Syfa & Ganjar

10 Tempat Menarik yang Kami Kunjungi di Tokyo Jepang

Ditulis oleh Syfa

Traveling ke Jepang adalah salah satu pengalaman traveling yang paling seru dan gak akan terlupakan. Call me too much but it's true!

Di Jepang, saya pribadi dapat banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru tentang budaya, kebiasaan, dan kesukaan orang-orang di sana. Total kami mengunjungi enam kota selama 12 hari di Jepang. Salah satu kota yang kami kunjungi tentunya adalah Tokyo.

Di Tokyo ada banyak sekali tempat-tempat wisata atau kawasan yang bisa dieksplor. Namun, berhubung kami di Tokyo cuma beberapa hari saja, jadi kami gak mungkin mencoba semuanya.

Nah, di artikel ini, saya mau berbagi informasi tentang tempat apa saja yang saya dan suami kunjungi selama di Tokyo. Simak sampai akhir ya!

Daftar Isi

1. Shinjuku

TOkyo Godzilla Statue in Shinjuku
Godzilla Head di Kabuki-cho
Shinjuku Street
3d cat Shinjuku
3D Cat di Billboard Shinjuku
Spicy Fried Chicken Ramen
Spicy ramen di Ramen Honolu

Setelah tiba di Jepang, destinasi pertama kami adalah Shinjuku, salah satu distrik terpadat di Tokyo. Faktanya, Shinjuku Station telah diakui oleh Guinness World Record sebagai stasiun kereta tersibuk di dunia, dengan sekitar 3,5 juta orang yang berlalu lalang setiap harinya.

Bukan tanpa alasan, Shinjuku ini distrik yang lengkap. Semuanya ada dalam satu wilayah: pusat bisnis, perbelanjaan, hiburan, hingga night life nya.

Menurut saya, kalau kamu ingin merasakan vibes Tokyo yang otentik, gak ada salahnya untuk mengunjungi Shinjuku. Suasana keramaian, barisan gedung pencakar langit, dan beragam aktivitasnya sungguh mewakili nuansa yang 'Jepang' banget.

Salah satu area yang terkenal di Shinjuku adalah Kabukicho, yang merupakan area hiburan malam terbesar dan paling terkenal di Tokyo. Kabukicho ditandai dengan "gapura" yang dipenuhi dengan red light.

Di dalam area tersebut, kami bisa liat kepala Godzilla yang ada di atas gedung bioskop, banyak hotel, host dan hostess club, gerai-gerai yang menjual Yakitori, dan lain-lain. Seru banget sih areanya.

Namun, meskipun Kabukicho ini dinilai sebagai red-light district, menurut saya sih areanya masih cukup aman. Tapi ya tetap saja kita harus lebih hati-hati karena banyak orang banget. Selalu jaga diri dan barang bawaan tentunya!

Selain itu, kami juga liat video kucing 3D di billboard yang cukup menarik perhatian wisatawan saat main-main ke Shinjuku.

Oh iya, sebelum kami jalan-jalan malam, kami sempat makan ramen dulu karena udah laper banget. Kami makan di Honolu Shinjukugyoenmae Halal Ramen. Buat kalian yang mau baca ulasannya, cek artikelnya di bawah ini ya:

2. Akihabara

Akihabara Street
Suasana jalan raya di Akihabara
Figure
Figure
Gachapon in Akihabara Street
Gachapon di sepanjang jalan
Akihabara Game
Game center di sepanjang distrik Akihabara

Di hari kedua, kami mengunjungi distrik Akihabara. Walaupun waktu itu Jepang lagi hujan dan dingin banget seharian, kami tetap semangat untuk jalan-jalan ke sini!

Akihabara adalah sebuah distrik di Tokyo yang terkenal sebagai pusat perbelanjaan elektronik dan budaya otaku (diehard fan). Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat Akihabara menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi wisatawan maupun lokal.

Kita bisa melihat banyak sekali toko dan tempat yang khusus menjual anime, action figure, dan manga yang tersebar di antara toko-toko elektronik di distrik ini.

Saya dan suami sempat mengunjungi toko yang menjual anime dan figure yang luar biasa luasnya, menyebar hingga empat lantai! Jujur ini surga banget sih untuk para pecinta anime dan manga di luar sana.

Di sepanjang jalan Akihabara juga banyak Gachapon dan game center. Saya sempat sih nyobain game center-nya, ya walaupun gak dapet apa-apa tapi seru aja nyobainnya.

