Syfa & Ganjar

Tutorial Cara Membeli Tiket Kereta Api Secara Online & Offline

Ditulis oleh Syfa

Jika dulu beli tiket kereta api itu harus datang langsung ke stasiun, panas-panasan, antri, atau lewat travel agency, kini beli tiket kereta api bisa dari mana saja! Dengan bantuan smartphone, sekarang siapa saja bisa beli tiket tersebut dengan mudah.

Hanya saja, untuk beberapa orang, membeli tiket kereta api secara online ataupun secara offline dapat membingungkan. Apalagi jika hal ini dilakukan oleh calon penumpang yang baru pertama kali naik kereta api.

Nah, di artikel kali ini saya akan membagikan tutorial mudah cara membeli tiket kereta api, baik itu secara online dengan menggunakan aplikasi ataupun secara offline dengan mendatangi loket di stasiun. Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman yang ingin naik kereta api dalam waktu dekat ini.

Cara Membeli Tiket Kereta Api Secara Online

Ada beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk booking tiketnya, seperti KAI Access, Traveloka dan Tiket.com. Pembelian tiket secara online ini bisa dilakukan dari mulai 30 hari hingga 3 jam sebelum keberangkatan kereta.

Di contoh kali ini saya akan menggunakan KAI Access. KAI Access merupakan laman/aplikasi resmi yang diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Diluncurkan pada 4 September 2014, KAI Access dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam membeli tiket kereta api.

Selain untuk membeli tiket, KAI Access juga bisa digunakan untuk melakukan pembatalan tiket, mengubah jadwal, memesan makanan dalam kereta, membuat E-boarding pass, dan memesan tiket hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Nah, begini langkah-langkah pembelian tiket melalui KAI Access:

1. Unduh Aplikasi/Kunjungi Laman KAI Access

Laman resmi KAI Access
login di laman resmi KAI Access

Hal pertama yang dilakukan adalah mengunduh aplikasi atau mengunjungi laman resmi KAI Access. Teman-teman yang ingin menggunakan aplikasinya, bisa mengunduhnya di Play Store atau App Store. Jika ingin membeli tiket via website pun bisa karena langkah-langkah pembelian tiketnya sama saja dengan aplikasi.

Kali ini saya menggunakan website resminya saja. Setelah mengunjungi laman resmi KAI Access, pastikan untuk login dulu jika sudah punya akun pribadi. Jika belum, teman-teman bisa registrasi akun baru dengan mendaftarkan biodata pribadi—nama, nomor KTP, tanggal lahir, nomor ponsel, dan email.

2. Pilih Stasiun Asal dan Stasiun Tujuan

pilih stasiun asal dan stasiun tujuan
menentukan stasiun asal dan stasiun tujuan

Langkah selanjutnya adalah menentukan stasiun asal dan stasiun tujuan. Sebagai contoh, saya memasukkan Stasiun Bandung sebagai stasiun awal dan Stasiun Yogyakarta sebagai stasiun tujuan. Setelah itu tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah calon penumpang. Di sini saya memasukkan empat penumpang.

Penumpang di KAI ini ada dua kategori—dewasa dan bayi (di bawah tiga tahun). Maka anak yang berusia tiga tahun ke atas dan seterusnya dikategorikan penumpang dewasa dan harus memiliki tiket masing-masing.

Jika dalam perjalanan ditemukan anak usia tiga hingga sepuluh tahun yang tidak memiliki tiket tetapi ikut bepergian bersama orang dewasa akan dikenakan denda 100% dari tarif dewasa. Jika sudah menentukan tanggal dan jumlah calon penumpang, silakan klik "Cari & Pesan Tiket"

3. Pilih Jenis Kereta

Pilih jenis kereta
jenis kereta yang tersedia

Di layar selanjutnya akan muncul banyak jenis kereta api yang tersedia beserta harganya. Di sini pemesan bisa memilih untuk naik kereta kelas eksekutif, ekonomi, bisnis, dan lain-lain. Di bawah ini biasanya hal-hal yang tercantum dalam informasi pilihan kereta:

  • Nama Kereta

Informasi paling kiri tentunya diisi oleh nama-nama keretanya. Contohnya di sini penumpang bisa memilih kereta Lodaya, Argo Wilis, Malabar, Turangga, dan Mutiara Selatan. Masing-masing dari kereta tersebut ada yang hanya menyediakan satu kelas saja, dan ada juga yang menyediakan kelas campuran.

