Ada yang sudah merencanakan liburan ke Jepang dan akan landing di bandara Narita lalu lanjut ke Tokyo? Jika iya, maka informasi yang akan saya bagikan kali ini pas banget buat kamu! Di artikel ini saya akan berbagi informasi tentang bagaimana cara membeli tiket kereta Skyliner.
Skyliner adalah layanan kereta api cepat yang menghubungkan bandara Narita dan pusat kota Tokyo. Kereta ini mampu mengangkut penumpang dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam dalam waktu 40 menit saja. Tentu durasi ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan bus bandara atau kereta Narita Express.
Kita bisa membelinya secara langsung di stasiun, melalui mesin tiket otomatis, di konter layanan, atau melalui situs web resmi Skyliner. Pilihan metode pembelian tentunya bergantung pada kenyamanan dan preferensi masing-masing.
Kami sendiri memilih untuk membeli tiket tersebut secara online karena ada potongan harganya. Nah buat kamu yang ingin membelinya secara online juga, di sini saya akan membagikan tutorial membelinya via laman resmi Keisei Electric Railway. Simak sampai akhir ya!
Silakan kunjungi laman resmi Skyliner Narita/E-ticket yang ada di sini. Ketika lamannya terbuka, kamu akan melihat dua pilihan, yaitu Skyliner Discount Ticket dan Keisei Skyliner & Tokyo Subway Ticket.
Skyliner Discount Ticket ini hanya mencakup biaya perjalanan untuk kereta ekspres yang menghubungkan bandara Narita ke Tokyo (stasiun Nippori dan Ueno).
Sedangkan, Keisei Skyliner & Tokyo Subway Ticket adalah ticket bundles yang tidak hanya mencakup biaya tiket kereta cepat bandara, tetapi juga menyediakan tiket subway Tokyo yang dioperasikan oleh Tokyo Metro Co.
Jadi kamu bisa menggunakan jaringan subway Tokyo dengan bebas selama jangka waktu tertentu (misalnya, 24, 48, atau 72 jam) dengan harga yang lebih murah. Nah, berhubung saya dan suami hanya butuh tiket kereta cepat bandara, maka kami memilih Skyliner Discount Ticket yang saya lingkari pada gambar di atas.
Langkah selanjutnya adalah mengisi data rencana perjalanan kita. Pengisian data tersebut meliputi tanggal perjalanan, tipe tiket (satu kali perjalanan atau pulang-balik), stasiun keberangkatan, stasiun ketibaan, dan jumlah penumpang.
Kami berdua hanya membeli tiket satu kali perjalanan dari Narita Terminal 1 menuju Nippori Station karena flight pulang kami via bandara Fukuoka. Jika penerbangan pulang kamu dari Narita lagi, kamu bisa membeli tipe tiket round-trip. Namun, penukaran tiket hanya bisa dilakukan di Narita (di Ueno dan Nippori tidak bisa).
Satu tiket one-way trip untuk orang dewasa dibanderol dengan harga 2300 Yen (sekitar 250.000 IDR). Sedangkan untuk tiket anak umur 6-11 tahun itu harganya 1150 Yen (sekitar 125.000 IDR).
Oh iya! Pembelian tiket ini bisa dilakukan 30 hari sebelum rencana perjalanan, lho. Jadi kamu bisa punya waktu yang cukup untuk merangkai itinerary semaksimal mungkin.
Jika proses pengisian rencana perjalanan sudah selesai, gulir kursor ke bawah hingga kamu menemukan kolom total harga serta kebijakan privasi yang harus dicentang "Agree" di setiap kotaknya. Dengan begitu, kamu bisa melanjutkan ke proses selanjutnya.
Setelah mengisi rencana perjalanan, proses selanjutnya adalah mengisi data orang yang akan menaiki Keisei Skyliner-nya. Di sini kamu harus mengisi nama, jenis kelamin, tanggal lahir, kebangsaan, dan email.
Tak sampai di situ, di kolom paling bawah ada bagian "Accompanying Passenger Information Entry" di mana kamu harus mengisi datanya dengan orang yang ikut menaiki Skyliner bersama. Misalnya istri, suami, anak, atau saudara.
