Syfa & Ganjar

Bolehkah Keluar Bandara Saat Transit? Ini Jawabannya!

Ditulis oleh Ganjar

Saat sedang transit, biasanya kita turun dari pesawat lalu menunggu penerbangan selanjutnya di dalam bandara. Sayangnya, tidak semua bandara memiliki fasilitas yang menarik di dalamnya sehingga terkadang kita merasa bosan jika hanya duduk dan menunggu penerbangan selanjutnya saja.

Oleh karena itu, banyak yang bertanya apakah kita bisa keluar dahulu dari bandara saat sedang transit. Pasalnya, momen transit ini bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi kota atau negara baru dalam waktu singkat sebelum kita melanjutkan penerbangan.

Jawabannya adalah YA, kita bisa keluar dari bandara saat transit. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang harus dipenuhi atau dipertimbangkan sebelum kita bisa keluar dari bandara. Jika kita tidak memenuhinya, maka secara otomatis kita tidak bisa atau tidak disarankan keluar dari bandara.

Lantas, apa sajakah faktor yang harus kita pertimbangkan tersebut?

1. Durasi Transit

durasi-transit
Informasi durasi transit

Hal pertama yang harus kita pertimbangkan durasi transit kita. Sederhananya, Jika kita transit lebih dari 5 jam, maka itu durasi yang cukup aman untuk keluar dari bandara. Namun jika durasi kita di bawah 5 jam, maka lebih baik untuk tetap di bandara saja.

Kenapa harus lebih dari 5 jam? Karena banyak proses yang harus kita lewati saat keluar masuk bandara. Sebagai contoh saat keluar dari bandara kita harus melewati imigrasi terlebih dan bea cukai dahulu untuk penerbangan internasional. Proses imigrasi ini bisa memakan waktu yang lama jika antriannya cukup panjang.

Selanjutnya saat akan masuk kembali ke dalam bandara, kita harus mengulangi lagi semua proses dari awal mulai dari pemeriksaan keamanan hingga imigrasi. Berbagai proses tersebut lagi-lagi akan memakan waktu yang cukup banyak.

Oleh karena itu, durasi transit selama 5 jam merupakan durasi minimum yang cukup ideal. Jika kita transit hanya selama 3 jam, 2 jam, atau bahkan 1 jam, maka itu tidak akan cukup untuk melewati semua prosesnya dan sangat beresiko untuk tertinggal penerbangan yang selanjutnya.

2. Kebijakan Visa

visa korea

Jika kita melakukan transit pada penerbangan domestik, biasanya peraturannya lebih longgar karena kita tidak perlu melewati imigrasi saat keluar atau masuk bandara lagi. Namun jika kita melakukan penerbangan internasional, maka kita wajib untuk mengetahui kebijakan visanya.

Beberapa negara memperbolehkan penumpang untuk transit tanpa perlu memiliki visa. Namun jika penumpang tersebut ingin keluar bandara, maka ia harus memiliki visa kunjungan seperti wisatawan lainnya.

Maka dari itu, kita harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai kebijakan visa dari negara tempat kita transit tersebut, apakah kita memerlukan visa atau tidak jika ingin keluar dari bandara. Jika memerlukan visa yang persyaratannya tidak bisa kita penuhi, maka lebih baik tetap di bandara saja.

Akan tetapi jika negara tersebut memiliki kebijakan visa on-arrival atau visa khusus untuk penumpang transit, maka kita bisa mempertimbangkan untuk mengajukan jenis visa tersebut.

3. Lokasi Bandara

narita airport
Narita Airport

Hal selanjutnya yang harus kita pertimbangkan adalah lokasi bandara tempat kita transit, apakah bandara tersebut jauh atau dekat dari pusat kota. Jika jaraknya jauh, maka secara otomatis kita akan menghabiskan banyak waktu dan biaya hanya untuk sampai ke kotanya saja.

Sebagai contoh Narita Airport yang ada di wilayah Tokyo sebenarnya memiliki jarak yang cukup jauh dari Kota Tokyo. Kita memerlukan perjalanan sekitar 1 jam untuk menuju ke pusat Kota Tokyo kita akan membutuhkan waktu transit yang lebih lama.

Berbeda halnya jika kita transit di Haneda Airport, di mana jaraknya hanya sekitar 20 menitan saja dari pusat Kota Tokyo. Kita bisa memiliki waktu transit yang lebih longgar untuk pergi jalan-jalan ke pusat Kota Tokyo terlebih dahulu.

4. Bagasi

belt baggage_

Saat melakukan transit, ada dua kemungkinan yang terjadi dengan bagasi kita. Yang pertama dan paling umum adalah bagasi kita langsung dimasukkan ke penerbangan selanjutnya. Yang kedua, kita harus mengambil bagasi tersebut lalu memasukkannya kembali ke penerbangan selanjutnya.

Jika bagasi kita langsung dimasukkan ke penerbangan selanjutnya, maka kita akan lebih nyaman jika ingin keluar bandara karena kita tidak perlu repot dengan bagasi tersebut. Namun jika kita harus mengambil bagasi terlebih dahulu, maka hal tersebut harus dipertimbangkan dengan baik.

Jika bagasi yang kita bawa cukup banyak, maka akan sangat merepotkan jika harus keluar masuk bandara dengan bagasi tersebut. Sebagai alternatif, kita mungkin bisa menitipkannya di bandara namun kita harus mengeluarkan uang lagi untuk biaya penitipannya tersebut.

5. Kebiijakan Maskapai dan Bandara

transfer lounge changi

Hal terakhir yang menentukan boleh atau tidaknya kita meninggalkan bandara adalah kebijakan dari maskapai dan bandara itu sendiri. Terkadang meskipun durasi transit kita cukup lama, namun jika maskapai dan bandara tidak mengizinkan, maka kita tetap tidak bisa keluar dari bandara.

Jika hal tersebut terjadi maka kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengikuti kebijakan tersebut. Pastinya terdapat perimbangan keamanan dan hal lainnya yang menyebabkan maskapai atau bandara mengeluarkan kebijakan tersebut.

Sebagai kesimpulan, boleh atau tidaknya kita keluar dari bandara saat transit akan ditentukan oleh beberapa faktor di atas. Yang paling penting bagi kita untuk tidak tertinggal penerbangan selanjutnya karena akan merugikan kita sendiri, apalagi jika sampai dianggap melakukan skiplagging.

Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross