Syfa & Ganjar

Tutorial Cara Naik Kereta di Jepang untuk Pertama Kalinya

Ditulis oleh Ganjar

Jepang merupakan negara dengan sistem transportasi kereta terbaik di dunia. Jaringan keretanya sangatlah masif sehingga mayoritas tempat-tempat menarik di Jepang bisa dijangkau hanya dengan menggunakan kereta saja.

Waktu saya pertama kali berkunjung ke Jepang, saya cukup kebingungan dengan ramai dan hectic-nya stasiun kereta di sana. Untungnya, setelah beberapa kali naik kereta saya mulai terbiasa dengan sistemnya.

Nah untuk membantu teman-teman yang akan berkunjung ke Jepang dalam waktu dekat ini, di artikel ini saya akan membagikan tutorial lengkap untuk naik kereta tersebut.

Tutorial yang saya bahas di sini khusus untuk kereta reguler yang paling umum ditemukan di Jepang, seperti kereta JR, subway, monorail, dan sejenisnya. Untuk tutorial cara naik kereta cepat Shinkansen, teman-teman bisa membacanya di artikel berikut ini:

1. Beli Tiket atau IC Card

Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan alat untuk pembayaran kereta. Ada 3 alat pembayaran yang bisa kita gunakan untuk menggunakan kereta di jepang yaitu IC Card, Tiket Pass, dan tiket biasa.

  • IC Card
kartu welcome suica jepang

IC Card merupakan kartu uang elektronik yang dapat digunakan untuk pembayaran kereta, bus, dan lainnya. Terdapat berbagai macam IC Card yang ada di Jepang, seperti Suica, Pasmo, ICOCA, Toica, Pitapa, dan lainnya.

Sebagian besar kartu tersebut dapat digunakan untuk naik kereta, naik bus, ataupun transaksi lainnya di seluruh Jepang. Berbagai kartu tersebut bisa dibeli di stasiun kereta, baik melalui konter tiket ataupun melalui mesin khusus.

Kartu ini menurut saya paling cocok untuk wisatawan karena dapat digunakan di mana saja. Kita tidak perlu bingung memilih jenis kereta karena semuanya sudah mendukung IC card ini.

Jika kamu sedang berada di sekitar Tokyo, kamu bisa membeli kartu Suica dengan membaca tutorialnya di artikel ini. Sedangkan jika kamu berada di area Kansai seperti Osaka dan Kyoto, kamu bisa membeli kartu ICOCA dengan membaca tutorialnya di artikel ini.

  • Tiket Pass
jr pass
JR Pass

Alat pembayaran lainnya yang saya rekomendasikan untuk para wisatwan adalah tiket berjenis pass, seperti JR Pass, Tokyo Subway Pass, dan semacamnya. Tiket pass ini ada yang berbentuk kertas dan ada juga yang berbentuk IC Card.

Keuntungan dari tiket pass ini adalah kita bisa naik kereta sepuasnya tanpa perlu khawatir kehabisan saldo. Kita bisa memilih durasi tiket pass tersebut saat membelinya, ada yang hanya 1 hari, 3 hari, 7 hari, bahkan 14 hari pun ada.

Namun yang menjadi catatan, tiket pass tersebut biasanya hanya berlaku untuk menaiki kereta yang dioperasikan oleh perusahaan yang mengeluarkan tiket pass-nya. Sebagai contoh, JR Pass hanya bisa digunakan untuk naik kereta dan moda transportasi lainnya yang dioperasikan oleh JR.

Jadi sebelum membeli tiket pass ini, pastikan kita sudah mengatur rute perjalanan yang sesuai dengan tiket pass-nya. Karena jika tiket pass-nya jarang digunakan, kita malah jadi rugi karena sudah membelinya.

  • Tiket biasa
mesin tiket kereta
Mesin tiket

Jika kita tidak mau membeli IC Card atau tiket pass, maka kita juga bisa membeli tiket biasa yang bisa digunakan untuk sekali perjalanan saja. Tiket ini berbentuk kertas dan bisa dibeli di mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun.

Saya sendiri belum pernah membeli tiket ini karena menurut saya ini kurang efektif untuk turis. Selain kita harus mengatur tujuannya, biasanya mesin tiket di stasiun juga cukup ramai antriannya. Jadinya, saya lebih memilih untuk menggunakan IC Card atau tiket pass saja.

