Meskipun kereta api di Indonesia sudah ada dari zaman kolonial belanda, namun tidak semua orang Indonesia pernah menaiki moda transportasi tersebut. Pasalnya, pembangunan jalur kereta api komersial tidaklah merata di seluruh Indonesia, kebanyakan masih berfokus di Pulau Jawa.
Perkembangan kereta api di Indonesia sendiri saat ini sudah cukup pesat. Selain kereta dengan dengan lokomotif diesel yang digunakan untuk perjalanan antar kota, ada juga kereta listrik (KRL), MRT, dan LRT untuk jalur yang lebih pendek. Bahkan, sekarang juga sudah selesai dibangun kereta cepat ala shinkansen.
Buat teman-teman yang belum pernah naik kereta api dan bingung bagaimana untuk naiknya, di artikel kali ini kami akan menulis lengkap tutorialnya. Tutorial ini hanya berfokus untuk jenis kereta jarak jauh antar kota ya, untuk jenis kereta lainnya akan kami tulis di artikel lainnya.
Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja membeli tiket keretanya. Tiketnya bisa dibeli secara online ataupun offline. Untuk pembelian online bisa melalui aplikasi atau website KAI Access, Traveloka, Tiket.com, serta aplikasi travel agent online lainnya.
Jika tidak memiliki akses internet yang memadai, kita juga bisa membelinya melalui minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Kita bisa memesannya di kasir atau di mesin pemesanan tiket yang ada di minimarket tersebut.
Berbeda dengan tiket pesawat yang sudah tidak bisa dibeli di Bandara, kita masih tetap bisa membeli tiket kereta di stasiun. Kita hanya tinggal datang ke loket penjualan tiket yang ada di setiap stasiun. Kita juga bisa membelinya di hari H keberangkatan alias "Go Show".
Tiket yang dibeli secara online baru bisa dibeli paling cepat sekitar sebulan sebelum hari keberangkatan dan paling lambat 3 jam sebelum keberangkatannya. Sedangkan untuk tiket yang dibeli di stasiun baru bisa dibeli 3 jam sebelum keberangkatannya.
Jika membeli secara online, tiketnya akan dikirim ke email. Tiket tersebut berisi data data penumpang, jenis kereta, kelas kereta, gerbong, jadwal keberangkatan, stasiun awal, dan stasiun tujuan. Sedangkan jika membeli di stasiun, maka kita akan langsung mendapatkan boarding pass-nya
Di tiket yang dibeli secara online juga terdapat barcode dan kode booking. Barcode dan kode booking ini nantinya akan kita gunakan untuk mencetak boarding pass di stasiun. Jadi, tiket yang didapat ini nantinya harus ditukar lagi di stasiun dengan sebuah boarding pass.
Jika ingin tahu langkah-langkah lengkap cara membeli tiket kereta api secara online ataupun offline, silakan baca artikel tutorial cara memesan tiket kereta api di KAI Access dan stasiun yang sudah kami tulis.
Jika sudah tiba hari keberangkatan, maka langkah selanjutnya adalah menuju ke stasiun. Sangat disarankan untuk tiba di stasiun sekitar 1 jam sebelum keberangkatan. Tujuannya agar kita punya cukup waktu untuk mencetak boarding pass, security check, dan lainnya.
Jangan lupa juga untuk membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan tiket kereta. Jika kita tidak membawa KTP, maka kita bisa menunjukan kartu identitas yang lainnya seperti SIM dan paspor. Kartu identitas ini biasanya akan diperiksa petugas di boarding gate.
Jika kita membeli tiket secara online, pastikan tiketnya sudah tersimpan di smartphone kita. Tiket tersebut tidak perlu diprint. Cukup simpan tiket yang ada di email atau di aplikasi tempat kita membelinya.
Setelah tiba di stasiun, kita bisa langsung mencetak boarding pass. Boarding pass ini adalah dokumen yang akan kita pakai untuk masuk ke dalam kereta. Jadi kita tidak bisa naik kereta hanya dengan menggunakan tiket saja, tetapi harus menukarkannya dengan boarding pass.
