Selain berburu kuliner dan tempat wisata, sebagai pecinta roti dan teman-temannya, tentu saya juga ingin berburu bakery stores di Singapura. Ternyata Singapura memiliki banyak sekali pilihan bakery, dari mulai yang menjual roti, croissant, sourdough bread, buns, pastry, dan lain-lain.
Nah, di artikel kali ini, saya akan membagikan informasi tentang bakery apa saja yang kami kunjungi selama di Singapura. Setiap tempat memiliki cerita dan keunikannya tersendiri. Simak sampai akhir ya!
Yang pertama, ada Mother Dough Bakery. Salah satu tujuan utama saya ke Singapura kali ini adalah mengunjungi bakery yang satu ini.
Alamatnya ada di 3 Jln Kledek, Singapore 199259 dan buka dari hari Selasa sampai Minggu jam 10:00 - 17:00. Lokasinya ada di sekitaran Kampong Glam, Arab Street, dan Haji Lane, jadi selesai makan bisa jalan-jalan di neighbourhood tersebut.
Bakery ini menarik perhatian saya karena konsep penjualan produknya yang unik. Setiap bulan, mereka akan mengganti menu-menu yang ada di etalase. Jadi setiap bulannya tuh makanannya gak akan sama terus. Bikin penasaran!
Dari segi suasana, tempatnya ramai pengunjung. Sebelum jam 10 tepat aja udah banyak yang nungguin. Jadi wajar pas saya ke sana jam 10:30 beberapa menunya sudah ada yang habis, padahal baru buka setengah jam, lho.
Oh iya, di Mother Dough pengunjung bisa dine in karena area makannya ada di lantai utama dan lantai dua. Hal ini sudah jadi nilai plus untuk sebuah bakery di Singapura yang mostly cuma bisa untuk take away saja.
Saya pesan Roti Boyan Pie yang merupakan pastry dengan isian mashed potato, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah, lalu disajikan dengan cocolan sambal (chilli dip).
Rasa rotinya enak, empuk, dan wangi banget walaupun chilli dip nya terasa hambar (mungkin style nya memang seperti itu). Tapi secara keseluruhan, saya dan suami suka banget. Ini cocok juga untuk lunch soalnya mengenyangkan.
Selain itu, kami juga pesan Chai Cake with Cinnamon Apple Cider Glaze. Chai Cake itu kue yang dikasih rempah-rempah seperti kayu manis, lada hitam, jahe, kapulaga, dan cengkeh.
Biasanya Chai Cake diberi frosting yang macam-macam, nah kali ini Mother Dough menggunakan Apple Cider Cinnamon di bagian frosting-nya.
Menurut saya, kuenya enak dan rempah-rempahnya tidak mengganggu sama sekali. Namun, buat saya ini masih terlalu manis, untung saja ada rasa asam dari frosting, jadi rasanya seimbang.
Buat saya si pecinta roti dan senang untuk eksplor bakery di tempat baru, ini salah satu rekomendasi bakery yang harus kalian coba sih.
Tekstur dan rasa makanannya gak hanya kompleks, tapi ada nutritional value juga karena butter dan terigu yang mereka pakai itu konon premium. I will definitely come back to this place!
Cemilan yang kami beli selanjutnya adalah produk bakery dari St. Leaven yang ada di Takashimaya Shopping Centre. Alamatnya di 391 Orchard Road #B208-1-2, Takashimaya S.C. Ngee Ann City, Singapore 238872.
Kalau naik MRT, turun aja di Orchard MRT Station (NS22/TE14). Masuk ke mall Takashimaya dan posisinya ada di depan Supermarket Cold Storage lantai B2.
Pilihan roti, sandwich, dan pastry-nya sangat beragam. Sebagai pecinta produk roti dan teman-temannya, tentu ini surga! Saya akhirnya beli Milky Toast, Matcha Bun, sama satu roti cokelat.
Matcha Bun ini juaranya deh. Saya masih inget persis gimana rasanya di mulut. Bubuk matcha-nya asli dan pahit (saya suka banget tipe matcha kaya gini), ketika digigit, teksturnya roti dan krim matcha nya lembut banget.
Waktu itu kaya nyesel banget cuma beli satu. Oh iya, jam buka bakery ini mengikuti Mall Takashimaya, yaitu jam 10.00 AM - 09.00 PM. Temen-temen wajib deh ke sini!
Johan Paris ini sebetulnya Japanese bakery karena originalnya dari Ginza, tapi hampir semua produknya itu terinspirasi dari style Jerman, Perancis, dan Italia yang dieksekusi dengan Japanese baking techniques.
Dari segi harga, sebagian besar roti dan pastry di sini gak ada yang di bawah SGD 5. Harga rata-ratanya itu sekitar SGD 7 (sekitar 80 ribu rupiah) untuk satu roti. Tapi ya karena bahan-bahannya diimpor langsung dari Jepang, quality control-nya bagus, rasanya juga enak, saya rasa ini harga yang wajar di Singapura.
Johan Paris ini ada di mall Isetan Scott's, Isetan, 350 Orchard Rd, Singapore 238868. Turun aja ke lantai B1, nanti tokonya ada di dekatt supermarket.
Saya beli Melted Cheese Bread, Garlic Bread, sama Butter Bread (agak lupa nih pokoknya ada butter-nya). Alhamdulillah tiga-tiganya enak! Favorit saya tentunya yang Melted Cheese Bread.
Tekstur rotinya beneran French-influenced—luarnya agak keras dan kering—tapi isian kejunya melimpah dan tekstur bagian dalam rotinya fluffy persis roti Jepang.
Saya yakin selera orang beda-beda, tapi buat saya rasa enak walau dari segi look biasa aja. Terdengar sangat bias sih soalnya buat saya roti tuh memang self-reward yang valid. Jadi pasti saya menikmati jajanan kaya gini.
Buat temen-temen yang suka eksplor roti atau produk bakery lainnya seperti saya, jangan lupa cobain Johan Paris!
Selanjutnya ada Bacha Coffee! Yes, walaupun menu signature yang ditawarkan adalah kopi, produk bakery mereka juga surprisingly enak-enak.
Bacha Coffee didirikan pertama kali di Marrakech pada tahun 1910, dan menggunakan 100% kopi Arabika. Menurut saya, Bacha Coffee ini unik karena mereka berusaha memberikan pelanggan pengalaman unik untuk berkeliling dunia melalui kopi-kopinya.
Kenapa? Karena mereka memiliki hasil panen dari lebih 30 negara penghasil kopi yang paling terkenal, seperti Brazil, Peru, Ecuador, Kenya, bahkan Indonesia.
Waktu itu saya beli decaffeinated coffee yang namanya Cold Magdalena Decaffeinated dari Colombia (SGD 8.50), 1 Croissant of The Month (SGD 3.50), dan 1 Coffee & Chocolate Croissant (SGD 3.50).
Kopinya didominasi oleh rasa fruity, tapi ada harum biskuitnya juga. Rasanya pahit tapi nyaman di lidah, body-nya juga lembut. Pas ditambahin whipped cream makin creamy teksturnya!
Selain kopi, saya juga mencoba Coffee Croissant. Rasanya gak terlalu manis, perpaduan bubuk kopi dan dark chocolate-nya pas, jadi gak terlalu pahit juga. Dan oh! Ukurannya gak besar jadi gak kerasa enek dan berlebihan.
Selain menu 'tetap', Bacha Coffee juga punya menu Croissant of the month, di mana produknya akan terus berganti setiap bulan. Unik nih jadi pelanggan penasaran terus menu croissant tiap bulannya apa.
Konsep yang dibangun Bacha Cofee betul-betul premium karena dari segi toko, cara pemesanan, desain, konsep secara keseluruhannya ini dibuat mewah dan personalised. Makanya ini cocok juga buat dijadikan oleh-oleh.
Bacha Coffee cukup tersebar di Singapura, yaitu di Takashimaya Department Store, ION Orchard, Fashion Avenue at The Shoppes at Marina Bay Sands, dan Changi Airport Terminal 1, 3, dan 4.
