Seperti halnya Singapura, berkunjung ke Jepang rasanya gak lengkap tanpa keliling-keliling sembari mencoba jenis-jenis moda transportasi yang ada di sana. Transportasi publik di Jepang itu efisien dan saling terintegrasi satu sama lain. Kita bisa mencoba subway, bus, Shinkansen, tram, dan lain-lain tanpa kesan ribet.
Salah satu hal yang mungkin wisatawan tanyakan adalah "bayarnya gimana ya?". Nah, di artikel kali ini saya akan membagikan tutorial cara membeli kartu Welcome Suica yang bisa digunakan untuk membayar transportasi publik di Jepang melalui mesin pembelian tiketnya. Simak sampai akhir ya!
Welcome Suica adalah kartu IC (Integrated Circuit) pra-bayar (atau e-money) dari Suica yang diperuntukkan bagi turis asing yang berkunjung ke Jepang. Kartu ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pembayaran transportasi umum, seperti kereta JR, kereta bawah tanah, bus, dan juga beberapa taksi.
Selain itu, Welcome Suica juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran di berbagai fasilitas lain seperti pembelian sesuatu di vending machines, kafe, restoran, toko-toko di stasiun, dan sebagainya. Teman-teman yang sudah pernah membaca informasi tentang EZ-Link di salah satu artikel kami pasti akan familiar karena konsepnya memang sama.
Dengan pakai kartu ini, wisatawan gak perlu repot lagi beli tiket kereta dari mesin. Cukup tempelkan kartu Welcome Suica ke pintu gerbang tiket, dan otomatis tarifnya akan dipotong dari saldo kartu. Selain kereta JR, Welcome Suica juga bisa dipakai untuk naik subway dan bus.
Cek aja di Peta Welcome Suica untuk melihat transportasi apa saja yang bisa kamu gunakan dengan kartu Welcome Suica ini.
Banyak yang menanyakan apa bedanya kartu Welcome Suica dengan Suica biasa? Dari segi fungsi sebenarnya sama saja. Namun, karena "Welcome Suica" dirancang khusus untuk turis asing yang berkunjung ke Jepang, maka ada beberapa perbedaan penting antara dua kartu ini:
Kartu Suica bisa digunakan selama 10 tahun, sedangkan Welcome Suica memiliki batas waktu penggunaan selama 28 hari saja. Dengan begitu, kartu Welcome Suica tidak bisa lagi digunakan jika sudah lewat jangka waktu tersebut.
Untuk kartu Suica, teman-teman perlu membayar deposit sebesar 500 yen. Uang deposit tersebut bisa diambil kembali jika kalian memilih untuk mengembalikan kartu. Sedangkan, untuk Welcome Suica, tidak ada uang deposit yang dibutuhkan.
Saat mengembalikan kartu Suica, saldo yang tersisa dapat dikembalikan juga. Namun, untuk kartu Welcome Suica, sisa saldo yang masih ada di dalam kartu tidak bisa dikembalikan.
Selain 3 perbedaan utama tersebut, masih ada beberapa perbedaan lain antara Suica dan Welcome Suica yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membelinya. Silakan baca artikel berikut ini untuk mengetahui perbedaan lebih lengkapnya:
Untuk membeli kartu Welcome Suica, kita bisa membelinya melalui konter tiket JR East yang ada bandara atau stasiun-stasiun besar di Tokyo. Kita juga bisa membelinya di mesin khusus yang terdapat di Bandara Narita dan Haneda.
Sebagai informasi, Suica ini adalah kartu yang dikeluarkan oleh JR East. jadi, kita hanya bisa membelinya di wilayah operasional JR East yaitu di Kota Tokyo dan sekitarnya. Jika kita berada di wilayah lain, maka kita hanya bisa membeli kartu yang dikeluarkan di wilayah tersebut.
Saya dan suami memilih untuk membelinya langsung ketika sampai di Bandara Narita Terminal I karena lebih simple dan tidak harus menukarnya di ticketing office.
Pertama-tama, kunjungi mesin pembelian kartu Welcome Suica. Tidak seluruh stasiun di Jepang itu ada mesinnya, jadi alangkah lebih baik kalau kita mencari informasi terlebih dahulu lokasi mesin tersebut.
Kamu bisa menemukan mesin kartu Welcome Suica di Stasiun Terminal 1 Bandara Narita, Stasiun Terminal 2 dan Terminal 3 Monorel Tokyo di Bandara Haneda. Yap, vending machine untuk Welcome Suica ini hanya bisa ditemui di bandara.
