Di artikel sebelumnya, saya sudah memberikan langkah-langkah atau cara membeli makanan/minuman di Starbucks untuk pemula. Saya juga sempat menyinggung beberapa kali tentang inovasi alat pembayaran dari Starbucks Indonesia, yaitu Starbucks Card.
Bukan tanpa alasan, Starbucks Card ini sangat populer di kalangan pecinta kopi Starbucks karena ada banyak promo dan benefit yang sangat menguntungkan. Jadi buat yang sering beli kopi di Starbucks, rasanya wajib banget buat punya kartu ini.
Nah buat kamu yang tertarik memilikinya, di artikel ini saya akan mengupas tuntas tentang Starbucks Card; keuntungannya, serta cara top up saldonya. Semoga kamu terbantu dengan tulisan ini. Simak sampai akhir ya!
Starbucks Card adalah alat pembayaran non tunai yang dapat digunakan di gerai Starbucks. Kartu ini memiliki saldo dan dapat diisi ulang. Jadi pelanggan bisa membeli minuman dengan praktis dan nyaman tanpa harus menggunakan cash.
Tidak hanya sebagai alat pembayaran, pemilik Starbucks Card juga bisa untuk mendapatkan banyak promo dan penawaran menarik setiap pembelian minuman, makanan, atau merchandise di gerainya langsung.
Untuk mendapatkan Starbucks Card ini sangatlah mudah. Kita hanya tinggal datang ke gerai Starbucks lalu langsung menuju ke kasirnya. Nanti di sana kita tinggal bilang saja ke staff-nya kalau kita ingin membeli Starbucks Card.
Selanjutnya kita akan diminta untuk memilih desain kartu Starbucks-nya. Biasanya kartu-kartunya ini dipajang di depan kasir. Setelah memilih desain yang diinginkan, kita akan langsung diminta untuk top up kartunya minimal 100 ribu rupiah.
Lakukan pembayarannya menggunakan cash atau alat pembayaran apapun yang berlaku di Indonesia, lalu kartu Starbucks sudah di tangan kamu! Nah sekarang kartunya sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di semua gerai Starbucks di Indonesia.
Mungkin ada beberapa yang bertanya apakah sebenarnya kartu ini gratis atau tidak. Saya sudah sampaikan di atas bahwa ada minimal top up 100 ribu untuk mendapatkan kartu ini, kemudian saldo yang ada di dalamnya bisa langsung digunakan semua untuk pembelian minuman/makanan—dapat potongan harga pula.
Jadi secara teknis kartu ini free karena uang yang tadi kita berikan ujung-ujungnya buat bayar pesanan kita juga. jadi tidak ada uang yang dipotong ataupun digunakan untuk membeli kartunya, karena semua uangnya bisa digunakan kembali.
Nah, begitu mendapatkan kartunya, kita bisa mendaftarkan diri sebagai member dengan mengunjungi laman resmi Starbucks card. Selain di sana, kita juga dapat meregistrasi kartunya melalui aplikasi Starbucks Indonesia.
Kali ini saya akan memberikan tutorial registrasinya melalui aplikasinya ya. Sebetulnya tutorial di laman resmi Starbucks atau di aplikasi itu gak jauh beda. Jadi tutorialnya bisa tetap diikuti dengan mudah.
Saya akan memberikan langkah-langkah mudah untuk registrasi kartu Starbucks yang kamu punya agar bisa unlock semua keuntungan dan kemudahan jika aplikasinya ada di ponsel kamu. Simak langkah-langkah di bawah ini ya:
Pertama-tama, unduh aplikasi Starbucks Indonesia di Play Store atau App Store di ponsel kamu. Tunggu hingga proses download selesai dan aplikasinya terpasang di ponsel.
JIka sudah, buka aplikasinya lalu klik tombol yang bertuliskan 'Join Now'. Lalu kamu akan menemukan serangkaian syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Starbucks. Yang kaya gini sih biasanya di-skip aja ya hehehe... Kalau sudah, gulir saja ke bawah lalu klik 'Agree'.
Langkah selanjutnya adalah pengisian data pribadi. Di halaman ini kamu harus mengisi nomor ponsel, nama lengkap, alamat email, sampai pembuatan kata sandi.
Namun, sebelum mengisi nama dan data yang lain, kamu perlu mengirimkan kode OTP ke nomor ponsel terlebih dahulu melalui SMS.
Karena tanpa pengiriman kode OTP, pengisian data yang lain tidak bisa dilakukan. Nah, langsung saja masukan nomor ponsel yang aktif lalu klik 'Send OTP'.
Jika sudah, tunggu sampai kode verifikasinya masuk. Lalu masukan kodenya di kolom 'OTP Number' dan tunggu sampai nomor ponsel kamu berhasil terverifikasi.
Oh iya, kode verifikasi ini sifatnya sangat pribadi. Jangan sampai tersebar ke orang lain. Kalau sudah, langkah selanjutnya adalah pengisian data lainnya—nama, alamat email, tanggal lahir, dan pembuatan kata sandi.
Pembuatan kata sandinya harus mengikuti ketentuan dari aplikasinya, berupa kombinasi huruf besar dan huruf kecil, angka, karakter unik (&,^,$,!,#), dan berjumlah 8-12 karakter.
Pastikan untuk mengisi datanya dengan benar dan juga menggunakan email yang aktif agar proses verifikasi data keseluruhannya berhasil.
Oh iya, lucu banget deh di kolom terakhir kita bisa mengisi minuman favorit kita di Starbucks. Silakan isi saja ya kalau memang punya minuman favorit. Tapi kalau engga juga gak apa-apa, skip aja. Kalau semua sudah selesai, tinggal klik 'Sign Up'.
Setelah selesai dan proses sign up berhasil, kamu akan diarahkan kembali seperti ke halaman awal. Bedanya, kali ini sudah bisa mencoba untuk login. Klik tombol dengan tulisan 'Sign In', lalu masukan email dan kata sandi yang sudah dibuat saat sign up.
Ketika proses login berhasil, kita akan diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirim lewat email. Itulah kenapa di awal kita harus mendaftarkan email yang aktif. Cek kotak masuk di inbox email kamu, lalu masukan kodenya di aplikasi Starbucks.
Tahap terakhir adalah membuat passcode untuk keamanan akun kamu di aplikasi tersebut. Passcode ini kaya kata sandi di ponsel atau pin ATM gitu, hanya enam digit.
Pastikan untuk mengingat kode ini ya, karena kalau kamu login ke perangkat baru atau membeli minuman di gerai menggunakan aplikasi Starbucks, kamu perlu kata sandi itu.
Kalau sudah, maka langkah-langkah aktivasi kartunya selesai! Di sini kita akan langsung diarahkan ke halaman utama aplikasinya! Kita bisa melihat melihat level profil kita, reward, gerai terdekat, dan kartu virtual.
Sebetulnya pada tahap ini kita memang sudah selesai dan terdaftar menjadi member Starbucks. Namun, Starbucks Card yang kita beli belum terhubung ke akun Starbucks di ponsel.
Jadi ada satu langkah lagi yang bisa dilakukan, yaitu menghubungkan kartu fisik yang kita punya ke akun member kita.
Hal ini berguna untuk mengetahui informasi saldo, top up, dan berbagai fitur lainnya langsung dari aplikasi. Selain itu, berbagai rewards dan keuntungan lainnya saat kita membayar minuman/makanan dengan Starbucks Card juga akan tercatat di aplikasi ini. Begini caranya:
Silakan menuju ke ikon dengan tulisan 'Card', posisinya ada di sebelah 'Home'. Setelah itu, kamu akan menemukan tiga pilihan—Pay, Add New Card, Top Up. Silakan pilih 'Add New Card' untuk menghubungkan kartu fisik ke aplikasi.
Langkah selanjutnya adalah masukan nomor kartu dan pin yang ada di kartu fisik. Nomor kartu dan pin ini ada dibalik kartunya ya. Nomor kartunya jelas terpampang dan jumlahnya ada 16 digit. Sedangkan pin nya ini ada pelindungnya, jadi harus dibuka terlebih dahulu atau bisa digosok pakai koin.
