Selain terkenal akan shopping centre, Singapura juga dikenal sebagai surganya hawker food stalls. Mirip-mirip Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada) lah kalau di Indonesia.
Istilah 'hawker' sangat populer digunakan di Singapura. Budaya hawker ini bermula dari para migran yang menjual makanan cepat saji dengan harga terjangkau di trotoar jalan, di alun-alun kota, dan taman—di mana pun mereka bisa mendirikan kios daruratnya.
Hawker centers berfungsi sebagai "community dining rooms", tempat orang-orang dari berbagai latar belakang berkumpul, berbaur, untuk makan bersama, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Nah, jika teman-teman pembaca ada yang mau ke Singapura dalam waktu dekat, silakan kunjungi hawker untuk merasakan pengalaman baru saat makan di sana.
Di artikel ini, saya akan berbagi informasi tentang hawkers yang saya dan suami kunjungi di Singapura. Simak sampai akhir ya!
Hawker yang pertama adalah Maxwell Food Centre. Lokasinya ada di 1 Kadayanallur St, Singapore 069184 dan bisa dijangkau dengan MRT. Kita bisa turun di stasiun MRT Chinatown (DT19/NE4) kalau mau sambil jalan-jalan atau lihat-lihat Chinatown Street. Lalu bisa dilanjut jalan kaki sekitar 10 menit ke sini.
Jika mau langsung ke Maxwell Food Centre juga bisa. Turun saja di stasiun MRT Maxwell (TE18), saat exit stasiun nanti, Maxwell Food Centre langsung terlihat karena posisinya tepat berada di sebelah kanan stasiun MRT Maxwell.
Maxwell Food Centre dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk mencicipi Hainanese Chicken Rice. Selain itu, banyak pilihan makanan lokal lainnya seperti Laksa, Popiah, dan Oyster Cake.
Maxwell buka dari jam 08.00 AM sampai jam 02.00 AM. Rekomendasi dari saya tentunya Tian Tian Hainanese Chicken Rice. They've got the best chicken rice ever! Kalau kalian penasaran kami makan apa aja di hawker ini, cek artikel di bawah ya:
Berdekatan dengan distrik bisnis, Amoy Street Food Centre adalah tempat favorit para pekerja kantoran saat jam makan siang.
Lokasinya ada di 7 Maxwell Rd, Singapore 069111. Kalau mau ke sini, kamu bisa naik MRT Maxwell Station (TE18) lalu berjalan sekitar 6 menit, atau Tanjong Pagar Station (EW15) dilanjutkan dengan 2 menit berjalan kaki.
Kami berdua sengaja ke sini saat food centre-nya baru buka (jam 10 pagi). Soalnya kalau ke sini pas jam makan siang, sudah pasti akan hectic dan takut gak kebagian makanan yang sudah diidam-idamkan lol.
Kami mengunjungi stall Kin Men Seng Heng, yang menjual Mie Bebek. Rasanya enak! Potongan bebeknya empuk, gak ada bau anyir atau sejenisnya, bumbunya gurih asem. Ada tambahan telur rebus, tahu biasa, dan tahu pong. Karbohidratnya bisa milih; mie kuning, kwetiaw, atau nasi.
Nah, yang ini namanya Lau Pa Sat, diambil dari bahasa Hokian yang artinya 'Old Market'. Lau Pa Sat juga dulu bernama 'Telok Ayer Market' yang merupakan pasar tertua di Singapura.
Lokasinya ada di 18 Raffles Quay, Singapore 048582 dan buka 24 jam dari Senin-Minggu! Kalau mau naik MRT, kamu bisa turun di stasiun Telok Ayer (DT18) atau via Downtown (DT17). Dengan jarak sekitar 400 meter, Lau Pa Sat sudah bisa terlihat di antara gedung-gedung tinggi di sekitarnya.
Lau Pa Sat, sejauh ini, adalah hawker terbesar dan paling bersih di antara hawkers lain yang saya dan suami kunjungi. Tempatnya luas, bergaya klasik, bersih, dan pilihan makanannya super banyak. Dari mulai makanan khas Jepang, China, Korea, Melayu, India, Indonesia, sampai vegetarian food semua dijual di sini.
Ketika jam makan siang tiba, hawker ini bisa sangat ramai karena didominasi oleh pegawai-pegawai kantoran yang makan siang di sini juga. Gak heran sih soalnya makanan di sini terhitung murah. Satu porsi makanan dibanderol dengan harga mulai dari SGD 5 aja. Gak khawatir mahal!
Hawker yang selanjutnya adalah Newton Food Centre. Lokasinya ada di 500 Clemenceau Avenue North #01-05, Singapore 229495. Jika kalian berencana ke sini pakai MRT, stasiun terdekatnya adalah Newton (DT11/NS21). Setelah keluar stasiun, silakan ikuti petunjuk di pintu keluar untuk menuju ke sini.
Newton Food Centre menjadi salah satu hawker yang terkenal karena pernah dijadikan tempat syutingnya Crazy Rich Asians! Teman-teman pembaca ada yang sudah nonton?
Newton Food Centre buka dari jam 12 siang sampai jam 2 pagi. Namun, tidak semua penjual sudah mulai berdagang ya.
Soalnya saya dan suami agak kecewa ternyata gera-gerai yang kami mau belum ada yang buka sama sekali. Padahal di situ posisinya sudah lewat jam makan siang juga. Jadi kamu bisa ke sini saat dinner saja supaya lebih rame.
Selain Newton, Albert Food Centre juga merupakan salah satu food dan shopping centre yang paling terkenal di Singapura! Lokasinya ada di 270 Queen St, Singapore 180270. Albert Centre beroperasi dari jam 07.30 AM - 04.30 PM dan tutup pada hari Sabtu.
Selain terkenal karena banyak makanan, jajanan, dan pernak-pernik, Albert juga dekat sekali sama Stasiun MRT Bugis dan Bugis Junction! Tentu hal tersebut jadi nilai plus untuk turis yang sangat bergantung sama transportasi publik karena tempatnya mudah dijangkau.
Saya dan suami kemudian masuk dan jalan-jalan di Albert Food Centre, sekalian liat-liat ada apa aja. Hanya saja kami datang terlalu pagi kali ya, jadi masih banyak food stalls yang masih belum buka.
Akhirnya setelah berkeliling, kami memutuskan untuk makan cemilan aja supaya makan siangnya bisa lebih leluasa. Kami makan Prata Bread yang dicocol ke bumbu kari yang dibeli di salah satu muslim food stall.
Itulah dia 5 hawkers atau food center yang kami kunjungi selama di Singapura. Jika kalian ke Singapura, jangan lupa cobain makanan-makanan di sana ya. Kasih tau kami di kolom komentar makanan favorit dan tempat di mana kalian membelinya!
Oh iya, saya juga sudah menulis beberapa snack dan jajanan yang kami cicipi di Singapura. Silakan dicek ya: