Salah satu tahapan yang harus dilewati oleh penumpang pesawat adalah pemeriksaan keamanan alias security check. Di sini penumpang akan diperiksa barang bawaan dan juga tubuhnya secara menyeluruh menggunakan mesin pemindai.
Banyak penumpang yang merasa cukup kerepotan ketika melakukan security check ini karena banyak barang yang harus dikeluarkan dari tas ataupun dilepaskan dari tubuh. Terlebih jika kondisi bandaranya sedang ramai penumpang, pasti suasananya semakin terasa chaos.
Agar proses pemeriksaan kita berlangsung cepat dan lancar, ada baiknya kita mempersiapkan barang bawaan kita terlebih dahulu sebelum diperiksa. Dengan begitu, tidak perlu tergesa-gesa mempersiapkannya saat sudah berada di area security check.
Oleh karena itu, di artikel ini saya akan mengulas daftar item yang harus dipersiapkan sebelum melakukan security check, baik itu yang harus dikeluarkan dari tas ataupun yang harus dilepaskan dari tubuh kita. Apa sajakah itu?
Jika kita membawa laptop, tablet, atau perangkat elektronik lainnya yang ukurannya lebih besar dari handphone, maka barang tersebut harus dikeluarkan dari tas. Nantinya berbagai alat elektronik ini harus disimpan di tray saat akan melewati mesin pemindai.
Oleh karena itu saya sarankan untuk menyimpan berbagai alat elektronik ini di bagian depan tas atau di dekat resletingnya. Tujuannya agar kita bisa dengan mudah mengeluarkannya saat sudah berada di area security check.
Apabila kita menaruh handphone di saku celana, maka handphone tersebut harus kita keluarkan sebelum melewati mesin pemindai. Handphone tersebut boleh ditaruh di tray atau dimasukkan saja ke dalam tas agar lebih aman.
Setiap penumpang pesawat diperbolehkan untuk membawa cairan, aerosol, ataupun gel dalam kemasan berukuran maksimal 100ml. Jika kemasannya berukuran lebih dari 100ml tetapi isinya kurang dari 100ml, tetap tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam kabin.
Oleh karena itu sebelum masuk ke area security check, lebih baik bagi kita untuk membuang terlebih dahulu air mineral atau cairan lainnya yang melebihi ketentuan. Jika kita membawa tumbler minuman, maka kosongkanlah isinya terlebih dahulu.
Selain berukuran maksimal 100ml, semua cairan yang kita bawa juga harus digabungkan dalam sebuah kantung transparan yang berukuran maksimal 1 liter. Kantung transparan tersebut harus tertutup rapat agar tidak terjadi kebocoran saat di perjalanan.
Kantung transparan tersebut sebenarnya tidak perlu dikeluarkan dari tas saat pemeriksaan. Namun, kantung tersebut lebih baik disimpan di bagian depan tas kita agar mudah untuk dikeluarkan jika petugas ingin memeriksanya.
Jika kita mengenakan jaket, hoodie, sweater, dan pakaian pelapis lainnya, maka semuanya harus dilepaskan di area security check ini. Jaket tersebut kemudian harus kita letakkan di tray atau di dalam tas sebelum melewati mesin pemindai.
Dengan melepas jaket, petugas akan lebih mudah untuk memeriksa pakaian yang kita kenakan agar tidak ada barang ilegal yang disembunyikan. Selain itu, mesin pemindai juga dapat lebih jelas memeriksa tubuh kita dibandingkan dengan saat kita memakai pakaian yang berlapis.
Semua penumpang yang mengenakan topi atau penutup kepala sejenisnya juga harus melepaskannya sebelum melewati mesin pemindai. Topi tersebut kemudian bisa dimasukkan ke dalam tas atau diletakkan di atas tray bersama dengan item lainnya.
Penumpang wajib melepas topi agar petugas bisa mengidentifikasi dengan baik wajah dari penumpang tersebut. Selain itu, topi juga dikhawatirkan menjadi tempat disembunyikannya barang-barang yang terlarang.
Ikat pinggang juga menjadi item yang wajib untuk dilepas sebelum melawati proses pemeriksaan, baik itu mengandung bahan logam ataupun tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindari pelaku kejahatan yang menyelipkan barang ilegal di sela-sela ikat pinggangnya.
Melepas ikat pinggang seringkali menjadi hal yang paling merepotkan. Oleh karena itu, saya sendiri lebih suka melepas ikat pinggang sebelum masuk area security check dan menaruhnya di dalam tas. Jika ingin lebih simpel lagi, pakai saja celana yang tidak memerlukan ikat pinggang.
Tidak semua jenis sepatu harus dilepas saat melewati proses pemeriksaan. Biasanya hanya sepatu boots, heel, dan sepatu berjenis high-top saja yang harus dilepas. Sepatu tersebut nantinya harus dipindah di conveyor belt bersama barang kita lainnya.
Untuk sepatu dan sandal lainnya yang tidak termasuk ke dalam kategori tersebut, bisa kita pakai saja seperti biasa saat melewati mesin pemindai.
Jam tangan yang kita gunakan juga harus dilepaskan karena akan membuat pemindai logam berbunyi jika jam kita terbuat dari logam. Namun, jam tangan dari bahan lain pun tetap harus dilepaskan untuk memudahkan petugas dalam memeriksa tubuh kita, termasuk smartwatch dan smartband.
Jam tangan tersebut bisa kita letakkan di tray bersama dengan item lainnya. Namun jika khawatir jam tersebut hilang, maka saya sarankan untuk menaruhnya di dalam tas saja agar lebih aman.
Koin dan gantungan kunci biasanya terbuat dari logam sehingga akan berbunyi saat dipindai oleh metal detector. Maka dari itu, kita harus mengeluarkannya dari dalam saku dan menaruhnya di tas atau di tray saat dilakukan pemeriksaan.
Hal ini juga berlaku untuk barang berbahan logam lainnya yang mungkin ada di dalam saku kita seperti gunting kuku, pinset, dan lainnya.
Selain berbagai macam item yang sudah disebutkan di atas, berbagai item lainnya yang disimpan di saku seperti dompet atau paspor juga sebaiknya dikeluarkan saja. Tujuannya agar petugas bisa lebih mudah saat memeriksa saku baju atau celana kita.
Pastikan untuk mengosongkan saku kita sebelum melewati mesin pemindai. Berbagai item yang dikeluarkan dari saku tersebut bisa kita letakkan di tray atau di dalam tas agar lebih aman.
Nah itu dia daftar item yang harus kita lepas atau kita keluarkan saat proses security check di bandara. Dengan persiapan yang baik, kita akan dapat melewati prosesnya dengan cepat dan juga lancar tanpa hambatan apapun.