Check in merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum menginap di hotel. Ada beberapa syarat yang perlu kita persiapkan saat akan check-in. Berbagai syarat ini harus dipersiapkan agar proses menginap di hotel bisa lebih smooth atau lancar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga syarat utama yang perlu disiapkan untuk check-in di hotel. Dengan menyiapkannya, kita tidak hanya memudahkan proses check-in tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan selama menginap di hotel.
Syarat atau hal pertama yang selalu diminta adalah kartu identitas. Kartu identitas pribadi ini berupa KTP atau paspor (jika kita check-in di hotel di luar negeri).
Hal ini dibutuhkan oleh pihak administrasi hotel untuk alasan keamanan--memastikan bahwa tamu yang menginap adalah orang yang sesuai dengan informasi pemesanan. Jika terjadi masalah atau insiden keamanan, informasi pribadi ini bisa digunakan untuk keperluan investigasi oleh pihak atau lembaga tertentu.
Selain masalah keamanan, verifikasi data diri juga berguna untuk personalisasi layanan atau service di hotel, seperti ucapan selamat datang, promosi ulang tahun, anniversary, arisan, dan lain-lain.
Oh iya, KTP atau Paspor ini tidak akan ditahan oleh pihak hotel karena mereka hanya akan mengambil gambar atau memfotokopinya saja. Jadi jangan khawatir kartu identitas kita akan disalahgunakan oleh mereka ya.
Selain kartu identitas, kamu juga harus membawa bukti reservasi dan pembayaran. Bukti ini bisa berupa email konfirmasi atau print-out dari website tempat kamu melakukan reservasi.
Ini penting agar pihak hotel dapat memastikan bahwa kamu benar-benar telah melakukan reservasi atau pembayaran, sehingga kamar yang telah dipesan tersedia.
Hotel di jaman sekarang ini memang sudah jarang sih yang meminta bukti reservasi dalam bentuk print-out. Namun, kamu tetap bisa mencetak bukti fisik reservasinya untuk jaga-jaga saja.
Tapi sebenarnya kamu gak perlu khawatir sih, soalnya di jaman sekarang, kebanyakan hotel hanya meminta kartu identitas pribadi saja lalu mereka akan mencocokkannya dengan data yang ada di sistem mereka.
Oh iya, untuk masalah pembayaran, setiap hotel kebijakannya berbeda-beda sih. Kamu bisa membayar lunas kamar hotelnya saat sudah reservasi. Namun, ada juga hotel-hotel yang memperbolehkan kita membayar tepat di hari H saat kamu check-in.
Opsi yang kedua tadi biasanya berlaku jika kamu sudah membayar "jaminan". Misalnya kamu memasukkan informasi kartu kredit kamu sebagai alat pembayaran.
Beberapa hotel memerlukan uang deposit sebagai jaminan selama kamu menginap. Deposit ini biasanya akan dikembalikan saat check-out, asalkan tidak ada kerusakan atau kehilangan barang-barang milik hotel, seperti handuk, bantal, dan lain-lain.
Jumlah deposit bisa beragam, tergantung kebijakan masing-masing hotel. Sebagai contoh, saat saya ke Singapura, hotel tempat saya menginap meminta jumlah deposit sebesar 100 SGD (sekitar satu juta rupiah). Pastikan kamu mengetahui informasi ini sebelumnya bisa menyiapkan uang yang cukup.
Namun, tidak semua hotel meminta uang depost atau jaminan kok. Kembali lagi, aturan-aturan di setiap hotel itu berbeda-beda. Yang kita bisa lakukan sebagai tamu adalah menyiapkan "syarat-syarat" ini dengan baik.
Saran saya, alangkah lebih baik kalau kita selalu prepared for the worst, apalagi kalau traveling dan booking hotel di luar negeri. Gak masalah deh kalau harus print ini itu dalam bentuk fisik, namanya juga jaga-jaga hehehe. Kalau persiapan versi kamu gimana sih? Share di kolom komentar ya!