Salah satu objek wisata yang paling saya sukai ketika berkunjung ke Malaysia adalah Genting Highlands. Tentu saja bukan resortnya yang saya suka, tapi kereta gantungnya. Ya, di Genting ada kereta gantung yang menghubungkan antara stasiun Awana dengan stasiun SkyAvenue.
Fungsi dari kereta gantung ini adalah untuk membawa kita ke Resort World Genting yang ada di atas pegunungan dan sebaliknya. Karena berada di pegunungan setinggi 1.800 meter dari permukaan laut, terkadang kita seperti sedang menembus awan jika kondisi sedang berkabut.
O iya, Awana Skyway ini adalah jenis kereta gantung terbaru yang menggantikan Genting Skyway. Saya dulu pernah menaikinya sekitar tahun 2016. Yang saya ingat dulu Genting Skyway tempat duduknya saling membelakangi, tidak saling berhadapan seperti Awana Skyway.
Selain itu, jalur Awana Skyway ini juga melewati Chin Swee Temple sedangkan Genting Skyway tidak melewatinya. Genting Skyway sebenarnya sekarang masih digunakan, tapi hanya sebagai back-up ketika Awana Skyway sedang melakukan maintenance.
Awana Skyway ini memiliki jalur sepanjang 2,8 kilometer dari Awana Station sampai ke SkyAvenue Station. Jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 10 menit saja. Total gondola yang digunakan di Awana Skyway ini adalah 100 gondola, yang terbagi menjadi 90 gondola standar dan 10 gondola berlantai kaca.
Kami berangkat dari KL Sentral tepat di jam 8 pagi. Kami sengaja memilih waktu bis paling pagi karena itu adalah hari Sabtu, khawatir nanti keburu penuh kereta gantungnya jika kesiangan. Kami juga sudah memsan tiket bisnya dari hari sebelumnya.
Perjalanan dari KL Sentral ke Genting Highlands ini memakan waktu sekitar 1 jam. Kalau mau tahu lebih detail cara membeli tiket dan info lainnya mengenai bis dari KL Sentral ke Genting ini, silakan baca artikel pengalaman kami menggunakan bis dari KL Sentral ke Genting Highlands ini.
Sesampainya di stasiun Awana, kami langsung turun dari bis dan masuk ke gedung stasiunnya. Di sini kami akan membeli tiket sekaligus menaiki kereta gantung Awana Skyway. Kereta gantung ini akan membawa kami ke Resort World Genting yang ada di atas.
Untuk membeli tiketnya kam langsung menuju ke lantai paling atas. Jika kita sudah membeli tiket di konter bis KL Sentral, maka kita bisa langsung menuju ke area pemberangkatan kereta gantung. Tapi jika belum membelinya, maka kita bisa membelinya di sini.
Terdapat 3 cara mudah untuk membeli tiket kereta gantungnya. Yang pertama adalah dengan menggunakan mesin tiket yang berjejer cukup banyak. Sayangnya, kita tidak bisa menggunakan uang tunai untuk membeli tiket dari mesin ini.
Jika kita ingin membayar dengan uang tunai, maka kita bisa membeli dengan cara kedua yaitu dengan mendatangi konter tiketnya. Di sini kita bisa langsung menyebutkan ke petugasnya gondola jenis apa dan berapa tiket yang ini kita beli.
Cara yang ketiga adalah dengan membelinya secara online melalui situs resmi Resort World Genting. E-Ticket yang dibeli secara online ini bisa langsung digunakan di gate tanpa perlu print out terlebih dahulu tiketnya. O iya, ini dia harga tiket kereta gantung ketika kami ke sini:
Waktu itu kami memutuskan untuk membeli tiket pulang pergi untuk jenis gondola lantai kaca (Glass Floor Gondola). Gondola ini berbeda dengan gondola standar karena lantainya terbuat dari kaca. Dengan begitu, kita bisa melihat dengan jelas pemandangan yang ada di bawah.
Setelah membeli tiket kita bisa langsung masuk area antrian kereta gantung. Silakan untuk masuk ke jalur yang sesuai dengan kode gate yang tertera di tiket. Setelah itu, scan tiketnya di gate masuk hingga gatenya terbuka. Selanjutnya, silakan mengikuti barisan antrian untuk menaiki gondola.
Satu gondola standar bisa menampung hingga 10 orang. Sedangkan gondola kaca bisa menampung hingga 6 orang. Akan ada petugas yang mengatur ke gondola mana kita akan masuk. Saat ramai biasanya kita harus naik gondola bersama dengan pengunjung yang lain.
O iya, kita juga diizinkan untuk membawa koper ukuran kabin ke dalam gondola. Satu orang hanya satu koper saja. Jika membawa koper lebih dari satu atau kopernya berukuran lebih besar, maka kita harus membayar biaya tambahan sekitar 20 ringgit untuk sekali perjalanan.
Kita juga diperbolehkan membawa kursi roda dan trolley ke dalam gondola. Tapi khusus untuk trolley, hanya trolley bayi saja ya yang diperbolehkan. Untuk trolley belanja mah ya jelas gak boleh.
Untungnya karena masih jam 9 pagi, kami menaiki gondola kaca hanya berdua saja. Saat baru masuk, ada seorang fotografer yang meminta kami untuk berpose di dalam gondola. Waktu itu kami ikuti saja meskipun kami tidak ada niat untuk menebus atau mencetak fotonya.
Gondola yang kami naiki ini memiliki 2 baris tempat duduk yang saling berhadapan. Dan sesuai namanya, lantainya ini benar-benar terbuat dari kaca. Wah serasa seperti terbang deh pokoknya. Dari atas kita bisa melihat pemandangan berupa pegunungan yang terhampar dan juga mobil-mobil yang lewat di jalan raya di bawah gondola.
Setelah beberapa menit, kami sampai di stasiun Chin Swee. Nah di sini, kami berhenti terlebih dahulu untuk berkunjung ke Chin Swee Temple. Kalau mau tahu ada apa aja di Chin Swee Temple ini, silakan baca cerita jalan-jalan kami ke ChinSwee Temple ini ya.
Setelah berkeliling di Chin Swee Temple kami naik kereta gantung lagi dan melanjutkan perjalanan. O iya, Jika tidak mau mampir ke kuil ini, kita bisa tetap di gondola saja tidak perlu turun. Kita juga bisa mampir ke stasiun ini di perjalanan pulang nanti dari atas.
Perjalanan dilanjutkan dengan jalur yang semakin menanjak. Saat itu cuaca sangat cerah sehingga tidak ada kabut sedikitpun yang menghalangi pemandangan. Kami bisa melihat dengan jelas pemandangan di sekitar, termasuk pemandangan di bawah kaki kami.
Saat kereta gantung sudah mendekati SkyAvenue Station, kami bisa melihat berbagai wahana outdoor themepark yang ada di bawah. Karena saat itu masih pagi, tampak hanya beberapa wahana saja yang sudah beroperasi saat itu.
Setelah melewati themepark dan beberapa bangunan, akhirnya kami sampai di SkyAvenue Station. Kami langsung keluar dari kereta gantung dan masuk ke SkyAvenue. SkyAvenue ini adalah semacam mall yang terintegrasi dengan berbagai wahana dan fasilitas.
Total perjalanan dari Awana Station ke SkyAvenue Station adalah 10 menit jika tidak berhenti di Chin Swee Station. Namun karena kami mampir terlebih dahulu, waktunya jadi lebih lama.
O iya masih ingat dengan fotografer yang memotret kami ketika naik kereta gantung? Nah di sini ada booth untuk pengambilan fotonya. Karena kami tidak berniat mengambil fotonya, kami pun tidak mampir ke booth ini.
Setelah sampai di SkyAvenue, kami langsung berkeliling tempat ini. Ada banyak spot yang bisa dikunjungi di sini, mulai dari indoor dan outdoor themepark, First World Hotel, hingga casino. Kalau mau tahu apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di sini, silakan baca artikel jalan-jalan kami di Resort World Genting ini.
Setelah puas berkeliling di Resort World Genting, kami turun lagi ke Awana Skyway Station. Karena sudah membeli tiket kereta gantung untuk pulang pergi, kami bisa langsung langsung masuk ke kereta gantungnya tanpa perlu antri membeli tiket lagi.
Setelah sampai di stasiun Awana Skyway, kami langsung menuju lantai dasar untuk menunggu bis yang menuju ke KL Sentral. Waktu itu bisnya agak telat sekitar 15 menit dari jadwal seharusnya. Setelah bisnya tiba, kami langsung naik dan memulai perjalanan pulang ke KL Sentral.
Nah itulah cerita pengalaman kami menaiki kereta gantung berlantai kaca di Genting Highlands. Jujur, kepuasan menaiki gondola kaca ini jauh banget dibandingkan dengan gondola biasa. Meskipun harganya lebih mahal, tapi sesuai dengan apa yang kita dapatkan.
Kalau mau berhemat, kita bisa membeli tiket gondola berlantai kaca ini untuk satu arah saja. Nah nanti untuk arah yang sebaliknya, kita gunakan gondola biasa saja. Jadi, gondola kacanya dapet, uang yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak.
