Siapa yang tidak tau Starbucks? Gerai kopi yang memiliki lebih dari 500 gerai resmi di Indonesia ini begitu digandrungi masyarakat dari berbagai kalangan. Saya sendiri cukup sering beli kopi di Starbucks, entah itu hanya sekadar beli kopi terus pulang, atau ngopi sekalian kerja di gerainya langsung.
Saya suka dengan ambience yang Starbucks tawarkan—nyaman, hangat, dan baristanya ramah. Di beberapa gerai, suasana Starbucks bisa sangat hening, jadi bikin betah berlama-lama kerja.
Gerai pertama Starbucks didirikan pertama kali pada tahun 1971 di Pike Place Market di Seattle Washington oleh tiga entrepreneur Amerika. Mereka adalah Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker. Masing-masing dari mereka memulai karir sebagai guru bahasa Inggris, guru sejarah, dan penulis, yang kemudian mendirikan Starbucks bersama-sama.
Hingga akhirnya pada tahun 1987, para pendiri sekaligus pemilik Starbucks tersebut menjual Starbucks kepada Howard Schultz—karyawan terdahulunya. Schultz yang pada saat itu sudah memiliki gerai kopi sendiri mengambil alih aset Starbucks dengan bantuan investor lokal.
Jadi bisa dibilang Howard Schultz adalah otak dari segala bentuk pemasaran produk Starbucks yang mendunia. Di Indonesia sendiri, Starbucks pertama kali didirikan di Plaza Indonesia Jakarta pada tahun 2002. Akhirnya, per tahun 2018, Starbucks telah memiliki 326 gerai di 22 kota-kota besar di Indonesia.
Buat sebagian orang, memesan kopi atau minuman lainnya di Starbucks itu bisa membingungkan. Bagaimana tidak, Starbucks ini terkenal akan pilihan-pilihan kopi, jenis sirup, ukuran gelas, serta Secret Recipes nya yang hype itu.
Jelas ini bikin bingung bahkan membuat sebagian orang jadi tidak percaya diri dan mengurungkan niat saat mau ke Starbucks. Makanya di artikel kali ini saya akan membahas cara memesan minuman di Starbucks biar temen-temen semakin pede saat menghadapi baristanya. Ini dia langkah-langkahnya:
Kunjungi gerai Starbucks terdekat atau favorit yang ada di kota kamu.
Nah biasanya pas sampai ke Starbucks, kita boleh lihat-lihat menu dulu sebelum mengantri di kasir. Hal ini bisa dilakukan biar gak bingung dan blank banget pas ditanya barista. Minimal udah lihat-lihat dulu biar familiar.
Untuk minumannya sendiri, Starbucks punya menu kopi dan non kopi. Starbucks membaginya menjadi tiga kategori minuman—Espresso & freshly brewed coffee, cokelat dan teh, serta Frappuccino. Espresso-nya disebut "handcrafted" karena kopi-kopinya dibuat dari beans yang digiling dan dibuat saat konsumen memesan. Jadi bukan kopi instan.
Menu-menu handcrafted espresso ini terdiri dari Café Latte, Americano, Café Mocha, dan lain-lain. Masih penasaran sama detail dan apa yang berbeda dari minuman-minuman tersebut? Silakan cek artikel jenis-jenis kopi di Starbucks dan coffee shop lainnya.
Meskipun Starbucks ini coffee shop, tapi mereka tidak hanya menjual kopi. Mereka punya menu non kopi seperti Signature Chocolate, Classic Chocolate, Green Tea Latte, dan aneka Teh! Sangat aman buat yang gak minum kopi tapi tetep pengen ke Starbucks.
Jika sudah yakin mau pesan apa, langsung saja datangi kasir. Tapi kalau masih bingung mau pesan apa juga boleh kok langsung datangi kasir, nanti bakal dibantu oleh baristanya untuk memilihkan minuman yang pas buat kita.
Jangan lupa mengantri ya kalau memang masih ada konsumen lain di depan kita. Kalau sudah giliran kita, barista Starbucks biasanya menyapa dulu konsumennya, jadi bisa disapa balik aja baristanya. Baru deh pesen dan lakukan hal-hal di bawah ini:
Sebutkan minuman yang kamu mau. Biasanya kalau ada konsumen yang kelihatan bingung, baristanya sering nanya duluan "Mau pesan kopi atau non kopi, Kak?" Nah, itu awal yang bagus untuk break down kebingungan kita. Pastikan dulu mau kopi atau non kopi.
Setelah itu, sebutkan saja pesanannya apa. Oh iya, sekadar informasi, sebelum kita memesan biasanya barista Starbucks akan memberi tau dulu ada promo apa di hari itu. Misalnya promo tumbler day, promo kopi plus pembelian makanan dengan harga tertentu, dan promo-promo lainnya.
Promo ini bisa dicoba kalau memang lagi gak tau mau pesan apa. Tapi kalau gak interested sama promonya, tolak aja secara halus. Lalu kita bisa melanjutkan pemesanan dengan minuman/makanan yang kita mau.
Setelah menentukan mau minuman apa, tentukan juga mau panas atau dingin. Hal ini penting soalnya gelas yang digunakan untuk minuman dingin dan panas itu berbeda. Jadi ini akan memudahkan barista juga untuk ambil gelasnya.
Langkah selanjutnya adalah tentukan ukuran minumannya. Starbucks punya tiga jenis ukuran cup yang berbeda—Tall, Grande, dan Venti. Jadi penamaan ukuran cup di Starbucks itu bukan dengan small, medium atau large seperti yang kita tau.
Ukuran Tall setara dengan 354ml, Grande 473ml, dan Venti 591ml (hot) atau 709ml (cold). Kalau bingung ukuran cupnya sebesar apa, di kasir Starbucks sudah disediakan contoh dari masing-masing ukuran cupnya. Jadi kita bisa memilih ukuran yang sesuai.
Sebetulnya ukuran di bawah Tall itu ada, namanya Short (236ml). Lalu di atas ukuran Venti itu ada lagi, namanya Trenta (917ml). Tapi di Starbucks Indonesia jarang ada, hanya ketiga ukuran itu saja yang tersedia. Mungkin kalau di negara lain bisa saja tersedia.
Setelah menentukan ukuran, biasanya barista akan menawarkan kepada kita beberapa add on atau item tambahan untuk minuman kita. Yang paling sering ditawarkan oleh barista di antaranya adalah penambahan sirup, penambahan es krim, dan penggantian jenis susu.
Jika kita tidak mengerti apa yang ditawarkan oleh barista tersebut, lebih baik tanyakan saja terlebih dahulu apa item tersebut. Sedangkan kalau kita tidak mau menambah apapun ke minuman kita, silakan tolak saja penawaran dari barista tersebut.
Pokoknya jangan jawab iya iya saja ketika barista menawarkan sesuatu. Kenapa? Ya karena add on itu semuanya bayar lagi. Jadi jangan kaget kalau kamu menambahkan ini itu, kopi kamu jadi makin mahal pas bayar.
Selain apa yang ditawarkan oleh barista, di Starbucks kita bisa meminta berbagai penyesuaian untuk minuman kita sendiri, dan itu yang jadi nilai plus menurut saya. Kita bisa request apakah minumannya jangan terlalu manis (less sweet), jangan terlalu banyak susu, tambahan es batu, atau bahkan kadar kafeinnya dikurangi.
Pokoknya permintaannya gimana konsumennya. Nah, jadikan ini kesempatan untuk 'membuat' minuman yang sesuai sama selera kita. Starbucks punya section yang namanya 'Customize Your Way' di mana kita bisa request untuk:
Hal-hal di atas berlaku untuk semua minuman, bukan hanya buat kopi aja (kecuali nomor satu ya). Jadi kalau pesan cokelat atau green tea latte, tetep bisa kok request pakai sirup dan lainnya. Penambahan shot espresso dan sirup itu dikenakan biaya 6 ribu rupiah. Sedangkan untuk es krim itu 19 ribu rupiah.
Kalau jenis susu itu berbeda-beda harganya, penggantian ke susu almond dan oatmilk dikenakan biaya 19 ribu, susu kedelai 8.500 rupiah, sementara untuk non fat milk gratis. Kalau mau pilihan yang lebih lembut, kamu bisa request penggunaan liquid whip cream di kopi atau minuman yang dipesan.
