Sunscreen merupakan salah satu produk skincare yang wajib kita bawa saat sedang liburan. Meskipun kita bisa membeli sunscreen di lokasi tujuan, namun membawa sunscreen yang biasa digunakan jauh lebih aman untuk menghindari ketidakcocokan pada kulit.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahui cara membawa sunscreen yang benar ke dalam pesawat. Kami seringkali melihat petugas keamanan yang harus mengambil dan membuang sunscreen dari tas penumpang karena menyalahi peraturan penerbangan.
Hal tersebut sangatlah wajar karena beberapa jenis sunscreen masuk ke dalam kategori LAG (Liquid, Aerosol, and Gel). Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, barang yang termasuk ke dalam LAG ini memiliki peraturan mengenai batasan serta cara pengemasannya.
Lantas bagaimana cara membawa dan mengemasnya yang benar ke dalam pesawat? Nah, sebelum membahasanya, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis suncreen yang kita bawa agar kita tahu sucnscreen tersebut termasuk LAG atau tidak.
Saat ini terdapat banyak jenis sunscreen yang beredar di pasaran. Jika dikategorikan berdasarkan kepadatan bahannya, maka terdapat 6 jenis sunscreen yang bisa kita temukan. Nah, mari kita bahas satu persatu untuk mengetahui mana yang termasuk ke dalam LAG dan mana yang tidak.
Sunscreen lotion memiliki tekstur ringan yang merupakan perpaduan dari krim dan cair sehingga termasuk ke dalam kategori LAG. Sunscreen ini cocok untuk pemakaian di seluruh tubuh dan wajah karena mudah menyerap dan biasanya tidak meninggalkan residu atau white cast yang berlebihan.
Sunscreen cream memiliki tekstur yang lebih pekat daripada lotion, tapi masih tetap termasuk ke dalam kategori LAG. Sunscreen ini biasanya direkomendasikan untuk kulit kering karena memiliki kandungan pelembab yang cukup tinggi.
Sunscreen gel memiliki tekstur yang unik karena terbuat dari bahan dasar air. Sunscreen ini cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat karena tidak menyumbat pori-pori dan cepat meresap. Sunscreen gel ini juga termasuk ke dalam LAG karena masih mengandung cairan di dalamnya.
Selanjutnya ada sunscreen spray yang berbentuk cair sehingga termasuk juga ke dalam kategori LAG. Sunscreen ini diaplikasikan dengan cara disemprotkan langsung ke kulit sehingga lebih higienis karena tidak perlu menggunakan telapak tangan saat menggunakannya.
Sunscreen spray ini biasanya sangat cocok untuk dibawa travelling karena pengaplikasiannya yang sangat mudah jika ingin melakukan re-apply saat sedang berada di luar.
Sunscreen lainnya yang cocok untuk dibawa travelling adalah sunscreen stick. Selain karena bentuknya yang mungil, sunscreen ini juga terbuat dari bahan yang padat sehingga tidak akan tumpah saat dibawa kemana-mana.
Karena teksturnya yang padat tersebut, maka sunscreen stick tidak termasuk ke dalam kategori LAG. Dengan begitu, sunscreen ini tidak akan mendapatkan pembatasan seperti benda berjenis LAG lainnya.
Terakhir, ada sunscreen cushion yang dikemas dalam bentuk seperti bedak atau cushion. Jenis sunscreen ini mungkin tidak sepopuler jenis lainnya, tapi sunscreen ini sangat cocok untuk touch-up atau re-apply sunscreen saat sedang travelling. Karena bentuknya tidak cair, maka sunscreen jenis ini pun tidak termasuk ke dalam LAG.
Dari pembahasan di atas, sekarang kita mengetahui jika sunscreen lotion, cream, gel, dan spray termasuk ke dalam kategori LAG. Sedangkan untuk sunscreen stick dan cushion tidak termasuk ke dalamnya. Nah, sekarang mari kita bahas cara membawa kedua kategori tersebut ke dalam kabin pesawat:
Sunscreen lotion, cream, gel, dan spray termasuk ke dalam kategori LAG. Oleh karena itu, keempat sunscreen tersebut hanya boleh dibawa ke dalam kabin pesawat jika ukuran kemasannya tidak lebih dari 100 ml atau 3.4 ounces.
Jika ukuran kemasannya lebih besar dari 100 ml, maka sunscreen tersebut tidak bisa dibawa ke dalam kabin meskipun isi di dalamnya kurang dari 100 ml. Pasalnya, petugas keamanan bandara hanya akan memeriksa ukuran kemasannya saja, terlepas dari isinya kurang dari 100 ml atau tidak.
Untuk membawanya ke dalam kabin, kita harus menyimpan sunscreen tersebut di dalam wadah transparan yang tersegel dengan rapat. Jika kita membawa barang yang termasuk kategori LAG lainnya seperti deodoran, maka semuanya harus disimpan dalam wadah yang sama.
Wadah tersebut saya sarankan untuk disimpan di bagian depan tas atau di area yang mudah dijangkau. Pasalnya, petugas keamanan terkadang meminta kita untuk mengeluarkan wadah tersebut saat melewati proses security check di dalam bandara.
Sunscreen stick dan cushion tidak termasuk ke dalam kategori LAG sehingga kita bisa membawanya secara bebas ke dalam kabin pesawat. Artinya kita bisa membawa kedua sunscreen tersebut meskipun memiliki kemasan dengan ukuran yang besar.
Selain itu, tidak ada peraturan khusus mengenai cara pengemasannya. Yang terpenting kita menyimpannya dengan baik agar tidak rusak selama di perjalanan.
Selanjutnya jika kita ingin membawa sunscreen di bagasi tercatat, maka tidak ada lagi perbedaan antara kategori LAG dan non-LAG. Artinya, kita bisa membawa sunscreen jenis apapun tanpa ada batasan ukuran kemasannya.
Untuk pengemasan sunscreen yang akan dimasukkan ke dalam bagasi tercatata juga tidak ada aturan khusus. Yang paling penting, kita harus mengemasnya dengan baik agar sunscreen tersebut tidak tumpah atau rusak selama di perjalanan.
Nah, itu dia cara membawa sunscreen yang benar ke dalam pesawat. Sebagai catatan, peraturan mungkin berbeda di untuk beberapa bandara atau negara. Oleh karena itu, kita bisa menanyakannya dulu ke pihak bandara atau maskapai untuk memastikan peraturan yang berlaku.
