Di akhir bulan november mamanya Syfa alias mama mertua ulang tahun. Seperti biasanya, kami pasti selalu makan-makan buat merayakannya. Begitu juga di tahun ini, kami juga merencanakan untuk makan-makan bersama keluarga di rumah makan.
Setelah memilih beberapa opsi, akhirnya kami memutuskan untuk makan di Bumi Aki Heritage. Kebetulan ini adalah rumah makan yang baru buka beberapa minggu di Bandung. Jadi kan lumayan, sekalian buat nyobain rumah makan baru ini enak apa nggak.
Bumi Aki Heritage ini adalah cabang dari restoran Bumi Aki yang sudah sangat terkenal di kawasan Puncak Bogor. Restoran ini mengusung konsep rumah makan sunda sehingga menu-menu yang disajikan juga didominasi oleh makanan dan minuman khas Jawa Barat.
O iya, Bumi Aki Heritage ini juga ternyata berkolaborasi dengan Chef Devina. Nah, di sini ada 5 menu spesial yang diracik khusus oleh Chef Devina tersebut. Hmmm.. pasti makin penasaran ya sama menu-menunya? Yuk kita langsung saja ke restonya.
Bumi Aki Heritage terletak di Jalan RE Martadinata No. 51. Kalau orang Bandung sih biasa menyebutnya sebagai Jalan Riau. Rumah makan ini tepat berada di seberang toko bahan baju D'Fashion dan Rumah Sakit Halmahera.
Dari luar kita bisa melihat bangunan putih seperti sebuah rumah gedong jadul yang mewah dan fancy. Waktu kami ke sini sih masih ada beberapa pekerja yang sedang memasang atap di bagian depan. Mungkin karena memang belum rampung 100% kali ya.
DI bagian depannya juga terdapat tulisan "Bumi Aki Heritage" yang cukup besar. Tempat parkirnya juga sangat luas, kayaknya bisa menampung hingga belasan mobil. Waktu kami ke sini juga sudah banyak mobil yang terparkir di depannya.
Bumi Aki Heritage ini buka setiap hari dari mulai pukul 08.00 hingga pukul 21.00. Kalau di balihonya sih ada menu sarapan pagi juga mulai dari 30 ribuan saja.
Area makan di Bumi Aki Heritage ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Di bagian dalam ini tempat makannya menggunakan meja dan kursi seperti umumnya. Bedanya, kursi, meja, dan desain interiornya benar-benar terasa mewah.
Area makan bagian luar terdapat di belakang. Di sini ada area yang menggunakan meja dan kursi seperti di dalam, dan ada juga area lesehan. Kami awalnya memilih untuk duduk di dalam, tapi kemudian pindah ke lesehan karena tempatnya lebih bagus dan biar terasa makan di rumah makan sundanya.
Yang menarik, di area belakang ini juga terdapat playground untuk anak-anak. Jadi anak-anak juga bisa sambil bermain ketika makan di sini. Di pojok belakang juga ada toilet yang cukup bersih dan musholla yang bisa menampung hingga 3 orang sekaligus.
Di sini juga terdapat panggung live music yang akan menemani kita ketika sedang makan. Jika tidak ada live music, maka akan diputar musik khas sunda dari speakernya. Sebagai bonus, di sini juga ada kolam beserta taman dan bunga anggreknya yang sangat indah dan instagrammable banget.
Bumi Aki Heritage menyediakan aneka ragam makanan dan minuman khas Sunda yang sangat populer. Beberapa di antaranya adalah sop buntut, sate maranggi, aneka olahan ikan gurame dan ikan nila, ayam bakakak, mie kocok, lotek, karedok, nasi liwet, dan masih banyak lagi.
Untuk minumannya ada es rogan, es cincau, es bandung, es goyobod, sekoteng dawegan, aneka macam teh dan kopi, bandrek, bajigur, dan lainnya. DI sini juga ada jajanan manis dan asin seperti nagasari, colenak, bandros, cireng, cilok, tahu gejrot, dan lainnya.
