Siapa di sini yang suka banget makan di Yoshinoya? Yoshinoya adalah jaringan restoran cepat saji Jepang yang terkenal dengan menu beef bowl-nya.
Beef bowl tersebut terdiri dari daging tipis yang diiris-iris lalu dimarinasi dan dimasak dengan bumbu rahasia mereka. Setelah itu, menu tersebut disajikan dalam satu mangkuk yang berisikan nasi hangat yang pulen dan lembut.
Ada beberapa variasi menu daging sapi yang disajikan oleh Yoshinoya, dan dua di antaranya masuk ke dalam menu utama, yaitu Beef Bowl Original dan Yakiniku. Apa saja ya perbedaan di antara keduanya? Yuk simak sampai akhir!
Beef bowl yang pertama adalah rasa original. Secara tampilan, warna dari daging original ini tidak terlalu pekat. Memang ada campuran kecap asin (shoyu khas Jepang), tapi warnanya tidak terlalu mencolok. Jadi saya mengasumsikan kalau mereka tidak menggunakan tambahan kecap manis.
Rasa dari dagingnya juga cenderung gurih dan asin, bahkan ada sedikit hint asam. Jika kalian lebih suka rasa daging yang cenderung asin dibanding manis, maka beef bowl rasa Original adalah jawabannya.
Untuk teksturnya sendiri, dagingnya itu tipis dan lembut. Hal ini membuat bumbunya sangat meresap ke daging. Selain itu, di beberapa bagian dagingnya juga ada sedikit lemak dan bawang bombay. Teksturnya jadi makin kenyal tapi crunchy juga saat dikunyah. Enak!
Sebetulnya saya bukan tipe orang yang suka makan daging sapi karena cenderung keras. Namun, daging pada beef bowl Yoshinoya ini berbeda. Mereka mengklaim bahwa menu Beef Bowl ini menggunakan 100% US Beef. Makanya Beef Bowl Original ini masuk ke dalam salah satu menu utama di Yoshinoya.
Menu beef bowl selanjutnya adalah Yakiniku! Rasanya gak mungkin kalau di restoran Jepang gak ada menu daging Yakiniku.
Dari segi porsi dan tampilan sih sama saja dengan Beef Bowl Original. Dalam satu mangkok ukuran medium terdapat irisan daging tipis-tipis yang disimpan di atas nasi hangat yang pulen. Daging yang digunakan pun tetap sama, 100% US beef. Jadi teksturnya sangat lembut dan kenyal.
Namun, yang membedakan adalah bumbunya. Seperti namanya, Beef Bowl Yakiniku ini menggunakan bumbu Yakiniku. Umumnya, bumbu marinasi yakiniku itu meliputi kecap asin, minyak wijen, gula, bawang putih, serta bumbu lainnya.
Yoshinoya mengklaim bahwa menu Beef Bowl mereka menggunakan resep rahasia yang sudah digunakan selama 100 tahun! Biarkanlah hanya Yoshinoya dan Tuhan yang tau.
Tapi yang jelas, rasanya dominan manis dan warna dagingnya jelas lebih pekat dibanding rasa Original. Sepertinya penggunaan kecap manisnya lebih dominan pada menu ini.
Untuk teman-teman yang lebih suka daging yang rasanya cenderung manis dibanding asin, Beef Bowl Yakiniku bisa jadi pilihan.
Selain itu, saya tidak melihat ada potongan bawang bombay di sini. Saya gak tau apakah Beef Bowl Yakiniku memang tidak dikasih bawang bombay atau memang bawangnya gak keambil pada saat penyajian. Apa ada yang tau? Let me know ya!
Oke, itulah beberapa perbedaan antara Beef Bowl Original dan Yakiniku Yoshinoya yang dilihat dari rasa, tampilan, dan tekstur. Saya sih lebih suka Yakiniku karena manis, kalau kalian lebih suka yang mana?