Untuk mencetak boarding pass ini kita bisa menggunakan mesin cetak boarding pass. Mesin ini biasanya terletak di dekat loket tiket. Silakan baca artikel berikut ini untuk langkah-langkah cara mencetak boarding pass tersebut:
Selain digunakan untuk masuk ke dalam kereta, boarding pass yang sudah kita cetak memiliki banyak informasi mengenai perjalanan yang akan kita lalui. Nah berikut adalah beberapa informasi yang ada di boarding pass tersebut:
Oh iya saat ini selain menggunakan boarding pass versi dicetak, kita juga bisa masuk ke dalam peron dan kereta dengan menggunakan e-boarding pass. Untuk cara membuat e-boarding pass tersebut, silakan ikuti tutorialnya di artikel berikut ini:
Setelah memiliki boarding pass, kita bisa langsung masuk ke boarding lounge. Boarding lounge adalah tempat khusus untuk menunggu kedatangan kereta. Hanya penumpang yang memiliki boarding pass saja yang bisa masuk ke boarding lounge ini.
Untuk masuk ke boarding lounge, kita harus melewati boarding gate terlebih dahulu. Di sini biasanya barang bawaan kita akan dicek oleh pihak keamanan. Petugas stasiun juga akan memeriksa boarding pass dan kartu identitas kita untuk memastikan data-datanya sudah benar.
Di beberapa stasiun, proses ini sudah menggunakan verifikasi face recognition. Jadi, kita hanya tinggal memindai wajah kita di depan gate lalu kita bisa langsung masuk melewatinya. Silakan baca artikel berikut ini untuk cara mendaftar face recognition:
Setelah melewati boarding gate, kita bisa menunggu kereta datang di boarding lounge. Di sini banyak tempat duduk untuk para penumpang yang menunggu kereta. Di boarding lounge ini biasanya juga terdapat restoran, minimarket, penjual oleh-oleh, toilet, dan mushola.
Di beberapa stasiun juga kadang terdapat fasilitas lainnya yang cukup memanjakan calon penumpang. Beberapa di antaranya adalah kursi pijat, Game Zone untuk bermain PlayStation, hingga ruang kerja bersama alias coworking space.
Sambil menunggu kereta jangan lupa untuk mengecek monitor yang menampilkan informasi jadwal kedatangan kereta. Di layar tersebut juga terdapat informasi di peron atau jalur mana kereta yang akan kita naiki akan berhenti.
Jika waktu kedatangan kereta sudah dekat, petugas stasiun akan memberikan pengumuman melalui pengeras suara. Mereka akan memberi tahu di jalur mana kereta tersebut akan berhenti beserta dengan jam keberangkatannya.
Biasanya petugas juga akan memberitahu urutan gerbong keretanya. Tujuannya agar penumpang bisa menunggu di posisi yang dekat dengan gerbongnya. Nah setelah mendengar pengumuman ini, sebaiknya kita langsung segera menuju ke peron tempat keretanya akan berhenti.
Setelah keretanya tiba, kita bisa langsung menuju ke gerbong yang tertera di boarding pass. jenis dan nomor gerbong tertera di dekat pintu setiap gerbongnya. Di sana juga terdapat urutan nomor kursi terdekat jika kita masuk dari pintu tersebut.
Bisakah kita masuk dari gerbong yang lain? Tentu saja bisa. Jika sedang terburu-buru dan kereta sudah mau berangkat, kita bisa masuk ke gerbong mana saja. Setelah di dalam kita bisa langsung menuju ke gerbong kita melalui bordes karena semua gerbong saling tersambung satu sama lain.
Jika sudah ada di dalam kereta, kita bisa langsung mencari tempat duduk yang tertera di boarding pass. Nomor tempat duduknya biasanya terdapat di atas jendela atau tepat di bawah kompartemen penyimpanan barang.
Setelah menemukan kursinya, kita bisa langsung duduk dan menunggu kereta untuk berangkat. Jika kita membawa tas atau koper, kita bisa menaruhnya di kompartemen penyimpanan barang yang ada di atas kursi kita.
Fasilitas yang kita dapatkan di dalam kereta akan berbeda-beda tergantung dari kelas yang kita naiki. Berikut adalah beberapa fasilitas yang ada di dalam kereta beserta dengan cara menggunakannya:
Untuk mengisi ulang daya handphone, kita tinggal mencolokkan charger ke colokan listrik yang ada di dekat jendela. O iya, colokan listrik ini hanya diperbolehkan untuk handpohone, tablet, dan laptop. Kita tidak diperbolehkan menggunakannya untuk alat lain seperti catok rambut, rice cooker, dan lainnya.
Untuk menyenderkan kursi, silakan tekan tombol yang ada di sandaran tangan. Sambil menekan tombol, kita harus mendorong kursi ke belakang dengan menggunakan punggung. Pengalaman saya, kursi kereta ini agak berat didorongnya jika dibandingkan dengan kursi mobil atau pesawat.
Jika posisi kemiringan kursinya sudah sesuai, silakan lepaskan tombolnya. Jika ingin mengembalikan kursi ke posisi tegak seperti semula, silakan jauhkan punggung dari senderan kursi, lalu tekan kembali tombolnya sampai kursinya kembali ke posisi semula.
Untuk mendengarkan suara yang keluar dari TV, silakan colokkan headset ke lubang headset yang ada di bawah pegangan tangan. Lokasinya ada di dekat tombol untuk menyenderkan kursi. O iya, headset yang digunakan harus memiliki jack berukuran 3.5mm.
Untuk menurunkan pijakan kaki, silakan injak pijakan kakinya sampai ke posisi yang diinginkan. Ingat, injaklah pijakan ini dalam posisi duduk, jangan menginjaknya sambil berdiri. untuk mengubah posisinya atau mengembalikan ke posisi semula, silakan injak tuas yang ada di sebelahnya.
Untuk menutup tirai jendela, silakan tarik tirainya sampai di posisi yang diinginkan. Sedangkan untuk membukanya, silakan tarik sedikit ke bawah lalu lepaskan tirai jendela tersebut.
Jika kita naik kereta di malam hari, biasanya lampu di dalam kereta akan dimatikan. Nah jika kita membutuhkan lampu untuk pencahayaan, kita bisa menyalakan lampu yang berada di atas kursi kita. Caranya cukup menekan saklar lampunya saja untuk menghidupkan atau mematikan.
Di setiap gerbong kereta sudah difasilitasi dengan toilet. Lokasi toiletnya ini berada di ujung gerbong alis di dekat bordes kereta. Toiletnya ini dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, jadi pastikan kita masuk ke toilet yang sesuai. Toilet di kereta ini mirip seperti toilet yang digunakan di pesawat.
Sebelum masuk ke dalam toilet, silakan lihat terlebih dahulu indikator yang ada di pintunya. Jika warnanya hijau artinya tidak ada orang di dalamnya. Akan tetapi jika warnanya merah, berarti masih ada orang di dalamnya. Silakan menunggu sampai orang tersebut selesai menggunakan toilet.
Pintu toilet ini berjenis pintu lipat. Jadi untuk masuk ke dalamnya, kita harus mendorong bagian tengah pintunya. Setelah masuk ke dalam, silakan dorong kembali bagian tengah pintu untuk menutupnya. Jangan lupa untuk memutar kuncinya agar pintunya terkunci dan indikator di luarnya berubah menjadi warna merah.
Di dalam toilet ini terdapat sebuah kloset duduk atau jongkok, jet shower, wastafel, cermin, sabun cuci tangan, tisu, dan tempat sampah. Silakan gunakan kloset duduk atau jongkok seperti biasanya. Jika belum tahu cara menggunakan kloset duduk, silakan baca artikel tutorial menggunakan kloset duduk yang pernah kami tulis.