2. Menuju Stasiun

Otsuka Station
Otsuka Station
petunjuk menuju gate
Petunjuk menuju ke gate

Setelah mempersiapkan salah satu alat pembayaran di atas, saatnya menuju stasiun. Sebagian besar stasiun memiliki lebih dari satu pintu masuk, bahkan ada yang sampai puluhan. Kita bisa memilih pintu masuk mana saja karena semuanya akan membawa ke area yang sama di dalam.

Jika kita membawa barang besar seperti koper, sangat disarankan untuk menggunakan lift dibandingkan eskalator. Dengan naik lift kita bisa lebih mudah membawa koper dan menghindari gangguan pergerakan di eskalator yang biasanya sangat ramai.

Setelah tiba di stasiun, lihatlah peta jalur keretanya untuk menentukan stasiun tujuan dan line kereta yang harus dinaiki. Peta ini biasanya terdapat di pintu masuk stasiun atau di dekat gerbang sebelum masuk ke platform.

Pemilihan jalur ini sangat penting karena ada stasiun yang hanya memiliki satu line dan ada juga yang memiliki lebih dari 10 line seperti di Stasiun Shinjuku. Setelah mengetahui line-nya, selanjutnya kita hanya tinggal mengikuti petunjuk untuk menuju ke lokasi gate dari line tersebut.

3. Masuk ke Gate

tap IC card
Tempelkan IC Card
masukkan JR pass
Masukkan tiket pass
ambil JR pass
Ambil kembali tiket pass

Setelah sampai di gate masuk, selanjutnya silakan tempelkan IC Card di card reader yang ada di gatenya. Pilihlah gate dengan tanda panah yang menyala. Jika kita menggunakan tiket pass atau tiket biasa yang berbentuk kertas, silakan masukkan tiket tersebut di lubang yang ada di ujung gate.

Setelah terdengar bunyi "beep", silakan langsung lewati gate untuk masuk ke dalam platform. Jika kita menggunakan tiket kertas, jangan lupa untuk mengambil kembali tiket tersebut di ujung gate yang satunya lagi.

Kebanyakan gate kereta di Jepang tidak menggunakan pintu penutup, jadi kita bisa langsung masuk saja saat bunyi "beep" sudah terdengar. Gate tersebut sebenarnya memiliki pintu, namun pintunya hanya akan menutup jika kartu atau tiket kita bermasalah.

Nah, jika gate-nya tersebut tertutup, silakan baca informasi yang muncul di layar. Gate mungkin tidak terbuka karena saldo kita tidak cukup, kartu tidak terbaca, atau mungkin gerbangnya sendiri yang tidak berfungsi. Jadi, periksa dengan teliti informasi yang ada di layar.

4. Menuju Platform

petunjuk menuju platform
Petunjuk menuju ke platform
platform kereta stasiun otsuka
Suasana di platform
tempat menunggu kereta
Ruang tunggu di platform

Selanjutnya, silakan berjalan menuju ke platform atau peron kereta. Di dalam satu platform biasanya ada dua kereta dengan arah yang berlawanan. Periksa petunjuk di papan informasi untuk memilih kereta yang tepat, karena jika salah, kita akan naik kereta ke arah yang berlawanan.

Tunggulah hingga kereta tiba. Di beberapa stasiun biasanya terdapat tempat duduk di platformnya, bahkan ada juga yang memiliki ruangan khusus untuk menunggu. Namun jika keretanya sudah akan tiba, lebih baik untuk berdiri saja di dekat relnya.

5. Naik ke Dalam Kereta

petunjuk nomor platform
Petunjuk line kereta
menunggu kereta
Berdirilah di belakang garis kuning

Saat menunggu kereta, pastikan untuk berdiri di belakang garis kuning agar tidak terjatuh ke rel kereta. Kita juga harus menunggu di samping pintu agar tidak menghalangi penumpang yang akan turun. Setelah kereta tiba, tunggulah penumpang yang ingin turun terlebih dahulu sebelum kita masuk.

Setelah penumpang yang turun habis, kita bisa langsung naik ke dalam kereta. Silakan cari tempat duduk jika masih tersedia. Jika sudah penuh, maka berdirilah sambil berpegangan untuk menjaga keseimbangan ketika kereta berjalan atau berhenti.