Akihabara juga gak hanya dikenal karena toko-tokonya, tetapi juga tempat-tempat yang terinspirasi dari dunia animasi. Salah satunya adalah maid cafe, di mana para pelayannya memakai baju dan berperilaku layaknya karakter anime.

Selain itu, ada juga kafe manga (manga kissa), sejenis kafe internet, di mana pengunjung bisa membaca komik dan menonton video sambil internetan.

3. Ginza

Ginza Tokyo
Kawasan Ginza
Tea Station in MUJI Ginza
Tea Blending Service di MUJI Ginza
MUJI Ginza___
Uniqlo Ginza Tokyo
Uniqlo Ginza

Liat-liat game dan action figure sudah, saatnya belanja-belanja di Ginza! Ginza adalah salah satu distrik belanja paling mewah dan ikonik di Tokyo. Kalau kamu pengen belanja barang-barang yang bagus sekaligus branded, Ginza is the definitely the choice.

Di Ginza, kamu bisa menemukan department store ternama seperti Mitsukoshi dan Matsuya, serta deretan butik mewah internasional seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Gucci.

Saya sendiri sempat mengunjungi MUJI dan Uniqlo terbesar di dunia yang ada di Ginza ini. Uniqlo-nya luas banget, sampe ada 12 lantai!

Mereka tidak hanya menjual produk-produk Uniqlo pada umumnya, tetapi juga UT (baju-baju dengan desain grafis) yang merupakan gabungan kolaborasi dengan desainer-desainer dari berbagai negara.

Selain itu, store MUJI di Ginza juga jangan sampai kamu lewatkan sih. Produk-produknya sangat lengkap, ada pakaian, perlengkapan rumah tangga, bakery, makanan, dan lain-lain. Dijamin kalap kalau ke sini!

Sayangnya, tidak banyak yang saya dan suami bisa ekplor saat mengunjungi distrik Ginza karena Jepang lagi hujan seharian. Mungkin lain kali kalau ke sini lagi kami akan eksplor lebih lagi.

4. Sensoji Temple

Sensoji Temple
Kaminarimon (Kaminari Gate)
toko souvenir di Asakusa
Toko souvenir di sepanjang Nakamise Street
food stall in Asakusa
Jajajan semacam onde-onde di Nakamise Asakusa
Manju isi cokelat

Tempat selanjutnya adalah Sensoji Temple yang ada di Asakusa. Sensoji adalah kuil Buddha tertua di Tokyo yang sejarahnya menarik sekali.

Pada tahun 628, legenda mengatakan bahwa ada nelayan bernama Hinokuma Hamanari dan saudaranya menemukan patung Avalokitesvara Bodhisattva di sungai Sumida.

Dewi Kannon, dikenal sebagai Bodhisattva welas asih, memberkati patung tersebut sehingga, meskipun sempat hilang atau dibawa ke tempat lain, patung itu selalu kembali ke sungai Sumida.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa tersebut, kuil Sensoji didirikan di dekat lokasi penemuan patung. Kini, kuil Sensoji yang menjadi kuil tertua di Tokyo, menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Salah satu yang menjadi daya tarik kuil ini adalah gerbang Kaminarimon yang merupakan pintu gerbang utama menuju Sensoji dan dikenal dengan lentera raksasa yang menggantung di tengah-tengahnya.

Selain itu, ada juga Nakamise Street, jalan yang menghubungkan Kaminarimon dengan kuil utama. Di jalan tersebut ada banyak toko yang menjual berbagai oleh-oleh, camilan tradisional, dan barang kerajinan tangan.

Saya sempat membeli tempelan kulkas dan gantungan kunci sebagai oleh-oleh. Saya juga sempat mencicipi camilan tradisional, yaitu Fried Manju, atau Japanese Steamed Bun yang dibalut tepung lalu digoreng lagi.

Isinya macam-macam, ada cokelat dan kacang merah. Teksturnya mirip onde-onde sih menurut saya. Enak banget, lho!

5. Shibuya Sky

Shibuya Sky floor 46
selfie di Shibuya Sky
Di lantai 46!
Shibuya SKy at night
Tokyo di malam hari
Shibuya Crossing from the top
Shibuya Crossing dari atas

Tempat selanjutnya adalah Shibuya Sky. Shibuya Sky merupakan observatorium terbuka yang terletak di Shibuya Scramble Square, sebuah gedung tinggi di area Shibuya, Tokyo.