Sebutkan saja liquid whip cream-nya mau berapa pump. Misalnya dua atau tiga pump. Pump ini alat yang dipasang di botol yang fungsinya untuk mengeluarkan cairan di botol tersebut. Mirip kaya botol-botol skincare gitu lho, yang bagian atasnya ditekan-tekan.
Pump ini gak hanya berlaku untuk whip cream, tetapi juga sirup. Untuk minuman berukuran grande, sirup yang dikasih itu normalnya 4 pump. Takut kemanisan? Bisa request 2 pump aja. Intinya buatlah minuman sesuai dengan yang kamu mau. Dianggap banyak request? Gak apa-apa, toh sudah dibuat seperti itu kok konsepnya.
Sedangkan untuk pilihan biji kopinya harus ditanyakan dulu kepada barista kira-kira beans yang tersedia di hari itu apa. Tinggal ditanya aja, gak apa-apa kok, "Mas/Mba, beans yang tersedia hari ini apa ya?".
Menurut saya sih kuncinya memang harus pede dan gak usah malu-malu. Kalau memang gak tau lebih baik bertanya saja. Kebanyakan barista Starbucks itu ramah dan siap menjawab pertanyaan konsumen kok.
Setelah semua hal-hal di atas dilakukan, sang barista biasanya akan bertanya nama kita. Nantinya nama kita akan dituliskan pada cup pesanan minuman. Jadi ketika minumannya siap, sang barista akan memanggil nama kita.
Jika sudah selesai memesan minumannya, langkah selanjutnya adalah membayar. Starbucks ini menyediakan pilihan pembayaran yang sangat beragam. Kamu bisa bayar pakai cash, debit, kredit, QRIS, dan Starbucks Card.
Buat kalian yang mau tau lebih lanjut tentang pembayaran pakai Starbucks Card, silakan cek artikel cara membuat dan menggunakan Starbucks Card ya. Di artikel tersebut saya juga memberitahu apa saja benefit memiliki kartu tersebut.
Setelah membayar, kita tinggal menunggu saja minuman yang kita pesan tersebut dibuat oleh barista. Untuk menunggu minumannya kita bisa duduk di kursi. Kalau bisa sih nunggunya gak usah jauh-jauh, supaya staff nya gak susah nyari dan gak usah teriak-teriak. Kasihan hehe..
Sambil menunggu kita juga bisa melihat-lihat koleksi tumbler dan produk Starbucks lainnya yang dipajang di etalase. Proses pembuatan minuman oleh barista ini biasanya memakan waktu sekitar 5 menit, tergantung dari banyaknya antrian dan minuman yang dibuat.
Kalau minuman kita sudah selesai dibuat, barista akan langsung memanggil nama kita. Setelah nama kita dipanggil, segera ambil pesanan di meja pengambilan ya. Meja pengambilan ini biasanya ada di dekat barista yang bikinin kopi kita.
Kalau ada banyak gelas di meja pengambilan, diliat aja cup nya terus pastikan ada nama kita di situ. Jangan sampai ngambil punya orang lain ya hahaha.
Masih di dekat meja pengambilan, kita bisa mengambil cutlery set yang disediakan oleh Starbucks. Ada apa aja? Mereka menyediakan paper straw atau sedotan berbahan kertas untuk minuman dingin, sedotan untuk minuman panas, tisu, gula putih, dan gula aren dalam bentuk sachet,
Selain itu, Starbucks juga menyediakan simple syrup dan powder aneka rasa—vanilla, chocolate, dan cinnamon untuk para konsumen secara gratis! Jadi buat kamu yang mau tambah sirup atau powder di atas minumannya itu boleh banget. Bisa dicoba sekalian pas mengambil pesanan.
Setelah pesanannya diambil, silakan cari tempat duduk dan nikmati kopinya! Kita juga bisa menikmati kopi tersebut sambil kerja karena Wi-Fi di Starbucks biasanya cukup kencang. Setelah minumannya habis, jangan lupa untuk membuangnya ke tempat sampah ya, jangan ditinggalkan di meja.
