Genting Highlands adalah salah satu tujuan wisata di Malaysia yang digemari oleh wisatawan lokal maupun internasional. Jaraknya cukup dekat dengan Kuala Lumpur, kurang lebih sekitar 1 jam kalau menggunakan bis.
Genting Highlands ini mungkin mirip seperti Puncak Bogor kalau di Indonesia. Dekat dengan ibukota, di atas pegunungan, dan udaranya dingin banget. Bedanya ya kalau di Genting mah gak semrawut dan macet-macetan kayak di Puncak.
Karena posisinya yang berada di atas, tidak ada moda tranportasi berbasis rel yang menuju ke sini. Oleh karena itu, moda transportasi umum yang paling banyak digunakan adalah bis. Untungnya, banyak bis yang menuju ke sini dari berbagai terminal di Malaysia.
Nah di artikel kali ini saya akan berbagai pengalaman menaiki bis ke Genting Highlands. Karena hotel yang kami tempati berada di dekat KL Sentral, maka kami pun memilih untuk pergi dari KL Sentral saja.
Pertama-tama kita harus membeli tiket bisnya terlebih dahulu. Lokasi konter tiketnya ada basement KL Sentral. Lokasi eskalator untuk turun ke basement ini ada di dekat gerai Burger Kings dan KLIA Ekspress. Setelah turun nanti kita bisa melihat konter tiket berwarna merah dan bertuliskan "Resort World Genting".
Sebenarnya dulu konter tiket ke Genting ini ada dua. Selain yang di basement, ada satu konter lagi yang letaknya di lantai 2 dekat pintu masuk. Tapi kayaknya semenjak pandemi, konter yang di atas itu sudah tidak beroperasi lagi.
Setelah sampai di konter kita bisa langsung membeli tiketnya. Di kaca konternya kita bisa melihat jadwal keberangkatan bis dan jenis bisnya. Keberangkatan ada setiap 30 menit sekali, mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Sedangkan jenis bisnya ada Aerobus dan Go genting.
Sewaktu kami ke sini, harga tiketnya adalah 10 ringgit per orang. Jika membeli tiket PP harganya 20 ringgit. Saya sarankan untuk membeli tiket PP sekaligus karena khawatir kita gak kebagian tiket pas waktunya pulang dari Genting.
O iya, kita juga bisa membeli tiket untuk jadwal keberangkatan besoknya. Waktu itu kami membeli tiket sehari sebelumnya karena takut kehabisan tiket jika membeli langsung saat weekend. Selain itu, kami juga ingin berangkat pagi-pagi sekali di jam 8 agar di Gentingnya belum terlalu ramai.
Selain membeli tiket bis, di konter ini kita juga bisa sekaligus membeli tiket kereta gantung Awana Skyway. Sayangnya tiket kereta gantung yang dijual di sini hanya untuk gondola standar saja. Kalau ingin menaiki gondola berlantai kaca, kita harus membelinya di tempat.
Setelah membeli tiket, kita bisa langsung menunggu bisnya datang. Tempat menunggunya berada di depan konter tiket. kalau bisnya sudah datang, kita bisa langsung naik ke bisnya dan duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera di tiket.
Sewaktu berangkat ke Genting, kami menggunakan bis yang berjenis Aerobus. Bis ini formasi tempat duduknya 2+2. Tempat duduknya juga biasa saja, mirip seperti kebanyakan bis di Indonesia. Kami memilih bis ini karena ini satu-satunya bis yang berangkat jam 8 pagi.
Nah kalau pulangnya, kami menggunakan bis Go Genting. Bis ini cukup mewah dengan formasi tempat duduk 2+1. Tempat duduknya juga cukup besar dan empuk. Di bagian bawahnya terdapat penyangga kaki yang bisa dinaikkan dan diturunkan sesuai keinginan.
Dengan harga tiket yang sama, rasanya saya sangat menyarankan untuk memilih bis berjenis Go Genting saja. Bis ini jauh lebih nyaman dibandingkan dengan Aerobus. Kita bisa memilih bis mana yang ingin kita naiki sewaktu membeli tiket di konternya.
Perjalanan menuju genting memakan waktu hampir 1 jam lamanya. Selama perjalanan kami tidak mendapatkan kemacetan karena jalurnya lebih banyak menggunakan jalan tol. Satu hal yang unik di Malaysia, ternyata motor juga boleh lho masuk tol, gak cuma kendaraan roda 4 saja.
Semakin jauh dari kota, jalannya semakin menanjak dan berkelok. Semakin dekat ke Genting kita akan disuguhi dengan pemandangan berupa hamparan perbukitan hijau yang cukup asri. Sekitar pukul 08.50 akhirnya kami sampai di stasiun Awana Skyway.
Stasiun Awana Skyway ini adalah stasiun kereta gantung yang akan membawa kita ke Resort World Genting. Di sini kita punya pilihan, apakah mau lanjut ke resort atau tidak. Saya rasa sih hampir semua wisatawan pasti lanjut ke resort ya, karena salah satu daya tarik Genting ya kereta gantung dan resort-nya.
JIka ingin lanjut ke resort, kita bisa langsung menuju ke lantai paling atas untuk membeli tiket kereta gantung Skyway. Kereta gantungnya sendiri ada dua macam, yaitu gondola standar dan gondola dengan lantai kaca. Waktu itu kami membeli tiket untuk gondola lantai kaca agar lebih menantang.
Setelah membeli tiket kita bisa langsung menaiki kereta gantung yang menuju ke Resort World Genting. Kalau mau tahu lebih jelas mengenai cara membeli tiket dan ada apa saja di kereta gantungnya, silakan baca artikel pengalaman kami naik kereta gantung berlantai kaca di Awana Skyway.
O iya sebelum sampai ke resort, kereta gantungnya akan mampir terlebih dahulu di Chin Swee Temple. Kita bisa turun terlebih dahulu di sini sebelum lanjut ke resort. Mau tahu ada apa saja di Chin Swee Temple ini? Silakan baca artikel kunjungan kami ke kuil di atas awan, Chin Swee Temple.
Setelah melewati perjalanan mendebarkan selama 10 menit di kereta gantung, kita akan sampai di Skyavenue Station yang berada di Resort World Genting. Kita bisa langsung turun dari kereta gantungnya dan berkeliling di sini.
Ada banyak tempat menarik di Resort World Genting ini. Beberapa di antaranya adalah indoor dan outdoor theme park, casino, dan juga hotelnya yang sangat besar. Kalau mau tahu apa saja aktivitas yang bisa kita lakukan di sini, silakan baca cerita jalan-jalan kami di Resort World Genting ini.
Setelah puas berkeliling di Resort World Genting, kita bisa turun lagi ke Awana Skyway Station. Jika sudah membeli tiket kereta gantung untuk pulang pergi, kita bisa langsung masuk ke kereta gantungnya. Jika belum, kita juga bisa membeli terlebih dahulu di SkyAvenue Station.
Setelah sampai di stasiun Awana Skyway, kita bisa langsung menuju lantai dasar untuk naik bis menuju ke KL Sentral. Jika belum membeli tiket bis untuk pulang, kita juga bisa membelinya di mesin tiket ataupun loket tiket yang ada di sini.
Jika jadwal bis masih lama, kita bisa makan atau belanja terlebih dahulu di stasiun ini. Ada banyak tenant makanan atau jajanan yang bisa kita kunjungi. Selain itu, di sini juga ada mushola bagi umat muslim yang ingin menjalankan kewajiban sholat.
Kalau jadwal bisnya sudah dekat, lebih baik untuk menunggu di tempat tunggu bis saja. Di tempat tunggu ini terdapat layar yang menginformasikan jadwal kedatangan sekaligus lokasi platform dari setiap bis. Ketika bisnya datang, biasanya akan ada pengumuman dan status di layar juga akan berubah.
Setelah bisnya datang, kita harus langsung naik ke bis karena bisnya tidak menunggu terlalu lama. Perjalanan pulang dari Genting Highlands ke KL Sentral ini sama seperti perjalanan berangkatnya. Bis kita juga akan berhenti di loket Genting KL Sentral seperti tempat kita berangkat sebelumnya.
Nah itulah pengalaman kami serta langkah-langkah mudah bagi teman-teman yang ingin mencoba pergi ke Genting Highlands dari KL Sentral. Overall, perjalanan kami sangat nyaman dan tidak ada kendala sama sekali. Buat yang mau ke Malaysia, pokoknya wajib untuk mencoba untuk mengunjungi Genting Highlands ini.
kalo kita beli tiket PP KL sentral Genting,apakah harus menggunakan bus yang sama ? misal saya beli go genting, berarti naik go genting jg, atau bisa naek aero juga ?
Halo Kak Sarah, kalau beli tiket PP busnya boleh beda antara pulang dan pergi, jadi gak harus bus yang sama kak 🙂
Kak...apakah bisa beli tiket pp tp brkt dari KL Sentral trus pulangnya ke Pudu Raya? Trims
Hi Kak Paulus, mohon maaf kak kalau PP beda jurusan seperti itu kami kurang tau apakah bisa atau tidak membelinya langsung di KL Sentral 🙏
Hi kak, kalau waktu yang kakak alokasikan di genting highland berapa lama ya? dari jam 08.00 sampai pukul berapa disana dan akhirnya kembali ke KL Sentral?
Halo, Kak Andri. Kami waktu itu gak lama-lama sih, sekitar jam 1 siang sudah otw ke KL Sentral lagi naik bus.