Batu Caves merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Kuala Lumpur. Lokasinya berada di pinggiran kota sehingga akses transportasi publik yang menuju tempat ini juga tidak sebanyak objek wisata yang ada di tengah kota.
Salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh wisatawan adalah dengan kereta KTM Komuter. Ya, ini adalah satu-satunya moda tranportasi berbasis rel yang menuju ke Batu Caves. Hingga saat ini belum ada jalur MRT, LRT, atau Monorail yang menuju ke sana.
Nah di artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar cara menggunakan KTM Komuter untuk menuju ke Batu Caves dari KL Sentral. Cara ini juga bisa digunakan dari stasiun lainnya yang ada di jalur KTM Komuter yang menuju Batu Caves seperti Stasiun Pasar Seni dan lainnya.
Langkah yang pertama tentu saja menuju ke stasiun KTM Komuter yang ada di KL Sentral. Lokasinya sangat mudah ditemui karena berada di bagian tengah gedung. Gate-nya berjejer dengan gate ke LRT Laluan Kelana Jaya dan juga KLIA Transit
Tidak seperti MRT, LRT, dan Monorail di Kuala Lumpur yang masih bisa menggunakan token, KTM Komuter sudah mewajibkan transaksi secara cashless. Artinya kita harus membeli kartu khusus terlebih dahulu agar bisa menggunakan KTM Komuter.
Terdapat 2 macam kartu yang bisa kita gunakan. Kartu yang pertama adalah Touch n Go. Saya sangat merekomendasikan untuk membeli kartu ini karena bisa digunakan juga untuk mengakses moda transportasi yang lain seperti MRT, LRT, Monorail, dan lainnya.
Kartu yang kedua adalah Komuter Link. Berbeda dengan Touch n Go, kartu ini hanya bisa digunakan untuk mengakses KTM Komuter saja. Baik Touch n Go maupun Komuter Link, keduanya bisa didapatkan di loket customer service yang ada di KL Sentral.
Langkah ini sebenarnya opsional saja. Jika saldo kartu kita mencukupi, maka tidak perlu tambah saldo lagi. Saya waktu itu membeli kartu Komuter Link seharga 8 ringgit, dan di dalamnya sudah ada saldo sebesar 3 ringgit.
Kemudian saya cek tarif ke Batu Caves ternyata ongkosnya 2,3 ringgit. Artinya kalau perjalanan pulang pergi ongkosnya menjadi 4,6 ringgit. Saldo 3 ringgit sebenarnya cukup untuk perjalanan pergi, tapi saya memutuskan untuk menambah saldo terlebih dahulu agar cukup untuk perjalanan pulang juga.
Untuk menambah saldonya ini sangat mudah. Kita hanya tinggal menuju ke mesin tiket yang berada di depan pintu masuk stasiun KTM Komuter, lalu ikuti instruksi di layarnya. Selain untuk mengisi saldo, mesin ini juga bisa digunakan untuk mengecek saldo dan tarif ke stasiun tujuan kita.
Selanjutnya kita harus melihat jadwal keberangkatan kereta. KTM Komuter ini tidak seperti MRT, LRT, atau Monorail yang keretanya datang setiap beberapa menit. Kereta KTM Komuter bisa datang setiap setengah jam atau bahkan satu jam sekali.
Maka dari itu sebelum masuk platform, lihatlah terlebih dahulu kapan kereta yang akan kita naiki berangkat. Informasi keberangkatan kereta tersebut biasanya terpampang di layar yang ada di gate masuk. Di layar tersebut juga ditampilkan informasi nomor platform tempat kereta kita akan berangkat.
Jika waktu berangkatnya masih lama, maka lebih baik kita jangan masuk ke platform terlebih dahulu. Lebih baik kita keliling KL Sentral atau NU Sentral terlebih dahulu daripada bete menunggu kereta datang di platform. Kita juga bisa pergi ke toilet terlebih dahulu karena di dalam KTM Komuter tidak ada toilet.
Jika jadwal kereta kita sudah dekat, kita bisa langsung masuk ke platform. Silakan tap kartu di gate masuk yang ada tanda panah warna hijaunya. Setelah kita tap, gate akan langsung terbuka dan kita bisa menuju ke platform yang tertera di layar informasi.
Setelah sampai platform silakan lihat papan petunjuk untuk mengetahui di sebelah mana kereta kita akan tiba. Di dalam satu platform biasanya terdapat dua kereta dengan arah yang berlawanan. Jadi jangan sampai kita salah masuk kereta ya.
Kita bisa menunggu keretanya datang sambil berdiri atau duduk di kursi yang sudah disediakan. Berdirilah di belakang garis kuning karena stasiun KTM Komuter tidak dilengkapi dengan penghalang antara platform dengan rel.
Setelah keretanya datang, silakan tunggu penumpang yang keluar terlebih dahulu, setelah itu baru kita masuk. Sama seperti kereta KLIA Ekspress, piintu KTM Komuter ini tidak selalu terbuka otomatis di setiap stasiun. Untuk membukanya, silakan tekan tombol yang ada di pintunya.
O iya, di KTM Komuter ini juga ada gerbong khusus wanita. Biasanya terdapat tanda khusus di gerbong tersebut. Jadi jika kamu laki-laki, jangan sampai masuk ke gerbong tersebut ya.
Setelah masuk ke dalam kereta, kita bisa duduk jika masih ada tempat yang kosong. Tempat duduk di KTM Komuter ini tidak seperti MRT dan LRT yang menggunakan kursi panjang berhadapan dari sisi ke sisi. Di sini kursi yang digunakan adalah kombinasi antara kursi panjang dan kursi baris standar.
Selama di dalam kereta selalu dengarkan pengumuman yang diberikan. Biasanya pengumannnya mengenai stasiun pemberhentian selanjutnya. Pengumuman tersebut biasanya menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Melayu.
Sama seperti peraturan di dalam LRT dan MRT, di KTM Komuter kita juga tidak diperbolehkan untuk makan atau minum. Jika melanggar maka kita bisa mendapatkan denda yang cukup besar.
Stasiun Batu Caves adalah stasiun pemberhentian terakhir dari rute KTM Komuter ini. Jaraknya sekitar setengah jam dari KL Sentral. Jadi sebenarnya kalau mau tidur di perjalanan pun gak masalah karena kita gak bakal kelewatan stasiun.
Jika kereta sudah sampai di stasiun tujuan, silakan keluar dengan tertib. Perhatikan langkah kaki kita karena biasanya terdapat jarak antara lantai kereta dengan lantai platform. Selanjutnya, silakan ikuti petunjuk arah untuk menuju ke gate keluar.
Untuk keluar dari stasiun, silakan tap kembali kartu Touch n Go atau Komuter Link kita di gate keluar. Pilih gate yang ada tanda panah warna hijaunya. Setelah ditap, gate akan langsung terbuka dan saldo di kartu kita juga akan langsung terpotong.
Selanjutnya silakan langsung menuju ke pintu keluar. Objek wisata Batu Caves tepat berada di sebelah stasiun ini. O iya, sebelum keluar stasiun lebih baik kita lihat jadwal kereta selanjutnya terlebih dahulu. Jadi kita bisa menyesuaikan berapa lama kita akan berkeliling di Batu Caves.
Nah itulah langkah-langkah cara menaiki KTM Komuter untuk menuju ke Batu Caves. Jika ingin mengetahui ada apa saja di Batu Caves ini, silakan baca cerita jalan-jalan di Batu Caves yang sudah kami tulis ya.
Apa kah kartu ktm selesai bisa di refund
Halo kak Deliya, menurut informasi yang kami dapatkan kartu tersebut bisa direfund jika masih ada saldo di dalamnya. Silakan tanyakan ke petugas di loket KTM-nya ya kak untuk info lebih lengkapnya 🙂
Halo mau tanya. Jadi bisa beli kartu tap n go di loket KTM ya ? Kalo boleh tau harganya berapa ? Terimakasih
Halo mau tanya . Jadi bisa beli kartu tap n go di loket KTM ya ? Buat di pakai naik LRT / MRT juga ? Kalo boleh info berapa harga kartu tap n go nya ? Thanks
Halo, Kak Vio. Apa yang kaka maksud itu kartu Touch n Go? Kalau iya, kartu tersebut bisa dibeli di mana saja, seperti 7 Eleven, Family Mart, dan toko-toko lainnya. Kalau gak beli di minimarket pun bisa dibeli di ticketing office yang ada di KL Sentral. Kartunya bisa dipakai untuk bayar MRT, LRT, bus, in-store payment, dan parkir 🙂
Hallo kak. Naik KTM ke batu cave hrs pake kartu kah? Tidak bisa uang cash saja?
Mksd nya langsung beli tiket PP dgn uang cash gitu.
Halo Kak Dika, iya betul kak sekarang naik KTM hanya bisa pakai kartu Komuter Link atau Touch N Go
Kalau naik LRT apa harus pakai kartu juga?
Halo, Kak Galih. Salam kenal 🙂
Iya kak harus pakai kartu, namanya Touch n Go. Kalau gak pakai kartu juga bisa. Kak Galih bisa beli koin token gitu yang sekali pakai.
Kak, kalau mau isi saldo di mesin tiketnya itu bisa pakai cash kah? dan e-wallet apa yg bisa digunakan disana? Terimakasih
Halo, Kak Ayun. Salam kenal 🙂
Iya betul kak bisa pakai cash. Kebetulan waktu itu kita berdua juga pakai uang tunai. Cuman kalau e-wallet yang bisa dipakai di Malaysia itu saya kurang familiar.
Kak, kartunya bisa untuk berapa org? Atau masing2 org 1
Kak, kartunya bisa untuk berapa org? Atau masing2 org 1 kartu?
Halo, Kak Eka. Salam kenal ya 🙂
Kartunya masing-masing satu ya, kak. Kalau yang traveling-nya dua orang berarti kartunya juga harus dua. Semoga membantu 🙂