Syfa & Ganjar

Cara Naik Tokyo Sakura Tram yang Ikonik & Legendaris

Ditulis oleh Ganjar

Sebelum tahun 1960-an, tram merupakan moda transportasi utama bagi masyarakat di Kota Tokyo. Namun seiring dengan kehadiran MRT dan moda transportasi lainnya, keberadaan jalur tram mulai menghilang satu persatu dari jalanan Kota Tokyo.

Saat ini hanya tersisa dua jalur tram saja di Tokyo, yaitu Toden Arakawa Line alias Tokyo Sakura Tram dan Tokyu Setagaya Line. Konon, kedua jalur tersebut tetap dipertahankan karena memiliki nilai historis yang cukup tinggi bagi Kota Tokyo.

Saat liburan ke Jepang kemarin, kami cukup beruntung karena menginap di hotel yang sangat dekat dengan stasiun Tokyo Sakura Tram. Jadinya, kami bisa beberapa kali mencoba naik tram yang sangat legendaris tersebut.

Oh iya, Toden Arakawa Line ini diberi julukan Tokyo Sakura Tram karena di jalur ini kita bisa melihat bunga sakura yang bermekaran di musim semi. Sayangnya saat kami ke sana, musim bunga sakura sudah lewat sehingga tidak ada lagi bunga sakura yang bermekaran.

Namun meskipun tidak ada bunga sakura, di sepanjang jalur Tokyo Sakura Tram juga banyak bunga-bunga lainnya yang bermekaran sepanjang tahun. Selain itu, kita juga bisa melihat pemandangan gang-gang kecil dan rumah-rumah tradisional yang sangat memanjakan mata.

Nah, buat teman-teman yang ingin mencoba naik Tokyo Sakura Tram saat liburan ke Jepang, di artikel ini saya akan membahas langkah-langkah cara menaikinya. Simak terus sampai akhir ya!

1. Siapkan Alat Pembayaran

kartu welcome suica jepang

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan alat pembayaran agar kita bisa naik tramnya dengan lancar. Terdapat 3 alat pembayaran yang diterima di Tokyo Sakura Tram yaitu IC Card, tiket pass, dan uang tunai.

Kami sendiri menggunakan IC Card saat naik tram tersebut karena lebih simpel dibandingkan uang tunai. Hampir semua jenis IC Card populer diterima di Tokyo Sakura Tram ini, seperti Suica, Icoca, Passmo, PiTaPa, dan masih banyak lagi.

Jika kamu ingin membayar dengan uang tunai, maka pastikan untuk menyiapkan uang dengan jumlah yang pas. Pasalnya, kamu tidak akan mendapatkan uang kembalian jika membayar dengan jumlah yang lebih besar dari tarifnya.

Alternatif pembayaran lainnya adalah dengan membeli tiket pass Toden 1Day Pass atau Toei 1Day Pass (Toei Marugoto Kippu) yang ada di beberapa halte Tokyo Sakura Tram. Dengan tiket pass tersebut, kita bisa naik tram tanpa batas selama satu hari.

2. Menuju ke Stasiun Tram

Tokyo sakura tram
Stasiun tram
stasiun tram
Informasi rute dan lainnya

Selanjutnya kita bisa langsung menuju ke stasiun Tokyo Sakura Tram terdekat. Stasiun tram ini ukurannya tidak seperti stasiun kereta, malah lebih mirip seperti halte bus. Di sini juga tidak ada gate atau semacamnya seperti saat kita naik kereta.

Saat tiba di stasiun, kita bisa langsung berbaris di antrian bersama dengan penumpang lainnya. Sebenarnya di stasiunnya juga terdapat beberapa kursi, namun saya menyarankan untuk mengalokasikannya untuk penumpang lanjut usia atau berkebutuhan khusus saja.

Di stasiun tram yang agak besar biasanya ada petugas yang berjaga. Namun di kebanyakan stasiun tram kita tidak akan menemukan petugas sama sekali. Namun kita tidak usah khawatir karena di dinding stasiun sudah terdapat berbagai informasi penting seperti rute perjalanan, ongkos, dan lainnya.

