Toilet yang menggunakan kloset atau WC duduk sudah bukan hal yang asing lagi di masa sekarang ini. Di hotel, mall, bandara, dan banyak tempat publik lainnya sudah menggunakan kloset duduk untuk fasilitas bagi para pengunjungnya.
Meskipun begitu, untuk kita yang sudah terbiasa dengan kloset jongkok mungkin akan merasa kesulitan saat baru menggunakan kloset duduk. Saya pun dulu seperti itu, merasa lebih nyaman jika menggunakan kloset jongkok dibandingkan kloset duduk. Namun setelah terbiasa, rasa tidak nyaman itupun perlahan menghilang.
Nah untuk teman-teman yang juga belum terbiasa menggunakan kloset duduk, kali ini saya akan membagikan tutorial cara menggunakan kloset duduk yang benar. Pasalnya, masih banyak orang yang menggunakannya dengan cara yang salah.
Kesalahan dalam menggunakan kloset duduk ini akan membuat kita tidak nyaman saat menggunakannya. Selain itu, toilet juga bisa cepat kotor, rusak, dan bahkan bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna lainnya. Nah berikut adalah langkah-langkah cara menggunakannya yang benar.
Pertama-tama bukalah penutup kloset. Setelah penutup dibuka, kloset duduk biasanya masih mempunyai satu lapisan dudukan lagi. Jika kita merasa nyaman dengan menggunakan lapisan dudukan tersebut, maka kita tidak perlu membuka lapisan dudukan tersebut.
Akan tetapi jika kita merasa dudukannya terlalu kecil sehingga kurang nyaman digunakan, maka angkat saja dudukan tersebut dan gunakan kloset tanpa dudukan tambahan. Jadi, silakan sesuaikan dengan kenyamanan kita ketika duduk di atasnya.
Selanjutnya silakan duduk dan gunakan kloset tersebut sesuai dengan kebutuhan, entah itu untuk buang air besar ataupun buang air kecil. Ingat, kita hanya boleh duduk di atasnya, tidak boleh jongkok, berdiri, atau posisi lainnya yang bisa membahayakan keselamatan kita.
Jika dudukan kloset tampak kotor, maka kita bisa membersihkannya terlebih dahulu dengan air dan tisu sebelum mendudukinya. Jika masih ragu, kita bisa melapisi dudukannya dengan menggunakan tisu toilet yang biasanya tersedia di dekat kloset.
Setelah selesai, selanjutnya kita harus menyiram kloset tersebut dengan menekan tombol flush. Tombol flush ini ada bermacam-macam bentuknya, tergantung dari jenis kloset yang kita gunakan. Nah berikut adalah beberapa jenis tombol flush tersebut:
Tombol flush yang paling umum adalah tombol yang terletak di tanki kloset dan tombolnya hanya ada satu. Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal menekan tombolnya sekali sampai airnya keluar. Setelah itu biarkan hingga air yang menyiramnya berhenti dengan sendirinya.
Tombol flush selanjutnya yang juga sering ditemui adalah tombol flush ganda yang letaknya juga di tanki kloset. Tombol flush ini berbentuk bulat namun terbagi menjadi 2 bagian, ada bagian yang kecil dan ada bagian yang lebih besar.
Nah tombol yang kecil tersebut berguna untuk menyiram kotoran yang ringan atau berupa cairan seperti air kencing. Sedangkan tombol yang besar bisa digunakan untuk kotoran yang lebih besar seperti kotoran setelah kita buang air besar.
Flush ganda ini sebaiknya kita gunakan sesuai dengan fungsinya agar bisa menghemat air. Tombol yang kecil hanya akan mengeluarkan air sekitar 3 liter saja sedangkan tombol yang besar sekitar 6 liter. Jadi kalau hanya sekedar buang air kecil, gunakanlah tombol yang kecil saja.
Beberapa kloset memiliki tombol flush yang menempel di dinding, bukan di tankinya. Biasanya kloset di kereta api dan di pesawat yang menggunakan tipe ini. Kloset semacam ini biasanya bertujuan untuk menghemat ruang yang sempit.
Tombol flush di dinding ini ada yang hanya terdiri dari satu tombol, ada juga yang dua tombol. Cara penggunaannya sama persis seperti tombol flush tunggal dan tombol flush ganda yang sudah dibahas sebelumnya.
Selain berbentuk tombol, di beberapa jenis kloset ada juga yang menggunakan tuas untuk mengaktifkan flush-nya. Tuas ini biasanya diletakkan di samping tanki air sehingga tangan kita bisa mudah menjangkaunya saat sedang duduk di atas kloset.
Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal menurunkan tuas ke bawah hingga airnya keluar dari dalam tanki. Setelah itu, silakan lepaskan tuas hingga airnya berhenti kembali.
Setelah selesai menggunakan kloset, selanjutnya kita harus membersihkan kotoran di badan dan area kemaluan kita. Di Indonesia sebagian besar kloset sudah dilengkapi dengan jet spray atau jet shower, jadi tidak usah khawatir kita akan cebok hanya dengan menggunakan tisu saja.
Jet shower ini biasanya digantung di samping kloset, jadi bisa kita raih secara mudah dengan tangan kita. Nah berikut adalah langkah-langkah cara menggunakannya:
Jet shower biasanya memiliki tekanan air yang sangat kuat. Pastikan kita memegangnya dengan baik agar airnya tidak muncrat kemana-mana. Selain itu, tekanlan jet shower secara sedikit demi sedikit agar kita bisa menyesuaikan kekuatan airnya sesuai dengan kebutuhan.
Jika tidak ada jet spray, biasanya kloset di Indonesia juga menyediakan bidet. Bidet adalah sebuah alat yang menyemprotkan air dari bawah kloset. Semprotan air ini akan mengarah langsung ke anus atau area kemaluan kita. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakannya:
Alat kontrol untuk menggunakan bidet ini sebenarnya ada banyak variasinya, mulai dari yang berbentuk kenob putar hingga yang berbentuk tombol saja. Namun yang paling banyak digunakan biasanya berbentuk kenob putar seperti yang dicontohkan di atas.
Setelah selesai menggunakan kloset, silakan tutup kembali kloset seperti pada posisi semula. Jika ada sampah berupa tisu atau pembalut, silakan buang ke tempat sampah. Ingat, jangan membuang apapun ke dalam kloset karena bisa membuatnya tersumbat.
Nah mudah bukan menggunakan kloset duduk? Semoga tutorial ini bermanfaat untuk teman-teman yang masih bingung cara menggunakan toilet duduk terutama saat menginap di hotel, jalan-jalan di mall, atau di tempat umum lainnya.
Terimakasih tutorialnya pak Ganjar.
Semoga terpilih
MANTAP BANG. SAYA CETAK SEGEDE GABAN DI TIOLET KANTOR SUPAYA YANG JOROK JUGA BISA BERBENAH DIRI