Starbucks merupakan salah satu gerai kopi favorit saya. Saya cukup sering ke sana ketika ingin minum kopi atau minuman lain sambil kerja atau sekadar melamun aja. Hanya saja, saya gak terlalu eksploratif. Saya cenderung beli minuman yang itu-itu lagi karena sudah tau rasanya pasti enak, dibanding coba-coba yang lain tapi belum tentu enak.
Selain menu kopi, salah satu minuman yang selalu saya beli adalah minuman cokelat. Buat saya minuman cokelat di Starbucks itu masih belum ada yang mengalahkan, suami juga suka dan cocok sama rasanya. Namun, Starbucks punya dua jenis minuman cokelat nih, yaitu Classic Chocolate dan Signature Chocolate.
Kira-kira bedanya apa sih? Saya juga sempat bingung kok bedanya apa. Nah, di artikel ini saya akan membahas perbedaan antara Classic dan Signature Chocolate yang tersedia di Starbucks. Simak sampai akhir ya!
Hal pertama yang akan saya bahas adalah harga. Harga di antara keduanya tentu berbeda, bahkan menurut saya harganya lumayan jauh bedanya. Harga satu cup Signature Chocolate ukuran Tall itu 55 ribu rupiah. Untuk ukuran Grande, kita hanya perlu menambah 5 ribu, serta 8 ribu untuk ukuran Venti.
Sedangkan, satu cup Classic Chocolate ukuran Tall dibanderol dengan harga 44 ribu rupiah. Sedangkan untuk ukuran Grande 49 ribu, dan ukuran Venti 52 ribu.
Karena kualitas bahan dan proses pembuatan yang lebih kompleks, Signature Chocolate cenderung lebih mahal daripada Classic Chocolate. Rentang perbedaan harga untuk ukuran yang normal itu ada di kisaran 11 ribu rupiah. Jika teman-teman mencari minuman cokelat yang lebih terjangkau, Classic Chocolate mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok.
Dari segi tampilan, sekilas kedua minuman ini terlihat seperti minuman cokelat pada umumnya—pasti orang akan tau kalau ini cokelat. Namun, ketika dilihat dari warna, Signature Chocolate warna cokelatnya lebih pekat. Butiran-butiran bubuk cokelatnya juga kadang masih terlihat menggumpal baik di bagian tutup ataupun di bawah cup.
Sedangkan, warna dari Classic Chocolate ini lebih terang, bagian body minumannya terlihat didominasi oleh susu. Bubuk cokelatnya terlihat lebih sedikit dibandingkan Signature Chocolate, jadi membuat tampilan luarnya ya terlihat tidak sepekat Signature.
Komposisi dan bahan Signature Chocolate terdiri dari Cocoa, fresh steamed milk atau susu yang disembur uap panas sehingga terbentuk gelembung/buih-buih, whipped cream, dan bubuk cokelat (chocolate powder). Komposisi dan proses pembuatannya tadi membuat body Signature Chocolate jadi lebih lembut dan tebal. Teksturnya pun lebih terasa halus ketika diminum.
Sedangkan, Classic Chocolate adalah minuman cokelat yang lebih sederhana dan ringan karena dibuat dengan menggunakan cokelat bubuk, susu, dan sirup vanilla. Komposisi tersebut menghasilkan rasa cokelat yang lebih ringan dan manis. Classic Chocolate juga memiliki tekstur yang lebih tipis dibandingkan dengan Signature Chocolate.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, berhubung Signature Chocolate ini warnanya lebih pekat karena komposisinya lebih lengkap dan premium, jadi rasanya pun lebih kaya dan bittersweet. Pahit, tapi masih sangat drinkable karena masih ada hint manisnya.
Oh iya, Signature Chocolate juga bisa disajikan dengan tambahan whipped cream lagi di atasnya, yang menambahkan lapisan kelezatan dan tekstur tambahan. Menurut saya Signature ini lebih cocok buat konsumen yang tidak suka minuman cokelat yang terlalu manis.
Kalau untuk Classic Chocolate, entah kenapa rasanya mengingatkan saya ketika minum susu milo. Kayanya itu penggambaran rasa yang pas deh untuk Classic Chocolate, rasanya mirip milo karena komposisinya hanya susu dan bubuk cokelat.
Body nya juga sangat ringan, tipis, dan lembut, jadi berpengaruh ke rasa minuman yang sedikit lebih manis. Minuman ini juga bisa dikasih whipped cream kok di atasnya. Classic Chocolate cocok untuk orang-orang yang ingin menikmati minuman cokelat yang lebih ringan dan sederhana.
Signature Chocolate menggunakan campuran cokelat berkualitas tinggi yang mencakup beberapa jenis cokelat (seperti cocoa dan chocolate powder) untuk menciptakan rasa yang kaya dan kuat. Sementara itu, Classic Chocolate umumnya menggunakan cokelat bubuk atau sirup vanilla yang lebih sederhana.
Oh iya! Signature Chocolate sering kali ditawarkan dalam beberapa varian rasa, seperti dengan tambahan rasa karamel, peppermint, atau hazelnut. Berbeda dengan Classic Chocolate yang variannya lebih sedikit.
Meskipun keduanya adalah minuman cokelat, Signature Chocolate dan Classic Hot Chocolate menawarkan pengalaman rasa yang berbeda untuk memenuhi preferensi pelanggan yang beragam. Jadi teman-teman pun bisa menyesuaikannya berdasarkan selera, kebutuhan, dan budget yang ada.
Jika teman-teman mencari yang rasa cokelatnya lebih pekat dan terasa, silakan coba Signature. Tetapi kalau suka cokelat yang lebih manis, bisa beli yang Classic.
