Di artikel sebelumnya, saya sudah menuliskan cara membeli tumbler dan minuman dengan tumbler tersebut di Starbucks. Namun, di situ saya membagikan cara membeli tumbler di gerai resminya secara langsung.
Lalu bagaimana ya dengan tumbler Starbucks yang dijual di pasaran dan bukan di gerai resmi? Pasti saja ada celah untuk menemukan tumbler-tumbler yang tidak original, seperti yang dijual di e-commerce atau toko online lainnya.
Nah, di artikel kali ini saya akan membagikan cara membedakan tumbler Starbucks yang original dan tidak. Untuk membedakannya, teman-teman perlu memerhatikan beberapa hal berikut:
Tumbler Starbucks asli biasanya dikemas dalam kemasan resmi yang mencantumkan informasi tentang produk dan logo Starbucks yang jelas. Kemasan palsu mungkin tampak murah, memiliki kesalahan ejaan atau tidak mencantumkan informasi penting.
Saya sudah mengilustrasikan hal ini ke tumbler yang saya punya sendiri. Tumbler Flat Black ini saya beli di e-commerce, tapi bukan di toko resminya Starbucks. Sedangkan untuk Tumbler dengan tema International Woman's Day, saya beli di gerai Starbucks langsung. Nah, saya melihat ada kesalahan ejaan di tumbler Flat Black.
Jika teman-teman lihat, ada kesalahan ejaan di bagian kata "hend wash only" di mana ejaan yang benar adalah "hand" seperti yang tertulis di tumbler limited edition IWD.
Hal ini mungkin terlihat 'sepele', padahal kesalahan ejaan bisa jadi salah satu indikator tumbler yang palsu, lho. Jadi teman-teman bisa melihat kemasannya terlebih dahulu ya!
Tumbler Starbucks asli umumnya terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti stainless steel atau plastik bebas BPA. Tumbler yang palsu cenderung terbuat dari bahan yang lebih murah dan tidak memiliki kualitas sebagus yang asli.
Lagi-lagi saya menggunakan contoh yang saya punya. Pada tumbler flat black, body tumbler-nya ada goresan-goresan yang sangat terlihat. Hal itu terjadi saat saya tidak sengaja mencucinya dengan spons cuci piring bagian sabutnya.
Sedangkan pada tumbler yang asli, bagian body-nya sangat sleek dan matte, tidak ada goresan yang terlihat meskipun saya mencoba mencucinya dengan cara yang sama. Nah, hal ini juga bisa jadi pertimbangan untuk teman-teman ketika beli. Perhatikan kualitas dan finishing produk; tumbler asli biasanya memiliki penampilan yang lebih rapi dan halus.
Logo Starbucks pada tumbler asli harus tampak jelas, rapi, dan tahan lama. Pada tumbler palsu, logo mungkin tampak buram, tidak rapi, atau mudah terkelupas. Selain itu, pastikan bahwa tulisan pada tumbler sesuai dengan standar Starbucks, termasuk jenis font dan ukuran huruf.
Hal ini juga yang terjadi pada tumbler flat black saya. Seperti yang teman-teman lihat, logo dan tulisan "Starbucks" nya sangat buram dan terkelupas. Sebenarnya untuk masalah logo dan tulisan ini agak tricky sih, karena ukuran huruf dan jenis font itu bisa sangat mudah diikuti.
Bahkan sekilas ya terlihat sama saja. Namun, tampilan dan bahan bisa sangat terlihat. Liat aja punya saya, warnanya burem dan pudar gitu kan? hehehe...
Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah desain. Tumbler Starbucks asli memiliki desain yang rapi dan unik, serta kualitas cetakan yang tinggi. Tak hanya itu, tumbler asli seringkali memiliki detail yang rumit, seperti ukiran atau pattern yang terlihat premium, seperti tumbler limited edition IWD.
Selain hasil akhir yang halus dan matte, desain tumbler di atas itu cetakannya terlihat sangat apik dan detailnya bagus. Berhubung desainnya ini mengusung tema Woman's International Day, gambar-gambar perempuan yang dilukis di sini terlihat ekslusif.
Tumbler palsu mungkin tidak memiliki detail yang sama atau mungkin memiliki desain yang kurang rapi atau cetakan font yang tidak bagus. Pokoknya bandingkan aja tumbler yang kalian beli di gerai Starbucks dengan toko yang ada di e-commerce. Jika ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya, kemungkinan besar yang ada di toko online itu palsu.
Yang terakhir adalah harga. Tentu ini adalah bagian yang paling mudah untuk membedakan tumbler Starbucks yang asli dan palsu. Tumbler Starbucks asli dijual dengan harga yang wajar (re: mahal) dan sesuai dengan kualitas produk. Kebanyakan tumbler Starbucks itu harganya mulai dari 300 ribuan (yang paling murah) dan 700 ribuan (yang paling mahal).
Biasanya yang mahal itu tipe stainless steel dan yang murah itu tipe Cold Cup karena bahannya dari plastik. Oh iya, sekadar informasi saja, Tumbler flat black yang saya beli di e-commerce itu harganya 109 ribu rupiah. Sedangkan yang dibeli langsung di gerai itu 485 ribu rupiah.
Jadi kalau teman-teman menemukan tumbler dengan harga yang terlalu murah atau too good to be true, kemungkinan besar itu palsu. Walaupun sah-sah saja sih mau beli dari mana, karena setiap orang preferesinya beda-beda. Kalau yang murah tapi dari sisi fungsionalitas tetap bisa digunakan ya kenapa engga?
Oh iya, Starbucks Official Store juga hadir di platform online, lho. Jadi kalau teman-teman mau lihat katalog-katalog tumbler Starbucks secara online juga bisa, sudah dijamin keaslian produk-produknya.
Oke itu dia cara-cara untuk membedakan tumbler Starbucks yang asli dengan yang palsu. Jika kalian masih ada pertanyaan seputar hal ini, silakan tinggalkan komentarnya di bawah ya! Kira-kira di artikel selanjutnya kalian mau tau tentang apa lagi?