Jika sudah menggunakan toilet, jangan lupa untuk menyiramnya dengan cara menekan tombol flush. Ingat, jangan memasukkan tisu, pembalut, atau benda apapun ke dalam kloset. Kita harus membuang semuanya ke dalam tempat sampah yang sudah disediakan.
Saat menaiki kereta api jarak jauh, kita diperbolehkan untuk membawa makanan ringan ataupun berat. Nantinya, makanan yang kita bawa tersebut juga bisa kita makan di dalam kereta. Khusus untuk kereta eksekutif ke atas, di setiap kursinya juga sudah disediakan meja makan lipat.
Setiap kereta jarak jauh biasanya menyediakan aneka macam makanan dan minuman yang bisa dibeli oleh penumpangnya. nah jika kita lapar, terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membeli makanan di dalam kereta.
Cara yang pertama adalah menunggu pramugari yang berkeliling antar gerbong sambil menjajakan makanan dan minuman. Kita bisa membeli langsung dari pramugari yang berkeliling tersebut. Pembayarannya pun dilakukan langsung di tempat.
Makanan tersebut kemudian bisa kita makan di tempat duduk kita. Kita bisa mengeluarkan meja lipat yang ada di tempat duduk. Caranya, buka sandaran tangan lalu tarik meja yang ada di dalamnya. Setelah selesai menggunakan, silakan kembalikan lagi meja ke dalamnya.
Cara membeli makanan yang kedua adalah dengan mendatangi gerbong makan. Lokasinya biasanya ada di tengah kereta. Di gerbong makan terdapat semacam kantin di mana kita bisa membeli makanan dan minuman. Di gerbong tersebut juga terdapat kursi dan meja untuk penumpang yang ingin makan di sana.
Selanjutnya kita juga bisa memesan makanan melalui aplikasi KAI Access. Selain bisa memesan makanan di dalam kereta, di aplikasi ini kita juga bisa memesan berbagai makanan khas daerah tertentu secara pre-order sebelum hari keberangkatan kita.
Kalau teman-teman butuh referensi makanan enak apa saja yang bisa dinikmati di dalam kereta, silakan simak rekomendasi kami di artikel berikut ini:
Di gerbong makan terdapat mushola yang bisa kita pakai untuk melaksanakan ibadah shalat. Untuk wudhu, kita bisa wudhu di toilet menggunakan wastafel atau jet spray. Jika kesulitan untuk berwudhu, maka kita bisa bertayamum saja.
Setiap menjelang stasiun pemberhentian, petugas kereta akan memberi pengumuman melalui pengeras suara. Nah, jika stasiun tujuan kita sudah dekat, maka kita bisa bersiap-siap untuk turun ketika mendengar pengumuman dari petugas kereta.
Silakan rapikan kembali tempat duduk dan buang semua sampah. Biasanya akan ada petugas kebersihan yang berkeliling sambil membawa kantong sampah yang besar. Periksa juga kolong kursi dan kompartemen atas, agar tidak ada barang yang tertinggal.
Setelah kereta berhenti, silakan turun dari kereta secara tertib. Jangan sampai terlambat turun dari kereta karena biasanya kereta hanya berhenti sekitar 3 menitan saja. Jika sudah turun, silakan ikuti petunjuk yang ada untuk menuju ke pintu keluar dari stasiun.
Nah, mudah bukan naik kereta api itu? Semoga tutorial ini bisa membantu teman-teman yang punya rencana untuk naik kereta jarak jauh dalam waktu dekat ini. Jika masih ada yang masih bingung, boleh tanyakan ke kami di kolom komentar, nanti kami bantu untuk menjawabnya.
O iya, kami juga merangkum beberapa pertanyaan yang biasanya banyak ditanyakan oleh calon penumpang kereta api. Nah ini dia beberapa pertanyaan sekaligus jawabannya:
Cetak tiket kereta api bisa dimana saja?
Mencetak tiket kereta api (boarding pass) hanya bisa dilakukan di stasiun, namun kita bisa melakukannya di stasiun mana saja, tidak mesti di stasiun tempat kita akan berangkat nantinya.