Setelah memasukan nomor kartu dan pinnya, klik 'Submit', maka registrasi kartunya sudah berhasil! Kita akan melihat bahwa kartu fisik yang kita miliki akan muncul persis seperti aslinya di aplikasi. Karena sudah terhubung, kita juga bisa melihat ada berapa saldo yang tersimpan di kartu.
Starbucks melakukan satu inovasi dalam bentuk Starbucks card ini bukan tanpa alasan. Ada banyak sekali keuntungan yang konsumen bisa dapatkan melalui Starbucks card. Ini dia keuntungan-keuntungannya:
Keuntungan pertama adalah konsumen yang membeli minuman/makanan dengan Starbucks Card akan mendapat reward berupa produk gratis dengan menukarkan Stars. Jadi setiap ada spent kelipatan 5 ribu rupiah, konsumen akan dapat 1 Star.
Nah setelah Stars-nya terkumpul sampai 100, Stars tersebut dapat dikonversi ke dalam 1 Reward, berupa redeem dengan minuman/makanan (maksimal ukuran Grande), Starbucks VIA Ready to Brew isi 3 atau 5 sticks coffee. Lumayan banget kan?
Tumbler Day ini sudah sempat saya bahas di artikel cara beli minuman dan makanan di Starbucks. Setiap konsumen yang membeli minuman/makanan setiap hari kamis atau tanggal 22 setiap bulannya, akan mendapat potongan 50%. Potongan tersebut berlaku jika kita membeli minuman dengan menggunakan Tumbler Starbucks dan Starbucks Card sebagai alat pembayarannya.
Promo tumbler day ini paling populer sih di kalangan pecinta kopi (dan promo) Starbucks. Bisa banget nih dicoba buat kalian yang belum punya Starbucks Card. Pokoknya menguntungkan banget jika dibandingkan dengan bayar pakai cash.
Reward ulang tahun ini berlaku untuk 1 cake tertentu. Jadi ketika kamu ke Starbucks di hari ulang tahun, bilang aja sama baristanya kalau memang hari itu adalah hari ulang tahun kita.
Birthday treats ini hanya berlaku satu kali untuk satu akun yang terdaftar minimal satu bulan sebelum ulang tahun, dan tentunya sudah pernah melakukan pembelian dalam satu bulan terakhir.
Oh iya, penawaran ini juga hanya berlaku selama 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Tapi pastikan Starbucks card nya masih aktif dan ada saldo di dalamnya ya, soalnya nanti penawarannya jadi gak valid.
Di reward ini, kamu akan mendapatkan promo Buy 1 Get 1 minuman jika membeli satu Tumbler/Mug dengan harga minimal 100 ribu rupiah. Reward yang berlaku adalah pembelian satu minuman handcrafted apa saja (ukuran grande), dan gratis satu minuman lainnya (maksimal ukuran Grande).
Seperti namanya, promo Pay Day ini berlaku setiap tanggal 25-28 setiap bulannya. Kamu akan mendapatkan gratis 1 minuman handcrafted ukuran Tall jika melakukan top up minimal 200 ribu dengan menggunakan Kartu Debit BCA. Jadi kalau top up nya via aplikasi atau website, gak berlaku ya.
Di Starbucks itu biasanya selalu banyak minuman, makanan, atau resep baru di musim-musim tertentu. Nah, pemilik kartu Starbucks akan dapat akses lebih awal ke produk-produk seasonal ini. Selain itu, Starbucks member bisa menikmati dua produk minuman setengah harga selama periode pre-sale season baru tersebut.
Jika saldo di dalam kartu kita sudah habis, maka sudah waktunya untuk isi saldo. Ada dua cara yang bisa kita lakukan jika ingin top up saldo akun Starbucks. Begini caranya:
Cara yang paling populer adalah top up saldo ke kasir di gerai Starbucks yang kita datangi. Kita hanya perlu mengatakan kepada kasir bahwa kita ingin mengisi ulang saldo serta berapa jumlah top up yang diinginkan.
Setelah itu, kasir akan meminta kartu yang kita punya dan mereka yang akan membantu prosesnya. Kita hanya perlu membayarnya ke kasir seperti biasa. Kita bisa membayar dengan cash, debit/kredit, QRIS, atau alat pembayaran lain yang berlaku di Indonesia. Mudah banget kan?
Cara yang kedua ini lebih simple karena kita bisa top up di mana saja sebelum membeli produk Starbucks. Begini langkah-langkahnya:
Masing bingung dengan Starbucks Card dan fitur-fiturnya? Nah di sini saya juga akan menjawab beberapa pertanyaan populer mengenai kartu ini. Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya, silakan tulis saja di kolom komentar ya.
Apakah Kartu Starbucks gratis?
Iya, secara teknis memang gratis. Karena saat kita ingin memiliki kartu Starbucks, kita harus top up kartunya minimal 100 ribu. Saldo tersebut bisa langsung digunakan untuk membeli produk apa saja (makanan/minuman). Jadi dengan uang 100 ribu tersebut, kita bisa jajan sekaligus dapat kartunya.
Top Up Starbucks minimal berapa?
Minimal top up kartu Starbucks itu 50 ribu rupiah (via aplikasi Starbucks) dan 100 ribu rupiah (via kasir Starbucks).
Apakah saldo Starbucks bisa ditarik?
Tidak bisa, karena fungsi Starbucks Card hanya sebagai alat pembayaran non tunai saja, jadi sisa saldonya hanya bisa digunakan untuk membeli minuman Starbucks lagi.
Starbucks Card berlaku sampai kapan?
Kartu Starbucks berlaku selama 12 bulan sejak transaksi terakhir dibuat, jika lewat dari 12 bulan makan kartunya akan hangus.
Apakah Starbucks Card bisa dipakai di luar negeri?
Tidak bisa. Starbucks Card dari Indonesia hanya bisa digunakan di Indonesia.
Bagaimana jika kartu Starbucks hilang?
Jika kartu Starbucks kita hilang, dicuri, rusak, atau hancur, Starbucks akan mengganti saldo yang ada di kartu sejak pertama kali kita melaporkan kehilangan tersebut. Namun, hal ini hanya berlaku untuk kartu yang sudah diaktivasi atau diregistrasikan sebelumnya.
Maka meregistrasi kartu yang sudah kita punya di laman Starbucks card atau melalui aplikasi itu sangat penting. Selain untuk mendapatkan benefit, kartu yang sudah diaktivasi juga akan membantu kita ketika kartunya hilang/dicuri.
ka mau tanya, kalo kita punya sbx card tapi pas mau beli ketinggalan dan kita gk punya app tapi punya barcode cardnya. apakah transaksinya bisa dilakukan dengan barcode yg kita punya?
Halo, Kak Lauwi. Salam kenal 🙂
Saya kurang tau kalau case-nya seperti itu, karena saya juga kalau ke Sbux jarang pakai kartu tapi selalu pakai apps-nya. Kak Lauwi bisa tanya sama barista Starbucks-nya ya, dan selalu pastikan ada saldo yang tersisa 🙂
anak saya crew gerai starbuck sudah 1 bulan. ijin bertanya, apakah benar sebagai crew harus memiliki starbuck/member card personal ?
Halo, Pa Dicky. Maaf Pak kami berdua kurang tau kalau masalah crew 🙂
halo mau nanya,saya belum ada kartu fisiknya tapi saya sudah ada virtual acc nya itu gimn tuh mba?
apakah virtual acc nya bisa dapat kartu fisik,dan udah terlanjur saya topup di virtual acc nya
Hai, Kak Marvel. Kalau gak ada kartu fisiknya juga bisa dipake kok, kak. Kalau transaksi di Starbucks cukup scan barcode yang ada di aplikasi Starbucks-nya Kak 🙂 Kebetulan kartu fisik saya juga hilang udah cukup lama, jadi saya sempat transaksi pakai barcode di aplikasinya aja waktu itu.
Kak
Kalo misal kita ada saldo d applikasinya
Tapi kita oenhen starbucks card
Apa kah bisa gratis?
Makasih ka
Kalau mau punya Card-nya harus tetep bayar ya Kak 🙂