Next up! Saya juga mengunjungi The French American Bakery yang lokasinya ada di 49 Haji Lane, Singapore 189242. Bakery halal ini didirikan oleh seorang chef pastry, Aisha dan suaminya pada tahun 2021.
Hingga sekarang, The French American Bakery terus berkembang dan terkenal karena Hot Chocolate yang dikasih torched cream di atasnya.
Saya juga mencoba hot chocolate tersebut dan mencoba Pain Au Chocolate-nya. Dua-duanya enak! Rasa Hot Chocolate-nya bittersweet dan unik juga karena krimnya.
Sayangnya, di sini gak bisa dine in karena tempatnya tidak besar. Jadi pengunjung hanya bisa pesan, beli, lalu takeaway makanannya. Overall, saya suka sama bakery ini.
Bakery selanjutnya saya temukan di mall Wisma Atria, 435 Orchard Rd, Singapore 238877 di lantai B1. Beli ini gak sengaja soalnya pas lewat store-nya kok pastry nya pada menarik sih? Ya sudah dicoba aja dulu~
Saya beli Tiramissu Croissant (SGD 4.80) dan Sausage Danish with Cheese (SGD 4.20). Rasanya cukup enak dan tidak terlalu manis. Namun, teksturnya kurang flaky dan tidak terlalu buttery juga. This tastes okay, but I've had better.
Selanjutnya ada Champion Bolo Bun yang alamatnya di Tanjong Pagar Rd 92, Singapore. Bakery ini masuk ke wishlist soalnya cukup viral di Singapura (yha maklum anaknya suka penasaran).
Bolo Bun ini sering juga disebut Pinapple Bun yang populer di Hong Kong dan sekitarnya. Meskipun namanya Pineapple, tapi tidak isian nanas sama sekali di dalam rotinya. Roti tersebut dinamakan pineapple karena tampilannya yang mirip kulit nanas.
Nah, ketika saya datang ke store dan pesan rotinya, pegawainya menginformasikan saya kalau roti mereka tidak halal. (sad). Ya sudah saya gak jadi beli.
Lalu, mereka menawarkan apa saya mau beli kopinya saja. Akhirnya saya mengiyakan, jadi saya cuma beli kopinya aja deh! Buat teman-teman non muslim yang mau coba, yuk gas! Komen di bawah ya rasanya gimana.
Selanjutnya, saya juga mengunjungi Tiong Bahru Bakery yang ada di ION Orchard. Tiong Bahru ini konon salah satu bakery chains terbaik di Singapura karena pastry dan menu-menunya yang super variatif.
Meskipun cabangnya banyak, antriannya bisa cukup panjang, apalagi di weekends. Jadinya saya ke sini cuma masuk dan lihat-lihat dulu karena antriannya penuh dan saya masih cukup kenyang waktu itu.
Berhubung saya juga masih eksplor makanan-makanan lain, saya jadi gak sempat cobain produknya mereka. Next kalau ke Singapur lagi bakal langsung cobain ini deh!
Terakhir, ada Japanese Patisserie yang kami kunjungi di Square 2 Novena, 10 Sinaran Drive #01-36/41 Square 2 Singapore. Tempatnya ada di dalam stasiun MRT Novena, jadi sekalian mampir aja pas mau jalan ke hotel.
Tokonya ini lucu deh, mungil tapi produk yang dijual lumayan banyak dan semua snack-nya diimpor langsung dari Jepang, termasuk yang saya beli—Kyoto Uji Matcha Serve Ice Cream (SGD 2.50) dan Flulffy Cream Roll Uji Matcha (SGD 2.50).
Rasa Ice Cream Cone-nya sesuai dengan yang saya ekspektasikan, matcha nya gak terlalu manis dan teksturnya lembut banget!
Roll Cake nya juga enak kok. Walaupun rasanya sedikit kemanisan, tapi dia sangat diimbangi sama cream dan red bean-nya, jadi tetep nyaman dan enak sampai gigitan terakhir.
