Salah satu keuntungan yang kita dapatkan jika membeli JR Pass adalah kita bisa menaiki kereta cepat shinkansen secara gratis. Selain itu, kita bisa menaikinya sesering yang kita mau tanpa batas selama JR Pass kita masih berlaku.
Nah di artikel kali ini, saya akan membagikan tutorial cara membeli tiket shinkansen tersebut dengan menggunakan JR Pass. Sebenarnya caranya mirip seperti kita membeli secara normal, bedanya di sini kita tidak perlu membayar lagi.
Oh iya saya sarankan untuk membeli tiket shinkansen dari jauh-jauh hari, jangan di hari keberangkatan. Pasalnya di hari-hari tertentu seperti weekend atau hari libur, tiket shinkansen terkadang sudah habis dipesan sehingga kita tidak kebagian tiket di hari tersebut.
Cara pertama untuk membeli tiket shinkansen adalah melalui konter JR atau biasa disebut sebagai "Midori no Madoguchi". Konter ini bisa kita temukan di sebagian besar stasiun kereta api JR di Jepang yang ada di seluruh Jepang.
Salah satu ciri khas dari konter tiket JR ini adalah simbol berwarna hijau dengan gambar orang yang sedang duduk menyender di atas kursi. Biasanya di atas atau di samping logo tersebut ada tulisan "みどりの窓口" dalam aksara Jepang. Jika sudah menemukannya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Pertama-tama, silakan masuk ke dalam konternya. Biasanya pada jam-jam sibuk atau di hari libur sering banyak antrian di dalamnya. Maka dari itu, silakan masuk ke dalam antrian dengan tertib dan tunggu giliran.
Saat giliran kita tiba, silakan langsung beri tahu petugas bahwa kita ingin membeli tiket shinkansen menggunakan JR Pass. Petugas kemudian akan meminta JR Pass dan paspor kita sekaligus menanyakan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, serta tanggal dan waktu perjalanan.
Selanjutnya petugas akan memberikan kita beberapa pilihan kereta yang sesuai dengan kriteria yang kita berikan. Untuk kelas gerbongnya sendiri akan mengikuti jenis JR Pass yang kita miliki. Sebagai informasi, berikut adalah 3 kelas gerbong yang biasanya terdapat pada rangkaian kereta shinkansen:
Ini adalah kelas shinkansen dengan harga tiket yang paling murah. Jika membeli tiket di kelas ini, maka kita tidak akan diberikan nomor tempat duduk. Jadi kita bebas memilih tempat duduk di mana saja. Istilahnya, siapa cepat dia dapat.
Tapi tenang saja, semua pemegang tiket pasti bakal kebagian tempat duduk kok. Jadi tidak akan berdiri meskipun membeli tiket kelas Non Reserved Seat ini.
Gerbong dengan kelas Ordinary Car ini sebenarnya memiliki fasilitas yang sama seperti Non Reserved Seat, hanya saja di kelas ini semua penumpang akan mendapatkan nomor kursi. Jadi, kita tidak perlu lagi rebutan kursi seperti di kelas Non Reserved Seat.
Harga tiket Ordinary Car ini lebih mahal dibanding Non Reserved Seat karena ada biaya untuk reservasi kursinya. Namun karena kita menggunakan JR Pass, maka kedua kelas tersebut bisa kita pesan secara gratis.
Green Car adalah kelas gerbong yang memiliki fasilitas yang lebih baik dari Ordinary Car. Di kelas ini kita akan mendapatkan kursi yang lebih nyaman, leg room yang lebih luas, dan lainnya. Gerbong ini mungkin bisa kita sebut sebagai kelas eksekutifnya shinkansen.
Jika kita memiliki JR Green Pass, maka kita bisa membeli tiket untuk Green Car ini secara gratis. Namun jika kita hanya memiliki JR Pass biasa, maka kita tidak bisa membeli tiket untuk Green Car.
Setelah kita menentukan rangkaian shinkansen yang dipilih, petugas akan langsung mencetak tiketnya dan memberikannya kepada kita. Silakan simpan baik-baik tiket tersebut sampai tiba waktu keberangkatan kita.
Di tiket tersebut terdapat berbagai informasi mengenai perjalanan kita seperti kelas gerbong, tanggal keberangkatan, stasiun dan jam keberangkatan, stasiun dan jam kedatangan, nama rangkaian kereta, nomor gerbong, serta nomor tempat duduk,
Tips: Saat menukarkan JR Pass, kita juga bisa langsung memesan tiket Shinkansen di tempat penukaran tersebut. Silakan beri tahu petugas mengenai tujuan beserta hari di mana kita akan menggunakan shinkansen tersebut.
Selain membeli di konter JR, kita juga bisa menggunakan mesin tiket untuk membeli tiket shinkansen dengan JR Pass. Mesin tiket ini terdapat di berbagai stasiun JR. Biasanya semakin besar stasiunnya, maka semakin banyak juga mesin tiketnya.
Kelebihan membeli tiket di mesin ini adalah kita bisa melakukannya kapan saja, tidak seperti konter JR yang memiliki waktu operasional. Selain itu, mesin tiket ini juga bisa menjadi alternatif saat terdapat banyak antrian di konter JR.
Silakan cari mesin tiket yang berwarna hijau dan bertuliskan "JR Ticket Machine". Biasanya di atasnya terdapat pula logo bergambar orang yang sedang duduk menyender di atas kursi, sama seperti logo yang terdapat di konter JR. Jika sudah menemukannya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Pertama-tama, kita akan mengganti bahasanya terlebih dahulu ke Bahasa Inggris. Silakan pilih opsi "English" yang ada di pojok kanan atas layar. Setelah dipilih, semua menu di layar akan langsung berubah ke Bahasa Inggris.
Selanjutnya, pilih opsi Japan Rail Pass yang ada di pojok kiri bawah. Di layar setelahnya, silakan pilih opsi "Select train to use now" karena kita akan membeli tiket Shinkansen yang baru.
Selanjutnya kita harus memasukkan jumlah orang yang ingin membeli tiket shinkansen, mulai dari satu orang hingga maksimal 6 orang. Sebagai catatan, setiap orang yang ingin membeli tiket shinkansen tersebut harus memiliki JR Pass masing-masing.
Langkah berikutnya, kita harus scan atau memindai JR Pass kita di scanner yang ada di sebelah kanan bawah layar. Scanner ini biasanya menyala berwarna merah. Silakan tempelkan bagian QR Code di JR Pass kita ke scanner tersebut.
Selanjutnya, silakan masukkan nomor paspor dari pemilik JR Pass yang sudah dipindai tersebut. Jika bingung, silakan lihat empat angka terakhir yang ada JR Pass tersebut lalu samakan dengan empat angka terakhir dari nomor paspor kita.
Jika kita membeli tiket untuk dua orang atau lebih, silakan ulangi langkah di atas (memindai JR pass dan memasukkan nomor paspor) untuk semua JR Pass dan paspor dari masing-masing pembeli tiket tersebut.
Di layar selanjutnya, silakan tentukan stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan kita. Silakan tekan enter lalu masukkan nama stasiunnya. Biasanya hanya dengan mengetik beberapa huruf saja sudah muncul daftar pilihan stasiunnya. Silakan pilih salah satu stasiun dari daftar tersebut.
Kemudian, tentukan tanggal beserta jam keberangkatan atau kedatangan yang kita inginkan. Ya, jadi uniknya pemesanan shinkansen ini adalah kita tidak hanya bisa memilih kereta berdasarkan jam keberangkatan tapi juga bisa memilih berdasarkan jam kedatangan.
Pada saat memasukkan jam, silakan klik opsi "Departure" jika jam yang kita masukkan tersebut adalah jam keberangkatan. Sedangkan apabila jam yang kita masukkan tersebut adalah jam kedatangan di stasiun tujuan, silakan pilih opsi "Arrival".
Setelah semua data dimasukkan, mesin tiket akan langsung menampilkan beberapa pilihan rangkaian kereta shinkansen yang sesuai dengan kriteria kita. Silakan geser ke kanan atau ke kiri untuk melihat semua pilihan kereta yang tersedia.
Di layar ini akan ditampilkan beberapa informasi seperti durasi perjalanan, stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, jam keberangkatan, jam kedatangan, nama rangkaian kereta, dan jenis gerbong yang masih tersedia.
Nah jika kita sudah menentukan rangkaian kereta mana yang kita pilih, silakan klik opsi "Select" yang ada di sebelah kanan bawah. Layar selanjutnya akan menampilkan konfirmasi mengenai pilihan kita. Silakan pilih "Confirm" untuk mengkonfirmasi.
Langkah selanjutnya adalah memilih kelas gerbong yang akan kita tempati di kereta shinkansen tersebut. Untuk JR Pass biasa bisa memilih Non-Reserved Seat dan Ordinary Car. Sedangkan untuk JR Green Pass bisa memilih semua kelas termasuk Green Car.
Jika kita memilih Ordinary Car, maka selanjutnya kita juga harus memilih jenis kursinya. Jenis kursi ini sangat penting untuk diperhatikan jika kita membawa barang atau koper yang besar. Nah berikut adalah pilihan jenis kursinya:
Kursi ini biasanya berada di barisan belakang dari setiap gerbong. Di belakang kursi ini terdapat area yang bisa digunakan untuk menyimpan koper yang berukuran besar.
Kursi ini berada di gerbong yang dekat dengan kompartemen khusus untuk menyimpan koper berukuran besar. Kompartemen ini biasanya terdapat di belakang gerbong dan bisa menampung beberapa koper besar sekaligus. Kita harus memilih jenis kursi ini jika ingin menyimpan koper di kompartemen tersebut.
