Syfa & Ganjar

Mengunjungi Patung Dewa Murugan Raksasa di Batu Caves Malaysia

Ditulis oleh Ganjar

Kalau baru pertama kali ke Kuala Lumpur, rasanya kurang lengkap kalau tidak mengunjungi Batu Caves. Selain menara kembar Petronas, Batu Caves juga menjadi salah satu tempat ikonik dari Malaysia karena memiliki patung berwarna emas setinggi 42 meter.

Patung tersebut adalah patung Dewa Murugan. Dalam mitologi Hindu, Dewa Murugan merupakan dewa perang sekaligus pelindung dari Bangsa Tamil. Yang lebih spesial lagi, patung di Batu Caves ini merupakan patung Dewa Murugan terbesar kedua di dunia.

Secara umum, area Batu Caves ini merupakan tempat peribadatan bagi penganut agama Hindu. Area ini dijadikan tempat peribadatan oleh K. Thamboosamy Pillai pada tahun 1890. Batu Caves juga menjadi lokasi festival Thaipusam yang diadakan setiap tahun.

Lokasi

Suasana KTM Komuter
KTM Komuter menuju Batu Caves

Batu Caves berlokasi di daerah berbukit di sebelah utara Kuala Lumpur. Bukit-bukitnya ini dibentuk dari batu gamping yang berusia lebih dari 400 juta tahun. Meskipun agak jauh dari tengah kota, tapi banyak moda transportasi yang bisa kita pilih untuk menuju ke sini, seperti KTM Komuter, bus, ataupun taksi.

Karena saya dan istri menginap di dekat KL Sentral, kami memutuskan untuk pergi ke Batu Caves dengan menggunakan KTM Komuter. Harga tiketnya 2,3 ringgit, kalau pulang pergi jadinya 4,6 ringgit. Sayangnya kami sudah tidak bisa membeli tiket koin lagi, jadi harus membeli kartu Komuter Link atau Touch n Go.

Perjalanan dari KL Sentral menuju Batu Caves memakan waktu sekitar 40 menit. Keretanya cukup nyaman plus pemandangan di luar yang juga menyejukkan mata. Salah satu kekurangannya adalah kereta KTM Komuter ini hanya datang sekitar 1 jam sekali. Jadi kita harus benar-benar tahu jadwalnya.

Kalau kamu mau tahu lebih lanjut mengenai cara naik KTM Komuter beserta cara membeli kartu komuter link dan isi saldonya, silakan baca artikel cerita perjalanan kami menggunakan KTM Komuter dari KL Sentral ke Batu Caves.

Ada Apa Saja di Batu Caves?

Batu Caves buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga pukul 9 malam. Saya menyarankan untuk mengunjunginya di pagi atau sore hari karena cuacanya sangat panas di siang hari. Selain itu, di pagi hari biasanya masih sedikit pengunjung sehingga kita bisa mendapatkan foto yang lebih bagus.

Karena Batu Caves ini merupakan tempat peribadatan, sangat dianjurkan bagi pengunjung untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Untuk para wanita, disarankan untuk tidak menggunakan baju yang cukup terbuka.

Sedangkan untuk para pria, disarankan untuk menggunakan celana panjang meskipun tidak ada aturan tertulis mengenai pelarangan celana pendek di sini. Kita juga bisa menyewa kain khas India jika membutuhkan penutup tambahan.

Tiket masuk ke area Batu Caves sendiri gratis, tapi kalau mau masuk ke beberapa tempat seperti Dark Caves, Cave Villa, dan Ramayana Caves itu kita harus bayar tiket. Nah langsung saja yuk kita bahas beberapa tempat yang wajib dikunjungi di Batu Caves ini.

• Patung Dewa Murugan

Patung Dewa Murugan

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, patung Dewa Murugan ini adalah yang tertinggi kedua di dunia. Patung setinggi 42 meter ini memiliki warna keeemasan. Lokasinya berada di depan tangga yang menjadi akses menuju ke Temple Caves.

Berfoto di depan patung Dewa Murugan ini kayaknya udah wajib banget ya kalo berkunjung ke sini. Sayangnya, kita biasanya akan kesulitan berfoto dengan latar yang bagus karena di sini penuh dengan orang-orang yang juga ingin berfoto.

Saya sangat menyarankan juga untuk menggunakan masker di sini. Bukan karena Covid, tapi karena di sini banyak sekali burung merpati. Karena burung gak punya toilet, otomatis mereka juga berak sembarangan. Alhasil, bau menyengat dari kotoran merpati pun bakal tercium di sini.

• Dark Caves

Dark caves

Setelah berfoto di depan patung Dewa Murugan, saat naik ke anak tangga yang ada di belakangnya. Anak tangga ini sebenarnya adalah akses menuju ke Temple Caves, tapi di tengah perjalanan kita bisa mampir dulu ke Dark Caves.

Dark Caves ini merupakan gua yang sangat spesial karena di dalamnya terdapat flora dan fauna yang dilindungi. Bahkan, beberapa binatang yang ada di sini tidak akan bisa kita temukan lagi di tempat lainnya di dunia.

• Temple Caves

Temple caves

Jika masih kuat menaiki anak tangga, silakan lanjutkan perjalanan menuju ke Temple Caves. Ini adalah gua utama dari Batu Caves. Jika di bawah kita disuguhi dengan bau kotoran merpati, maka di sini kita juga akan disuguhi oleh bau kelelawar yang memang menjadi ciri khas dari sebuah gua alami.

Di dalam gua ini terdapat kuil yang menjadi tempat peribadatan bagi umat Hindu. Di sini juga biasanya terdapat para pedagang yang menjajakan berbagai souvenir khas Batu Caves. Total anak tangga yang harus kita naiki untuk mencapai gua ini adalah 272 anak tangga.

• Cave Villa

Cave Villa

Lokasi Cave Villa ini berada di depan patung Dewa Murugan, di sebelah kanan tempat yang saya sebut banyak merpati itu. Untuk masuk ke Cave Villa ini, kita harus membeli tiket seharga 5 ringgit. Di dalamnya terdapat banyak patung dan lukisan yang menceritakan kisah mitologi dalam kepercayaan Hindu.

Saya sendiri belum pernah masuk ke dalam Cave Villa ini karena konon banyak hal kontroversial yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah kandang reptil di dalam gua yang terkesan dipaksakan dan tidak ramah untuk kehidupan binatang tersebut.

• Sri Venkatachalapathi & Alamelu Temple

Temple Batu Caves

Selanjutnya ada Sri Venkatachalapathi & Alamelu Temple. Kuil ini berada di dekat pintu masuk dari stasiun KTM Komuter. Kuil ini cukup eye-cacthing karena dicat dengan berbagai warna warni yang mencolok. Konon kuil ini didekasikan untuk Dewi Perang Durga.

Satu hal yang harus diperhatikan di sini adalah monyetnya. Ya, di depan kuil ini banyak sekali monyet ekor panjang (long-tailed macaques) berkeliaran. Monyetnya memang tidak seganas monyet yang pernah kami temukan di Pura Uluwatu Bali, tapi tetap saja kita harus berhati-hati jika membawa makanan ataupun minuman.

• Ramayana Caves

Ramayana Caves
Pintu masuk Ramayana Caves
Ramayana Caves
Di dalam Ramayana Caves

Ramayana Caves terletak di dekat Sri Venkatachalapathi & Alamelu Temple. Pintu masuknya berada di belakang patung Hanoman raksasa yang berwarna hijau. Untuk masuk ke gua ini, kita harus membayar sebesar 5 ringgit per orang.

Di dalam gua ini kita akan disuguhi dengan berbagai patung dan diorama yang sangat cantik di dinding guanya. Suasananya cukup temaram dengan lampu warna-warni yang menyorot ke arah patung-patung tersebut. Cukup bagus untuk dijadikan objek berfoto.

Berbagai patung tersebut menceritakan tentang kisah Rama dari mulai kelahirannya hingga saat dewasa. Semua ceritanya disusun secara kronologis. Di setiap patung juga ada penjelasan dalam bahasa Inggris sehingga kita bisa dengan mudah memahami ceritanya.

Di dalam gua ini juga ada tangga yang menuju ke atas. Kalau kamu penasaran boleh untuk menaikinya, tapi saya sarankan sih tidak usah karena di atasnya tidak ada apa-apa. Saya rasa Ramayana Caves ini sangat cocok untuk anak-anak yang ingin mengetahui kisah hidup Rama.

Pedagang Batu caves
Penjual makanan dan souvenir

Nah itu dia berbagai tempat menarik yang bisa kita kunjungi di area Batu Caves ini. Secera keseluruhan, Batu Caves ini sangat layak sekali untuk dikunjungi jika sedang berwisata ke Kuala Lumpur. Selain untuk berfoto, di sini juga kita bisa mempelajari budaya Hindu dan India secara lebih jauh lagi.

O iya, kalau kita lapar dan haus, tenang saja di sini banyak penjual makanan dan minuman juga. Tapi jangan berharap ada fast food karena mayoritas yang dijual di sini adalah makanan India.

Di sini juga banyak penjual yang menjajakan aneka souvenir dan aksesoris ala India. Berbagai souvenir tersebut bisa kita bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh. Gimana, tertarik untuk berkunjung ke Batu Caves?

Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

2 comments on “Mengunjungi Patung Dewa Murugan Raksasa di Batu Caves Malaysia”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross