Salah satu syarat yang harus kita penuhi saat masuk ke Hong Kong adalah mengisi arrival card atau kartu kedatangan. Arrival card ini berisi data diri dan data kunjungan kita ke negara tersebut. Nantinya, arrival card ini akan kita serahkan ke petugas yang ada di loket imigrasi.
Arrival card Hong Kong masih menggunakan kertas yang harus diisi secara manual. Kertas ini biasanya dibagikan oleh petugas maskapai penerbangan yang menuju ke Hong Kong. Kita juga bisa mendapatkannya di area imigrasi saat sudah tiba di Hong Kong.
Arrival card ini terdiri dari 3 lembar kertas yang saling menempel di bagian atasnya. Lembar pertama harus diisi dengan data kedatangan kita saat ke Hong Kong. Lembar kedua merupakan departure card yang berisi data kepulangan kita dari Hong Kong.
Sedangkan untuk lembar ketiga berisi informasi keimigrasian Hong Kong yang harus dipatuhi oleh semua wisatawan. Ketiga lembar kertas ini tidak perlu kita pisahkan karena nanti akan dipisahkan oleh petugas imigrasi.
Lembar kertas pertama yang harus kita isi adalah arrival card yang berada di bagian paling depan. Kita bisa mengisinya saat berada di pesawat. Jika tidak sempat, kita juga bisa mengisinya di area imigrasi Hong Kong karena di sana sudah disediakan meja dan juga pulpennya.
Saat mengisi arrival card ini, saya sarankan untuk agak menekan pulpennya. Kenapa? Karena kertas yang digunakannya ini mirip seperti kertas karbon yang tulisannya akan tembus ke kertas di bawahnya. Dengan begitu, tulisan pada kertas di lembar kedua akan tampak lebih jelas.
Sebelum mengisi arrival card, siapkan terlebih dahulu paspor, boarding pass, dan bukti pemesanan hotel. Ketiga item tersebut akan kita perlukan untuk mengisi data-data yang ada di arrival card. Nah, berikut adalah data-data yang harus diisi:
Bagian ini harus diisi dengan nama keluarga atau nama belakang kita. Penulisannya harus sama seperti nama yang tertera di paspor. Selain itu, bagian ini juga harus ditulis dengan huruf kapital.
Sebagai contoh jika nama kita terdiri dari dua suku kata seperti "Ganjar Maulana" maka tulislah "MAULANA". Sedangkan jika terdiri dari 3 suku kata seperti "Assyfa Octaviyani Istiqomah" maka tulislah "ISTIQOMAH".
Given name harus diisi oleh nama depan kita. Penulisannya juga harus dengan huruf kapital. Jika nama kita memiliki dua suku kata seperti "Ganjar Maulana" maka tulislah "GANJAR" pada kolom ini.
Sedangkan jika nama kita terdiri dari 3 suku kata seperti "Assyfa Octaviyani Istiqomah" maka di bagian ini kita harus menulis dua suku katanya yaitu "ASSYFA OCTAVIYANI".
Bagian ini harus diisi dengan jenis kelamin kita dalam bahasa Inggris. Untuk laki-laki kita bisa menulis "Male" atau "M". Sedangkan untuk perempuan kita bisa menulis "Female" atau "F".
Selanjutnya di bagian ini kita harus mencantumkan nomor dari dokumen perjalanan kita yaitu paspor. Silakan tulis nomor paspor kita di kolom ini.
Di bagian ini kita harus mengisi tempat dan tanggal diterbitkannya paspor kita, seperti "Bandung, 17 Agustus 2021". Data ini harus sesuai dengan yang tertera di paspor.
DI bagian nationality ini harus kita isi dengan kewarganegaraan kita, contohnya "Indonesia".
Selanjutnya kita harus mengisi tanggal lahir kita di bagian date of birth. Bagian ini terdiri dari 3 kolom yaitu day, month, dan year. Silakan isi tanggal lahir di bagian day, bulan lahir di bagian month, dan tahun lahir di bagian year.
Di kolom place of birth ini kita harus mengisi tempat kelahiran kita seperti yang tercantum di paspor, contohnya "Bandung".
Di kolom selanjutnya ini harus kita isi dengan alamat penginapan kita selama liburan di Hong Kong, baik itu hotel, hostel, atau yang lainnya. Silakan lihat informasi alamat tersebut di dokumen pemesanan penginapan yang sudah kita booking.
Karena kolomnya cukup kecil, maka secara otomatis kita tidak bisa menuliskan alamat lengkapnya di kolom tersebut. Nah sebagai solusinya, kita bisa menuliskan saja nama daerah atau nama penginapan yang akan kita tempati.
Pada bagian home address ini kita harus mengisi dengan alamat tempat tinggal di negara asal kita.
Pada bagian ini kita harus mencantumkan nomor penerbangan kita jika kita tiba di Hong Kong dengan menggunakan pesawat. Informasi nomor penerbangan tersebut bisa kita dapatkan dari boarding pass. Sebagai contoh pada gambar di atas, nomor penerbangannya adalah SQ 951.
Sedangkan apabila kita tiba di Hong Kong dengan menggunakan transportasi laut seperti kapal ferry, maka di bagian ini kita harus mengisinya dengan nama kapal yang kita gunakan. Sebagai contoh jika kita naik ferry dari Makau, maka bagian ini bisa diisi dengan "TurboJet" atau "Cotai Water Jet".
Selanjutnya di bagian ini kita harus mengisi kota keberangkatan dari pesawat atau kapal yang kita naiki, seperti "Jakarta" atau "Singapore".
Terakhir, silakan bubuhkan tanda tangan kita di kolom signature of traveller ini.
Setelah semua data di arrival card ini terisi, maka kita bisa langsung masuk ke antrian imigrasi. Selanjutnya, kita harus menyerahkan arrival card ini ke petugas imigrasi. Petugas tersebut kemudian akan mencatat berbagai data yang tercantum di arrival card ini.
Setelah proses imigrasi selesai, petugas imigrasi akan mengambil arrival card dan menyerahkan kembali departure card yang ada di lembar kedua. Selain itu, kita juga akan diberikan sebuah kertas slip yang berisi data diri kita beserta durasi maksimal tinggal di Hong Kong.
Slip tersebut merupakan pengganti dari stempel atau sticker yang biasanya ditempelkan di paspor. Slip tersebut harus kita simpan sampai kita pulang lagi dari Hong Kong. Jika slipnya hilang, maka kita harus mendatangi kantor imigrasi pada alamat yang tertera di lembar ketiga arrival card.
Saat kita akan pulang dari Hong Kong, giliran departure card yang harus kita isi. Sebenarnya departure card ini bisa kita isi bersamaan dengan arrival card, namun jika mengisinya sebelum kepulangan pun tidak masalah karena petugas imigrasi hanya akan memeriksanya saat kepulangan saja.
Informasi yang harus diisi di departure card ini sebagian besar sama seperti arrival card. Yang menarik, semua informasi tersebut akan otomatis terisi saat kita mengisi arrival card karena departure card ini menggunakan kertas khusus.
Hanya ada 3 kolom yang tidak terisi otomatis karena ketiganya berbeda dengan data yang kita masukkan saat mengisi arrival card. Nah, berikut adalah ketiga kolom yang harus diisi tersebut:
Bagian ini harus diisi dengan nomor penerbangan yang kita gunakan untuk kepulangan dari Hong Kong. Informasi nomor penerbangan tersebut bisa kita dapatkan dari boarding pass atau dari tiket pesawat yang sudah kita booking.
Sedangkan apabila kita akan pergi dari Hong Kong dengan menggunakan transportasi laut, maka kita harus mengisinya dengan nama kapal yang kita gunakan seperti "TurboJet", "Cotai Water Jet", dan lainnya.
Di bagian destination ini kita harus mengisi kota tujuan dari pesawat atau kapal yang kita naiki, seperti "Jakarta" atau "Macau" contohnya.
Terakhir, kita harus kembali membubuhkan tanda tangan di kolom signature of traveller ini.
Setelah semua data terisi, kita harus membawa dan menyerahkan departure card ini pada petugas imigrasi di bandara atau pelabuhan kepulangan kita. Departure card ini kemudian akan diperiksa dan diambil oleh petugas imigrasi tersebut.
Nah, itu dia langkah-langkah cara mengisi arrival dan departure card untuk keperluan imigrasi di Hong Kong. Ingat, selalu masukkan data yang sebenar-benarnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat kita melalui proses imigrasi.
