Setelah berjalan melewati beberapa taman tematik di Gardens by the Bay, akhirnya kami sampai di Flower Dome. Ternyata lokasinya tidak terlalu jauh dari loket tiket. Jadi jalan kaki pun hanya beberapa menit saja, tidak perlu menggunakan shuttle car segala. Cuma ya itu, kalau siang panas banget udaranya.
Flower Dome sendiri adalah konservatori yang berisi ratusan tumbuhan dari berbagai penjuru dunia, mulai dari Australia, Afrika, Mediterania, hingga Amerika Selatan. Konon Flower Dome ini merupakan rumah kaca alias greenhouse terbesar yang ada di dunia.
Flower Dome berada di kawasan Gardens by the Bay. Lokasinya bersebelahan dengan Cloud Forest. Nah kalau mau tahu bagaimana cara menuju ke tempat wisata ini, silakan baca artikel jalan-jalan kami di Gardens by the Bay yang pernah kami tulis sebelumnya.
Waktu kami ke sini, tiket Flower Dome ini dibundling dengan Cloud Forest, jadi tidak bisa membeli salah satunya saja. Harga tiketnya SGD 28 atau sekitar Rp 290.000. Tiketnya ini bisa dibeli di loket tiket yang ada di pintu masuk Gardens by the Bay atau dibeli secara online.
Kami sendiri membeli tiketnya secara online dari beberapa hari sebelumnya. Karena sudah membeli online, jadinya kami tidak perlu ngantri lagi di loket tiketnya. Kami tinggal scan saja barcode yang ada di smartphone untuk masuk ke Flower Dome atau Cloud Forest ini.
Flower Dome ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Namun Flower Dome ini terkadang ditutup di jam-jam tertentu untuk maintenance. Makanya kalau mau ke sini, lebih baik kita cek terlebih dahulu jadwal maintenance di situs resminya.
Setelah scan barcode, kami langsung masuk ke sebuah lorong dengan layar-layar besar di pinggirnya. Layar-layar ini menampilkan berbagai gambar bunga yang seakan sedang menyambut kita sebelum masuk ke area tamannya.
Setelah melewati lorong ini, kami langsung tiba di area tamannya. Kesan pertama yang kami rasakan adalah udaranya yang sejuk banget. Kami benar-benar tidak menyangka kalau udaranya akan sesejuk ini, padahal cuaca Singapura saat itu sedang panas terik.
Tanaman di dalam Flower Dome ini terbagi menjadi beberapa area yang dikelompokkan berdasarkan daerah asalnya. Di setiap tanaman juga sudah terpasang label yang berisi informasi mengenai tanaman tersebut. Nah berikut adalah area-area yang ada di dalam Flower Dome ini:
Area pertama yang kami lewati adalah Australian Garden. Sesuai namanya, di sini terdapat berbagai tumbuhan khas Australia. Salah satu yang cukup menonjol adalah pohon Queensland bottle tree. Pohon ini bentuknya seperti pohon Baobab yang ada di Afrika.
Di sekitar Queensland bottle tree ini juga ada beberapa tempat duduk. Jadi kita bisa beristirahat sejenak kalau sudah lelah berkeliling. Tapi karena kami baru saja masuk ke Flower Dome ini, jadi kami langsung lanjut saja melihat-lihat area lainnya.
Selanjutnya kami menuju ke area South African dan South American Garden. Di sini terdapat beberapa tanaman eksotis yang berasal dari kawasan Afrika Selatan dan juga Chile. Salah satu yang cukup menarik adalah tanaman yang bernama Bird of Paradise.
Bird of Paradise adalah tanaman asli dari kawasan Afrika Selatan. Dinamai demikian karena pohon ini memiliki bunga yang mirip dengan Bird of Paradise alias Cendrawasih. Bunganya sangat cantik seperti ekor yang dimiliki oleh Burung Cendrawasih.
Tidak jauh dari area tersebut kami juga melewati Mediterranean Garden. Di area ini kami bisa melihat berbagai tanaman yang berasal dari kawasan Mediterania seperti Spanyol, Italia, dan lainnya. Di sini terdapat pohon zaitun, ara, kurma, dan masih banyak lagi.
Tanaman paling populer di Mediterania yakni Zaitun bahkan dibuat taman tersendiri dengan nama Olive Grove. Di sini terdapat beberapa pohon Zaitun yang dipindahkan langsung dari habitat asalnya. Bahkan di sini juga ada pohon yang sudah berusia lebih dari 1000 tahun lho!
Di dekat Olive Grove terdapat tangga yang akan membawa kita ke Californian Garden. Di sini terdapat beberapa buah dan tanaman merambat seperti jeruk dan anggur. Di Californian Garden juga terdapat kursi panjang yang bisa kita gunakan sejenak untuk beristirahat.
Di dekat tangga menuju Californian Garden juga terdapat beberapa pajangan olahan minyak Zaitun yang bisa kita beli di toko oleh-olehnya. Di dekatnya juga ada 2 karya seni yang cukup menarik yaitu Aesop's Goose and Golden Egg dan La Famille De Voyageurs.
Setelah melawati berbagai taman tematik tersebut, kami kemudian menuju ke Flower Field. Di area ini kami bisa melihat aneka macam bunga dari berbagai negara. Bunga-bunga ini juga disusun sedemikian rupa sehingga sangat cantik dipandang mata.
Area Flower Field ini sangat cocok buat kita yang ingin berfoto-foto karena latar bunga berwarna warninya sangat Instagrammable. Tidak hanya ditanam di atas tanah, beberapa bunga di sini juga ditanam di pot yang digantung di tembok-tembok.
Flower Field ini lokasinya berada di dekat Function Room. Pada saat kami ke sini, Function Room tersebut sepertinya sedang digunakan untuk acara seperti seminar. Nah, di atas ruangan tersebut terdapat taman terakhir yang harus dikunjungi, yaitu Baobabs dan Succulent Garden.
Untuk menuju ke sana kami menaiki tangga yang ada di sebelah Function Room. Jika malas naik tangga, di sini juga ada lift kok. Nah di atas, kita bisa melihat beberapa pohon Baobab yang merupakan pohon legendaris dari Benua Afrika.
Selain Baobab, kita juga bisa melihat berbagai tanaman kaktus di area Succulent Garden. Kaktus juga merupakan tumbuhan yang berasal dari Afrika. Di dekatnya terdapat karya seni lagi berupa patung anak perempuan yang diberi nama Kei Chan.
Nah selesai sudah kami mengelilingi semua area taman di Flower Dome ini. Selanjutnya kami turun dari Succulent Garden ini dan menuju ke pintu keluar. Di dekat pintu keluar juga terdapat toilet dan tempat duduk untuk beristirahat.
Nah sebelum keluar ternyata kita akan melewati toko souvenir terlebih dahulu. Di sini terdapat berbagai souvenir khas Gardens by the Bays. Jika lapar, di sini juga terdapat kedai yang menjual berbagai makanan ringan dan minuman.
Kami tidak membeli apa-apa di toko souvenir tersebut karena kami ingin langsung menuju ke Cloud Forest. Mau ada apa saja di Cloud Forest, yuk baca juga cerita jalan-jalan kami di Cloud Forest Gardens by the Bay Singapura.