Ini adalah jenis kursi standar yang tidak memiliki area untuk menyimpan koper berukuran besar. Tapi tenang saja, jika kita hanya membawa koper berukuran standar, maka kita bisa menaruhnya di kompartemen yang ada di atas kursi kita.
Setelah memilih jenis kursi, selanjutnya kita harus memilih nomor kursi yang ingin kita tempati. Jika ingin memilih nomor kursi sendiri, silakan pilih opsi "Select from seat map". Jika ingin dipilihkan secara acak, silakan pilih opsi "Any Seats OK". Jika ingin kursi yang dekat smoking room, silakan pilih "Near Smoking Room".
Jika kita mengambil opsi untuk memilih kursi sendiri, di layar selanjutnya akan tampil daftar pilihan gerbong yang masih tersedia. Di beberapa gerbong juga terdapat simbol toilet dan smoking room yang menandakan jika kedua fasilitas itu ada di gerbong tersebut.
Jika ingin lebih mudah ke toilet, pilihlah gerbong yang dekat dengan toilet. Namun meskipun di gerbong yang kita pilih tidak ada toilet, kita tetap bisa ke toilet atau ke fasilitas umum yang ada di gerbong yang lain kok.
Di bawah setiap gerbong terdapat tanda bulat hijau yang menandakan masih ada kursi kosong di gerbong tersebut. Sedangkan jika ada simbol silang berwarna merah, maka gerbong tersebut sudah terisi penuh atau tidak bisa kita beli tiketnya.
Jika ingin memilih gerbong yang masih banyak kursi kosongnya, silakan pilih gerbong yang bertuliskan "Less Occupied" di bagian bawah lingkaran hijaunya. Dengan begitu, kita bisa lebih leluasa memilih lokasi tempat duduk nantinya.
Setelah memilih gerbongnya, layar mesin tiket akan menampilkan denah tempat duduk yang ada di gerbong tersebut. Kursi yang masih kosong diberi warna hitam dengan lingkaran hijau, sedangkan kursi yang sudah terisi berwarna abu-abu.
Ada kereta yang memiliki formasi kursi 2x2 dan ada juga yang memiliki formasi 2x3. Silakan pilih kursi yang diinginkan dengan menekan lingkaran hijaunya. Jika sudah memilih semua kursinya, silakan tekan opsi "Confirm" yang ada di pojok kanan bawah layar.
Tips: Di bagian bawah layar terdapat tanda panah yang menunjukan ke arah mana kereta melaju. Jika kamu naik shinkansen dari Tokyo ke Kyoto atau Osaka, pilihlah barisan kursi di sebelah kanan. Di barisan kursi tersebut, kita bisa melihat pemandangan Gunung Fuji. Sedangkan jika kamu naik dari arah sebaliknya, maka pilihlah kursi yang ada di barisan sebelah kiri.
Setelah memilih kursi, layar akan menampilkan ringkasan dari tiket yang akan kita beli mulai dari stasiun keberangkatan hingga nomor kursi yang dipilih. Silakan periksa baik-baik data tersebut. Jika dirasa sudah benar, silakan tekan tombol "Confirm".
Selanjutnya mesin akan langsung mencetak tiket shinkansen-nya. Silakan ambil tiket yang sudah dicetak tersebut dan simpan baik-baik. Di tiket tersebut juga terdapat berbagai informasi mengenai perjalanan kita seperti yang tadi tertera di layar.
Nah itu dia langkah-langkah cara membeli tiket kereta cepat shinkansen dengan JR Pass. Jika kamu belum terbiasa menggunakan mesin tiket, maka saya sarankan untuk membelinya di konter JR saja. Namun jika konter JR penuh, maka tidak ada salahnya untuk mencoba membelinya melalui mesin tiket.
Setelah membeli tiketnya, maka selanjutnya kita bisa langsung naik kereta shinkansennya jika jadwal keberangkatannya sudah tiba. Silakan simak artikel berikut ini untuk langkah-langkah cara naik kereta cepat tersebut:
Kak aku mau tanya dong, agak bingung nih. Klo kita udah punya JR pass, ada yg info untuk ke kyoto ada extra charges, apakah betul?? Atau extra charges itu hanya berlaku klo kita dari tokyo ke kyoto dengan jalur nozomi?
Hai, Kak Tika. Iya Kak betul. Mereka yang memiliki JR Pass akan diminta extra charges kalau pergi dari Tokyo ke Kyoto nya melalui Shinkansen Nozomi. Biaya tambahan ini spesifik untuk layanan Nozomi dan Mizuho.
Kalau gak mau bayar extra charges, traveler yang punya JR Pass bisa pergi dari Tokyo ke Kyoto pakai layanan Shinkansen lain yang di-cover oleh JR Pass, seperti kereta Hikari dan Kodama di jalur Tokaido Shinkansen.