Pastikan nama tersebut harus sesuai dengan yang tertera pada paspor masing-masing ya! Jika sudah, langsung klik "Details Confirmation".
Di halaman selanjutnya, kamu akan menemukan halaman pratinjau di mana kamu bisa memeriksa kembali data-data yang sudah diinput sebelumnya. Jika ada yang salah, kamu bisa kembali ke halaman sebelumnya. Namun, jika seluruh data sudah benar, klik "Send Confirmation Email".
Gambar ketiga adalah halaman di mana kamu akan diarahkan ke tautan pembayaran yang dikirim melalui email. Maka pastikan email yang dicantumkan itu aktif!
Cek pesan yang dikirimkan oleh pihak Keisei. Di dalam email tersebut ada tautan khusus yang akan mengarahkan kita pada proses pembayaran. Akses tautan tersebut dalam waktu 60 menit jika tidak mau tautannya kedaluwarsa.
Jika kamu tidak menerimanya, maka kemungkinan email yang dicantumkan sejak awal itu salah. Mau tidak mau kamu harus mengulangnya lagi dari awal.
Jika tautannya sudah diklik, tahap selanjutnya sih tinggal lakukan pembayaran saja. Ada tiga pilihan metode pembayaran yang bisa dicoba, yaitu Credit Card (VISA, Mastercard, JCB, dan American Express bisa digunakan), Alipay, dan WeChat Pay.
Berhubung saya dan suami tidak terlalu familiar dengan dua metode terakhir, maka kami menggunakan VISA card saja. Prosesnya sih sama saja ya, kamu perlu memasukkan 16 digit nomor kartu, bulan dan tahun kedaluwarsanya, nama pemegang kartu, dan kode CVV (kode keamanan). Jika semua sudah dilakukan, tunggu hingga proses pembayaran berhasil.
Jika seluruh prosesnya sudah berhasil, kamu perlu mengecek email kembali untuk melihat apakah ada pesan tentang konfirmasi pembayaran yang sudah dilakukan. Di gambar yang saya masukkan di atas ada satu lampiran berupa QR Code yang harus kamu simpan.
QR Code tersebut digunakan untuk menukar tiket Skyliner-nya sebelum kamu bisa memasuki platform dan menaiki kereta ekspres tersebut. Jadi jangan sampai hilang atau terhapus!
Jika kamu sudah tiba di Bandara Narita, maka tahap selanjutnya adalah menukar QR Code nya ke tiket fisik. Hal ini wajib dilakukan karena kita tidak bisa masuk ke gate tanpa memiliki tiket fisik. Kita bisa menukarkannya di Skyliner & Keisei Ticket Office atau di Mesin Tiket.
Keduanya berada di lokasi yang berdekatan, jadi kita bisa memilih untuk menukarkannya di mana saja. Namun di artikel ini, saya akan memberikan contoh cara menukarnya di mesin tiket. Simak sampai bawah ya!
Pertama-tama, kunjung self-ticketing machine khusus untuk Keisei Skyliner yang ada di Narita Airport Terminal 1, 2, dan 3. Jika kamu landing di Terminal 1 (seperti saya), maka bisa langsung saja menuju ke lantai B1 F.
Posisi Skyliner vending machine ini berdekatan dengan Skyliner & Keisei Information Center, jadi tidak akan susah untuk ditemukan.
Jika sudah menemukan mesinnya, layar di mesin tersebut akan menunjukkan informasi tentang menu dan kereta yang sudah/akan pergi sebentar lagi. Di menu paling atas ada pilihan bahasa yang bisa kamu gunakan untuk bertansaksi.
Bahasa yang bisa dipilih adalah bahasa Inggris, Jepang, Cina, dan Korea. Saya sendiri menggunakan bahasa Inggris karena yang lainnya gak ngerti hahaha. Setelah itu, klik tombol "Code Exchange" untuk melanjutkan transaksi.
Masih ingat QR Code yang dikirim ke email ketika kita sudah berhasil melakukan pembelian tiket Skyliner? Yap, betul. QR Code tersebut harus dipindai di mesin sehingga bisa ditukarkan dengan tiket fisik. Itulah alasan mengapa barcode-nya tidak boleh hilang atau terhapus di email.
Entah kamu mau menukarnya sendiri di mesin ini atau langsung ke Ticketing Office, barcode tersebut tetap harus ditunjukkan.
Setelah memindai barcode-nya, langkah selanjutnya adalah memindai paspor di alat pemindai yang sama. Jika kamu memesan tiket Skyliner-nya untuk dua orang atau lebih, maka pemindaian paspor nya juga harus sesuai dengan jumlah penumpang yang akan menaiki keretanya.
Karena saya hanya pergi bersama suami, maka saya memindai dua paspor secara bergantian. Memang kenapa sih harus pake scan paspor segala?
Karena tiket Skyliner yang dibeli secara online ini hanya disediakan untuk turis yang mengunjungi Jepang. Warga negara Jepang (termasuk yang tinggal di luar negeri) tidak boleh menggunakan layanan online ini, jadi harus membeli langsung di tempat.
Setelah proses pemindaian paspor berhasil, pilih tanggal dan jam keberangkatan. Pada waktu itu saya memilih keberangkatan kereta di jam 1 siang karena saya dan suami mau eksplor bandara Narita dulu. Setelah landing di sana pagi hari, kami jalan-jalan dan makan dulu di bandara.
Nah, ketika kamu sudah memilih tanggal dan jam keberangkatan, mesin akan memberikan kita pilihan kereta yang bisa dinaiki di jam-jam yang dipilih.
Berhubung saya memilih keberangkatan kereta jam 13.00, maka mesin memberikan pilihan kereta yang berangkat di antara jam 13.13, 13.39, dan 13.59 lengkap dengan jam ketibaannya. Silakan sesuaikan saja dengan itinerary masing-masing ya!
Sudah hampir selesai nih! Sebelum tiketnya bisa terbit, pilih dulu stasiun tujuan kamu (seperti gambar di atas). Stasiun tujuan saya waktu itu adalah Nippori, maka saya pilih tombol "Nippori" yang sampai di jam 2 siang.
Kereta ini sendiri akan berhenti di 4 stasiun yaitu Shin-Kamagaya, Aoto, Nippori, dan Keisei Ueno. Jika ingin berpindah ke JR Line, saya menyarankan untuk turun di Nippori. Namun jika ingin berpindah ke Ginza Line dan Hibiya Line, maka bisa turun di Keisei Ueno.
Keisei Skyliner ini memberlakukan "reserved seat", jadi penumpang bisa memilih tombol "specify a seat" untuk memilih tempat duduk di kereta. Kebayang aja ya kalau selama 40 menit sampai 1 jam perjalanan itu berdiri terus. Maka pastikan kamu memilih tempat duduk terlebih dahulu.
Setelah itu, layar akan menunjukkan tata letak tempat duduknya. Perhatikan baik-baik posisi angka dan huruf dan pada layar. Kalau mau duduk sebelahan, pilih tempat duduk secara vertikal, bukan horizontal.
Jangan sampai kamu dan teman/keluarga terpisah hanya karena salah lihat tata letaknya. Di bagian "selected seat" juga akan ada summary-nya, kalau angkanya sama berarti duduknya sudah sebelahan. Jika sudah yakin, klik "OK".
Setelah memilih tempat duduk, tunggu beberapa saat karena mesin sedang memproses transaksi kita. Jika berhasil, tiket akan muncul dari dalam mesin. Ambil tiket kamu dan jangan lupa untuk memeriksa kembali area di dekat mesin. Jangan sampai ada barang apapun yang tertinggal.
Nah, selesai deh prosesnya! Itu dia langkah-langkah pembelian tiket Keisei Skyliner atau kereta ekspres bandara yang bisa mengantarkan kita dari bandara Narita menuju ke Tokyo. Selanjutnya kita hanya tinggal masuk ke gate dan naik ke dalam keretanya.
Untuk tutorial lengkap cara naik kereta Skyliner ini, silakan baca langkah-langkahnya si artikel berikut ini:
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang akan ke Jepang dalam waktu dekat. Jika ada pertanyaan langsung saja sampaikan di kolom komentar di bawah. Sampai ketemu di artikel selanjutnya!