O iya seperti sudah disinggung di atas, di Bumi Aki Heritage juga ada 5 menu hasil kolaborasi dengan Chef Devina. kelima menu tersebut adalah iga bakar madu, ketan bakar platter, keong laut kuah kuning pedas, ayam baby liwet ketan, dan udang sambal raos.
Jika kita datang sebelum jam 10 pagi, kita juga bisa memesan beberapa menu sarapan yang ada di sini. Menu sarapan tersebut adalah bubur ayam khas Cianjur, kupat tahu khas Bandung, soto sadang khas Purwakarta, dan nasi goreng kampung khas Bumi Aki.
Pokoknya semua menu makanan dan minuman sunda yang ada di sini tuh lengkap banget deh. Pas dateng kita juga bakal langsung dikasih teh tawar hangat sebagai welcome drink-nya. Teh tawarnya juga bisa direfill alias isi ulang sesuka hati.
Bumi Aki heritage dapat kami bilang sebagai rumah makan premium, karena harga menu makanannya kebanyakan di atas 50 ribu, bahkan ada beberapa juga di atas 100 ribu. Jadi mungkin kurang cocok untuk kaum mendang-mending. Tapi apakah harganya ini sesuai sama rasanya?
Setelah bolak balik depan belakang buku menunya yang lumayan tebal, akhirnya kami memilih beberapa menu yang bikin penasaran. Nah ini adalah beberapa makanan dan minuman yang kami pesan tersebut.
Satu porsi sate ayamnya ini berisi 10 tusuk. Daging ayamnya besar-besar dan tidak ada tambahan kulit di satenya, jadi semuanya full daging ayam. Penyajiannya juga sangat menarik karena tidak menggunakan piring biasa, melainkan menggunakan hot plate.
Sate ayamnya ini dilengkapi dengan sambal kacang beserta taburan bawang goreng. Tidak ketinggalan juga sepotong jeruk nipis untuk menambah kesegaran dari bumbu dan satenya. Overall, perpaduan sambal kacang dan daging ayamnya yang lembut benar-benar memanjakan lidah.
Menu selanjutnya yang kami pesan adalah sate maranggi. Seperti yang kita tahu, sate maranggi ini adalah salah satu makanan khas dari Purwakarta. Di Bumi Aki Heritage ini setiap tusuk satenya terdiri dari beberapa potong daging sapi beserta sepotong jando alias lemak sapi.
Sama seperti sate ayam, sate maranggi juga disajikan dengan menggunakan hot plate. Bedanya, sate maranggi ini tidak menggunakan sambal kacang sebagai pendampingnya, tapi menggunakan sambal oncom yang khas sunda banget.
Nah kalau ini salah satu menu hasil kolaborasi dengan Chef Devina. Ayam baby liwet ketan ini merupakan ayam goreng tepung yang diisi ketan liwet lalu dibelah dua. Eh atau dibelah dua dulu baru diisi ketan liwet ya? Gak tau deh gimana prosesnya hehe..
Ayam baby liwet ketan ini ditemani dengan sambal cabe hijau gendot yang lumayan pedas. Rasa ketannya itu enak dan gurih tapi ayam tepungnya sih biasa aja kayak ayam tepung lainnya. Untungnya ayam tepungnya ini tebal dan tetap enak kalau dimakan bareng ketan dan sambal cabe hijaunya.
Selanjutnya kami juga memesan ikan gurame bakar. Di Bumi Aki Heritage ini ada dua macam ukuran ikan yang bisa kita pesan yaitu kecil dan besar. Ikan gurame bakar ini disajikan bersama dengan sambal kecap yang diberi potongan cabe rawit. Tidak lupa pula beberapa potong jeruk nipis agar rasanya semakin segar.
Kami memesan ukuran yang besar. Ternyata ukurannya memang cukup besar dan cocok untuk dimakan bersama-sama. Mungkin kalau untuk dimakan sendiri lebih baik memilih ukuran yang lebih kecil saja.
Sop buntut spesial Bumi Aki ini juga ukurannya lumayan besar. Buntut sapinya juga cukup banyak sehingga kita pasti bakal puas memakannya. Buntut sapi ini juga dipadukan dengan kuah kaldu sapi yang diracik menggunakan berbagai bumbu rempah tradisional.
beberapa sayuran seperti tomat, daun seledri, dan bawang daun juga ada di dalamnya. Jika ingin kuah yang lebih pedas, kita juga tinggal menambahkan saja sambal ke dalamnya.
Awalnya kami mengira jika tumis cumi ini bentuknya seperti tumis yang berminyak gitu. Tapi pas datang ternyata tumisnya seperti ada "kuahnya" gitu. Biarpun begitu, tumis cumi ini tetap enak kok dan tekstur cuminya juga lembut.
Tumis cumi asin ini disajikan dengan menggunakan wadah seperti kuali. Di atasnya juga terdapat beberapa potong petai dan cabe yang cukup menambah rasa pedas ketika memakannya.
Mie Kocok Bandung ini disajikan dengan menggunakan mangkok tanah liat lengkap dengan penutupnya. Rasanya seperti sedang disuguhi makan di kerajaan jaman dulu. Di dalamnya terdapat mie kuning dengan tambahan kikil, tetelan, toge, tomat, dan juga jeruk nipis.
Satu porsi mie kocok ini menurut saya sangat pas, tidak terlalu banyak atau sedikit. Soalnya kan biasanya satu porsi mie kocok itu besar-besar jika kita membelinya di tempat-tempat mie kocok terkenal yang ada di Bandung.
Rasanya juga enak dan bumbu di kuahnya begitu terasa. Kikilnya juga empuk dan tidak keras. kalau mau pedas, kita bisa menambahkan sambal yang sudah disediakan secara terpisah.
Impresi pertama pas makanan ini dateng adalah gede banget wadah makanannya! Satu porsi nasi timbel ini isinya ada ayam goreng kampung, tempe, tahu, karedok, sayur asem, asin gabus, lalapan, sambal dan kerupuk. Lengkap banget!
Rasanya enak, standar nasi timbel saja. Hanya saja ekspektasi saya sambelnya bakalan pedes banget. Taunya engga. Mungkin karena ada embel-embel Kids Friendly kali ya di menunya. Cocok banget buat yang ke sini bawa anak-anak.
Nah selanjutnya ada Karedok nih! Untuk yang belum tau, Karedok adalah campuran dari banyak sayuran yang dicampur dengan saus kacang. Isian sayurnya sih biasanya beragam dan tergantung selera kalau bikin sendiri.
Karedok di Bumi Aki sendiri ini isinya ada kacang panjang, wortel, tauge, timun, kol, dan kemangi yang disajikan bersama tahu, tempe, dan kerupuk. Menurut saya ini rasanya enak kok, saus kacangnya pun gak ada bau mentah.
Hanya saja saya merasa ini wangi karedoknya kurang tercium. Jadi wangi kencur dan bumbu lainnya itu kurang terasa. Lagi-lagi ini masalah selera saja sih. Tapi dari segi tampilan, penyajiannya, semuanya gak mengecewakan.
Tahu Gejrot di Bumi Aki Heritage ini disajikan secara terpisah antara tahu dan kuah bumbunya. Kalau kami sih langsung mencampurkannya ya, karena ya namanya tahu gejrot pasti dicampur sama kuahnya. Ukuran tahunya juga besar-besar dibandingkan dengan tahu di tukang tahu gejrot keliling.
Saya tidak pernah berekspektasi tinggi dengan tahu gejrot yang dijual di restoran. Banyak resto yang menggunakan tahu sumedang biasa untuk tahu gejrot. Padahal tahu yang digunakan untuk tahu gejrot itu harus bisa menyerap air kuahnya dan memiliki aroma khas fermentasi.
Nah untuk tahu yang digunakan di Bumi Aki Heritage ini sudah lumayan bagus dalam menyerap kuahnya. Sedangkan untuk aromanya juga sedikit tercium aroma khas tahu gejrotnya meskipun tidak sekuat tahu gejrot pada umumnya.
