Syfa & Ganjar

4 Akibat Jika Airplane Mode Tidak Diaktifkan di Pesawat

Ditulis oleh Ganjar

Saat kita naik pesawat, terdapat beberapa hal penting yang biasa diinstruksikan oleh awak kabin kepada para penumpang sebelum take-off dan landing. Salah satu di antaranya yaitu mematikan handphone atau mengaktifkan airplane mode.

Mengaktifkan airplane mode ini memang sangat penting dilakukan untuk keamanan dan keselamatan selama penerbangan. Para awak kabin tidak akan segan menegur penumpang yang masih memainkan handphone saat pesawat akan take off atau landing.

Selain untuk keselamatan penerbangan, mengaktifkan airplane mode juga akan menghindarkan handphone kita dari beberapa masalah. Memangnya apa saja masalah yang bisa ditimbulkan jika kita tidak mengaktifkan mode tersebut?

Nah, berikut saya akan membahas 4 masalah yang mungkin akan timbul jika kita tidak mengaktifkan airplane mode selama penerbangan dengan pesawat.

1. Mengganggu Komunikasi Pesawat

panduan keselamatan
Panduan keselamatan penerbangan

Salah satu alasan utama kenapa handphone harus dimatikan atau berada di airplane mode adalah karena dapat mengganggu komunikasi pesawat. Sinyal seluler yang dipancarkan handphone bisa mengganggu sinyal komunikasi radio antara pilot dengan ATC.

Terganggunya komunikasi ini jelas sangat berbahaya, apalagi jika pesawat sedang dalam kondisi take off atau landing. Seperti yang kita tahu, keadaan paling kritis dari sebuah pesawat adalah selama 11 menit saat take off dan landing, atau yang biasa disebut critical eleven.

Gangguan sinyal dari handphone biasanya paling sering terjadi pada handphone yang masih menggunakan sinyal 2G atau 3G. Untuk sinyal 4G dan 5G, gangguan sinyalnya sudah lebih jarang meskipun tetap ada kemungkinan untuk terjadi gangguan.

Bagaimana dengan sinyal Wi-Fi dan Bluetooth? Saat ini kedua sinyal tersebut dianggap tidak membahayakan penerbangan. Oleh karena itu, kita tetap bisa mengaktifkan keduanya meskipun dalam kondisi airplane mode.

2. Membuat Baterai Cepat Habis

indikator baterai

Saat kita berada di wilayah yang sinyal selulernya lemah atau bahkan tidak ada sinyal sama sekali, handphone kita akan terus menerus mencari sinyal tersebut. Proses pencarian sinyal ini membuat komponen hardware dari handphone akan bekerja secara terus menerus.

Karena komponennya terus aktif, maka secara otomatis daya baterai juga akan terus digunakan untuk mendukungnya. Hasilnya, kapasitas baterai akan cepat habis meskipun kita tidak menggunakan handphone tersebut sama sekali.

Nah, hal tersebut juga akan terjadi saat kita sedang naik pesawat. Di atas sana, biasanya tidak ada sama sekali sinyal seluler yang bisa kita dapatkan. Hal ini tentunya akan membuat baterai cepat habis jika handphone terus menerus mencari sinyal.

Di sinilah airplane mode akan sangat bermanfaat untuk handphone kita. Saat airplane mode diaktifkan, maka secara otomatis handphone kita akan berhenti mencari sinyal seluler. Dengan begitu, handphone kita akan tetap hemat baterai selama di perjalanan.

3. Membuat HP Cepat Panas

airplane mode

Masalah yang selanjutnya ini masih ada kaitannya dengan masalah sebelumnya. Jika komponen handphone terus menerus aktif untuk mencari sinyal, maka secara otomatis komponen tersebut juga akan semakin panas.

Kondisi tersebut jelas membuat handphone kita menjadi kurang nyaman saat digunakan di atas pesawat. Selain itu, suhu handphone yang tinggi juga kurang baik karena bisa merusak komponen di dalamnya jika terjadi secara terus menerus.

4. Menghabiskan Pulsa dan Kuota

roaming singtel
Tarif roaming dari operator Singtel

Masalah yang terakhir ini biasanya terjadi untuk penumpang di penerbangan internasional. Seperti yang kita tahu, kartu seluler yang kita gunakan akan dikenakan tarif roaming jika digunakan di luar negeri, baik itu untuk menelpon, SMS, ataupun untuk terhubung ke internet.

Tarif roaming tersebut jelas lebih mahal dibandingkan tarif standar saat kita menggunakannya di dalam negeri. Biasanya agar tarifnya lebih murah, kita bisa membeli paket khusus roaming atau membeli SIM Card lokal di negara tujuan.

Nah, masalah biasanya terjadi jika kita belum membeli paket khusus roaming dan kita tidak mengaktifkan airplane mode. Saat pesawat mendarat di negara tujuan, handphone kita akan langsung terhubung ke jaringan seluler sehingga pulsa atau kuota internet kita bisa langsung habis.

Oleh karena itu, akan lebih baik bagi kita untuk tetap mengaktifkan airplane mode sampai kita benar-benar yakin sudah membeli paket khusus roaming atau sudah menggantinya dengan SIM Card lokal. Dengan begitu, pulsa dan kuota internet kita tidak akan cepat habis.

Nah, itu dia 4 masalah yang bisa terjadi jika kita tidak mengaktifkan airplane mode selama penerbangan dengan pesawat. Jadi pastikan untuk selalu mengaktifkan airplane mode untuk keselamatan dan kenyamanan kita selama penerbangan.

Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
cross