Saat pergi liburan ke luar negeri, salah satu hal yang harus kita siapkan adalah uang tunai yang berlaku di negara yang dikunjungi. Meskipun saat ini sebagian besar transaksi bisa dilakukan secara cashless, namun tetap ada beberapa transaksi yang menggunakan uang tunai.
Kita bisa menukar uang Rupiah di money changer atau mengambil uang di ATM sesampainya kita di bandara. Saya dan suami termasuk yang memilih cara kedua.
Selain biaya transaksi (admin fees) yang lebih rendah, secara kurs juga lebih menguntungkan karena ATM menggunakan kurs yang ditentukan oleh jaringan bank atau kartu kredit, yang seringkali lebih dekat dengan nilai tukar pasar sebenarnya.
Nah, di artikel ini saya akan membagikan tutorial cara mengambil uang di ATM Hong Kong. Stay tuned!
Pertama, temukan mesin ATM terdekat. Jika kamu berencana mengambil uang sesampainya di Hong Kong, ATM tersebut tersedia di bandara.
ATM yang tersedia biasanya dari HSBC, Bank of China, dan Citi Bank. Ketiganya tersebar di area Terminal 1, Arrivals dan Departures.
Langkah-langkah menggunakan ATM tersebut sebagian besar sama saja. Dalam artikel kali ini, saya akan mencontohkan cara mengambil uangnya dengan menggunakan ATM dari Bank of China.
Pertama, masukkan kartu. Jenis kartu yang diterima biasanya yang sudah berlogo VISA, Mastercard, atau JCB. Sedangkan, kartu jenis GPN belum bisa dipakai transaksi internasional.
Sayangnya, di ATM Bank of China ini tidak ada informasi logo jenis kartu apa lagi yang mereka terima selain yang saya sebut di atas. Jadi untuk logo aman dan universalnya ketiga itu saja ya.
Jika kartu sudah dimasukkan, silakan pilih jenis bahasa untuk melanjutkan transaksi. Berhubung saya tidak bisa bahasa China, jadi saya pilih bahasa Inggris.
Setelah itu, mesin ATM akan memberikan informasi berupa adanya international charges yang dikenakan karena kita menggunakan ATM di luar negeri. Jika kamu menyetujui, pilih "Yes" untuk melanjutkan.
Selanjutnya, masukkan PIN dari kartu debit kita. Pastikan tidak ada orang lain yang ngintipin PIN kamu ya. Jika sudah, akan muncul informasi lain, yaitu sumber dana yang ingin kamu pilih (dari kartu kredit, tabungan, atau cek).
Saya sendiri memilih sumber dana dari Savings Account atau tabungan. Oh iya, coba perhatikan deh tulisan 'remaining time' di bagian kanan atas layar. Yap, itu artinya setiap transaksi yang kita lakukan itu diwaktu selama 30 detik!
Sebagai contoh, ketika kamu diminta untuk memasukkan PIN, waktu yang tersedia itu 30 detik. Begitu pun juga saat memilih sumber dana dan jenis transaksi, semuanya diwaktu selama 30 detik saja. Jadi saran saya, pastikan kamu membaca instruksi dengan baik.
Selanjutnya, pilih jenis transaksi yang kamu inginkan. Pilihannya ada dua; Withdrawal (mengambil uang) dan Balance Inquiry (pengecekan saldo). Silakan pilih instruksi 'Withdrawal' untuk melanjutkan.
Jika sudah, informasi di layar akan menunjukkan berapa jumlah uang yang bisa diambil. Sayangnya, di ATM Bank of China ini kita tidak bisa mengetik nominal yang kita mau secara manual.
Jadi mereka sudah mengatur bahwa batas maksimal yang dapat ditarik dalam satu transaksi adalah HK$2,500, sudah otomatis seperti itu. Selain itu, ATM ini hanya menyediakan pecahan uang sebesar HK$500. Kita tidak bisa request pecahan seperti di ATM Jepang.
Maka dari itu, saya dan suami langsung saja klik jumlah HK$2,500 yang ada di kanan bawah layar. Nah, kalau kamu ingin menarik uang lebih dari HK$2,500, silakan lakukan transaksi penarikan tunai lagi setelah transaksi pertama selesai. Jika sudah, transaksi akan segera diproses.
Terakhir, ambil uang beserta receipt-nya. Pastikan tidak ada barang apapun yang tertinggal, termasuk kartu kamu. Jadi itulah langkah-langkah mengambil uang di ATM Hong Kong beserta beberapa perbedaan yang ada.
Saya tidak tau apakah di ATM lain seperti ini juga atau berbeda. Mungkin teman-teman pembaca ada yang sudah pernah mengambil uang di ATM Citi Bank atau HSBC? Bagaimana pengalamannya? Silakan ceritakan di kolom komentar ya!