Syfa & Ganjar

Tutorial Cara Menggunakan Toilet Duduk di Jepang

Ditulis oleh Syfa

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita hanya terbiasa dengan toilet duduk yang simpel dengan satu atau dua tombol flush saja. Namun, di Jepang, toilet duduknya dilengkapi dengan berbagai tombol yang terlihat asing buat kita.

Bagi para turis yang baru pertama kali ke sana, deretan tombol dan fungsi panel kontrol ini bisa jadi membingungkan. Nah, di artikel ini saya ingin berbagi informasi tentang langkah-langkah menggunakan toilet duduk di Jepang, lengkap beserta fungsi-fungsi dari tombol yang ada.

Jika kalian belum membaca artikel cara menggunakan toilet duduk secara umum, silakan baca artikel tersebut di bawah ini:

1. Buka Penutup Kloset

panel kontrol

Pertama-tama, bukalah penutup kloset yang ada di depan kita. Secara umum, setiap kloset memang dibuat dengan penutup (toilet lid). Namun, beberapa kloset di Jepang tidak dilengkapi dengan penutupnya, jadi kita bisa langsung menggunakannya.

Di beberapa kesempatan, kita juga bisa menemukan toilet yang lebih canggih, yaitu toilet lid yang bisa terbuka secara otomatis. Jadi, ketika kita mendekat, penutup toilet akan naik secara otomatis. Tapi selama di sana saya jarang menemukannya sih.

Oh iya, sekadar informasi saja nih. Di toilet duduk itu kan biasanya ada satu lapisan dudukan lagi (toilet seat), nah kita bisa mengangkat lagi toilet seat-nya jika kita kurang nyaman karena merasa dudukannya kecil.

Namun, di Jepang, jika kita mengangkat toilet seat tersebut, fungsi-fungsi panel kontrol (seperti membilas dan mengeringkan) tidak akan berfungsi. Maka pastikan kita tidak mengangkat toilet seat tersebut ya.

2. Duduk di Atas Kloset

toilet di Jepang
tisu toilet
Pakai tisu jika kotor

Setelah membuka penutup kloset atau menemukan toilet tanpa penutup, langsung duduk saja dan gunakan toiletnya sesuai dengan kebutuhan. Sebagai pengguna toilet duduk, kita hanya diperbolehkan untuk duduk. Kita tidak boleh berdiri, jongkok, atau melakukan hal-hal lain yang dapat membahayakan diri ketika di dalam toilet.

Jika dudukan pada toilet terlihat kotor, kita bisa menggunakan tisu dan toilet sanitizer untuk mengelap dudukannya. Toilet sanitizer tersebut sudah banyak tersedia di banyak toilet kok, tidak hanya di Jepang saja. Gunakan fasilitas tersebut secukupnya.

3. Menyiram Kloset

panel kontrol (2)
Panel kontrol toilet
panel kontrol

Jika sudah selesai, siram kloset dan bersiaplah untuk membersihkan/membilas diri. Perhatikan panel kontrol untuk toilet yang biasanya menempel di dinding.

Panel kontrol tersebut biasanya berbentuk persegi panjang dengan dan dapat kita temukan di sisi kanan tempat kita duduk. Semua tombol memiliki ikon yang menggambarkan fungsinya. Ini dia penjelasan dari fungsi-fungsinya tersebut:

  • Tombol Flush

Seperti toilet pada umumnya, tombol ini digunakan untuk membilas. Beberapa toilet memiliki opsi untuk pembilasan "besar" (untuk feses) dan pembilasan "kecil" (untuk urin) agar dapat menghemat air.

Tombol flush di toilet Jepang biasanya diletakkan secara terpisah dengan panel kontrol yang lain. Kita hanya perlu menekan tombolnya lalu air akan akan keluar dengan sendirinya.

Bahkan, seringkali tombol flush-nya tidak perlu dipencet. Cukup lambaikan tangan saja ke sensornya lalu air akan keluar.