Untuk aromanya ini mungkin wajar tidak terlalu kuat karena untuk menyesuaikan dengan pelanggannya. Karena banyak orang yang tidak suka juga dengan baunya. Tapi at least tahu gejrot di sini agak otentik meskipun tidak benar-benar seperti tahu gejrot di Cirebon.
Sekarang kita beralih ke minumannya. Minuman pertama yang kami pesan adalah Es Bandung. Di buku menunya, minuman ini tampak cukup menarik. Ternyata ketika datang pun, tampilannya memang sangat menarik dang menggugah selera.
Es bandung ini terdiri dari potongan alpukat, daging kelapa muda, nangka, ketan hitam, pacar cina, dan agar-agar. Tak lupa tambahan es serut dan buah ceri di atasnya sebagai pemanis. Hmmm.. pasti seger banget deh minumnya.
Minuman khas sunda lain yang kami pesan adalah es goyobod. Isi dari es goyobod ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan es bandung, seperti ada potongan buah alpukat, nangka, daging kelapa muda, dan buah ceri.
Bedanya, di es goyobod ini ada tambahan agar-agar hunkwe dan tape singkong alias peuyeum. Es goyobod ini juga menggunakan gula aren yang terpisah. jadi kita bisa menyesuaikan tingkat kemanisannya sesuai dengan yang kita inginkan.
Es Rogan ini menjadi salah satu menu favorit juga di Bumi Aki Heritage. Di dalam satu porsinya ini terdapat dua potong roti tawar yang diberi topping kelapa muda, mutiara, kacang hijau, kolang kaling, santan, dan serutan es.
Kombinasi dari berbagai topping tersebut benar-benar memanjakan lidah. Ada rasa manis, asin, dan gurihnya. Porsinya juga pas untuk makanan penutup. Tapi parutan es di Es Rogan ini tidak terlalu banyak sehingga menu ini tidak cocok kalau kita ingin minuman es yang beneran dingin dan menyegarkan.
Di Bumi Aki Heritage juga terdapat berbagai macam artisan tea. Salah satu yang kami pesan adalah chamomile tea. Teh ini dibuat dari campuran teh hitam walini dengan sirup dan buah leci. Oh iya teh ini juga disajikan dingin ya.
Kebetulan kakak ipar saya yang memesan chamomile tea ini. Katanya sih ini rasa dan aromanya chamomile tea "beneran", bukan yang abal-abal atau murahan.
Ini sih harusnya gak usah dibahas ya, yang namanya nasi putih mah ya begitu aja. Setiap menu yang kita pesan itu belum termasuk nasi, jadi harus pesan nasi secara terpisah. Kita bisa memilih mau nasi putih, nasi merah, atau nasi liwet.
Nah waktu itu kami pesan 4 porsi nasi dan penyajiannya digabungkan ke dalam satu kastrol. Nah kami merasa porsi nasinya agak kurang banyak sehingga akhirnya kami nambah lagi untuk nasinya. Sebenarnya ini sih preferensi ya. Tapi mungkin untuk yang makannya banyak, nanti harus pesan dua porsi nasi saja sekaligus hehe..
Nah itulah beberapa menu makanan dan minuman yang kita pesan di Bumi Aki Heritage. Apakah sesuai dengan harganya? Kalau saya bilang sih sesuai banget. Apalagi jika kita melihat tempatnya yang nyaman beserta dengan segala fasilitasnya.
Rumah makan ini cocok banget untuk ngumpul bersama keluarga atau bersama rombongan karena tempatnya cukup luas. Itulah kenapa kami juga akhirnya memilih tempat ini untuk merayakan ulang tahun mama.
Karena dalam rangka merayakan ulang tahun, tak lupa kami juga mengadakan sesi tiup lilin di sini. Selamat ulang ya ma, semoga sehat selalu, panjang umur, dan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT.. Aamiiin..