Jalur Tokyo Sakura Tram sendiri membentang dari Stasiun Minowabashi hingga ke Stasiun Waseda. Secara keseluruhan ada 30 stasiun yang dilewati oleh tram ini.

3. Naik Ke Dalam Tram

keluar tram
Masuk dari pintu depan
bayar tram
Tap IC Card di mesin pembayaran

Jika tram yang kita tunggu sudah tiba, maka kita bisa langsung masuk melalui pintu depan. Selanjutnya silakan tap IC card atau masukan uang koin ke mesin yang ada di samping masinis. Jika kita menggunakan tiket pass, maka cukup tunjukan saja tiket tersebut ke masinisnya.

Tarif Tokyo Sakura Tram ini dihitung per perjalanan. Jadi jauh ataupun dekat tarifnya sama saja. Untuk orang dewasa tarifnya 170 yen jika membayar cash dan 168 yen jika menggunakan IC Card. Sedangkan untuk anak-anak, tarifnya 90 yen (cash) dan 84 yen (IC Card).

Saat kita masuk dan membayar, biasanya masinisnya akan menyambut kita dan setiap penumpang lainnya dengan hangat. Jujur saya tidak mengerti apa yang diucapkannya, mungkin semacam ucapan terima kasih atau selamat datang.

Setelah selesai membayar, kita bisa langsung masuk ke bagian tengah tramnya agar tidak menghalangi penumpang lain yang juga ingin masuk. Setelah semua penumpang masuk, masinis akan langsung menutup pintu dan menjalankan tramnya.

4. Nikmati Perjalanan

gerbong tram
Suasana di dalam tram

Unit tram yang digunakan oleh Tokyo Sakura Tram ini tidak terlalu besar. Di dalamnya terdapat beberapa kursi yang diprioritaskan untuk penumpang berkebutuhan khusus. Kebanyakan penumpang biasanya berdiri saja selama perjalanan jika kursinya penuh.

Interior di dalam tramnya juga berbeda-beda tergantung unit yang digunakan. Ada yang interiornya klasik bernuansakan kayu, dan ada juga yang lebih modern seperti kereta pada umumnya. Kecepatan tramnya juga tidak terlalu kencang sehingga kita bisa lebih menikmati pemandangannya.

Setiap tram akan melewati stasiun, masinisnya akan memberikan pengumuman secara manual lewat pengeras suara. Pengumuman yang diberikan hanya dalam bahasa Jepang sehingga saya menyarankan untuk selalu melihat Google Maps agar stasiun tujuan kita tidak terlewat.

Jika stasiun tujuan kita sudah dekat, silakan tekan tombol stop yang ada di dinding tram. Tombol ini wajib ditekan karena tram hanya akan berhenti di sebuah stasiun jika ada penumpang yang akan turun atau naik. Jika tidak ada, maka tram akan melewati stasiun tersebut.

5. Turun dari Tram

masuk tram
Keluar dari pintu belakang

Jika tram yang kita naiki sudah tiba di stasiun tujuan, kita bisa langsung keluar dari pintu yang ada di belakang. Saat akan keluar, kita tidak perlu lagi tap IC Card karena pembayarannya sudah dilakukan saat masuk ke tram di awal tadi.

Nah, itu dia langkah-langkah cara naik Tokyo Sakura Tram yang ada di Kota Tokyo. Sekilas, caranya ini mirip seperti ketika kita naik bus di Tokyo. Saya sangat menyarankan untuk naik tram ini terutama ketika musim bunga sakura karena pemandangannya yang sangat indah.

Sepanjang jalur tram ini kita juga akan melewati beberapa tempat menarik seperti Kishimojin Temple, Jizo Dori Shopping Street, Nanushinotaki Park, dan masih banyak lagi. Bagaimana, tertarik untuk mencoba Tokyo Sakura Tram?

Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross