Mie yang dimakan dari mangkok sih udah biasa ya, kalo makan mie langsung dari tembikar dibarengin kepulan asap dan kuah yang blubuk-blubuk gitu gimana? Kalian bisa tau dengan makan di Cici Claypot! Tempat ini mengusung tema claypot ala Cina Kanton di mana mie/nasinya dimasak dan dimakan langsung dari claypotnya.
Claypot itu semacam mangkok yang dibuat dari tembikar yang sudah melalui proses glasier, jadi aman buat dijadiin wadah makanan. Oh iya! Tidak hanya di Cina, teknik memasak menggunakan mangkok tanah liat ini juga dapat ditemui di Singapura, Malaysia, dan Hongkong.
Cici Claypot ini sebetulnya sudah hadir lebih dulu di Jalan Sulanjana Bandung, tetapi sekarang tempatnya sudah pindah ke Jalan Anggrek No. 43 Bandung. Jadi satu waktu, saya ajak suami (yang waktu itu masih calon 😂) untuk makan di sana, dan dia sangat suka! Setiap seruput pasti dia bilang enak, karena memang enak.
Menu favorit yang selalu saya pesan setiap ke sana adalah Misoa Siram Ayam, harumnya bawang putih dan minyak wijen yang dicampur ke kuah kaldu kental dan juga siraman ayam di atas misoanya itu gak ada duanya! Kuah kaldu kentalnya itu sepertinya memang bumbu rahasia dari Cici Claypotnya deh.
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Cici Claypot ini berada di Jalan Anggrek No. 43 Bandung. Tempat makan ini berada di semacam foodcourt yang terdiri dari banyak kios atau tenant. Jadi saat kalian ke sana, jangan kaget kalau ternyata banyak kedai makan lainnya juga.
Lokasinya juga sangat dekat dengan tempat oleh-oleh yang cukup populer di bandung yaitu Tiramisu by Chocomory. Jadi jangan heran kalau jalanan di depan Cici Claypot ini sering ramai terutama ketika sedang weekend.
Area parkir dari Cici Claypot ini tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menampung beberapa kendaraan. Di sini juga ada fasilitas bersama berupa toilet dan mushola yang cukup nyaman digunakan.
Cici Claypot berada di area dalam foodcourt. Ukurannya tidak terlalu besar, hanya ada kasir dan tempat memasak saja di dalamnya. Tempat makannya cukup nyaman dan spot tempat duduknya juga memadai walaupun kalau di akhir pekan cukup padat.
Suasana di Cici Claypot ini cukup unik karena pengunjung bisa melihat langsung sang koki yang sedang memasak pesanan pengunjungnya. Bahkan tidak jarang kita bisa melihat pemilik kedainya langsung memasak di claypot di atas kompor gas yang dipenuhi banyak tungku.
Pilihan makanan yang dimasak di Cici Claypot ini cukup beragam. Menu andalannya adalah Signature Siram Cici Claypot. Untuk memesannya, pertama kita pilih terlebih dahulu daging cincangnya apakah mau ayam atau sapi.
Selanjutnya pilih isiannya seperti mie kriuk, misoa, kwetiau, bihun, nasi, atau shirataki. Terakhir kita bisa memilih tambahannya yaitu telur dan cireng kartupos.
Selain menu andalannya tersebut, kita juga bisa memesan menu lainnya yang tidak kalah lezat yaitu Ayam kembang Tahu, Nasi Hainan, Nasi Buncis, dan Nasi Goreng Yangchou. Berbagai menu tersebut juga bisa disesuaikan isian dan tambahannya sesuai keinginan.
Selain makanan berat yang saya sebutkan tadi, ada juga kudapan pendamping seperti cireng bumbu rujak dan olahan dimsum yang bermacam-macam, seperti Hakau, Kuotie, Wonton, dan lain-lain. Sebagai makanan penutup yang dingin dan segar, kalian bisa pesan Es Cingcau Hitam! Rasanya enak dan tidak terlalu manis.
Tak hanya itu, Cici Claypot juga menawarkan minggu mingguan yang hanya tersedia di weekend saja, dan menunya bisa berganti-ganti setiap minggu. Jadi kalau kalian datang di weekend, bisa tanya ketersediaan menu di minggu tersebut.
Menu mingguan yang saya tau itu ada Lomie Kangkung, Nasi Bakmoy, Nasi Bistik Ayam, Ayam Sayur Asin, dan Kwetiau Goreng atau Siram. Menu mingguan favorit saya tentunya Lomie Kangkung! Perpaduan kangkung di atas Lomie dan kuah kental gurihnya itu pas banget. Gimana? Mau coba gak?
Selain menu mingguan, kedai ini juga menawarkan menu sarapan pagi dengan tema #WeekendBreakfast di Anggrek 43. Menu sarapan ini hanya ada di Sabtu dan Minggu dari jam 07.00 – 10.00 saja ya. Menunya ada telur ketan bakar, bubur ayam, pot rice dan lainnya.
Untuk harga, hampir seluruh menu di Cici Claypot ini cukup terjangkau, mulai dari 36 ribu untuk menu misoa, mie kriuk, dan nasinya. Sedangkan untuk dimsum dan cireng bumbu rujak itu semuanya 20 ribuan aja! Cici Claypot juga menerima pembayaran dengan debit dan QRIS ya selain cash.
Untuk memesan menu Cici Claypot ini, kita bisa langsung datang saja ke kasirnya. Pilih menu yang kita mau lalu langsung lakukan pembayaran. Setelah itu kita akan diberi nomor meja. Kita bisa bebas memilih untuk duduk di mana saja. Jika sudah jadi, makanan akan langsung diantarkan ke meja kita.
Saya dan suami cukup sering mengunjungi Cici Claypot ini, jadi menu yang kami pesan di sini juga sudah cukup banyak. Penasaran apa saja?
Ini sih menu wajib kalau ke Cici Claypot. Kami berdua saranin kalau kalian baru pertama kali ke Cici Claypot, ada baiknya pesan menu Signature Siram dulu.
Kuahnya kental dan gurih, pakai taburan bawang putih, jamur shitake, dan sayuran, kalau mau pakai telor bilang aja pas pesan ya. Pas mienya dateng, kuahnya aduhai masih panas dan blubuk-blubuk.
Oh iya, baru-baru ini juga Cici Claypot menambahkan 'Cireng Kartupos' yang bisa kita pesan dan dicemplungin langsung di kuahnya. Saya dan suami suka banget! Jadi pas makan, 'suasananya' rame di mulut, gurih iya, panas iya, kenyal iya. Selain itu, siraman daging ayam/sapinya juga gak pelit. Pokoknya seruput sampai claypotnya bersih!
Kali ini saya pesan Nasi Hainan supaya agak beda aja. Nasinya gurih dan harum bawang putih dan aroma jahenya kuat banget. Di atas nasinya ada potongan ayam dan jamur shitake. Karena nasinya dimasak ulang di claypot, jadi ada efek gosong-gosongnya gitu (Fan jiao). Saya juga minta tambahan telor ceplok mateng. Duh enak!
Seperti halnya Mie Kriuk, Misoa juga salah satu dari beberapa menu signature siram Cici Claypot yang wajib dicoba. Kuah kental gurih ini bikin Misoanya jadi lembut banget. Kuahnya pun harum, gurih, dan isian daging ayam cincangnya tuh banyak, gak pelit.
Ketika dimakan lama-lama tuh entah kenapa kuahnya kaya makin creamy, apalagi kalau ditambah topping telur! Di atas Misoanya pun ada kriuk-kriuk bawang putih yang makin menambah cita rasa. Tinggal tambahin lagi chili oilnya, dan Misoa ini siap disantap!
Nasi Goreng Yangchou, atau beberapa bilangnya Yangzhou, adalah nasi goreng khas Cina yang dimasak di wok besar. Nah, Cici Claypot juga punya nih! Nasi Gorengnya pakai bumbu rahasianya mereka, dan tentunya dimasak langsung di claypot jadi ada efek gosong-gosongnya. Ah mantap!
Rasanya gurih dan dimasak juga bareng jagung, wortel, dan potongan ayam yang tebel-tebel. Telurnya bisa request pakai telur ayam/bebek, dan boleh milih juga apakah telurnya mau ceplok, dadar, atau langsung dicampur ke nasi.
Kalau ini makanan pendamping aja sih, saya cukup sering mencoba aneka dimsumnya Cici Claypot. Rasanya cukup enak dan beragam jenisnya. Kali ini saya pesannya Kuotie, tinggal tambahin chili oil and you're good to go!
O iya chili oil dari Cici Claypot ini juara banget lho. Selain untuk dimsum, kita juga bisa menmbahkannya ke menu lainnya yang kita pesan. Dijamin rasanya makin maknyuss!
Ini adalah salah satu minuman yang recommended di Cici Claypot. Di dalamnya terdapat cingcau hitam yang dipotong-potong seperti dadu dan dicampur dengan gula. Ukurannya hanya sebesar gelas standar. Rasanya sangat menyegarkan apalagi kalau diminum siang hari.
Gimana? Pada tertarik untuk coba makan di sini? Kasih tau kami di kolom komentar ya kalian pesan apa. Oh iya! Selain di Bandung, Cici Claypot juga hadir di kota Medan dan Bali. Silahkan datang ke Jl. Karya Baru No. 12A Tj Rejo, Medan dan Jl. Arjuna 20 Denpasar, Bali.
Selamat mencoba!
