Syfa & Ganjar

Keliling Forest Walk Babakan Siliwangi, Hutan di Tengah Kota Bandung

Ditulis oleh Ganjar

Jadi ceritanya Bandung tuh punya hutan di tengah kota, tepatnya di daerah Babakan Siliwangi. Tapi jangan bayangin ini tuh hutan yang luas kaya di tengah rimba gitu. Soalnya hutannya gak luas-luas amat sih, yaa lebih mirip kebon tapi agak luasan dikit.

Sebenarnya lahan milik pemerintah yang ada di kawasan Babakan Siliwangi ini cukup luas. Tapi sebagian area tersebut sudah digunakan untuk bangunan lain seperti Saraga dan Sabuga. Jadinya, sisa lahan yang dijadikan hutannya menjadi berkurang.

Tapi gak apa-apa lah yaa daripada gak ada sama sekali. Toh hutan yang mungil ini sampai sekarang masih tetap dijaga asri, bahkan sudah diberi banyak fasilitas penunjang. Salah satu fasilitasnya adalah Forest Walk yang bakal kita bahas di tulisan ini.

Dimulai dari 2011

Tunza
Banner Tunza via https://bandungcreativecityforum.wordpress.com/

Di tahun 2011, Bandung tuh sempat jadi tuan rumah konferensi lingkungan internasional. Nama acaranya TUNZA International Children and Youth Conference On the Environment 2011. Acaranya berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) yang ada di kawasan Babakan Siliwangi.

Acaranya dibuka langsung oleh Wapres kita pada masa itu yaitu Boediono. Saya sempat lupa namanya karena yaa wapres pada jaman itu kayak gak pernah keliatan aja gitu. Maaf ya pak..

Nah disela-sela acara tersebut, hutan kota di Babakan Siliwangi juga diresmikan menjadi salah satu Hutan Kota Dunia. Saat acara peresmiannya, dibuka juga fasilitas semacam forest walk yang pertama di hutan kota ini. Saya lupa fasilitas itu disebut forest walk atau bukan waktu itu.

Forest walk lama
Lokasi forest walk yang dibuat tahun 2011

Forest walk yang pertama ini lokasinya ada di dekat pintu masuk jalan Tamansari. Jangan bayangin ini beneran forest walk yang kaya sekarang ya, soalnya ukurannya ya kecil banget. Kamu masuk, muter sekitar 20-30 meter, udah deh beres.

Orang-orang yang datang kesitu tuh ya kayak nanggung aja gitu, mau ngapain di situ cuma numpang lewat doang. Akhirnya lama kelamaan tempat itu terbengkalai dan udah gak digunakan lagi.

Forest Walk Beneran di Tahun 2018

Forest walk baru
Forest walk baru

Setelah bertahun-tahun gak ada perubahan apa-apa, akhirnya di tahun 2017 Ridwan Kamil mulai membangun fasilitas lagi di Babakan Siliwangi. Oh iya, Ridwan Kamil itu adalah Walikota Bandung pada masa itu.

Nama fasilitasnya adalah forest walk. Setelah melihat rancangan desainnya, saya mengira ini bakal menjadi lanjutan dari forest walk lama yang sudah terbengkalai itu. Tapi ternyata ini adalah forest walk baru. Forest walk yang lama direvitalisasi dan disambungkan, tetapi tidak digunakan sebagai akses masuk.

Forest walk ini resmi dibuka pada awal tahun 2018. Respon masyarakat sangat positif, setiap hari pasti banyak orang yang mengunjungi forest walk ini. Saya juga gak mau ketinggalan, langsung gass buat berkeliling di forest walk ini.

Akses Masuk Forest Walk

Akses masuk forest walk
Akses masuk via Jalan Siliwangi

Ada dua akses utama buat kamu yang mau masuk ke area forest walk ini. Jika berjalan kaki, kamu bisa masuk lewat pintu sebelah timur yang ada di persimpangan Jalan Tamansari dan Jalan Siliwangi. Kalau kamu bawa kendaraan, kamu bisa masuk dari pintu yang ada di jalan Siliwangi yang dekat dengan jembatan Sungai Cikapundung.

Area parkir motor dan mobil terdapat di bawah area istirahat forest walk. Di dekat area parkir ini juga Ada banyak pedagang kaki lima, seperti kupat tahu, batagor, baso tahu, cilok, dll. Di sini juga ada fasilitas toilet dan mushola yang cukup bersih.

Harga Tiket

Forest walk tempat parkir
Tempat parkir berada di bawah forest walk

Masuk ke forest walk Babakan Siliwangi berapa? GRATIS! Ya, kamu bisa masuk secara gratis tanpa tiket apapaun. Kalau kamu bawa kendaraan ya paling bayar parkir doang sekitar 2000 sampai 5000 rupiah. Tapi untuk masuk ke area forest walk-nya gratis gak perlu bayar sepeser pun.

Sebelum pandemi, forest walk ini buka dari pagi bahkan hingga malam pun tetap buka. Namun saat pandemi, forest walk ini ditutup total tidak bisa dikunjungi. Nah sekarang forest walk sudah dibuka kembali, namun waktu aksesnya dibatasi. Saat saya berkunjung, forest walk ini dibuka dari pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore.

Mari Menjelajah Forest Walk

Area istirahat
Forest walk observation deck
Observation deck

Pas baru pertama kali naik, kamu bakal langsung menuju ke area terbuka yang cukup luas. Area ini cocok banget buat istirahat atau bersantai. Di sini banyak kursi-kursi panjang yang bisa kamu pake buat santai, ngobrol-ngobrol, atau pacaran juga bisa.

Di area ini juga ada semacam tower atau observation deck yang cukup tinggi. Awalnya saya mengira bisa melihat pemandangan yang bagus dari atas. Tapi pas sampai di atas, yaa bisa aja sih pemandangannya mah.

Mari kita lanjut menjelajah ke forest walk-nya. Waktu acara peresmiannya, forest walk ini diklaim sebagai yang terpanjang di Asia Tenggara. Katanya sih panjangnya sekitar 2 KM, tapi pas saya coba gak nyampe 2 KM sih, yaa kurang dikit lah.

Forest walk ini lebarnya sekitar 1,5 meter, jadi gak terlalu sempit kalau berpapasan dengan pengunjung lain. Dari atas forest walk kita bisa melihat bangunan-bangunan atau objek yang ada di bawah atau di sekelilingnya. beberapa di antaranya adalah lapangan dan kolam renang Sabuga, galeri seni, hingga arena adu domba.

Forest walk astronot
Ada astronot dikutuk jadi batu
Kolam renang sabuga
Kolam renang sabuga
mata air
Mata air
Arena adu domba
Arena adu domba

Ngomong-ngomong soal arena adu domba, di sini memang dulu sering dijadikan tempat untuk mengadu domba, literally adu domba ya. Acaranya biasanya diadakan di hari minggu. Arenanya agak tertutup karena mungkin biar gak begitu kelihatan oleh masyarakat umum. Sekarang kayaknya udah gak ada lagi acara adu domba di sini.

Setelah kita melewati semua jalur di forest walk, maka kita akan kembali lagi di area istirahat yang pertama kali kita naiki tadi. Ya, awal serta akhir dari forest walk ini ada di tempat yang sama, cuma beda sisi aja.

Jadi gak ada jalan keluar di tengah-tengah trek. Kita hanya bisa balik lagi ke tempat kita memulai atau meneruskan sampai selesai. Kecuali kalau kamu mau loncat ke bawah yaa, kalau itu mah di mana aja bisa.

Sebagai catatan, trek forest walk ini memiliki elevasi naik dan turun. Di beberapa area bahkan tanjakan atau turunannya cenderung curam. Maka dari itu, kamu harus hati-hati agar tidak sampai terpeleset di sini.

turunan curam
Turunan yang curam

Kita juga tidak diperbolehkan untuk lari di area forest walk ini. Kenapa? Ya karena namanya juga forest walk bukan forest run. Kalau kita mau lari atau jogging, kita bisa masuk ke area Saraga yang lokasinya persis di samping forest walk ini.

Nah itulah perjalanan saya dan istri ke forest walk yang ada di Babakan Siliwangi Bandung. Meskipun gak gede-gede amat, tapi tempatnya sudah cukup banget kok untuk sekedar bersantai sambil menikmati suasana ala hutan.

Kategori:
Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

2 comments on “Keliling Forest Walk Babakan Siliwangi, Hutan di Tengah Kota Bandung”

  1. Minggu kemaren kita (berlima) satu grup back packer ibu2 mau ke situ, tp karena ujan...gk jadi dech, xixixii

    Sukses yaa buat assyfa dan ganjar, di tunggu cerita selanjutnya

  2. Ruaaaarrrr biasa..muantabs info kulinernya Bikin ngiler..aslinya jadi laparrr mata..n lapar perut...dan pastinya nguras kantong dong...if kulinernya tiap hari..hiks ..hiks..tapi gpp Wajib dicobain nech..yg pasti info kulinernya bisa menggagalkan program diet Ema ..Ema ..serta menggagalkan tabungan hari tua..ha ha....pokoke sukses buat Asifa dan ganjar ..semangat ditunggu info kuliner berikutnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
cross