Syfa & Ganjar

Pengalaman Naik Tram ke Victoria Peak, Hong Kong

Ditulis oleh Syfa

Victoria Peak atau 'The Peak' merupakan salah satu attractions yang paling populer di Hong Kong. Kebanyakan turis setidaknya memasukkan tempat ini ke dalam itinerary mereka, tak terkecuali saya dan suami hehehe.

Di artikel ini saya akan membagikan pengalaman kami berdua saat jalan-jalan ke The Peak menggunakan Victoria Tram ini, hingga saat kami sampai di atas bukitnya. Stay tuned ya!

Daftar Isi

Sejarah Pembangunan

The Peak Lower Terminus
The Peak Tram Hong Kong
tram is coming

Victoria Peak Tram dibuka pada tahun 1888 dan menjadi salah satu sistem kereta api funikular tertua di dunia. Kereta api funikular adalah kereta api miring atau kereta api pegunungan, di mana relnya dirancang untuk mendaki dan menuruni lereng yang curam.

Tram ini dibangun oleh Alexander Findlay Smith untuk memudahkan transportasi ke puncak, yang saat itu merupakan area eksklusif bagi ekspatriat Inggris dan orang-orang kaya lainnya.

Seiring berjalannya waktu, tram ini menjadi simbol dari negara Hong Kong dan telah mengalami beberapa renovasi dan modernisasi untuk mempertahankan standar keselamatan dan kenyamanan pengguna.

Cara Menuju ke The Peak

sign menuju Victoria Peak
sign menuju Victoria Peak

Ada berbagai cara yang bisa kamu gunakan untuk menuju ke The Peak; menggunakan Tram, Bus, atau hiking! Tapi berhubung cara yang paling populer adalah dengan naik tram (dan kami gak mungkin hiking juga), jadi di artikel ini saya fokus ke cara naik tramnya saja. Detilnya bisa kamu lihat di artikel di bawah ini:

Harga Tiket Masuk dan Cara Membelinya

The Peak Ticketing
Ticketing area
antrian tiket tram
Antrian tiket tram
Harga Tiket tram
Harga tiket combo (Tram + Sky Terrace)
entry gate
Entry gate

The Peak ini salah satu public places yang bisa kamu kunjungi tanpa membayar apapun alias gratis! Jadi yang kita bayar itu biaya naik Tram-nya, kalau tempat-tempat yang ada di atasnya itu gak perlu bayar. Kita cukup menikmati pemandangannya saja.

Selain itu, di dalam The Peak Tower juga ada Madame Tussauds dan Observation Deck Sky Terrace 428, nah barulah kedua tempat tersebut ada tiket masuknya.

Oh iya, berikut ini adalah rincian biaya tramnya ya:

KategoriRound TripOne Way
Dewasa (12 - 64 tahun)HKD 52HKD 37
Anak-anak (3 - 6 tahun)
Senior (65 tahun ke atas)
HKD 23HKD 14

Selain itu, ada juga tiket bundling The Peak Tram + Sky Terrace 428 biar sekalian. Kalau saya dan suami sih gak ke Sky Terrace 428, kalau kamu mau, ini rinciannya:

KategoriRound TripOne Way
Dewasa (12 - 64 tahun)HKD 148HKD 122
Anak-anak (3 - 6 tahun)
Senior (65 tahun ke atas)
HKD 74HKD 61

Kamu bisa membeli tiketnya langsung sesampainya di sana, secara online melalui aplikasi pihak ketiga seperti Traveloka atau Klook, dan menggunakan Octopus Card. Buat saya dan suami, pake Octopus Card jauh lebih gampang dan hassle free.

Octopus Card nya cukup di tap aja di gate masuk dan kami bisa langsung masuk dan siap-siap mengantri naik tramnya. Jadi kami melewati part ngantri beli tiketnya. Jujur Octopus Card membantu banget!

Rute dan Perjalanan

Inside the tram
Inside the tram
Inside the tram
Inside the tram
Inside the tram

Tram ini menempuh rute sepanjang 1.4 kilometer, menghubungkan stasiun yang berlokasi di bawah, Peak Tram Lower Terminus di Garden Road dengan stasiun atas di The Peak terminus.

Perjalanannya memakan waktu sekitar 8-10 menit dan pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan spektakuler dari kota Hong Kong, termasuk pelabuhan dan gedung-gedung pencakar langit.

Gerak keretanya juga gak terlalu cepat, jadi penumpang juga bisa puas ambil foto dan video atau sekadar menikmati pemandangannya saja.

Gimana pengalaman saat di dalam tram? Ketika tramnya mulai maju, saya pribadi ngerasa 'budeg' hahaha. Perasaannya mirip ketika pesawat mulai take off. Berhubung tramnya menanjak, jadi ada perasaan takut keretanya mundur lagi.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh The University of Hong Kong, penumpang yang menaiki Peak Tram akan mengalami ilusi visual; ketika menanjak, gedung-gedung tinggi di sisi kanan trem tampak seperti jatuh ke arah puncak.

Jadi gedung-gedung tinggi itu kelihatannya miring, padahal karena efek tram yang nanjak dan kitanya seperti 'berbaring' di tempat duduk.

Ada Apa Saja di The Peak?

The Peak Tower
The Peak Tower
Berfoto di depan tram
gelato shop
Gelato shop
jajan gelato
Makan Gelato!
playground
Victoria Peak view
Pemandangan Hong Kong dari atas

Ketika perjalanan tram sudah selesai, kamu bisa langsung turun dan lanjut jalan-jalan di area The Peak. Area pertama yang akan kamu lihat adalah toko souvenir.

Di toko tersebut kamu bisa menemukan souvenir yang beragam, seperti magnet kulkas, gantungan kunci, post card, tas, kaos, dan lain-lain. Kalau kamu tertarik, kamu bisa mampir dulu. Kalau tidak ada, kamu bisa langsung ke area lain.

Setelah itu, kalau ada budget lebih, kamu juga berkunjung ke Madame Tussauds atau museum lilin yang cabangnya tersebar di beberapa negara. Museum ini terkenal karena koleksi patung lilinnya yang terlihat realistis dari berbagai tokoh terkenal, termasuk selebriti, tokoh politik, atlet, dan tokoh bersejarah.

Madame Tussauds
Madame Tussauds

Selain Madame Tussauds, kamu juga bisa melihat The Peak Tower tentunya, Sky Terrace 428, restoran, dan sejenis shopping mall. Saya dan suami juga jajan gelato di sebuah gelato shop di area The Peak. Walaupun udaranya dingin, kami tetap jajan es krim!

Oh iya, kami berdua tidak ke Sky Terrace 428 karena melihat pemandangan Hong Kong dari atas lewat The Peak Tower juga sudah cukup sih.

Tapi kalau beberapa dari kamu ada yang penasaran, area ticketing untuk masuk ke Sky Terrace juga tersedia. Bagi pengunjung yang sudah membeli tiket bundles, cukup tunjukkan saja buktinya ke petugas.

Sky Terrace ticketing
Sky Terrace ticketing area

Nah, kalau kamu sudah puas jalan-jalan di atas, kamu bisa masuk lagi saja ke area stasiun di dekat outlet Burger King. Setelah itu, tap kartu Octopus atau tunjukkan barcode di tiket yang kamu punya.

Tunggu hingga tramnya sampai. Saya dan suami sengaja ngantri tram paling depan supaya dapet spot bagus untuk duduk di tramnya. Perjalanan akan dimulai seperti saat naik, kamu bisa menikmati pemandangan dan foto-foto jika masih ada yang kurang.

Sudah deh! Itu dia cerita perjalanan kami saat naik tram untuk menuju ke Victoria 'The Peak'. Apa kamu interested untuk mencoba juga?

Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross