Tidak seperti Singapura yang didominasi oleh MRT dan sebagian kecil LRT, moda transportasi berbasis rel di Kuala Lumpur lebih beragam. Sebut saja MRT, LRT, Monorail, KTM Antarbandar, hingga KTM Komuter. Semuanya memiliki jalur yang beragam dan saling menghubungkan satu sama lainnya.
Buat yang baru pertama kali ke Kuala Lumpur, pasti sedikit bingung dengan moda transportasi ini. Apalagi kalau boleh jujur, sistemnya tidak sepraktis MRT di Singapura. Contohnya, di sini kita harus keluar line (di malaysia disebut laluan) terlebih dahulu sebelum pindah ke line yang lainnya. Jadi tidak bisa langsung berpindah line.
Nah biar gak bingung-bingung banget, kali ini saya mau berbagi tutorial cara naik moda MRT, LRT, dan Monorail yang ada di Kuala Lumpur. Kalau mau tutorial naik KTM Komuter silakan baca di artikel cara naik KTM Komuter ke Batu Caves ya.
Oke, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah pergi ke stasiun. Pastikan kita menuju ke line yang tepat karena beberapa stasiun punya beberapa line yang berbeda. Sebagai contoh di KL Sentral terdapat line MRT, LRT, Monorail, KTM Komuter, hingga KLIA Ekspress.
Setelah sampai di stasiun, silakan lihat peta jalurnya terlebih dahulu untuk menentukan line dan stasiun tujuan kita. Hal ini juga sangat penting kalau kita ingin membeli tiket dalam bentuk token agar tidak salah membelinya.
Ada 2 cara yang bisa kita gunakan untuk bisa menaiki moda transportasi MRT, LRT, dan Monorail di Kuala Lumpur, yaitu dengan menggunakan kartu Touch n Go atau dengan membeli token. Nah, berikut cara untuk membeli keduanya:
Kartu Touch n Go ini mirip seperti e-money yang banyak beredar di Indonesia. Kartu ini memiliki saldo yang bisa kita isi ulang sesuai dengan keinginan. Kartu ini bisa digunakan untuk mengakses hampir semua moda tranportasi di Kuala Lumpur, termasuk bis RapidKL dan KTM Komuter.
Untuk membeli kartu ini kita bisa langsung mendatangi loket customer service yang ada di setiap stasiun. Kita juga bisa membelinya di gerai 7-Eleven. Untuk mengisi ulang saldonya, kita bisa menggunakan mesin tiket yang ada di setiap stasiun.
Token ini fungsinya adalah sebagai tiket sekali pakai. Bentuknya bulat kecil seperti koin. Jika kita tidak terlalu lama tinggal di Malaysia atau jarang menggunakan transportasi publik, maka menggunakan token ini jauh lebih hemat dibandingkan membeli kartu Touch n Go.
Untuk membeli token ini, kita bisa langsung menuju ke mesin tiket yang ada di setiap stasiun. Pastikan untuk membaca terlebih dahulu keterangan di setiap mesin karena ada mesin yang hanya menerima uang koin atau kertas saja. Berikut langkah-langkah cara membelinya:
Gampang banget kan? Tapi ingat, kalau kita ingin berganti line, maka kita hanya bisa membeli token untuk line yang pertama terlebih dahulu. Selanjutnya setelah turun dari line yang pertama, kita harus membeli token lagi sebelum masuk ke line berikutnya.
Selain itu, kita juga harus menyiapkan uang koin atau uang kertas dengan pecahan maksimal 5 ringgit aja. Jika kita hanya memiliki pecahan 10 ringgit ke atas, maka mesin tiket tidak akan menerimanya. Silakan menuju ke loket customer service saja jika tidak punya uang recehan.
Selain kartu Touch n Go dan Token, sebenarnya ada kartu lain yang bisa digunakan yaitu KL Travel Pass. Kartu ini mirip seperti Singapore Tourist Pass, sehingga kita bisa menaiki berbagai moda transportasi tanpa batas dan tanpa perlu isi saldo.
Akan tetapi, KL Travel Pass ini di-bundling dengan tiket KLIA Ekspress sehingga harganya cukup mahal. Jika kita tidak ada rencana menggunakan KLIA Ekspress, maka sangat tidak disarankan untuk membeli KL Travel Pass ini.
Setelah membeli kartu Touch n Go atau token, sekarang silakan tap kartu atau token tersebut di gate masuk. Pilih gate yang ada tanda panah warna hijaunya. Setelah kita tap, gate akan terbuka dan kita bisa langsung masuk ke dalamnya.