Ketika kalian sudah menemukan mesinnya, default layar utamanya akan menunjukkan jenis bahasa-bahasa yang tersedia. Berhubung tidak ada pilihan bahasa Indonesia dan saya juga gak paham bahasa Jepang, jadi saya pilih bahasa Inggris. Oh iya, selain bahasa Jepang dan Inggris, ada pilihan bahasa Korea dan Cina juga.
Setelah memilih pilihan bahasa, layar di depan kamu akan memunculkan section jenis pemilihan kartu. Welcome Suica ini tersedia untuk orang dewasa dan anak-anak (terhitung sejak umur 6-11 tahun). Sekadar informasi, Welcome Suica memang dibuat untuk turis karena:
Jika teman-teman sudah paham ketentuan-ketentuannya, langsung saja pilih tombol "Accept (Adult Card)". Ada yang berangkat sama anak-anak dengan umur 6-11 tahun? Jika iya, silakan pilih "Accept (Child Card)". Namun, jika teman-teman kurang sreg sama ketentuannya, bisa pilih "Decline (Cancel)" kalau gak jadi beli.
Sudah menentukan pilihan kartunya? Jika sudah, jangan lupa untuk memilih jumlah top up yang diinginkan. Welcome Suica ini tidak ada saldo yang diendapkan, jadi ketika kita top up, jumlah tersebut akan utuh, tidak akan dikurangi sebagian untuk biaya kartu.
Saya sendiri mengisi sebanyak 4000 yen (sekitar 425 ribu rupiah) biar gak sering-sering ngisi saldo. Jujur biaya subway di Jepang agak mahal, jadi ngisi 4000 yen bener-bener gak kerasa.
Setelah itu, mesin akan menyuruh kita untuk memasukkan uangnya. Ketika di sana, uang saya masih berupa uang kertas (belum punya koin), jadi bayarnya pakai uang kertas saja. Kalau teman-teman mau pakai koin juga bisa kok, ada lubang khusus untuk memasukkan koin di mesinnya.
Ketika uangnya sudah dimasukkan, mesin akan menunjukkan berapa jumlah yang sudah kita masukkan. Jadi kita gak perlu menghitung atau misalnya lupa "eh tadi udah masukin berapa ya?". Dijamin aman!
Kalau sudah, tunggu prosesnya sampai selesai. Nanti teman-teman akan melihat bacaan di layar berupa "Now Under Process". Ketika sudah berhasil, mesin akan otomatis mengeluarkan kembalian (jika ada), kartu Welcome Suica, dan Reference Paper.
Di Reference Paper tersebut tertera masa berlaku kartu, nomor kartu, serta jumlah saldo yang ada di kartu. Reference Paper ini wajib untuk dibawa ke mana saja selama kita menggunakan Welcome Suica karena sewaktu-waktu petugas akan meminta kita untuk menunjukannya.
Jika semua proses sudah selesai, jangan lupa ambil kartu, kembalian, dan Reference Papernya ya kalau sudah! Sekarang kartu Welcome Suica sudah bisa digunakan. Jika nanti saldonya habis, kamu bisa baca artikel berikut ini untuk isi ulang saldonya:
Nah, itu dia tutorial cara membeli kartu Welcome Suica di Jepang! Menurut saya pribadi, kartu ini cocok banget buat turis karena masa berlakunya cuma 1 bulan aja dan gak ada "tanggung jawab" untuk menyimpan atau mengembalikan kartu.
Kalau memang mau ke Jepang lagi, ya tinggal beli baru aja karena gak bisa registrasi atas nama individu juga kok. Pas nih buat kalian yang liburan di Jepang cuma 1 sampe 2 minggu aja. Tinggal isi dan pake sampai habis (biar gak rugi hehe).
Di hari terakhir saya di Jepang, Welcome Suica saya masih tersisa sekitar 500 yen. Berhubung saya anaknya gak mau rugi, saya jajan kopi aja di vending machine yang ada di Fukuoka Airport. Simple!
Oh iya, jika teman-teman ingin membeli kartu IC di area Kansai seperti Osaka, Kyoto, Nara, Kobe, dan lainnya, maka kartu yang tersedia di sana adalah ICOCA. Silakan baca artikel berikut ini untuk tutorial membeli kartu ICOCA tersebut:
Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman yang ada rencana ke Jepang dalam waktu dekat. Sampai ketemu di artikel Jepang lainnya!
