Boarding pass adalah dokumen yang diberikan kepada penumpang yang sudah melakukan check-in, baik itu check-in online maupun check-in di bandara. Boarding pass tersebut menunjukkan bahwa kita memiliki izin untuk naik ke pesawat.
Nah, waktu pertama kali naik pesawat, saya sempat bingung dengan berbagai informasi yang tercantum di boarding pass tersebut. Ada Gate, Zone, Seq No, SSR, dan tulisan asing lainnya. Bahkan saya sempat mengira waktu yang tercantum di sana adalah waktu take off pesawatnya.
Saya saat itu mengabaikannya saja karena saya terbang bersama teman-teman yang lain, jadi ikuti saja mereka. Kalau saya terbang sendiri, mungkin saya bakal misinformasi karena mengabaikan boarding pass tersebut. Soalnya di dalamnya banyak informasi yang akan membantu proses penerbangan kita.
Nah jangan sampai teman-teman yang baru pertama kali naik pesawat mengalaminya juga ya. Makanya kali ini saya mau berbagai informasi mengenai cara membaca berbagai hal yang biasa tercantum di boarding pass tersebut. Apa sajakah itu?
Ini adalah nama lengkap kita sebagai penumpang pesawat. Namanya terkadang berurutan dari depan ke belakang, tapi terkadang juga dibalik menjadi nama belakang atau nama keluarga terlebih dahulu.
Nama kota beserta bandara keberangkatan kita. Terkadang dicantumkan juga informasi terminal keberangkatannya.
Nama kota beserta bandara tujuan kita. Di sini juga terkadang dicantumkan informasi terminal di bandara tujuan kita.
Ini adalah informasi nomor penerbangan kita. Silakan mengacu ke nomor ini ketika kita melihat informasi atau mendengar pengumuman dari pihak bandara dan maskapai.
Nomor atau kode booking pembelian tiket kita. Nomor ini akan selalu sama dari mulai pembelian tiket sampai dengan pencetakan boarding pass ini.
Ini adalah tanggal keberangkatan kita.
Waktu dimulainya boarding ke dalam pesawat. Waktu boarding ini tidak akan sama dengan waktu penerbangan karena kita harus boarding sekitar satu jam atau setengah jam sebelum jadwal keberangkatan.
Nomor tempat duduk kita di dalam pesawat. Barisan tempat duduk dari depan ke belakang biasanya dicantumkan dalam bentuk angka. Sedangkan urutan kursi dalam barisan tersebut dicantumkan dalam bentuk huruf.
Ini adalah gate atau gerbang tempat kita boarding ke dalam pesawat. Silakan menuju ke gate yang tercantum tersebut untuk menunggu keberangkatan pesawat. Terkadang informasi gate ini kosong atau diberi tanda strip jika bandara yang kita gunakan tidak memiliki banyak gate.
Jika check-in secara online, gate juga sering kosong karena pihak maskapai belum menentukan di gate mana penumpang akan melakukan boarding. Untuk mengetahuinya, silakan tanyakan ke petugas atau lihat informasi keberangkatan di layar informasi yang ada di sekitar konter check-in.
Ini adalah kode atau nomor bagasi kita jika kita memiliki bagasi tercatat. Saat mengambil bagasi di bandara tujuan, biasanya suka ada petugas maskapai yang mencocokkan nomor ini dengan nomor yang ada di bag tag koper kita untuk memastikan kita mengambil koper milik kita sendiri.
Terkadang nomor ini ini tidak diprint di atas boarding pass tapi diprint di atas sticker yang kemudian ditempelkan ke boarding pass. Pastikan sticker tersebut tidak hilang sampai kita mengambil kembali bagasi di bandara tujuan.
Biasanya tempat duduk di dalam pesawat dibagi menjadi beberapa zona. Nah ini adalah zona tempat duduk kita di dalam pesawat tersebut. Biasanya saat boarding, petugas maskapai akan memanggil penumpang secara bergiliran sesuai dengan zonanya.
SSR merupakan singkatan dari Special Service Request. Di sini biasanya akan dicantumkan beberapa kode khusus yang bisa dimengerti oleh petugas maskapai. Kode tersebut berisi permintaan atau layanan yang dimiliki oleh pemegang tiket.
Sebagai contoh di penerbangan AirAsia saya sering mendapatkan kode PBAB. Kode tersebut ternyata memiliki arti Pre-Booked Baggage 20 KG yang artinya saya sudah memesan bagasi tercatat seberat 20 KG.
Ini adalah barcode yang digunakan oleh petugas bandara atau maskapai untuk mengetahui informasi penerbangan kita. Jangan sampai bagian ini sobek atau kotor karena nantinya tidak bisa dibaca ketika discan.
Ini adalah nomor urutan kita ketika melakukan check-in. Jika di boarding pass tertera nomor 20, maka kita adalah penumpang ke-20 yang melakukan check in di penerbangan tersebut.
Jika kita melakukan cehck-in online, biasanya kita juga akan diberi QR Code untuk mencetak tag di bagasi kita. QR Code ini hanya akan muncul jika kita sudah memesan atau mendapatkan jatah bagasi tercatat.
Ini adalah informasi jenis pesawat yang kita gunakan. Sangat jarang informasi ini dicantumkan di boarding pass. Saya sendiri sendiri sempat menemukannya di boarding pass online dari Singapore Airlines.
Jika di penerbangan kita terdapat beberapa kelas, maka akan dicantumkan juga kelas penerbangan kita di boarding pass ini.
Nah itu dia berbagai macam informasi yang bisa kita dapatkan dari boarding pass. Meskipun kadang tampak sepele, namun berbagai informasi tersebut sangat penting untuk kelancaran penerbangan kita. Oleh karena itu, kita harus mempelajari dengan baik berbagai info yang ada di dalamnya.
O iya, selalu simpan boarding pass ini baik-baik sampai kita tiba di tujuan. Soalnya meskipun sudah turun dari pesawat, kita masih tetap membutuhkan boarding pass ini untuk keperluan imigrasi, klaim bagasi, ataupun untuk pengaduan ke pihak maskapai.