Di bawah nama keretanya, terdapat jenis kelas yang bisa kita pilih seperti ekonomi, ekonomi premium, bisnis, eksekutif, luxury, dan lainnya. Kemudian ada juga kode sub kelasnya seperti A, H, I, I, J, X, dan lainnya. Jika teman-teman ingin mengetahui lebih lanjut, silakan cek artikel tentang perbedaan kelas kereta api serta fasilitasnya.

  • Durasi

Di sini akan dicantumkan waktu keberangkatan, durasi perjalanan, dan waktu tibanya kereta. Biasanya setiap kereta itu durasinya beda-beda. Jadi pilih saja waktu yang tepat untuk keberangkatannya.

  • Harga

Informasi yang gak kalah penting selanjutnya adalah harga. Di kolom paling akhir ada pilihan harga yang ditawarkan oleh tiap kereta. Misalnya, kereta lodaya menawarkan kelas eksekutif dan ekonomi yang, tentunya, harganya berbeda. Jadi di sini teman-teman bisa memilih harga yang dirasa paling sesuai dengan kebutuhan.

4. Mengisi Data

data pemesan
mengisi data pemesan
tambahan data penumpang
tambahan data penumpang

Jika sudah menemukan keberangkatan dan kelas kereta yang cocok, silakan klik tombol "pesan". Setelah itu, pemesan akan diarahkan ke halaman pengisian data pemesan dan data penumpang lain yang akan membutuhkan tiket tersebut.

Untuk data pemesan, silakan isi data-data yang dibutuhkan meskipun bukan orang tersebut yang akan menggunakan tiketnya. Data yang diperlukan adalah titel, nama lengkap, tipe identitas (KTP/Passport), nomo ponsel, email, dan alamat.

Nah, jika si pemesan juga salah satu calon penumpang keretanya, silakan centang kotak yang berisi pernyataan 'Tambahkan ke daftar penumpang'. Sedangkan, untuk data penumpang lain, teman-teman bisa isi dengan data orang lain yang akan menggunakan tiketnya. Data yang perlu diisi adalah nama dan nomor KTP.

Pastikan untuk mengisinya dengan benar agar di akhir tidak ada perubahan data lagi. Jika sudah benar, silakan baca syarat dan ketentuannya, lalu klik 'Pesan'.

5. Pilih Kursi

pilih kursi
pilih kursi
konfirmasi pemindahan tempat duduk

Setelah klik pesan, teman-teman akan diarahkan ke halaman pemesanan. Di sini teman-teman bisa memilih kursi atau langsung saja ke proses pembayaran. Jika ingin memilih tempat duduk, silakan klik 'Pilih kursi' di bawah daftar nama penumpang.

Setelah itu, teman-teman akan diarahkan menuju halaman pemilihan kursi. Perhatikan baik-baik nama-nama penumpang beserta kodenya. Untuk memilih tempat duduk, klik nama penumpang terlebih dulu baru kode yang ada di bawahnya. Baru setelah itu pilih mau duduk di mana.

Jika teman-teman perhatikan, ada kode khusus ketika penumpang mau memilih tempat duduk—PRE-1. Kode ini berarti Premium Ekonomi (PRE). Jika kita memilih kelas ekonomi, halaman pilih kursi dan kode semacam itu dapat digunakan untuk 'menebak' apakah itu kelas ekonomi premium atau ekonomi biasa.

Pastikan teman-teman tidak salah pilih demi kenyamanan selama perjalanan. Kalau teman-teman ingin tahu tips dan trik atau cara memilih tempat duduk di kereta, silakan kunjungi artikel ini.

6. Lanjutkan Pembayaran

pembayaran
pembayaran

Jika semua sudah selesai, pastikan seluruh datanya sudah benar dan lihat kembali rincian pembayarannya. Jika sudah, lanjutkan ke sesi pembayaran. Pemesan bisa menggunakan berbagai macam pembayaran yang ditawarkan, dari mulai ATM/Mobile Banking, E-wallet, Indomaret, Pos Indonesia, dan QRIS.

Pastikan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan agar pemesanannya tidak hangus dan mengulang dari awal. Setelah pembayaran dilakukan, silakan cek konfirmasi pemesanan melalu email yang sudah dicantumkan sebelumnya. Pastikan emailnya aktif.

e-ticket kereta
Contoh tiket yang dibeli secara online

Lalu setelah beli tiket gimana? Sebetulnya kita tidak perlu mencetaknya sih, cukup persiapkan diri saja sampai waktu keberangkatan tiba. Soalnya mencetak boarding pass-nya nanti bisa di hari H keberangkatan di stasiun.

Nah, itu dia langkah-langkah mudah untuk booking tiket kereta api melalu aplikasi atau laman resmi KAI Access. Jika teman-teman masih ada pertanyaan seputar pembelian tiket kereta api secara online, langsung saja tinggalkan komentar di bawah.

Cara Membeli Tiket Kereta di Stasiun

loket tiket kai
Loket tiket di Stasiun Bandung

Tidak semua orang bisa membeli tiket kereta secara online karena keterbatasan gadget dan internet. Maka dari itu, tidak seperti tiket pesawat yang sudah tidak bisa dibeli di bandara, pihak KAI masih membuka loket untuk pembelian tiket kereta secara offline di stasiun.

Namun tidak seperti pembelian online, pembelian tiket di stasiun hanya bisa dilakukan mulai 3 jam sebelum keberangkatan kereta alias go show. Jadi kita bisa langsung membeli tiket kereta yang akan berangkat di hari itu juga.

Hanya saja membeli tiket langsung di stasiun ini cukup beresiko, karena bukan tidak mungkin tiket kereta go show itu sudah habis terjual. Selain itu tiket go show juga hanya dapat dibeli di stasiun besar dan stasiun keberangkatan penumpang yang ada petugas loketnya.

1. Datang ke Stasiun

Hal pertama yang dilakukan adalah datang ke stasiun kereta api yang menjadi tujuan stasiun awal. Kita tidak bisa membelinya di stasiun yang bukan merupakan stasiun keberangkatan kita. Jangan lupa untuk mempersiapkan KTP atau kartu identitas lainnya.

2. Kunjungi Loket Penjualan Tiket

Setelah sampai di loket penjualan tiket, silakan kunjungi loket tempat penjualan tiket. Pastikan untuk membaca keterangan yang ada di tiap loket terlebih dahulu, karena biasanya setiap loket mempunyai layanan yang berbeda. Sayang banget kan kalau sudah capek-capek antri tapi salah loket.

Sebagai contoh di Stasiun Bandung ada ada loket yang hanya melayani penjualan tiket go show, ada yang hanya melayani pembatalan tiket atau perubahan jadwal, dan ada loket yang melayani semua kebutuhan tersebut.

3. Sebutkan Detail Pembelian

Kalau sudah menentukan nomor loketnya, sebutkan saja rincian pembelian tiket kepada petugas. Seperti tujuan akhirnya ke mana, kelas keretanya, berapa jumlah tiket yang dibeli, dan jam berapa keberangkatannya. Petugas pasti akan memberikan pilihan-pilihan yang tersedia.

4. Lakukan pembayaran

Jika ada tiket yang tersedia atau penumpang sudah setuju dengan pilihan-pilihan yang ada, tinggal lakukan pembayarn tiketnya. Metode pembayarannya biasanya hanya tersedia cash atau debit. Untuk pilihan QRIS sepertinya belum tersedia untuk tiket go show.

