Ada yang bilang kalau sekarang Bandung bukan kota kembang lagi, tapi kota Dimsum saking banyaknya yang jual dimsum di sini.
Salah satu tempat makan Dimsum yang paling populer di kota Bandung adalah Dimsum 9 Ayam, yang merupakan dimsum versi halal dari Dimsum 9 Naga yang juga hadir di Bandung. Nah, di artikel ini saya akan mengulas Dimsum 9 Ayam yang hits dan viral. Simak sampai akhir ya!
Tempat dimsum ini ada di Jl. Pasir Kaliki No.170, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40173. Tempatnya sangat strategis karena berada di tengah kota dan berdekatan dengan tempat terkenal lainnya, seperti Prima Rasa Bakery, Mie Gacoan, dan Gormeteria.
Dimsum 9 Ayam buka dari jam 07:00 pagi sampai jam 21:30 (last order). Maka dari itu, tempat ini seringkali jadi tempat sarapan favorit orang Bandung bahkan luar kota.
Namun, menurut pendapat saya dan suami, salah satu yang menjadi "kekurangan" adalah area parkir yang sangat terbatas. Tempat ini hanya bisa menampung beberapa mobil dan motor saja.
Makanya jalan raya di depan Dimsum 9 Ayam seringkali dijadikan tempat parkir juga, yang berujung chaos karena banyak keluar masuk mobil. Saya dan suami selalu ke sini jalan kaki (sekalian olahraga) atau naik taksi online saja supaya gak ribet juga.
Suasana yang ditawarkan nyaman banget (kalau weekdays). Tempatnya besar, terang, sirkulasi udaranya bagus, bersih, look-nya clean juga karena serba putih. Meja dan kursinya, menurut saya, cukup-cukup saja untuk menampung para tamu.
Namun, ketika weekend (terutama pagi hari) yang mau makan bisa sangat membludak. Waktu tunggunya gak main-main hehehe, makanya saya dan suami lebih memilih makan di sini ketika weekdays saja.
Selain suasananya lebih tenang, makannya juga lebih nikmat karena engga merasa diburu-buru. Makanya saya juga menyarankan teman-teman pembaca hal yang sama sih, kalau memang free di hari biasa.
Di bagian depan kedai, kita bisa melihat para pegawainya menyiapkan pesanan. Yap, konsepnya seperti open kitchen. Kita bisa melihat mereka membuat pesanan, kulkas-kulkas besar, serta area penggorengan dan pengukusan. Seru sih!
Hidangan yang ditawarkan di sini adalah makanan khas Hongkong. Terdapat aneka Dimsum, Bubur ala-ala China, serta nasi kukus yang enak dan gurih! Buat kalian pecinta Dimsum, Dimsum 9 Ayam punya hampir seluruh jenis dimsum, dari mulai Siomay Ayam, Lumpia Kulit Tahu, Hakau, sampai Mantau.
Mau coba bubur? Ada! Di sini ada bubur ala China yang biasanya disajikan polos. Kalau mau pakai topping lain juga ada kok. Kalian bisa pesan Bubur Ikan, Bubur Ayam, Bubur Sapi, dan Bubur Telur Ayam.
Hmm.. agak kurang suka Bubur? Bisa coba Bakmi/Bihun kalau gitu. Mereka punya bakmi/bihun dengan aneka topping, seperti daging ayam cincang, seafood, lumpia, ceker, dan lain-lain.
Kalau mau sekadar sarapan cantik dan lebih selera sama yang manis-manis, ada menu roti aneka selai yang bisa kalian coba.
Yang jelas, Dimsum 9 Ayam ini menunya sangat beragam, jadi pelanggan bisa punya banyak pilihan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Harganya pun masih sangat terjangkau. Yang paling mahal itu start dari 35 ribu aja.
Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, ini dia yang kami pesan:
Yang pertama ada Lumpia Kulit Tahu. Sepertinya ini akan menjadi menu favorit saya kalau ke sini. Rasanya enak dan gurih banget (insert emoji nangis). Tekstur isian dan kulit tahunya sangat lembut.