Dengan ketinggiannya yang sekitar 229 meter, kita bisa melihat panorama kota Tokyo dari lantai 46! Kalau kamu ke sini, kamu bisa melihat Menara Tokyo, Tokyo Skytree, Yoyogi Park, dan landmark lainnya.

Berhubung konsep Shibuya Sky ini observatorium terbuka, jadi cuaca sangat dingin dan berangin tentunya! Tapi pengalaman ke sini seru banget sih jujur. Shibuya Sky ini salah satu tempat yang bisa dicoba setidaknya sekali kalau kamu lagi ada kesempatan ke Tokyo.

Kalau kalian penasaran dengan akses ke lokasinya, jam bukanya, pembelian tiketnya, dan lain-lain, cek artikel di bawah ini ya:

6. Harajuku

Suasana Harajuku
Takeshita Street
Daiso Harajuku
Daiso Harajuku
Momy & Toy's Creperie
Momi & Toy's Creperie
Momy & Toy's Creperie
Chocolate Crepes

Harajuku (原宿) merupakan salah satu distrik/kawasan yang populer di kota Tokyo. Harajuku ini ada di tengah-tengah antara Shibuya dan Shinjuku, sama-sama berada di jalur Yamanote Line kalau naik kereta.

Saya pribadi bisa melihat hal-hal unik ketika ke kawasan ini, hawa-hawanya udah kebawa ceria dan berwarna aja hahaha. Tempat ini merupakan pusat dari budaya dan gaya fashion remaja di Jepang.

Gak hanya itu, Harajuku juga menawarkan tempat shopping untuk orang dewasa dan beberapa situs bersejarah yang menarik, salah satunya Meiji Jingu yang akan saya bahas setelah ini.

Yang menjadi "jantung" budaya di kawasan ini adalah Takeshita Street (Takeshita Dori). Ada kesan belum ke Harajuku kalau gak mengunjungi Takeshita Street.

Di sepanjang jalan tersebut, kita bisa melihat banyak sekali toko-toko baju trendi, thrifting shop, kios crepes dan es krim, serta camilan-camilan lain. Kalau ke sini harus banget cobain salah satu crepes-nya sih, banyak banget kok kios yang jualan crepes.

Jalan Takeshita ini tidak pernah sepi setiap harinya, jangan tanya deh kalau weekends penuhnya gimana. Setidaknya waktu itu saya datang saat weekdays, jadi masih tolerable kok kerumunannya.

7. Meiji Jingu

Meiji Jingu Tokyo
Torii Gate
Meiji Jingu Tokyo
Kuil Meiji
Meiji Jingu Tokyo
Doa-doa yang dipanjatkan
Meiji Jingu Tokyo

Kuil Meiji atau Meiji Jingū adalah salah satu kuil yang populer di Jepang. Kuil ini dipersembahkan untuk Kaisar Meiji dan sang Permaisuri, Shōken. Letaknya strategis, tepat di sebelah Stasiun Harajuku di Yamanote Line.

Menariknya, meskipun berada di tengah kota yang dipenuhi gedung-gedung, Meiji Jingu dan Yoyogi Park yang berdekatan itu areanya sejuk dan hijau!

Kalau kamu lagi di atas Shibuya Sky pasti keliatan deh kalau ini tuh hutan hijau sendiri di tengah kota. Di sini juga ada jalan setapak yang seru buat jalan-jalan santai.

Dari pintu masuk utama dekat Stasiun Harajuku, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar sepuluh menit untuk sampai ke kuil ini. Pintu masuk lain juga bisa dijangkau kok, ada di dekat Stasiun Yoyogi.

Area atau wilayah kuil ini ditandai dengan gerbang Torii yang besar. Saat sudah melewati gerbang itu, hiruk pikuk kota langsung tergantikan oleh keheningan hutan. Saya dan suami enjoy sih pas ke sini, jalan santainya jadi nyaman banget.

Oh iya, hutan di Meiji Jingu ini terdiri dari sekitar 100.000 pohon, loh, yang ditanam saat pembangunan kuil dan berasal dari seluruh penjuru Jepang. Keren!

