Saya dan istri suka lari pagi di kawasan Paskal 23. Kawasan tersebut memang cukup luas sehingga banyak orang yang berolahraga di sana setiap pagi, termasuk kami. Nah setelah olahraga, biasanya kami juga langsung mencari sarapan di sekitar Paskal 23 tersebut.
Meskipun masih pagi, biasanya sudah banyak tempat makan yang buka di sini. Tempat makan yang sudah buka ini berada di area ruko-rukonya, bukan di dalam mallnya. Nah, salah satu tempat makan yang cukup kami sukai adalah Kuluban.
Kami menyukai Kuluban karena tempat ini menjual nasi pecel dan mendoan yang cocok banget buat sarapan. Tapi selain menjual dua makanan tersebut, Kuluban juga punya berbagai menu lainnya yang wajib banget dicoba. Apa sajakah itu?
Kuluban berlokasi di Ruko Paskal Hyper Square Blok A No. 40, Bandung. Biar gampang menemukannya, ruko yang ditempatinya ini berada di depan Cai Lobby Paskal 23. Kalau dari arah Cai Lobby tersebut, Kuluban ini ada di barisan ruko yang sebelah kanan.
Tempatnya sebenarnya standar saja, sama seperti tempat makan lainnya yang ada di ruko ini. Di bagian depannya terdapat banner bertuliskan "Kuluban" dengan latar berwarna hijau. Untuk tempat makannya sendiri ada beberapa meja yang bisa menampung 2 hingga 6 orang.
Kuluban ini tidak mempunya tempat parkir sendiri karena tempat parkirnya bergabung dengan parkiran yang tersedia di kawasan Paskal ini. Kalau lagi beruntung mungkin kita bisa mendapatkan tempat parkir di dekatnya. Tapi kalau lagi penuh, ya kita harus parkir di area lainnya yang masih kosong.
Kuluban sendiri buka dari mulai jam 7 pagi sampai jam 8 malam. Kami sendiri belum pernah ke sini di siang atau malam hari. Tapi kalau di pagi hari, biasanya Kuluban cukup ramai dikunjungi oleh orang-orang yang baru beres olahraga.
Menu yang dijual di Kuluban adalah berbagai makanan khas Jawa Timur. Makanan paling favoritnya tentu saja nasi pecelnya. Di sini kita bisa memesan nasi pecel biasa atau menambahnya dengan aneka makanan lain seperti mendoan, telur, usus, paru, ayam kampung, dan dendeng sapi.
Menu selanjutnya yang menjadi andalan di sini adalah nasi tempong khas Banyuwangi dan juga rawon. Selain ketiga menu tersebut, di sini juga ada menu olahan ayam yang bisa kita coba seperti ayam betutu, ayam kuah kemangi, ayam kampung penyet, dan ayam goreng kampung.
Selain makanan berat, di Kuluban juga terdapat beberapa menu makanan ringan seperti mendoan, pisang goreng madu, sosis ponorogo, lumpia rebung, dan lainnya. nah, berbagai menu cemilan ini cocok banget buat sarapan di pagi hari.
Untuk minumannya, di Kuluban ini tersedia beberapa jenis jamu seperti kunyit asem, beras kencur, temulawak, dan gula asem. Kalau gak suka jamu, tenang saja, di sini juga ada aneka macam teh dan kopi kok.
Karena kami ke sini di pagi hari, maka menu yang dibeli biasanya hanya nasi pecelnya saja. Kalau untuk menu selain nasi pecel, biasanya kami bungkus untuk makan siang. Nah ini dia impresi kami setelah mencoba beberapa menunya.
Kami memesan nasi pecel telur dan nasi pecel usus. Isi keduanya sama saja hanya berbeda di tambahan telur ceplok dan sate ususnya. Nasi pecel ini disajikan dengan menggunakan pincuk daun pisang, jadi benar-benar terasa tradisionalnya.
Dalam satu porsi nasi pecel ini terdapat nasi, aneka sayuran, tempe goreng, dan potongan rempeyek yang ditaburi dengan bumbu pecel. Saat memesan, pelayan di sini juga akan menanyakan apakah bumbu pecelnya ingin pedas atau tidak.
Nasi pecelnya ini kami rasa cukup enak dan pas di lidah. Apalagi kalau kita melahapnya dengan potongan daun kemangi, hmm semakin harus dan segar di mulut. Porsinya juga menurut saya pas untuk sarapan karena tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Rasanya sayang banget kalau makan makanan tradisional tapi minumnya gak tradisional juga. Makanya saya memesan gula asem untuk minumannya. Gula asem ini bisa dipesan panas atau dingin. Saya memesan yang dingin saja karena kebetulan waktu itu saya baru beres berolahraga.
Rasa gula asemnya ini juara banget, cocok banget buat yang lagi pengen minuman yang seger-seger. Asemnya ini menggunakan asem asli, jadinya khas banget rasanya. Takaran gulanya juga pas banget jadinya kita bisa tetap merasakan manis dan asamnya secara berimbang.
Kunyit Asem ini pesanan istri soalnya dia suka banget sama minuman-minuman yang berbau kunyit. Kunyit Asemnya ini bisa dinikmati dingin atau panas. Rasanya enak karena menggunakan kunyit dan asem asli, jadi bukan serbuk, yang tentunya gak menghilangkan khasiat asli minumannya.
Selain itu, minumannya pun gak terlalu manis jadi asem-asemnya masih kerasa. Minuman kaya gini emang cocok banget sih buat temennya Nasi Pecel. Teman-teman pembaca wajib cobain Kunyit Asem ini!
Nah itu tadi cerita sarapan kami di salah satu tempat makan yang ada di area Ruko Paskal. Menurut kami Kuluban ini cocok banget buat teman-teman yang ingin sarapan. Apalagi kalau teman-teman juga abis olahraga di sekitar Paskal 23 seperti kami.
Menu makanannya enak-enak dan banyak cemilan juga untuk sarapan. Selain itu pilihan menu minumannya juga sangat menarik dan menyehatkan. Nah kira-kira kalian tertarik gak buat nyobain tempat ini?