Saya sendiri lagi suka Iced Americano On The Rock (OTR) ukuran grande, pakai liquid whipped cream 2 pump, dan Dolce Syrup nya 1 pump. Ini rasanya pahit tapi masih ada hint manisnya dikit dan tentunya bikin melek seharian hahaha.
Americano OTR ini cocok banget buat yang gak suka es kopi susu yang manis. Americano OTR ini gak jauh beda sama Americano pada umumnya. Bedanya, Americano pada umumnya itu 2 shots espresso yang dikasih air. Tapi kalau OTR, espressonya gak dikasih air sama sekali, melainkan langsung dituang ke es batu.
Sebetulnya minuman yang saya pesan ini bisa dibilang secret recipe nya mereka sih, soalnya menunya gak dipajang. Jadi konsumen request sendiri. Nah kalau di antara kalian ada yang tahu secret recipe lainnya, boleh share di kolom komentar ya.
"Aku cuma pengen beli makanannya aja di Starbucks, bisa gak ya?" Bisa dong. Makanan-makanan di Starbucks juga enak-enak. Jika kalian mau tau rekomendasinya apa saja, cek artikelnya di bawah ini ya:
Untuk membeli makanan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membeli minumannya. Nah, buat kamu yang mau coba, saya akan kasih tutorialnya di bawah ini. Simak sampai akhir ya!
Langkah pertama adalah lihat makanan yang ada di etalase. Semua makanannya ini ada label dan harganya, jadi mudah kalau mau disebutin ke barista. Silakan pilih makanan kesukaan kalian atau makanan yang belum pernah dicobain buat experience baru.
Rekomendasi dari saya sih ada Peanut Butter Panini, Almond Croissant, Espresso Brownies, dan Blueberry Muffin. Semuanya enak-enak banget dan sesuai sama selera sih soalnya di lidah saya gak terlalu manis. Buat kalian yang suka makanan asin, rekomendasi dari saya ada Cheese Quiche, Smoked Beef Quiche, atau Smoked Beef Mushroom Cheese Panini.
Sudah tau mau pesan apa? Kalau sudah, langsung saja datang ke kasir dan sebutkan makanan yang ingin dibeli. Oh iya, saya mau kasih tau juga kalau makanan di Starbucks itu gak hanya yang dipajang di etalase. Tapi ada juga snack atau cemilan yang disimpan di depan kasir.
Beberapa pilihannya ada Chocolate Chips, Red Velvet Cookies, Oatmeal Cookies, Banana Cake dan cemilan lainnya. Kalau memang mau pesan makanan yang ada di situ juga bisa. Sebutkan saja mau yang mana lalu bisa diambil sendiri.
Selain itu, kita juga bisa pilih agar makanannya mau dibawa pulang atau dimakan di tempat. Jika dibawa pulang, tentu cara penyajiannya pun berbeda. Kalau dibawa pulang, makanannya akan dibungkus paper bag ala Starbucks yang mungil itu. Kalau dimakan di tempat ya bakal pakai piring dan alat makannya.
Berhubung makanan yang di etalase itu dingin semua, biasanya barista akan menghangatkan pesanan konsumen terlebih dahulu. Tapi ada beberapa konsumen yang meminta agar makanannya gak usah dihangatkan. Nah, kamu juga bisa melakukan hal yang sama.
Putuskan saja apakah makanannya mau dihangatkan atau tidak. Lalu sampaikan ke barista. Namun, untuk makanan-makanan seperti Dark Chocolate Cake atau Cheese Cake memang nature-nya dingin ya, jadi gak bisa dihangatkan.
Pilihan ini juga berlaku untuk makanan take away. Ketika makanan mau dibawa pulang pun kita bisa request mau dihangatkan dulu atau tidak. Jadi gak ada bedanya antara dine in dan take away. Oh iya, jika kita ke Starbucks hanya membeli makanan, maka kita juga akan ditanyai nama. Jadi kurang lebih sama kaya pemesanan minuman.
Kalau sudah jangan lupa bayar! Pembayarannya ini mirip seperti pemesanan minuman. Kamu bisa bayar pakai cash, debit, kredit, QRIS, dan Starbucks Card. Pilih saja mau bayar pake apa, asal jangan sampe gak bayar ya hehehe...