Petugas kemudian akan memberikan tiket go show tersebut. Tiket yang diberikan biasanya sudah berupa boarding pass sehingga kita tidak perlu lagi mencetaknya di mesin cetak boarding pass.

Nah itu dia tutorial cara membeli tiket kereta api secara online dan offline yang bisa teman-teman coba. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kalian yang berencana naik kereta api dalam waktu dekat.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Selanjutnya saya juga akan membahas beberapa pertanyaan yang biasa diajukan oleh calon pembeli tiket beserta dengan jawabannya. Jika masih ada pertanyaan seputar tutorial ini, silakan tinggalkan komentar di bawah ya.

  • Apa maksud tiket kereta tanpa kursi?

    Tiket kereta tanpa kursi artinya kita tidak diberikan jatah nomor kursi yang pasti. Kita bisa memilih nomor kursi di mana saja di dalam kereta tersebut. Biasanya tiket kereta tanpa kursi ini digunakan oleh kereta lokal.

  • Beli tiket di stasiun tutup jam berapa?

    Pembelian tiket go show di stasiun dapat dilakukan dari mulai jam 07:00 pagi sampai jam 21:00 malam.

  • Apakah bisa memesan tiket kereta api untuk orang lain?

    Ya, kita bisa memesan tiket kereta api untuk orang lain. Pada saat memesan tiket kereta, kita harus memasukkan data penumpang yang akan kita belikan tiket kereta tersebut seperti nama, nomor KTP, dan lainnya.

  • Apakah tiket kereta bisa dipindah tangankan?

    Tidak bisa, tiket kereta hanya bisa digunakan oleh penumpang yang namanya tertera di tiket tersebut.

  • Kursi kereta dekat jendela nomor berapa?

    Kursi kereta yang dekat jendela biasanya menggunakan abjad awal dan akhir dari urutan kursinya. Sebagai contoh, jika satu baris kursi terdiri dari nomor 5A, 5B, 5C, dan 5D, maka kursi yang di dekat jendela adalah nomor 5A dan 5D.

  • Kursi kereta berhadapan nomor berapa?

    Semua tempat duduk kelas ekonomi kursinya berhadapan mulai dari barisan 1 dengan 2, barisan 3 dengan 4, dan seterusnya. Sedangkan untuk kelas ekonomi premium, kursi yang berhadapan hanya ada di baris tertentu saja.

    Untuk kelas ekonomi premium dengan baris 1-21 maka posisi kursi yang berhadapan ada di nomor 11-12. Untuk yang memiliki baris 1-20, maka kursi yang berhadapan ada di nomor 10-11. Sedangkan untuk yang memiliki baris 1-17, maka posisi kursi yang berhadapan ada di nomor 9-10.

    Sedangkan untuk kereta dengan kelas bisnis dan eksekutif, semua nomor kursinya bisa diputar sesuai dengan keinginan.

  • Bagaimana jika nama di tiket kereta api salah ketik?

    Jika kita salah memasukkan data di tiket kereta seperti nama, nomor KTP, nomor kursi, dan ingin menggantinya, kita bisa menghubungi customer service PT KAI di nomor telepon 021-121, melalui email ke [email protected], atau langsung mendatangi stasiun terdekat.

  • Ubah jadwal kereta apakah kena biaya?

    Ya, perubahan jadwal kereta akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25% dan biaya selisih harga tiket yang lama dengan yang baru.

Kategori:
Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya ~
CERITA TERKAIT
TENTANG SYFA & GANJAR
Kami adalah pasangan suami istri yang sangat menyukai travelling dan kuliner. Di blog ini kami akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ketika mengunjungi berbagai tempat wisata serta mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner.

Selengkapnya tentang Syfa & Ganjar →
KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syfa & Ganjar
English Version
cross