Sebetulnya kita tidak perlu khawatir karena tombol-tombol fungsi ini sudah dilengkapi juga dengan simbol dan bahasa Inggris, jadi tidak akan susah.

  • Rear (atau "Bidet" atau "おしり")

Fungsi ini mengarahkan semprotan air ke bagian belakang (area bokong) pengguna untuk membersihkannya. Ini adalah fungsi mendasar dari sebuah toilet ya. Kebayang aja kalau gak ada tombol ini.

  • Front (atau "Soft" atau "ビデ")

Sebetulnya tombol ini berfungsi ini khusus untuk wanita. Semprotan air diarahkan ke bagian depan untuk membersihkan area kewanitaan.

  • Pressure

Tombol atau kontrol ini memungkinkan kita untuk menyesuaikan tekanan semprotan air dari lembut hingga kuat, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing. Pencet tombol dengan simbol (-) untuk mengurangi tekanan air, dan simbol (+) jika tekanan airnya dirasa kurang kencang.

  • Dry (atau "ドライ" dalam tulisan Jepang)

Tombol ini berfungsi sebagai pengering. Setelah kita menggunakan semprotan air untuk membersihkan diri, kita bisa menekan tombol "Dry" yang akan mengeluarkan udara hangat.

Tombol Ini membantu mengeringkan area yang basah, sehingga kita bisa merasa lebih nyaman setelahnya. Durasi dan kencang atau tidaknya udara bisa bervariasi tergantung pada model toilet.

  • Privacy (atau "Otohime" 音姫)

Nah, ini dia salah satu tombol yang unik dan jadi personal favorite. Di toilet Jepang ada tombol privacy yang berfungsi untuk memutar suara (seperti musik atau suara air mengalir).

Tombol ini diciptakan untuk menutupi suara yang dihasilkan oleh kita (pengguna) saat menggunakan toilet, agar memberikan kita lebih banyak privasi.

  • Volume

Masih berhubungan dengan privacy, tombol selanjutnya adalah volume. Tombol ini berfungsi untuk mengatur volume suara dari musik yang dimainkan oleh toilet. Pencet tombol dengan simbol (+) untuk mengeraskan suara, dan simbol (-) untuk mengecilkan suara musiknya.

  • Stop (atau "停止")

Tombol ini menghentikan fungsi apapun yang sedang berjalan, baik itu semprotan air atau suara privasi. Tombolnya sangat berguna jika kita merasa semprotan terlalu kuat dan ingin menghentikannya.

  • Tombol Darurat (atau "非常ボタン")
tombol darurat di dalam toilet

Tombol ini biasanya berwarna merah atau memiliki simbol khas yang menunjukkan emergency button. Fungsi utamanya adalah untuk meminta bantuan yang sesegera mungkin, misalnya jika seseorang jatuh atau mengalami masalah saat berada di toilet.

Ketika ditekan, tombol ini akan mengaktifkan alarm atau notifikasi ke staf/penjaga fasilitas tersebut agar mereka segera datang membantu.

4. Membersihkan Diri

Nah, sudah familar kan dengan tombol-tombol di atas? Setelah selesai menggunakan kloset, selanjutnya kita harus membersihkan kotoran di badan dan area kemaluan kita. Silakan sesuaikan tombol yang ada dengan kebutuhan masing-masing.

Untuk wanita misalnya, bisa langsung menggunakan tombol front untuk membersihkan area kewanitaan. Lalu keringkan dengan tombol dry. Kalau dirasa "tidak enak" dengan suara-suara yang dihasilkan di dalam toilet, nyalakan musik saja lewat tombol "privacy".

Kalau sudah menggunakan fasilitas kloset secara menyeluruh, jangan lupa tutup kembali klosetnya seperti semula. Namun, jika kloset yang kalian temukan tidak ada tutupnya, ya sudah tinggalkan saja dan tutup pintu toilet.

Nah, itu dia langkah-langkah menggunakan toilet di Jepang. Berbeda sekali ya dengan yang biasa kita temukan? Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman pembaca. Sampai ketemu lagi!

Kategori:
Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross