Syfa & Ganjar

Jajan Bubur Jenang Gendhis Ayu di Ndalem Katresnan Bandung

Ditulis oleh Ganjar

Belakangan sedang viral di media sosial sebuah tempat hidden gem yang menjual jajanan khas Jawa di Kota Bandung. Nama tempatnya adalah Ndalem Katresnan, lokasinya ada di Jalan Dago Bandung. Tempat ini menjual bubur jenang gendhis ayu yang isinya berbagai macam bubur jenang.

Ngeliat dari media sosial sih keliatannya sih enak banget, apalagi ngeliat tampilan buburnya yang berwarna-warni. Nah biar gak penasaran, akhirnya kami bersama orang tua memutuskan untuk mengunjungi tempat ini sambil jalan-jalan di minggu pagi. Hmmm.. Apakah rasanya sesuai dengan hype-nya di sosial media?

Lokasi

Depan ndalem katresnan
Ndalem Katresnan ada di lantai 2

Ndalem Katresnan berada di Jalan Dago alias Jalan Ir. H. Juanda No.318. Tempat ini memang cocok banget disebut hidden gem karena tempanya memang beneran 'hidden'. Biarpun ada di pinggir jalan, tapi yakin deh, kita gak bakalan bener-bener ngeh sama tempat ini.

Oke sebagai patokan, lokasinya ada di seberang gerbang komplek Dago Asri. Jaraknya kurang lebih sekitar 100 meter sebelum Borma Dago kalo kita pergi dari arah Pasar Simpang Dago. Nah nanti, carilah tempat yang bernama Baso Panghegar Dago 318.

Ndalem Katresnan ini ada di lantai 2 dari Baso Panghegar tersebut. Di balkon lantai 2-nya sih sebenarnya ada spanduk nama tempatnya, tapi gak begitu kelihatan kalau kita sedang di kendaraan. Di lantai bawahnya juga cuma ada standing banner aja. Jadi bener-bener hidden lah ini tempatnya.

Untuk tempat parkirnya juga sangat terbatas karena kita hanya bisa mengandalkan tempat parkir yang ada di pinggir jalan saja. Jika penuh maka otomatis kita harus memarkirkan kendaraan di tempat yang agak jauh dari sini.

Suasana

tangga ndalem katresnan
Tangga dengan hiasan wayang
suasana ndalem katresnan
Suasana saat sepi

Nah kalau sudah ketemu sama tempatnya, kita bisa langsung saja naik ke lantai dua. Tangganya ini terbuat dari kayu, dan jujur ini tangganya curam banget. Selain curam, tangga ini juga cukup sempit sehingga harus gantian kalau ada yang mau naik atau turun.

Yang menarik, ketika naik tangganya ini kita sudah disuguhi ornamen khas Jawa berupa wayang kulit yang ditempel di dinding tangganya. Ketika sampai atas, suasana semakin terasa ketika melihat tulisan "Sugeng Rawuh" beserta ukiran kayu di dinding dan di dekat kasir.

Ditambah lagi lantunan musik tradisional Jawa yang terus mengalun sehingga bikin kita lupa kalo sedang ada di Bandung. Alat-alat makan di sini juga sangat tradisional, mulai dari piring hingga gelas-gelas mungilnya yang semuanya terbuat dari seng.

Kami waktu itu mengunjungi tempat ini di hari minggu pagi sekitar pukul 9. Ketika sampai di lantai 2, saya cuma bisa berucap Astagfirullahaladzim.. Tempatnya rame banget banget. Saya tidak menyangka tempatnya bakal sepenuh itu sampai untuk gerak pun susah.

ndalem katresnan penuh
Suasana saat kami baru datang
tempat makan ndalem katresnan
Area tempat makan

Tempatnya memang tidak terlalu besar sehingga wajar jika tidak bisa menampung banyak orang dalam waktu bersamaan. Apalagi kalau udah viral di media sosial, udah pasti orang-orang berbondong-bondong pengen nyobain, termasuk kami ini hehe..

Meja makan di sini memang sangat terbatas, hanya ada sekitar 4 sampai 5 meja kecil saja. Selebihnya hanya ada kursi dan bangku panjang untuk menunggu pesanan. Nah karena meja makannya sudah penuh, kami pun terpaksa makan di bangku panjang tersebut sambil piringnya 'ditampek'.

Untuk fasilitas lainnya di sini juga ada toilet dan ada kursi untuk bayi. Ndalem Katresnan sendiri buka dari mulai jam 07.30 sampai 15.00. Saya sih menyarankan untuk menghindari jam-jam sibuk seperti jam sarapan saat weekend agar tidak terlalu penuh.

Menu

menu ndalem katresnan
Menu Makanan
menu ndalem katresnan
Menu minuman

Menu favorit di Ndalem Katresnan tentu saja Jenang Gendhis Ayu-nya. Terdapat 8 macam bubur jenang yang bisa kita pilih yaitu Jenang Sumsum, Jenang Mutiara, Jenang Candil, Jenang Ketan Hitam, Jenang Kacang Ijo, Singkong Thailand, Jenang Sumsum Gula Aren, Jenang Ketan Putih Gula Aren.

Kita bisa memilih jenang apa saja yang ingin kita makan atau bisa juga mencampur semuanya sekaligus. Untuk ukurannya juga terdapat dua macam, yaitu S dan L. Kami membeli ukuran S dan itu pun udah banyak banget, gak kebayang gimana yang ukuran L.

Selain Jenang Gendhis Ayu, di sini juga ada jajanan lainnya seperti tempe mendoan, pisang goreng, dan snack basket yang berisi sosis, kentang, & nugget. Kalau mau makanan berat, di sini juga tersedia Nasi Oseng Mercon, Nasi Chicken Wings BBQ, Kentang Chicken Wings BBQ, dan Indomie Goreng Chicken Wings BBQ.

Di sini juga ada beberapa minuman tradisional seperti Teh Teko Gula Batu, Wedang Uwuh, Wedang Jahe Sereh Gula Aren, dan Wedang Jahe Lemon Madu. Untuk minuman lainnya juga ada aneka kopi dan teh. Kalau teh tawar dan air putih itu gratis boleh ambil sepuasnya.

jenang ndalem katresnan

Kalau mau memesan Jenang Gendhis Ayu, kita tinggal bilang langsung ke mbak-mbak yang duduk di belakang gentong-gentong jenangnya. Sedangkan untuk menu lainnya, kita bisa bilang langsung ke mbak-mbak yang jaga kasirnya.

Makanan Yang Kita Coba

jenang gendhis ayu
Jenang Gendhis Ayu Komplit
jenang gendhis ayu
Jenang Gendhis Ayu pesanan istri

Awalnya kami ingin mencoba beberapa macam makanan yang ada di sini. Tetapi karena kondisinya cukup penuh, akhirnya kami hanya membeli Jenang Gendhis Ayunya saja. Kami membeli beberapa Jenang Gendhis Ayu sekaligus untuk dimakan di tempat dan untuk dibungkus.

Kalau makan ditempat, bubur jenangnya tersebut akan disajikan menggunakan piring seng yang dilapisi dengan daun pisang. Sendoknya juga menggunakan bahan kayu sehingga terasa sangat tradisional. Sedangkan jika dibungkus, maka bubur jenangnya akan dimasukkan ke dalam boks plastik sehingga tidak mudah tumpah.

Kami membeli beberapa Jenang Gendhis Ayu yang dicampur semuanya dan satu yang dicustom punya istri saya. Saat pertama kali mencobanya, rasa manis, asin, dan gurih dari aneka macam jenangnya tersebut langsung terasa di lidah.

Yang paling saya suka dari Jenang Gendhis Ayu ini adalah manisnya yang pas. Manisnya tidak terlalu legit sehingga makan sepiring pun tidak cepat eneg atau giung kalau kata orang sunda mah. Teksturnya juga sangat lembut sehingga cocok untuk segala macam usia.

gelas ndalem katresnan

Sebenarnya kalau makan yang manis-manis itu minuman yang paling cocoknya teh tawar panas. Tapi sayangnya, waktu kami makan teh tawar panasnya habis dan sedang dibuat lagi. Jadinya ya kami minum air putih aja yang tersedia.

Nah cuma itu aja sih yang kami coba di Ndalem Katresnan ini. Soalnya ya itu tadi, waktu kesini kondisinya penuh banget sampai gak kebagian tempat buat makan. Pas sudah selesai makan baru lah tempatnya mulai sepi dan kosong lagi. Mungkin next time kami bakal ke sini lagi buat nyobain menu-menu yang lainnya.

O iya selain di Dago, Jenang Gendhis Ayu dari Ndalem Katresnan juga ternyata ada di beberapa Yogya di Bandung lho. seperti Yogya Sunda dan Yogya Sumbersari Junction. Jadi kita juga bisa beli di tempat-tempat tersebut tanpa perlu pergi ke Dago.

Lucunya, ternyata saya sebelumnya juga pernah beli Jenang Gendhis Ayu yang ada di Yogya Sumbersari Junction itu. Tetapi waktu itu saya belum tahu kalau itu adalah Ndalem Katresnan juga, dikiranya ya itu jualan dari pihak Yogya-nya saja hehe..

Kategori:
Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
Ndalem Katresnan
Alamat:
Jl. Ir. H. Juanda No.318, Dago, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Google Maps
Jam Buka
07:30 - 15:00
Jenis Makanan
: Dessert
Media Sosial
Nomor Telepon
: 0812-2435-9923
Google Maps:
Jam Buka:
07:30 - 15:00
Jenis Makanan:
Dessert
Media Sosial:
Nomor Telepon:
0812-2435-9923
Makanan
Bubur Jenang Gendhis Ayunya lembut, tidak kemanisan, dan porsinya banyak
Tempat
Tempatnya kecil dan hanya tersedia beberapa meja saja
Harga
Makanannya murah, bawa Rp 30.000 sudah bisa membeli seporsi Bubur Jenang Gendhis Ayu dan minuman
Rating Syfa & Ganjar
4.5
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
cross