Berapa lama waktu check-in kereta?
Boarding pass kereta bisa dicetak dari mulai 7 hari sebelum keberangkatan hingga beberapa menit sebelum keberangkatan kereta.
Apakah tiket kereta api bisa dicetak 2 kali?
Boarding pass hanya bisa dicetak sekali saja. Jika boarding pass kita hilang atau rusak, kita bisa langsung menghubungi petugas stasiun untuk dicetak ulang.
Apakah bisa turun di stasiun sebelum tujuan?
Ya, kita bisa turun di stasiun sebelum tujuan kita, namun kita tidak diperbolehkan untuk turun setelah stasiun tujuan kita terlewati.
Bolehkah kita naik kereta di stasiun berbeda?
Ya, kita diperbolehkan untuk naik di stasiun yang bukan stasiun keberangkatan kita, asalkan stasiun tersebut lokasinya sesudah stasiun keberangkatan
Berapa lama kereta berhenti di stasiun?
Biasanya kereta berhenti di stasiun antara 3 sampai 30 menit. Jika hanya menurunkan dan menaikkan penumpang, biasanya kereta hanya berhenti selama 3 menit. Tapi jika ada keperluan lain, maka kereta biasanya akan berhenti lebih lama.
Beberapa hal yang menyebabkan kereta berhenti lebih lama biasanya adalah menunggu persilangan dengan kereta lain, mengisi air, atau bahkan karena datang terlalu awal dari jadwal seharusnya. Adanya kendala teknis juga bisa membuat kereta berhenti lebih lama untuk perbaikan terlebih dahulu
Apakah ada CCTV di kereta api?
Ya, di setiap gerbong kereta api sekarang sudah terpasang CCTV untuk membantu meminimalisir pencurian dan tindakan kejahatan lainnya.
Sewa selimut di kereta berapa?
Penumpang kelas eksekutif akan diberikan selimut gratis untuk perjalanan malah hari dengan waktu tempuh di atas 6 jam. Sedangkan untuk penumpang kelas di bawahnya bisa menyewa selimut tersebut dengan harga Rp 10.000 per selimut.
Apakah selimut KAI boleh dibawa pulang?
Tidak boleh, selimut yang diberikan di kereta harus dikembalikan ketika kita akan turun di stasiun tujuan.
Apakah boleh bawa 2 koper di kereta?
Setiap penumpang diperbolehkan membawa maksimal 4 koper dengan berat tidak lebih dari 20 kg. Jika lebih dari itu, maka harus membeli jatah bagasi tambahan.
Berapa harga bagasi kereta api?
Setiap penumpang diizinkan untuk membawa barang hingga 20 kg, jika lebih dari itu kita harus membeli jatah bagasi tambahan. Untuk kelas ekonomi harganya adalah Rp 2.000 per kg, untuk kelas bisnis Rp 6.000 per kg, dan untuk kelas eksekutif Rp 10.000 per kg.
Bisakah naik kereta api bawa motor?
Kita bisa naik kereta api sambil membawa motor, tapi motornya dimasukkan ke bagasi kargo, bukan ke gerbong penumpang. Silakan hubungi petugas stasiun untuk mengetahui biaya serta ketentuan membawa atau mengirim sepeda motor tersebut.
Apakah naik kereta dikasih makan?
Jatah makan di kereta hanya diberikan untuk penumpang kelas luxury ke atas. Untuk penumpang kelas eksekutif dan di bawahnya tidak diberikan jatah makan. Namun penumpang tetap bisa membelinya di gerbong makan.
Bolehkah ke toilet saat kereta berhenti?
Penumpang diperbolehkan untuk menggunakan toilet baik saat kereta sedang berjalan ataupun sedang berhenti di stasiun.
Apakah kursi kereta bisa diputar?
Kursi kereta di kelas bisnis dan eksekutif bisa diputar agar bisa saling berhadapan. Sedangkan untuk kereta dengan kelas di bawahnya, maka kursinya tidak bisa diputar ke depan ataupun ke belakang.