Selanjutnya kita bisa langsung pergi ke platform keretanya. Di dalam satu platform biasanya terdapat dua kereta dengan arah yang berlawanan. Pastikan untuk melihat papan petunjuk agar kita memilih kereta yang benar karena jika salah maka kita akan masuk kereta ke arah yang berlawanan.
Silakan tunggu sampai keretanya datang. Demi keamanan, tunggulah di belakang garis kuning terutama di stasiun yang tidak menggunakan penghalang antara platform dan rel. Jika ada barang yang jatuh ke rel, jangan mengambil sendiri tapi panggillah petugas karena rel tersebut memiliki aliran listrik.
Setelah keretanya datang, silakan tunggu penumpang yang ingin keluar terlebih dahulu sebelum kita masuk. Masuklah dengan tertib dan jangan tergesa-gesa. Jika pintu kereta sudah mulai menutup, lebih baik kita menunggu kereta selanjutnya dibandingkan dengan memaksakan masuk ke dalam kereta.
Setelah naik ke dalam keretanya, kita bisa duduk jika masih ada tempat yang kosong. Tetapi kalau tidak ada, maka silakan berdiri sambil berpegangan agar tidak jatuh. Perhatikan juga beberapa hal ini saat berada di dalam kereta:
Saat di dalam kereta biasanya ada pengumuman mengenai stasiun pemberhentian selanjutnya atau pengumuman penting lainnya. Pengumuman tersebut biasanya menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Melayu.
Di setiap gerbong kereta biasanya ada kursi prioritas. Kursi ini biasanya memiliki warna yang berbeda dan diberikan tanda di dindingnya. Kursi ini diutamakan untuk orang-orang berkebutuhan khusus seperti lansia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, dan semacamnya.
Kalau ini sepertinya sudah biasa ya. Jangan coba-coba untuk merokok di dalam kereta karena kamu pasti akan ditangkap. Kamu juga dilarang makan ataupun minum di dalam kereta karena dikhawatirkan akan mengotori kereta.
Meskipun Malaysia terkenal dengan durian musang king-nya, tapi kita tidak boleh membawanya ke dalam kereta. Bau durian itu sangat menyengat dan bisa mengganggu penumpang lainnya. Kita bisa makan durian di tempat penjualnya saja karena kita juga biasanya dilarang membawa durian ke hotel.
Jika kereta sudah dekat dengan stasiun tujuan, silakan mendekat ke pintu keluar agar mempercepat proses keluar masuk penumpang. Setelah sampai, silakan keluar dengan tertib. Perhatikan langkah kaki kita karena biasanya terdapat jarak antara lantai kereta dengan lantai platform. Selanjutnya, silakan ikuti penunjuk arah yang ada untuk menuju gate keluar.
Untuk keluar dari stasiun, silakan tap kembali kartu Touch n Go kita di gate keluar. Pilih gate yang ada tanda panah warna hijaunya. Setelah ditap, gate akan langsung terbuka dan saldo di kartu kita juga akan langsung terpotong.
Jika kita menggunakan token, silakan masukkan token tersebut ke lubang token di gate keluar. Lubangnya mirip seperti celengan. Setelah token dimasukkan, gate akan langsung terbuka. O iya, tidak semua gate memiliki lubang untuk token ini ya, biasanya gate yang di ujung yang pasti memiliki lubang token ini.
Selanjutnya silakan pilih pintu keluar yang akan dituju. Jika ingin pindah line, maka silakan ikuti juga petunjuknya. Buat yang menggunakan token, silakan beli token yang baru lagi jika ingin berpindah ke line yang lainnya.
Nah itu dia langkah-langkah mudah untuk naik MRT, LRT, dan Monorail di Kuala Lumpur. Ketiga moda tersebut biasanya beroperasi dari 6:00 pagi sampai jam 00:00 di malam hari. Jadi jangan sampai kemalamam ya agar masih bisa menggunakannya.
Untuk masalah kenyamanan, jelas MRT lebih nyaman karena keretanya juga bisa menampung lebih banyak penumpang dibanding LRT dan monorail. Sedangkan yang paling tidak nyaman adalah monorail karena gerbongnya hanya ada 2 sehingga kapasitasnya selalu penuh.
Jika teman-teman ada yang ingin bertanya seputar tutorial di atas, silakan tulis saja di kolom komentar ya.