Ceritanya di pertengahan bulan September 2021 ada yang kirim DM ke Instagram saya, mau ngajak makan katanya. Sebetulnya kami berdua sudah saling ngobrol via Instagram cukup lama sih. Namun, kayanya orang itu kesel karena saya kadang buka Instagram kadang engga. Akhirnya dia minta WhatsApp saya.
Di WhatsApp itu percakapannya berlanjut sampai akhirnya kita janjian buat makan siang bareng di Tilu Kitchen. Singkat cerita, setelah pertemuan di Tilu itu kayanya ada yang ketagihan buat ketemu saya.
Akhirnya dia ngajak makan lagi di tempat Ramen yang, menurut dia, terenak di Bandung. Mirip banget kaya ramen di Jepangnya langsung katanya.
Jadilah kami ketemu lagi di salah satu tempat makan Ramen di Jalan Riau Bandung. Nama tempatnya itu Hakata Ikkousha. Nah, di artikel ini saya mau kupas tuntas resto tersebut. Stay tuned!
Hakata Ikkousha ini ada di Jalan L. L. R.E. Martadinata No.172. Orang Bandung sih lebih familiar dengan nama Jalan Riau. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan beberapa tempat nongkrong di kota Bandung, sebut saja Jenderal Kopi Buwas dan Upnormal Coffee Roasters. Bahkan Hakata ini berseberangan sama Stadion Persib Sidolig.
Tempat ini buka dari jam 11.00 pagi sampai jam 10 malam. Memang agak siang ya bukanya, pas lah buat makan siang bareng keluarga atau teman. Oh iya, tempat parkir di sini gak terlalu sempit kok, cukup untuk 4 sampai 5 mobil. Kalaupun sudah penuh, di depan tempatnya ini masih ada space yang bisa digunakan buat parkir.
Meski Ikkousha ini sangat terkenal di Jepang, tapi suasana di tempat ini gak dibuat full seperti lagi di Jepang kok. Memang beberapa ornamennya ada yang khas Jepang, seperti hiasan pohon, signboard, lukisan di dinding, tapi itu hanya hiasan biasa aja.
Tempatnya sangat luas, banyak meja dan tempat duduk yang tersedia. Pengunjung gak perlu khawatir gak kebagian tempat. Selain itu, tempatnya bersih dan well-maintained, jadi makan di sini sangat nyaman.
Area makannya sebetulnya ada dua, yaitu di area dalam dan luar. Tetapi area luar itu hanya ada satu atau dua kursi gitu, yang utamanya tetap di area dalam. Dari segi fasilitas, Hakata hanya menyediakan toilet, jadi gak ada tempat solat atau fasilitas lainnya.
Menu utama di tempat ini tentu saja ramennya. Menu Ramen Ayam Spesial, Ramen Ayam Tamtam, Ramen Ayam Shoyu, dan Ramen Ayam Kari adalah menu-menu yang paling banyak dipesan di sini. Kamu juga bisa pilih mau pakai jenis mie apaāmie kecil, mie keriting, atau mie besar kaya di Jepang.
Mau tambah topping? Tenang! Kalau dirasa kurang banyak, boleh add on topping yang tersedia seperti telur rebus atau jamur. Untuk menu minuman juga cukup variatif. Mereka menyediakan kopi, jus, minuman bersoda, dan air mineral.
Selain Ramen, mereka juga menyediakan menu nasi. Hanya saja menu nasinya gak begitu menonjol. Ya mungkin karena signature nya memang Ramen. Tapi hal ini bisa jadi pilihan ketika ada pengunjung yang maunya pilih nasi.
Oh iya, sekadar informasi saja, sebetulnya Hakata sudah tidak lagi menggunakan buku menu. Setiap pengunjung yang datang langsung diarahkan untuk scan menu melalui barcode yang tersedia di setiap meja. Hal ini efektif karena tinggal scan aja, tapi mungkin tidak friendly ya untuk orang tua.
Ada satu hal unik yang saya temui pas pertama kali ke sini. Saya amazed karena staff yang membantu kita untuk pesan itu gak bawa kertas, pulpen atau tab untuk mencatat menu tamunya. Jadi semua hanya bermodal ingatan yang kuat hahaha. Dan benar saja, pas dateng itu menu yang dipesen gak ada yang salah.
Biasanya kalau udah makan itu paling enak makan yang manis-manis. Nah, Hakata Ikkousha juga punya menu dessert yang bisa kalian pesan. Mereka punya yang namanya Anmitsu, atau jelly. Jadi ada ice cream, jelly, dan boba yang disatuin dalam satu mangkok.
Namun, menu dessert ini sebenernya punya Enoshima. Jadi Enoshima dan Hakatta ini berada di satu tempat yang sama, tapi punya manajemen yang berbeda. Ketika tamu pesan dessert, struk pembayarannya itu dibedakan. Anyway... gak masalah kok. Pesan saja dessert-nya kalau memang mau.
Saya dan suami bisa dibilang sering makan ramen di sini. Kami selalu mengunjungi Hakata ketika lagi pengen makan ramen. Nah, ini menu-menu yang kami pesan:
Ramen yang ini pesanan saya. Saya bisa bilang kalau seluruh menu ramen di Ikkousha ini porsinya banyak. Saya dan suami hampir gak pernah makan malam lagi kalau siangnya makan ini. Topping ramennya ada ayam cincang, telur rebus, potongan jamur, dan taburan ayam bawang.
Dari segi harga sih jujur aja ini terbilang mahal. Satu mangkok ramen itu dibanderol dengan harga 68 ribu sampai 71 ribu. Tapi menurut kami ini worth it, mengingat rasa kuahnya rich, kaldunya kental, serta porsinya banyak!
Ramen Ayam Kari ini pesanannya suami. Katanya dia kangen makan kari di Singapura, jadi pas ke sini pesen ramennya yang Kari aja hahaha.
Kalau dari segi tampilan mungkin warna kuahnya gak sepekat yang Tamtam. Tapi dari kekentalan kaldu dan rasa kuahnya tetep sama-sama enak dan gurih. Gurihnya bukan gurih micin, tapi pure dari chicken broth. Untuk topping sebetulnya sama aja kaya Tamtam, tapi yang Kari ini pakai chicken slice, bukan cincang.
Oh iya, untuk minumannya kami gak beli apa-apa sih, hanya air mineral. Tapi air mineral di sini fancy banget deh, segan banget pas pesen hahaha. Soalnya mereka hanya menyediakan Aqua Reflection.
Nah, ini part yang paling kami sukai saat ramennya datang. Sebenernya ini gak beli, tapi setiap pemesanan ramen akan diberikan kondimen seperti ini. Pelengkapnya ada bawang putih cincang, potongan cabe rawit, sambal ala Hakata, dan bawang goreng!
Kami suka banget nyampurin semuanya ke ramen. Kalau saya paling suka nyampurin cabe rawit dan bawang putihnya supaya rasa ramennya lebih pedes dan aromanya tambah harum. Duh laper!
Nah itu dia sesi makan Ramen kami di Hakata Ikkousha. Saya dan suami sama-sama suka Ramen di sini karena rasanya gak pernah mengecewakan! Sampe dia bilang ini rasanya mirip (bahkan sama banget) kaya rasa Ramen di Jepang. Saya sih gak tau soalnya belum pernah ke Jepang hahaha.. ajakin dong, suami!
Ngomong-ngomong soal orang yang nge-DM saya tahun kemarin, sekarang orang itu udah jadi suami saya. Namanya terpampang nyata di judul blog ini. Saya seneng bisa nikah sama dia, semoga kita bisa terus bertumbuh bersama ya!
Waah...mau doong di ajak kesini, pinisiriiinš¤£š¤£