Setelah membayar, silakan tunggu sampai makanannya selesai dihangatkan dan nama kamu dipanggil. Pengambilan pesanan makanan ini tempatnya sama kaya pengambilan minuman.
Jika makanan sudah siap, segera ambil dan nikmati! Kali ini saya beli Blueberry Muffin karena jarang-jarang nih Blueberry Muffin ini tersedia di outlet yang saya datengin. Biasanya saya nemuin ini kalau lagi di Starbucks rest area aja.
Muffin-nya enak dan wangi banget deh asli! Sayangnya buat saya ini masih kemanisan. Ya selera aja sih ini mah. Tapi beneran enak banget.
Seperti yang kita tau, Starbucks itu banyak menyediakan promo, salah satunya adalah promo potongan harga minuman jika kita menggunakan Tumbler. Di sini ada yang suka mengoleksi tumbler-nya Starbucks? Kalau sudah, pasti sudah sangat familiar dengan promo tersebut.
Nah, buat kamu yang belum familiar dan ingin tau gimana cara membeli minuman pakai tumbler, silakan cek artikel nya di sini ya. Jangan lupa mampir!
Selanjutnya, saya juga akan membahas pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan seputar beli kopi di Starbucks. Saya akan coba bahas satu persatu. Kalau ada pertanyaan lainnya, silahkan tulis di kolom komentar yaa.
Apakah Starbucks halal?
Ya. Starbucks merupakan salah satu coffee shop yang sudah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seluruh bahan baku produksi Starbucks yang digunakan di Indonesia sudah dilakukan proses audit halal. Jadi kamu tidak usah ragu untuk mencoba beli makanan/minuman di Starbucks.
Apa menu yang banyak dipesan?
Menu yang paling banyak dipesan tentunya menu kopi, di antaranya Caramel Macchiato, aneka Frappuccino, Latte, Café Mocha, dan Café Americano.
Bagaimana cara memesan Secret Recipe?
Satu kunci untuk memesan Secret Recipe adalah dengan mengetahui/menghafalkan resep atau racikan dari minumannya itu sendiri. Lalu sampaikan kepada barista. Misalnya kamu pengen pesan Ferrero Rocher Frappuccino, kamu perlu menyebutkan contoh racikannya: Chocolate Chip Frappuccino, 2 pump mocha sirup, 1 pump hazelnut, hazelnut drizzle.
Apakah air putih di Starbucks gratis?
Ya. Air putih di Starbucks itu gratis. Kita bisa meminta kepada baristanya langsung dan nanti biasanya diberikan cup kecil untuk air putihnya dan itu bebas refill.
Apakah Starbucks Indonesia bisa refill?
Jika yang dimaksud adalah refill minuman, ya bisa. Kita bisa refill minuman kita di Starbucks selama kita menghabiskannya di gerai.
Apakah boleh minta es batu di Starbucks?
Jika meminta es batu secara terpisah itu harus bayar lagi. Tapi kita bisa meminta seberapa banyak es batu yang diinginkan di minuman kita. Jadi lebih baik minta extra iced di awal—langsung ke minuman yang kita pesan.
Apakah beli tumbler Starbucks gratis minuman?
Tidak. Tumbler Starbucks dan minumannya dibeli secara terpisah, jadi tentu harus bayar lagi untuk minumannya. Tetapi yang jelas pembelian minuman dengan Tumbler akan dapat potongan harga.
Apakah Tumbler Starbucks tahan panas?
Iya jika kita memang membeli tumbler khusus untuk minuman panas, karena lapisan dalam tumblernya sudah didesain khusus untuk minuman panas.
Apakah gelas Starbucks bisa dipakai ulang?
Gelas Starbucks hanya bisa dipakai ulang jika tipe gelasnya merupakan "reusable cup". Starbucks memiliki beberapa model reusable cup yang dijual di gerai atau di musim-musim tertentu. Sedangkan untuk gelas plastik biasa maka tidak bisa dipakai ulang.
Kopi apa yang dipakai Starbucks?
Starbucks menggunakan 100% biji kopi Arabika untuk menjaga rasa dan kualitas kopinya.
Apakah Starbucks free wifi?
Ya. Hampir seluruh gerai Starbucks menyediakan free wifi untuk konsumennya.
Berapa lama ketahanan Starbucks botol 1 liter?
Tiga hari dan harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin agar kualitasnya tetap terjaga.
Starbucks kaleng tersedia di mana saja?
Starbucks kaleng kini dapat didapatkan di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret.
Apakah boleh membawa makanan dari luar di Starbucks?
Sama seperti restoran atau tempat kopi lainnya, Starbucks juga tidak memperbolehkan konsumennya membawa makanan/minuman dari luar.
Apa Bedanya Starbucks dan Starbucks Reserve?
Starbucks yang ada embel-embel "Reserve" adalah Starbucks versi premium. Dari segi tempat, Starbucks Reserve memiliki luas bangunan yang lebih besar dari Starbucks biasa, desain yang menarik, serta biji kopi yang digunakan.
Biji kopi di Starbucks Reserve ini biasanya diambil langsung dari petani lokal yang tentunya jumlahnya terbatas, tidak semua Starbucks menggunakan biji kopi tersebut. Proses pengolahannya pun biasanya ditangani oleh coffee masternya langsung.
Apakah Starbucks Reserve lebih mahal?
Di beberapa gerai Starbucks Reserve harganya memang lebih mahal dibanding Starbucks biasa. Tetapi ada juga gerai Starbucks Reserve di Indonesia yang harganya sama saja seperti yang biasa. Yang jelas harga minuman atau makanan di Starbucks biasa tidak lebih mahal dibanding Reserve.
Apakah di Starbucks ada toilet?
Ya. Kalaupun tidak ada langsung di dalam gerainya, biasanya toiletnya ada di gedung perkantoran atau gedung lainnya di tempat Starbucks nya berdiri.
Apakah Starbucks bisa drive thru?
Bisa, tetapi hanya untuk beberapa gerai saja. Biasanya di gerai-gerai yang besar atau di dalam rest area.
Apa itu coffee master Starbucks?
Coffee Master adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang mumpuni akan kopi. Posisi orang tersebut lebih tinggi dari barista karena ia tidak hanya bisa menyeduh kopi, tetapi juga sangat paham akan teknik seduh, mesin dan alat-alat kopi, serta kemampuan berkomunikasi dengan pelanggan/konsumen.
Jika kamu ke gerai Starbucks lalu melihat ada barista yang menggunakan apron hitam, berarti ia adalah coffee master di gerai tersebut. Ingin belajar cara buat kopi dengan coffee master? Starbucks punya program namanya Starbucks Masterclass.
Di program tersebut, kamu akan belajar "The Art of Brewing Coffee" atau belajar tentang teknik-teknik dasar penyeduhan kopi seperti Pour-over, chemex, dan French press. Selain itu, ada juga coffee testing yang dibuat dengan dua metode berbeda.
Satu orang harus membayar sebesar 555 ribu rupiah untuk mengikuti masterclass ini. Lokasi masterclass nya berbeda-beda di setiap kota. Silakan cek di sini untuk rinciannya.
Bagaimana cara mendapatkan paper bag Starbucks?
Cara mendapatkan paper bag Starbucks sangat mudah. Kita hanya tinggal membeli sesuatu dari Starbucks, misalnya makanan dan minuman. Lalu nanti petugasnya akan memberikan kita paper bag untuk mewadahi pesanan kita.
Bagaimana cara mendapatkan tas spunbound Starbucks?
Tas spunbound, yang kita kenal sebagai tas belanja yang terbuat dari bahan sintetis, bisa kita dapatkan dari Starbucks jika kita memesan kopi atau makanan dari sana secara online.
Jika kita memesan online melalui Grab Food, Shopee Food, atau Go Food, petugas biasanya akan mewadahi pesanan kita dengan tas spunbound, bukan paper bag.
Apakah boleh membawa Starbucks ke dalam pesawat?
Kebijakan mengenai membawa minuman, termasuk Starbucks, ke dalam pesawat bisa bervariasi tergantung pada maskapai penerbangan dan aturan keamanan bandara.
Silakan baca artikel ini untuk penjelasan lebih lengkapnya.