di heritage tersebut setelah Orto botanico di Padova dan Royal Botanic Gardens Kew di Inggris.
Menurut saya sih tempat ini sayang banget kalau dilewatkan, apalagi gak ada entrance fee. Jadi yak gak ada salahnya untuk coba. Jarak dan waktu tempuhnya juga gak terlalu lama dan jauh kok. Masih sangat walkable. Kalau teman-teman berencana ke sini pakai MRT, bisa turun di stasiun Botanic Gardens (CC19/DT9) dan Napier (TE12).
Nah, di nomor empat ini ada Orchard Road, yang kayanya tempat favorit semua turis kalau mau belanja di Singapura. Pokoknya di Orchard Road ini semua tempat belanja atau mall berkumpul, dari mulai mall fancy dan branded sampai yang murah meriah aja.
Tapi kok masuk daftar tempat gratis sih? Ya soalnya kalau cuma jalan-jalan gak ada biaya apa-apa, kalau temen-temen mau belanja di mall-nya ya beda cerita hehehe...
Orchard Road ini luas banget, kita gak hanya nikmatin department store-nya, tapi ambience yang ditawarkan. Jangan bayangkan ini jalan raya yang berdebu dan panas gitu, pokoknya beda deh.
Orang-orang biasanya nangkring aja di sekitaran mall ini kalau gak jalan-jalan di mall-nya. Kalau saya dan suami biasanya jajan es krim sandwich yang terkenal banget di Orchard.
Lumayan banget dengan SGD 1.50 aja kita udah bisa nikmatin jajanan khas Singapura sambil liatin orang lalu lalang dan menikmati hustle bustle nya Singapore. Cobain deh!
Kalau kamu baru sampai di Changi Airport dan ingin menuju ke Orchard Road ini, silakan baca tutorial cara menuju ke Orchard Road dari Changi Airport menggunakan MRT dan bus.
Saya gak akan pernah bosen untuk kasih tau kalau Jewel Changi juga masuk ke salah satu objek wisata yang seru dan tentunya accessible untuk semua orang. Seperti namanya, Jewel Changi ini merupakan salah satu fasilitas di dalam bandara Changi International Airport.
Jewel ini lahir karena kebutuhan untuk memperluas Bandara Changi—untuk menempatkan Singapura sebagai destinasi yang wajib disinggahi sebagai bandar udara terkemuka di dunia.
Dan menurut saya ini terbukti sih. Sekarang ini, Jewel menawarkan para travelers perpaduan antara alam dengan atraksi permainan yang seru, pengalaman berbelanja, relaksasi, serta kulinernya yang bervariasi. Jadi orang tuh ke bandara gak hanya untuk transit atau transfer, tapi bisa buat main, belanja, makan.
Seperti yang saya sebutkan di atas, Jewel ini gratis dan accessible buat semua orang. Namun, kalau kita mau cobain beberapa permainannya—Canopy Park, Canopy Bridge, Hedge Maze, Mirror Maze, and Manulife Sky Nets—itu tentu ada tiket masuknya.
Tiketnya ini bisa dibeli satuan atau bundle di tempatnya langsung atau di platform online. Jika teman-teman mau tau lebih lanjut tentang permainan apa saja yang ada di Jewel, silakan cek di sini ya.
Tapi kalau cuma mau lihat-lihat atau jalan-jalan biasa aja tentu gak ada tiket masuknya. Untuk bisa ke sini, para pengunjung harus melalui pemeriksaan imigrasi untuk keluar dari area transit. Maka dari itu, siapkan seluruh dokumen dan izin perjalanan yang sah.
Mau jalan-jalan hemat di Singapore tapi tetap punya stok foto buat foto profil WhatsApp? Jawabannya adalah ke Haji Lane Street aja. Haji Lane ini sebenarnya terlihat seperti gang kecil yang diapit oleh bangunan-bangunan rumah dan toko.
Tapi jika ditelusuri lagi, di jalanannya ini banyak 'hidden gem' kaya toko buku, cafe-cafe estetik, dan restoran asia yang enak-enak. Jadi gak kecil-kecil banget.
Jika merujuk ke sejarah, Haji Lane ini dulunya tempat tinggalnya komunitas muslim yang kurang mampu dan tempat singgah orang-orang yang mau naik haji ke Mekkah. Makanya nama tempatnya ini disebut 'Haji'.
Seiring waktu berjalan, justru sekarang Haji Lane jadi destinasi wisata favorit buat para turis karena pemerintahnya tidak mengubah apapun dari segi bangunannya.
Di Haji Lane ini banyak bangunan-bangunan rumah, toko, cafe dengan warna-warna yang mencolok dan aesthetic. Makanya jangan heran kalau di sini selalu penuh sama turis yang foto-foto, ngopi di cafe, dan sekadar jalan-jalan aja. Di sekitar Haji Lane ini juga ada Masjid Sultan, Arab Street, dan Muscat Street yang posisinya berdekatan.
Lumayan kan dalam satu waktu kita bisa liat-liat jalan yang lain. Kalau teman-teman mau ke sini naik MRT, bisa turun di Bugis MRT Station (EW12/DT14) lalu pilih exit B dan jalan saja sampai Raffles Hospital, dari situ sudah dekat kok.
