Batagor dan cuankie adalah dua makanan yang banyak digemari di Bandung. Biasanya kalau ingin membeli keduanya, kita harus membeli di dua pedagang yang berbeda, batagor ya di tukang batagor, kalau cuankie ya di tukang cuankie.
Namun, ada satu tempat di mana kita bisa menikmati keduanya secara bersamaan. Nama tempatnya adalah Batagor dan Baso Cuankie Serayu. Tempat ini sangatlah terkenal di Bandung dan selalu ramai oleh pengunjung.
Nah di kesempatan kali ini, kami juga mengunjungi tempat tersebut untuk mencoba batagor dan cuankie-nya. Seenak apa sih rasanya? Simak ulasannya berikut ini.
Batagor dan Baso Cuankie Serayu ini ada di Jalan Serayu No. 2 Bandung, yang ada di daerah Cihapit. Seperti namanya, tempat ini memang diambil dari nama jalan, yaitu jalan Serayu. Cuanki Serayu juga punya banyak cabang, lho!
Cabang tempat makan cuanki ada di Jalan Sumbawa No. 30, Jalan Mangga No. 24, Jalan Sidomukti No. 99A, dan Jalan Babakan Sari I No. 51. Jika kebetulan tempat tinggal kalian dekat ke salah satu cabangnya, bisa coba ke sana saja kalau di Serayu penuh. Nah, saya dan suami datang ke cabang Serayu karena lebih dekat dari tempat tinggal kami.
Batagor & Baso Cuanki cabang Serayu ini tempatnya sangat besar, memadai, dan cukuplah untuk menampung banyak pelanggan. Namun, mereka tidak mempunyai area parkir yang proper. Bagian depan kedainya ini hanya cukup menampung beberapa sepeda motor saja.
Jika teman-teman membawa mobil, lalu tidak dapat tempat parkir, kalian bisa menggunakan area jalan Serayu yang ada di depan kedainya. Tenang, ada tukang parkir yang siap membantu!
Batagor & Baso Cuanki setiap hari, dari Senin sampai Minggu dari jam 11 siang sampai jam 6 sore. Khusus di hari Jum'at, mereka mulai melayani pelanggan dari jam 1 siang.
Ah kalau ini sih sudah sangat familiar buat orang-orang yang sering ke sini. Tempatnya selalu penuh! Tidak mengenal pagi, siang, atau sore, Batagor & Cuanki Serayu selalu penuh dan antri mengular sampai ke luar. Ketika saya dan suami ke sana sih sebetulnya gak terlalu packed, tapi tetap saja antriannya panjang. Kami datang di jam setengah 2 siang.
Jika kalian ke sini, ikuti aturan mengantri yang sudah dibuat sama staff di sana ya. Antrian yang mau makan itu ada di sebelah kiri, ada pembatasnya kok. Soalnya area kanan itu untuk yang sudah selesai makan dan bayar, agar gak bertubrukan.
Saya dan suami membagi tugas, jadi saya yang ngantri makanan dan dia yang cari tempat duduk. Saat dia lihat ke area luar pun semua meja dan kursinya sudah terisi, jadi kami gak bisa makan di area luar. Akhirnya kami makan di meja paling ujung di dalam walaupun sebenarnya panas dan sumpek karena berdekatan sama area penggorengan.
Namun, tempatnya sangat besar dan memadai. Jika teman-teman melihat ke area luar, tempat makannya ini banyak dan tersebar. Bahkan ada banyak pengunjung yang makan di dekat rumah yang ada di bagian belakang tersebut.
Seperti namanya, kedai ini menjual batagor dan baso cuankie yang dapat dipesan full porsi atau setengah porsi. Menurut saya ini pilihan yang bagus soalnya pengunjung yang gak bisa makan porsi banyak tetap bisa menikmati makanannya tanpa khawatir kekenyangan.
Harganya juga sangat terjangkau. Satu porsi batagor dan baso cuanki full porsi dibanderol dengan harga 20 ribu saja. Sedangkan, harga untuk setengah porsi itu hanya 12 ribu. Gak heran kalau Batagor dan Baso Cuanki ini banyak peminatnya!
Untuk minumannya, mereka menyediakan air mineral dan Teh Botol Sosro. Kalau di tukang bakso sudah pasti ada minuman-minuman itu sih, hehehe.
Ketika saya dapat giliran untuk memesan, saya langsung bilang ke pegawainya mau pesan batagor dan baso cuankie masing-masing 1 porsi full. Saya juga ditawarkan apakah mau memesan cuanki campur atau hanya beberapa isiannya saja. Tapi saya memilih yang campur biar bisa nyobain semuanya.
Setelah saya mendapatkan semua pesanan, saya langsung membawanya ke meja. Jadi di sini tuh makanannya gak dianterin, tapi dibawa sendiri saat sudah siap. Tenang saja, sudah ada baki yang disediakan untuk pengunjung kok.
Batagor ini pesanannya suami. Seperti namanya BaTaGor (baso tahu goreng), semua isiannya digoreng. Dalam satu piring batagor, pelanggan akan dapat siomay dan tahu goreng yang sudah dipotong-potong dan bumbu kacangnya yang disiram langsung di atasnya.
Sebagai pendamping, akan ada satu buah jeruk nipis yang bikin batagornya jadi lebih seger karena ada rasa asem-asemnya. Sekilas terlihat sedikit ya? Padahal ini aslinya banyak dan mengenyangkan banget.
Salah satu yang paling terasa beda dari batagor ini adalah teksturnya. Batagornya ini renyah dan crispy banget, tidak seperti batagor pada umumnya yang biasanya agak lembek. Biarpun sudah dicampur bumbu kacang, batagornya masih tetap renyah.
Kalau untuk bumbu kacangnya sendiri cukup enak, meskipun menurut kami bumbu kacang yang paling enak itu masih dipegang oleh Batagor Burangrang. Overall, batagornya ini benar-benar worth to try apalagi porsinya juga banyak.
Cuankie nya ini pesanan saya. Impresi pertama saat melihat cuankienya adalah.....porsinya banyak banget! Dalam satu mangkok cuankie ini ada empat buah bakso, satu tahu putih kukus, satu baso aci, dan sisanya tahu/siomay goreng.
Ini bener-bener banyak sih untuk harga 20 ribu rupiah. Tekstur cuankienya ini kenyal dan lembut tetapi saya gak bisa ngerasain ada aroma ikan tenggiri atau sejenisnya yang biasa saya temukan di cuanki lain. Jadi yang saya rasakan itu mostly tepungnya.
Untuk rasa kuah beningnya ini gurih dan seger, apalagi pas ditambah sambal, saus, dan kecap yang ada di meja. Baksonya juga cukup kenyal dan lembut kok, gak terlalu keras pas digigit. Setelah makan ini saya ngerasa kenyang banget saking banyaknya.
Cuankie ini cocok banget buat kalian yang memang suka cuankie dan bakso yang disajikan dalam satu mangkok sekaligus. Belum lagi ini porsinya banyak, murah, dan kuahnya juga gurih.
Itulah perjalanan saya dan suami ketika mencoba Batagor dan Baso Cuankie Serayu yang ada di Bandung. Di beberapa kesempatan seperti weekend misalnya, tempat ini bisa sangat penuh dan mengantri. Jadi sabar saja ya kalau mau coba hehehe. Sampai ketemu di artikel jalan-jalan selanjutnya!