Warna bumbunya hitam, sepertinya ada campuran kecap asin dan kecap manis di situ karena ada hint manis juga. Di atasnya ada taburan bawang daun dan tumisan bawang putih cincang. Satu mangkok kecil ini ada isi tiga lumpia yang harganya 24 ribu rupiah.
Selanjutnya ada Siomay Ayam atau Siomay 9 Ayam namanya. Siomay kukus ini terdiri dari adonan ayam giling dan tepung, lalu diberi bumbu-bumbu.
Ketika adonan sudah siap, kulit siomay yang warnanya kuning dijadikan kulit luar, lalu dibentuk dan ditaburi telur ikan di atasnya. Rasanya tetep enak walau gak seenak Lumpia Kulit Tahu. Tapi kalian yang suka Siomay sih kayanya bakal suka-suka aja.
Masih menu Dimsum, selanjutnya ada Hakau Udang (yang juga favorit saya). Saya pribadi gak pernah menemukan Hakau yang isian udangnya besar dan full gini.
Ketika digigit, adonannya ini full udang, gak dicampur tepung apa-apa lagi. Tapi rasanya gurih dan gak ada amis-amisnya sama sekali. Tinggal dicocol ke chili oli aja nih, Hakau Udangnya makin mantep!
Bakmi Ayam Cincang ini pesanan suami saya. Tipe bakminya asin dan kering. Ekspektasi kita berdua adalah ayamnya dicincang lalu akan ditabur seperti bakmi pada umumnya.
Namun, ini adonan ayamnya dihaluskan dulu lalu seperti dicetak. Jadi ayamnya berbentuk bulat lonjong gitu. Tapi pas dicobain tetap enak kok, gak mengubah keseluruhan rasa.
Tekstur ayamnya lembut di mulut. Lalu ada taburan bawang daun, bawang putih cincang, seledri di atasnya. Ada kuah bening terpisah juga untuk bakmi ini dengan taburan yang sama.
Nasi Steam Ayam atau nasi kukus adalah pesanan kami selanjutnya. Nasi Steam ayam ini dibuat dari beras yang sudah dicuci, ditambahkan sejenis ayam kecap, dan Lachiong, lalu dikukus di dalam piring tahan panas.
Lapchiong atau Lap Cheong adalah sosis khas Tionghoa yang dikeringkan. Biasanya bahan dasarnya adalah sosis babi. Namun, karena Dimsum 9 Ayam ini 100% halal, tentu ada penyesuaian dalam penyajian makanannya.
Rasanya juara sih. Nasinya kelihatan putih dan tidak berbumbu, tapi pas dimakan tuh nasi dan ayamnya gurih. Ini cocok sih dimakan buat sarapan atau makan malam. Soalnya dia tipe comfort food yang gak aneh-aneh.
Terakhir, ada Lo Mai Kai isi ayam. Lo Mai Kai (glutinous chicken rice) merupakan hidangan yang terbuat dari ketan, bukan beras biasa.
Di tempat lain, makanan ini biasa dicetak menggunakan mangkuk sehingga tampilannya mirip dengan nasi tim. Namun, Dimsum 9 Ayam membungkus Lo Mai Kai nya dengan daun pisang, sehingga mirip dengan bacang.
Tapi jujur rasanya enak dan gurih banget. Saya dan suami sama-sama suka hidangan ini sampai pesan dua kali! Di dalam nasi ketannya itu ada isian daging dada ayam yang berlimpah, gak pelit sama kali.
Saya pribadi suka banget tipe makanan kaya gini--simpel, kenyang, dan menyehatkan. Ada sedikit bumbu-bumbu kecap yang ter-infused ke nasi ketannya. Itu bikin ketannya jadi enak banget sih.
Sekian ulasan Dimsum 9 Ayam dari syfaganjarstory. Kami berdua merekomendasikan Lumpia Kulit Tahu, Lo Mai Kai, dan Nasi Steam Ayam Lapchiong sebagai menu yang wajib kalian coba. Teman-teman ada yang sudah pernah ke sini belum?