Satu lagi landmark yang gak boleh dilewatkan saat ke Singapura, yaitu Helix Bridge! Terinspirasi dari struktur DNA manusia, Helix Bridge atau Double Helix Bridge ini merupakan jembatan yang menghubungkan pejalan kaki dari Marina Centre ke Marina South di area Marina Bay Singapore.
Jembatan ini terbuat dari duplex stainless steel serta kanopi yang terbuat dari fritted glass yang didesain langsung oleh tim arsitek profesional dari Australia.
Siapapun boleh ke sini kapan aja, gratis tanpa harus bayar tiket apapun. Jembatannya ini dihiasi dengan lampu-lampu cantik yang mengikuti bentuk DNA manusia tadi. Jadi kalau malam hari sudah bisa dipastikan kalau Helix Bridge ini spot foto yang bagus banget.
Banyak sekali orang yang jalan-jalan di area Marina Bay ini dan mencoba ambil foto di jembatannya. Makanya saya sarankan teman-teman ke sini saat malam hari aja. Pemandangannya dijamin lebih cantik dan tentunya gak akan kepanasan.
MRT terdekat yang bisa bawa kita ke sini adalah Bayfront (DT16/CE1) atau Promenade (DT15/CC4). Kalau dari arah Bugis juga kita bisa pakai bus nomor 133 dan turun aja di pemberhentian Bayfront Avenue.
Masih di area Marina Bay, ada satu free entertainment yang semua orang—lokal maupun wisatawan—bisa nikmati, yaitu Spectra Light Show. Light Show ini merupakan gabungan antara air mancur dan lampu warna warni yang ditembakan dari atas gedung. Light Show ini ada di Event Plaza, Marina Bay Sands.
Pertunjukan outdoor berdurasi 15 menit ini berlangsung dalam empat bagian, air mancur bersimfoni, proyeksi visual penuh warna, pertunjukan laser yang canggih, serta efek lava dan kabut—semuanya dalam balutan tema orkestra. Mereka juga punya tema untuk dancing fountains nya ini, misalnya dari bulan Februari sampai Maret itu nama temanya Frozen Themed Fountain Show.
Jadi tidak akan membosankan soalnya mereka ganti-ganti tema terus. Untuk show time-nya sendiri, Spectra Light Show ini hadir di jam 8pm dan 9pm untuk hari Minggu sampai Kamis. Sedangkan untuk hari Jum'at dan Sabtu itu di jam 8pm, 9pm, dan 10pm.
Semuanya gratis! Langsung datang aja ke depan Event Plaza ini. Tinggal jalan sedikit dari The Shoppes at Marina Bay Sands, nanti kalian notice ada banyak orang yang duduk di depan Bay nya karena nunggu Spectra Light Show juga. Jalur MRT atau bus yang dilalui sama aja kaya ke Helix Bridge kok.
Free entertainment terakhir ada Marina Barrage. Jika teman-teman notice, di area Marina Bay ini banyak banget objek wisata gratis, hampir semuanya sudah saya bahas kecuali si Marina Barrage ini. Menurut saya, Marina Barrage ini cocok untuk dijadikan sarana edukasi yang dipadukan dengan kegiatan menyenangkan berupa rekreasi air.
Di Singapura itu bangunan biasa seperti bendungan bisa disulap menjadi tempat untuk kegiatan rekreasi. Marina Barrage dibangun di tepi Marina Channel dengan lebar 350 meter, Marina Barrage merupakan bendungan ke-15 di negara ini, dengan area tangkapan air seluas 10.000 hektar.
Saat airnya sedang tenang, pengunjung bisa bermain kayaking atau water sports lainnya. Kalau malas basah-basahan, pengunjung bisa santai aja piknik sama teman dan keluarga. Saya dan suami sempat kaget sekaligus menyesal pas tau Marina Barrage ini bisa dipakai piknik dan main layangan.
Kaget karena ternyata pemeritah Singapura sampai segininya menyediakan entertainment yang gratis dan nyaman buat warganya. Kita juga menyesal soalnya gak bawa karpet buat santai-santai kaya warga lain hahaha...
Di Marina Barrage juga kita bisa ngasih edukasi ke anak-anak, misalnya, tentang bagaimana bendungan ini bisa membantu mengurangi resiko banjir di dataran yang lebih rendah saat terjadi hujan lebat. Ketika hujan lebat, sembilan pintu air di bendungan akan dibuka untuk melepaskan kelebihan air hujan ke laut saat airnya surut.
Seru kan? Pokoknya Marrina Barrage juga gak boleh dilewatin. Kalau saya boleh kasih saran, pilihlah rute-rute yang bikin teman-teman bisa mencoba semua objek wisata yang areanya berdekatan. Bisa direncanakan dari mulai jalur MRT yang dipakai sampai ke jam objek wisatanya mulai atau berakhir. Semoga membantu!
Itulah 9 tempat wisata gratis yang teman-teman bisa coba saat ke Singapura. Semua tempatnya tentunya seru-seru dan gak boleh dilewatkan! Teman-teman pembaca sudah pernah coba yang mana nih? Kasih tau kami di kolom komentar ya. Sampai ketemu di artikel jalan-jalan selanjutnya!
