Saat kita sedang bepergian jauh untuk liburan, business trip, atau urusan lain, pasti ada banyak kegiatan atau rutinitas yang berubah.
Jadwal makan, kegiatan yang dilakukan, sampai rutinitas buang air besar pun dapat berpengaruh karena traveling. Salah satu masalah yang bisa muncul ketika traveling adalah konstipasi atau sembelit! Ada yang pernah mengalami?
Nah, untuk kamu yang berencana traveling dan tidak mau mengalami sembelit, di artikel ini akan saya bagikan tips-tipsnya. Simak sampai akhir ya!
Yang pertama dan yang paling sering disarankan adalah hidrasi yang cukup atau perbanyak minum air putih. Ketika kita traveling, kita lebih banyak beraktivitas dari biasanya; banyak jalan, eksplor sana sini, dan lain-lain.
Nah, makanya tubuh kita perlu hidrasi yang cukup. Saya dan suami biasanya bawa tumbler dari rumah kalau lagi traveling. Pasalnya, di bandara, tempat wisata, bahkan hotel, itu sudah biasanya menyediakan dispenser air minum.
Jadinya bisa lebih hemat dan tentunya tubuh kita bisa terhidrasi dengan baik untuk menghindari konstipasi. Mungkin kamu juga bisa mulai membawa tumbler sendiri saat traveling.
Meskipun sedang traveling atau bepergian, berusahalah untuk penuhi asupan serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Mungkin kalau bepergian dalam negeri lebih mudah ya untuk mengaturnya, tapi kalau ke luar negeri sepertinya lebih challenging.
Sepengalaman saya dan suami ketika ke Jepang, kami selalu membeli buah-buahan yang sudah dikemas satu per satu seperti Jeruk atau Pisang yang dijual di konbini (minimarket).
Selain makan buah, usahakan untuk selalu memasukkan sayur ke dalam porsi makananmu. Jadi tidak hanya protein dan karbo saja, tapi juga sayur.
Opsi terakhir kalau kamu tidak ada akses untuk makan buah dan sayur, kamu bisa memilih jus atau smoothie yang lebih praktis.
Biasanya penjual jus dan smoothie ini lebih mudah ditemukan, apalagi di luar negeri yang biasanya menyediakan vending machine khusus.
Dengan begitu, kamu bisa menghindari konstipasi ketika sedang bepergian.
Tips selanjutnya, usahakan untuk makan di jam yang sama setiap harinya. Sarapan, makan siang, snacking, dan makan malam yang di jam yang sama setiap harinya bisa membantu menjaga metabolisme tubuh. Jadi kamu gak gampang sembelit.
Saat kita bepergian jauh, terutama saat zona waktunya berbeda, tubuh dan sistem pencernaan kita juga akan menyesuaikan zona waktu tersebut.
Maka, tetaplah aktif bergerak dengan olahraga ringan; stretching, sit up dan push up ketika di kamar hotel misalnya.
Selain itu, banyak berjalan kaki juga bisa membantu kita untuk stay fit, lho. Apalagi momen traveling kan pasti kita banyak jalan tuh, jadi pasti membantu mencegah konstipasi.
Selanjutnya, dengarkan sinyal dari tubuh kamu. Ketika bepergian jauh, mau tidak mau pasti ada perubahan rutinitas buang air besar.
Misalnya, saat kita berjam-jam di dalam kereta atau pesawat, pasti kurang nyaman dan mager kalau harus beranjak dari tempat duduk.
Nah, kebiasaan mager ini kalau bisa jangan dibiarkan. Dengarkan sinyal tubuh kamu, jangan menahan-nahan buang air besar karena ini bisa jadi salah satu penyebab kamu konstipasi.
Tips: Pilih kursi di dekat toilet kereta atau pesawat dan pastikan untuk bergerak sesekali selama perjalanan.
Terakhir, kalau kamu sudah terlanjur konstipasi atau sudah lebih dari tiga hari tidak buang air besar dan sudah 'macet' banget, minum suplemen atau obat konstipasi bisa jadi opsi.
Tapi perlu diingat kalau ini opsi terakhir yang sudah terpaksa banget ya. Minum obat-obatan ini setiap kali kamu konstipasi juga gak bagus.
Jadi usahakan untuk melakukan tips-tips sebelum nomor enam ya! Perbanyak makan serat dan stay hydrated! Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah konstipasi saat traveling. Semoga bermanfaat ya!