Untuk menjaga ketertiban dalam kereta, kita harus mematuhi semua peraturannya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diingat saat berada di dalam kereta:

  • Hindari Tempat Duduk Prioritas
kereta jepang
Interior kereta

Pada setiap gerbong biasanya ada tempat duduk prioritas di ujungnya. Tempat duduk ini biasanya memiliki tanda khusus di kursi atau di dindingnya. Tempat duduk ini ditujukan untuk golongan tertentu seperti orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sakit, dan semacamnya.

Jika kita tidak termasuk dalam golongan tersebut, biarkan tempat duduk tersebut kosong dan jangan diduduki.

  • Jangan Makan, Minum, dan Merokok

Aturan ini sudah sangat umum. Jangan pernah merokok di dalam kereta karena hal ini dilarang dan kita bisa ditangkap. Kita juga tidak diperbolehkan makan atau minum di dalam kereta untuk menjaga kebersihan.

  • Selalu Mendengarkan Pengumuman
info stasiun selanjutnya
Informasi stasiun selanjutnya

Ya, selalu dengarkan pengumuman, terutama pengumuman yang berkaitan dengan stasiun selanjutnya agar kita tidak melewatkan stasiun tujuan. Di beberapa kereta, informasi stasiun selanjutnya tersebut juga biasanya ditampilkan di layar yang ada di atas pintu.

Pengumuman di kereta Jepang sebagian besar menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Namun, ada juga jalur yang menggunakan beberapa bahasa tambahan seperti bahasa Korea dan bahasa Cina.

6. Turun dari Kereta

papan informasi stasiun
Info denah stasiun
informasi exit stasiun
Informasi pintu exit stasiun

Ketika mendekati stasiun tujuan, silakan mendekat ke pintu keluar untuk memudahkan proses keluar masuk penumpang. Setelah tiba di stasiun tujuan, turunlah dengan tertib. Waspadai jarak antara lantai kereta dengan lantai platform agar kaki kita tidak terjepit di dalamnya.

Selanjutnya, silakan ikuti petunjuk arah yang tersedia di platform tersebut. Jika ingin keluar, ikuti petunjuk bertuliskan "Exit". Namun jika ingin berpindah line, silakan ikuti petunjuk arah yang menunjukkan kita ke line tersebut.

Jika kita ingin keluar dari stasiun, pastikan terlebih dahulu di pintu nomor berapa kita akan keluar. Pasalnya, stasiun di Jepang bisa memiliki banyak pintu keluar yang berbeda. Jika salah memilih pintu, maka bisa jadi kita harus berjalan lebih jauh lagi ke tempat tujuan kita.

Informasi mengenai pintu keluar ini selalu tersedia di platform kereta. Selain nama pintu keluarnya, biasanya terdapat juga informasi tempat-tempat penting yang ada di dekat pintu tersebut. Jadi, silakan luangkan waktu terlebih dahulu untuk memilih pintu keluar yang paling dekat dengan tempat tujuan kita.

7. Keluar dari Stasiun

gate stasiun
Gate keluar

Setelah menentukan pintu keluar mana yang akan kita gunakan, selanjutnya silakan ikuti petunjuk untuk menuju ke pintu tersebut. Setelah sampai di gate keluar, silakan tempelkan kembali IC Card atau masukkan tiket seperti ketika kita masuk ke dalam stasiun.

Saat kita menempelkan IC Card, biasanya akan muncul informasi sisa saldo kartu kita pada layar yang ada di gate. Jika saldonya tidak cukup, gate akan langsung tertutup dan kita harus mengisi ulang saldo IC card kita terlebih dahulu sebelum keluar dari stasiun.

Jika kita menggunakan tiket biasa, pintu gate juga akan tertutup jika kita tidak turun di stasiun yang sesuai dengan tiket yang dibeli. Jika hal ini terjadi, kita bisa membayar selisih harga tiketnya pada mesin Fare Adjustment yang ada di dekat gate.

fare adjustment
Mesin fare adjustment

Setelah kita berhasil melewati gate, selanjutnya kita tinggal menuju ke pintu keluar stasiun. Ingat, tidak semua pintu keluar stasiun di Jepang dilengkapi dengan lift atau eskalator sehingga kita harus selalu siap menaiki puluhan anak tangga di pintu keluarnya.

Nah itu dia langkah-langkah mudah cara naik kereta di Jepang. Meskipun pada awalnya akan terasa membingungkan, namun setelah sehari atau dua hari kita pasti akan terbiasa dengan sistem kereta tersebut.

Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross