Masih ada kah yang bingung kalau ke Bandung harus makan apa dan ke mana? Apalagi kondisinya mungkin kalian bawa rombongan teman atau keluarga, lalu khawatir salah pilih tempat makan. Kalau iya, mungkin teman-teman bisa pertimbangkan untuk datang ke restoran sunda yang akan saya ulas hari ini.
Restoran sunda ini salah satu yang terkenal di Bandung karena tempatnya nyaman, besar, dan ada satu menu yang tersohor yang tentunya gak boleh dilewatkan! Di artikel ini saya akan kupas tuntas restorannya. Simak sampai akhir ya!
Nama restorannya adalah Dapoer Pandan Wangi. Resto ini ada di Jalan Patuha No. 38, Bandung, daerah Talaga Bodas. Selain di Jalan Patuha, mereka juga ada satu cabang lagi di Jalan Pasirkoja No. 380 Bandung. Kebetulan saya dan suami mengunjungi restonya yang di Jalan Patuha, gak jauh dari pusat kota jadi tentunya sangat mudah dijangkau.
Dapoer Pandan Wangi adalah restoran yang menyajikan berbagai makanan tradisional dari mulai paket Nasi Liwet, aneka ayam, ikan, udang, daging sapi, sampai tumisan sayur. Saya bisa bilang kalau ini salah satu kelebihan restoran Sunda—bisa memenuhi preferensi makan tiap orang.
Hal ini penting terutama buat yang bawa keluarga atau rombongan. Pasti ada aja yang gak suka jenis makanan A, atau B, tapi mereka punya pilihan lain yang tersedia juga. Sangat fleksibel—cater's to everyone's needs. Resto ini buka dari jam 10:00 - 22:00. Cocok buat makan siang atau malem.
Jika dilihat dari depan, bangunan Dapoer Pandan Wangi ini berbentuk rumah tradisional khas Jawa Barat seperti Julang Ngapak dan Capit Gunting. Hal ini mendukung tema restonya yang merupakan restoran khas Sunda.
Area parkir di sini cukup besar dan memadai—bisa menampung beberapa mobil dan motor. Hanya saja resto ini cukup sering waiting list karena penuh banget, jadi tentu berpengaruh juga ke area parkir. Kalau sedang peak hours + weekend, harus siap-siap cari tempat parkir.
Ketika masuk ke area resto, kami berdua langsung disuguhkan dengan lagu-lagu sunda yang diputar di sini. Bahkan di tempat kami makan, ada suara-suara gemercik air dan pemandangan kolam ikan yang menambah suasana makin homey dan refreshing.
Suasananya ramai sekali karena dipenuhi oleh konsumen yang lagi balakecrakan. Balakecrakan itu artinya makan-makan kalau kata orang Sunda. Area makannya ini besar dan memadai, makanya saya bilang ini sangat cocok untuk makan-makan keluarga atau bareng temen yang datengnya rombongan!
Konsumen yang datang juga bisa duduk di area lesehan atau di meja biasa, tergantung kesediaannya juga sih. Area lesehan ini konsepnya seperti semi outdoor karena langsung menghadap ke mini garden yang ada di sini.
Rumah makan ini juga menyediakan VIP room yang posisinya ada di lantai 2. Saya kurang tau prosedurnya gimana, tapi sepertinya harus reservasi dulu sebelum makan di VIP room. Seingat saya, VIP room juga kadang dibuka tanpa harus booking kalau kondisi restonya lagi beneran penuh banget.
Jika restonya sedang penuh dan konsumen harus waiting list, ada tempat duduk khusus yang disediakan di depan pintu masuk resto. Kursinya lumayan banyak jadi pengunjung bisa duduk di sini dulu sambil nunggu waktu giliran.
Menu-menu di sini tentunya didominasi oleh masakan sunda dan biasanya datang dalam porsi yang besar (kalau satuan). Pilihannya pun dibagi dalam beberapa kategori, seperti menu Ayam, Ikan & Udang, Sapi, Tumisan Sayur, paket, Aneka Es, dan Aneka Minuman, dan lain-lain.
Untuk menu ayam, mereka menyediakan ayam ungkep, ayam bakar, dan sebagainya. Sedangkan untuk menu ikan dan udang, mereka punya udang kangkung dan ikan gurame. Oh iya, untuk yang mau lihat-lihat menunya, Dapoer Pandan Wangi menyediakannya di sini.
Nah, selain menu satuan, resto ini ada menu paket buat yang kebingungan pesan apa atau untuk yang bawa anak-anak. Soalnya di paket-paketnya ada menu yang lumayan kids friendly. Bisa dicoba nih!
Saya dan suami ke sini di jam-jam sudah lewat makan siang, makanya laper banget. Jadilah kami pesan makanannya agak banyak hahaha.. Ini dia makanan dan minuman yang kami pesan:
Ini dia menu wajib yang harus dipesan kalau ke sini! Terong Raos ini terbuat dari terong yang dicelupkan ke tepung lalu digoreng. Setelah digoreng, terong ini seperti ditumis ulang dengan aneka bumbu, campuran baby cumi, dan potongan cabe merah.
Rasanya super enak! Dulu saya bukan penggemar terong, apalagi tipe yang digoreng gini. Soalnya teksturnya pasti jadi rusak dan penuh minyak. Tapi pas cobain yang ini ternyata suka! Tekstur terongnya gak hancur tapi pas digigit lembut sekaligus kriuk kriuk karena lapisan luarnya caramelized.
Terong Raos ini menu andalannya Dapoer Pandan Wangi jadi teman-teman yang berencana ke sini harus banget coba. Satu piringnya terdiri dari 6 sampai 7 potong terong dan harganya 26 ribu.
Nasi Liwet Spesial ini harganya 43 ribu. Di dalam satu porsinya ini terdiri dari nasi liwet, potongan daging sapi, dua buah perkedel kentang, tempe goreng, kerupuk aci, sambal ijo, dan juga lalapan berupa mentimun dan selada.
Saya sangat suka dengan Nasi Liwet Spesial ini karena lauknya yang cukup bervariasi. Daging sapinya enak apalagi kalau dimakan bersama dengan sambal ijonya. Sayangnya sambal ijonya ini cuma sedikit, rasanya baru dua suap saja sudah habis.
Untuk perkedel kentang alias cimplungnya sendiri cukup enak meskipun tidak sekenyal cimplung yang pernah saya makan di Sambel Hejo Natuna. Overall, satu porsi Nasi Liwet Spesial ini enak dan mengenyangkan. Namun saya sarankan untuk menambah sambal lagi saja biar lebih puas.
Udang Kangkung ini pesanan saya soalnya lagi bosen makan ayam. Pas liat ada menu udang jadi penasaran banget pengen pesen. Impresi pertama saya pas dateng adalah udangnya fresh dan gede-gede banget! Harga satu piringnya ini 38 ribu.
Dalam satu piring ini ada 4 buah udang, kangkung rebus, sambel plecing, dan potongan jeruk nipis. Menu yang ini juga enak banget—recommended. Udangnya ini hanya dikukus aja, plain—gak dipakein apa-apa lagi.
Menurut saya, untuk orang-orang yang kurang suka bau amis udang kayanya gak bakalan suka. Kecuali kalau udangnya misal ditumis/digoreng dulu. Tapi untuk yang gak masalah sama hal di atas kayanya akan suka.
Soalnya bau amisnya gak kentara dan sangat terbantu sama sambel plecingnya yang enak dan wangi. Oh iya, kangkungnya juga cuma direbus, bukan ditumis kaya biasa, tapi saya suka banget. Kangkung dan udangnya dicocol ke sambel dan dimakan bersamaan. Beuh!
Sayur Asem juga pesanan saya tapi ujung-ujungnya suami juga yang abisin hahaha, soalnya takut makin kekenyangan. Sayur Asem di sini salah satu yang enak juga soalnya kuahnya gak cawerang kalau kata orang Sunda. Cawerang itu artinya hambar.
Kuahnya kaya akan bumbu dan isian sayurnya juga banyak. Harga satu mangkoknya ini 9 ribu (ukuran kecil) dan 18 ribu (ukuran besar).
Saya dan suami juga pesan Sambel Dadak À la carte soalnya kami tau pasti sambelnya akan kurang kalau buat berdua hahaha. Sambelnya lumayan pedes sih, "lumayan" soalnya kami berdua request tingkat kepedasannya biasa aja. Konsumen bisa kok minta biar sambelnya lebih pedes lagi! Satu porsinya ini 9 ribu.
Es Pandan Wangi ini harganya 25 ribu. Dalam satu mangkuk esnya ini terdiri dari peuyeum aatau tape singkong, cendol, dan kolang-kaling. Di bagian tengahnya kemudian diberi es serut yang dibentuk seperti tumpeng dan dibaluri dengan sirup.
Untuk rasanya sih ini juara banget. Cendol dan kolang-kalingnya yang kenyal benar-benar paduan yang sangat tepat untuk sebuah minuman penutup. Ditambah lagi peuyeum yang digunakan di sini sangat manis sehingga semakin lengkaplah kenikmatan Es Pandan Wangi ini.
Selanjutnya ada Es Halimun, nih! Es Halimun ini isinya ada potongan melon, kelapa, kolang-kaling, dan jeruk nipis. Rasanya seger banget dan manis asem soalnya ada jeruk nipis. Saya pribadi suka sama esnya soalnya gak terlalu manis, masih sangat eatable. Harga Es Halimun ini 23 ribu
Itu dia sesi makan-makan kami berdua di Dapoer Pandan Wangi, Bandung. Saya sudah beberapa kali ke sini, kalau suami kayanya ini kedua kalinya. Restoran Sunda ini salah satu rekomendasi dari kami untuk makan-makan keluarga atau teman karena tempatnya besar, nyaman, dan bersih.
Teman-teman pembaca silakan datang ke sini dan kasih tau pengalaman kalian di kolom komentar ya. Semoga teman-teman berkenan. Sampai ketemu di artikel jalan-jalan selanjutnya!
