Changi Airport.. Mendengar nama tersebut pasti sudah terbayang kemewahan dan juga kecanggihan yang ada di dalam bandaranya. Rasanya hampir semua aspek yang ada di bandara ini membuat saya tercengang karena jarang ada di bandara lainnya.
Salah satu teknologi terbaru di Changi Airport ini adalah sistem check in dan baggage drop yang bisa dilakukan secara mandiri. Ya, kita bisa check in, mencetak boarding pass, hingga menaruh bagasi hanya dengan bantuan mesin. Semuanya dilakukan mandiri dan otomatis.
Kalau check in menggunakan perangkat self check in kiosk mungkin sudah umum ya karena banyak bandara di Indonesia yang sudah menggunakannya juga. Tapi kalau baggage drop mandiri jelas belum ada satupun bandara kita yang menggunakannya.
Nah, buat teman-teman yang berencana mengunjungi Changi Airport, atau mungkin untuk yang baru pertama kali naik pesawat, jangan bingung untuk menggunakan perangkat tersebut. Kali ini saya akan berbagi info cara check in dan menaruh bagasi secara mandiri tersebut.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah check in dan mencetak boarding pass terlebih dahulu. Silakan lihat terlebih dahulu lokasi tempat check in kita di layar informasi. Setelah itu, silakan menuju ke perangkat check in mandiri tersebut.
Ingat, jangan asal menggunakan perangkat check in karena setiap area sudah dikhususkan untuk maskapai atau penerbangan tertentu saja. Jadi pastikan kita sudah mendatangi area check in yang benar. Jika sudah di depan perangkat check in, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Pertama-tama, silakan pilih maskapai yang kita gunakan. Ada perangkat yang digunakan oleh banyak maskapai dan ada juga yang hanya satu maskapai saja. Contoh di sini saya memilih Singapore Airlines.
Di halaman selanjutnya, silakan pilih opsi "Get Boarding Pass" karena kita akan check in dan mencetak boarding pass. Di halaman ini kita juga bisa memilih bahasa yang digunakan, apakah Inggris, Melayu, Tiongkok, Jepang, atau India.
Selanjutnya layar akan menampilkan informasi mengenai pengambilan data penumpang. Silakan klik "Continue" untuk melanjutkan.
Di layar selanjutnya kita bisa mengubah data check in kita seperti pilihan kursi dan lainnya. Jika dalam satu nomor booking kita terdapat beberapa penumpang, maka di sini juga akan ditampilkan semuanya secara sekaligus, jadi tidak perlu check in satu persatu.
Jika ingin mengubah data penumpang silakan klik tombol "Update Check In". Jika kita tidak membawa bagasi silakan klik "Print Boarding Pass Only". Sedangkan jika kita membawa barang yang akan dimasukkan ke bagasi, silakan klik "Print Boarding Pass and Bag Tags".
Setelah memilih salah satu opsi di atas, silakan konfirmasi kembali tujuan perjalanan kita. Di contoh ini perjalanannya adalah dari Singapura (SIN) ke Jakarta (CGK). Jika sudah klik tombol "Continue".
Jika dalam nomor booking kita terdapat beberapa penumpang, langkah selanjutnya adalah memindai paspor dari penumpang lainnya. Jika kita hanya bepergian sendiri, maka lewati saja langkah ini.
Di halaman selanjutnya akan ditampilkan apa saja dokumen yang diperlukan untuk masuk ke negara tujuan kita. Sebagai contoh untuk masuk ke Indonesia, kita harus memiliki aplikasi Peduli Lindungi dan mengisi dokumen eCD untuk keperluan bea cukai.
Silakan geser ke atas dan ke bawah untuk mengetahui apakah ada kebijakan lanjutan atau tidak. Jika sudah membaca semua informasinya, silakan klik "I Agree".
Jika kita membawa barang yang akan dimasukkan ke dalam bagasi, silakan masukan jumlah barang tersebut. Biasanya jumlah maksimal tas atau koper yang bisa kita masukkan ke dalam bagasi adalah 20. Jika sudah, silakan klik "Continue".
Selanjutnya akan ditampilkan informasi mengenai berbagai barang yang tidak boleh di bawa ke dalam pesawat, baik itu kabin ataupun bagasi. Jika ingin tahu lebih lanjut apa saja barang tersebut, silakan baca dua artikel yang pernah kami tulis berikut ini:
Pastikan kita tidak membawa barang-barang yang dilarang tersebut di dalam tas atau koper kita. Jika sudah yakin silakan klik tombol "No".
Langkah terakhir, mesin akan mencetak boarding pass dan juga bag tags sesuai dengan jumlah yang kita masukkan sebelumnya. Keduanya akan dicetak satu persatu per penumpang. Silakan ambil boarding pass dan bag tags yang sudah dicetak tersebut.
Jika kita hanya mencetak boarding pass, langkah selanjutnya adalah langsung menuju ke area imigrasi. Namun jika kita juga mencetak bag tags, maka silakan ikuti langkah-langkah memasang bag tags dan drop bagasi berikut ini.
Jika kita sudah mendapatkan bag tags, langkah selanjutnya adalah memasangkannya di koper atau tas yang akan kita masukkan ke dalam bagasi. Nah berikut adalah langkah-langkahnya:
Pertama-tama, silakan lepaskan receipt yang ada di balik tulisan "Keep As Receipt" dan tempelkan di boarding pass kita. Receipt ini berguna untuk mengetahui nomor bagasi kita jika terjadi kehilangan, kerusakan, pencurian, atau semacamnya.
Sebenarnya receipt ini bisa disimpan atau ditempelkan di mana saja, namun saya sih menyarankan untuk menempelkannya di boarding pass saja biar mudah ditemukan.
Selanjutnya, silakan masukan bag tags ke sela-sela pegangan koper atau tali jinjingan tas. Lepaskan pelindung sticker yang bertuliskan "Peel Here" lalu tempelkan ke bagian yang bertuliskan "Stick Here". Lakukan secara hati-hati agar stickernya menempel dengan benar.
Di ujung bag tags kita terdapat beberapa sticker kecil yang berisi barcode dan kode penerbangan kita. Silakan lepaskan salah satu atau semua sticker kecil tersebut dan tempelkan di koper atau tas kita. Usahakan untuk menempelkannya di beberapa area berbeda di koper atau tas kita.
Fungsi dari sticker kecil ini adalah untuk memudahkan identifikasi bagasi kita apabila bag tags utama kita rusak, terlepas, atau tidak bisa terbaca.
Jika kita sudah memasang bag tags di semua koper dan tas, sekarang silakan menuju ke mesin bag drop. Proses ini harus dilakukan oleh masing-masing pemegang paspor karena akan dilakukan proses pemindaian wajah saat mesin sedang memindai paspor.
Saya baru sadar hal ini ketika istri sedang memasukkan bagasi saya. Ternyata mesin menolaknya karena wajah di paspor dengan wajah orang yang dipindai berbeda hehehe.. Nah makanya, proses ini harus dilakukan masing-masing alias tidak bisa diwakilkan. Nah berikut langkah-langkahnya:
Pertama, pilih maskapai yang kita gunakan. Setelah itu, silakan pilih bahasa yang akan kita gunakan. Pilihan bahasanya ini sama seperti yang terdapat di perangkat check in.
Di halaman selanjutnya, silakan konfirmasi bahwa kita tidak membawa benda-benda yang dilarang untuk masuk ke bagasi pesawat. Agar lebih jelas, kamu bisa juga membaca daftar benda tersebut di artikel yang sudah saya bagikan di atas.
Ada dua jenis benda yang ditonjolkan di halaman ini. Yang pertama, benda-benda tajam seperti pisau dan gunting tidak boleh dibawa ke kabin tapi boleh ke bagasi. Yang kedua, powerbank boleh dibawa ke kabin tapi tidak boleh ke bagasi. Jika sudah jelas dengan semuanya, silakan klik tombol "Acknowledge".
Selanjutnya silakan letakkan koper di conveyor belt. Koper tersebut harus diletakkan dalam posisi miring, jangan dalam posisi "berbaring". Silakan liat gambar untuk contoh posisi koper yang benar.
Jika ingin memasukkan tas atau benda lain yang memiliki strap, silakan untuk menggunakan tray yang sudah disediakan. Letakkan tray tersebut di belt lalu taruh tas kita di tray tersebut. Jangan langsung menaruh tas di belt tanpa tray.
Langkah selanjutnya kita harus scan boarding pass. Silakan letakan boarding pass yang ada barcode-nya ke scanner yang terdapat di bawah kiri layar. Setelah berhasil, kita kemudian akan diminta untuk meletakkan paspor di scanner yang ada di sebelah scanner boarding pass.
Sambil memindai paspor, kita juga harus melihat ke arah kamera yang ada di atas layar. Proses ini akan mengidentifikasi apakah orang yang berdiri di depan mesin sudah sesuai dengan orang yang fotonya tercantum di paspor.
Setelah beberapa saat, akan ada pemberitahuan di layar untuk melepaskan paspor dari scanner. Silakan lepaskan paspor dan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Di tahap selanjutnya, layar akan menampilkan data penerbangan kita berupa nomor penerbangan, maskapai, serta bandara tujuan. Di bagian bawahnya juga terdapat nama penumpang, berat bagasi yang dimasukkan, serta berat maksimum yang diizinkan.
Jika semua datanya sudah benar, silakan klik tombol "Confirm". Selanjutnya koper dan tas kita akan ditarik dan dimasukkan otomatis oleh belt. Pada saat proses ini jangan berdiri di dekat belt agar tidak mengganggu proses identifikasi bagasinya.
Setelah koper dan tas kita berhasil dimasukkan, mesin bag drop akan mengeluarkan lembaran receipt yang berisi data dari bagasi kita. Silakan ambil dan simpan receipt tersebut untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan nantinya.
Nah selesai sudah proses bag drop-nya, sekarang bisa langsung menuju ke area imigrasi. Bagaimana, mudah bukan? Jika kita membawa beberapa koper dan tas, silakan ulangi langkah-langkah di atas untuk semua barangnya ya.
Hi Syfa & Ganjar,
Mau tanya dong. Untuk self baggage-drop ini untuk direct flight aja atau bisa juga untuk connecting flight?
Thank you.
Hi Kak Bana,
Mohon maaf kak kami kurang tahu bisa apa ngga buat connecting flight. Biar lebih aman sebaiknya datangi counter check in manual aja kak.