8. Odaiba

Gundam Statue in Odaiba
Patung Gundam
Laut buatan di Odaiba
Pulau buatan
Liberty Statue Odaiba
Patung Liberty di Odaiba
shinshu sojibo odaiba
Makan Soba di Shinshu Sojibo

Selanjutnya, saya dan suami juga mengunjungi Odaiba, yang dikenal sebagai pulau buatan atau man-made island. Odaiba, yang sekarang menjadi salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan di Teluk Tokyo, dulunya hanyalah kumpulan pulau benteng kecil buatan.

Sekitar tahun 1603-1868, Tokyo membuat pulau-pulau ini untuk berjaga-jaga dari potensi serangan dari laut. Jika diartikan, "daiba" itu berarti "benteng", jadi memang sesuai sama namanya.

Nah, bergeser sedikit ke dekade 1980-an, pulau-pulau kecil itu digabungkan jadi satu pulau besar. Tokyo memiliki ide untuk mengubah Odaiba menjadi kawasan kota futuristik yang "wah" banget.

Sayangnya, di awal 1990-an, terjadi krisis ekonomi dan pembangunannya tersendat-sendat. Jadilah Odaiba yang tadinya mau dibanjiri banyak pembangunan malah mirip seperti ghost town untuk sementara waktu.

Meskipun Odaiba sempat mengalami masa-masa itu, beberapa proyek yang bagus berhasil berdiri. Di sini kami berdua bisa lihat Gedung TV Fuji, Tokyo Big Sight, patung Gundam, hingga tiruan patung Liberty di dekat pulaunya!

Desain Odaiba juga bagus banget sih. Ada banyak area hijau dan asri, jadi cocok banget buat jalan-jalan. Kami juga sempat makan Soba halal di salah satu Mall di Odaiba, namanya Shinshu Sojibo. Buat kamu yang pengen tau review-nya, cek artikel di bawah ya:

9. teamLab Planets

TeamLAB Planets Tokyo
koi
floating flower garden
three dimensional

Next up! Kami berdua jalan-jalan ke teamLab Planets, art museum yang lagi viral di Jepang. Makanya pas lagi ada kesempatan ke Jepang, kami pengen coba datang ke sini.

teamLab Planets adalah pameran seni digital yang menggabungkan antara teknologi digital dan karya-karya di dalamnya.

Mengusung konsep "immersive", di sini pengunjung gak hanya melihat karya seni dari jauh, tetapi juga berinteraksi langsung dengan karya-karya tersebut. Beda kan sama art museum yang biasa kita datangin?

Karya-karya di sini bisa merespons sentuhan, gerakan, dan kehadiran dari pengunjung. Jadi pengalaman ke museum itu jauh dari kata membosankan. Memang di sini ada apa aja sih?

Nah, buat kamu yang penasaran ada apa aja di dalamnya, harga tiketnya, jam buka, dan lain-lain, baca artikel pengalaman kami pas ke sana ya:

10. Starbucks Reserve Roastery Tokyo

Starbucks Reserve Tokyo
Starbucks Reserve Tokyo
Starbucks Reserve Tokyo
Starbucks Reserve Tokyo

Yang terakhir, kami juga mengunjungi Starbucks Reserve Roastery Tokyo yang merupakan Starbucks terbesar di Jepang, dan salah satu yang unik dan megah di dunia.

Didesain empat lantai, Starbucks Reserve Tokyo jadi salah satu tempat ngopi yang banyak penggemarnya. Di lantai 1, pengunjung bisa melihat proses biji kopi digiling lalu disuguhkan ke gelas-gelas mereka. Alat roast-nya aja tinggi banget, setara 4 lantai gedungnya.

Di lantai yang sama juga kita bisa menikmati pizza dan produk pastry lain yang dibuat fresh dan limited setiap harinya. Seru banget deh ngeliatnya!

Sedangkan, di lantai dua sampai empat itu terdapat Teavana Bar (tempat minum Teh), Cocktail Bar, dan AMU Inspiration Lounge di mana biasanya banyak orang-orang meeting dan ngobrol-ngobrol di sana.

Sebagai orang yang suka minum kopi dan juga suka Starbucks, tentu ini salah satu pengalaman yang seru dan gak terlupakan. Soalnya gak tau kan kapan momennya terulang lagi hehe. Oh iya, jangan lupa untuk kunjungi Instagram kami kalau kalian mau liat snippet video di Starbucks Reserve Tokyo ini.

Itulah 10 tempat yang kami kunjungi selama di Tokyo, Jepang. Kalian sudah pernah mengunjungi yang mana nih? Atau ada salah satu wishlist kalian di sini?

Kategori:
Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross