Liburan ke Jogja pastinya kurang lengkap kalau gak nyobain gudegnya. Sebelumnya kami udah nyobain Gudeg Mbok Lindu yang legendaris banget itu. makanya kami sekarang mau nyobain gudeg terkenal lainnya yang memang banyak tersebar di Yogyakarta.
Tempat yang kami datangi kali ini adalah Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad. Kami penasaran dengan gudeg ini karena katanya rasanya gak terlalu manis seperti kebanyakan gudeg yang ada di Jogja.
Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad yang kami kunjungi lokasinya ada di Jalan Kaliurang KM 4,5. Tempatnya ini ada di sebelah utara gedung pusat UGM (Universitas Gadjah Mada). Di sekitarnya juga terdapat beberapa tempat makan gudeg lainnya, salah satunya adalah Gudeg Yu Djum.
Konon, pemilihan lokasi Gudeg Bu Hj. Amad ini berkaitan erat dengan pembangunan kampus UGM. Pada awalnya, Bu Amad berjualan di trotoar Pasar Beringharjo. Namun saat ada pembangunan kampus UGM, Bu Amad kemudian membangun warung makan di dekatnya.
Warung makannya tersebut kemudian sangat digandrungi oleh para pekerja proyek. Semenjak saat itu, lokasi jualan Bu Amad memang masih berpindah-pindah tempat, namun masih tetap berada di kawasan sebelah utara kampus UGM.
Oh iya, nama Mbarek sendiri diambil dari nama tempat Bu Amad mendirikan usaha warung makannya, yaitu di Kampung Barek yang ada sebelah utara selokan Mataram.
Warung makan Gudeg Bu Hj. Amad saat ini ukurannya cukup luas. Terdapat banyak meja makan di dalamnya. Meskipun begitu, tetap saja kalau kita datang pada saat jam makan tempatnya selalu penuh oleh para pelanggan.
Tempat parkir yang ada di sini juga sangat terbatas sehingga terkadang banyak pelanggan yang memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Untungnya kami ke sini menggunakan taksi online sehingga tidak perlu bingung mencari tempat parkir.
Di bagian depannya terpajang etalase yang berisi gudeg dan aneka lauk pendampingnya. Di dekatnya juga tersedia berbagai macam kerupuk dan cemilan yang bisa kita beli untuk menemani makan gudeg.
Gudeg Bu Hj. Amad hanya menyediakan menu nasi gudeg saja dengan berbagai pilihan lauk pelengkap yang bisa kita pilih sesuai dengan selera. Beberapa lauk yang tersedia di antaranya adalah krecek, telur, tahu, ayam suwir, ati ampela, dada ayam, paha ayam, sayap ayam, dan kepala ayam.
Sedangkan untuk minumannya, di sini juga hanya tersedia minuman standar saja seperti teh tawar, teh manis, es jeruk, dan semacamnya. Harga makanan dan minumannya juga tidak terlalu mahal, mulai dari 19 ribuan saja untuk paket nasi gudeg krecek telur.
Buat kamu yang ingin membawa Gudeg Bu Hj. Amad ini sebagai oleh-oleh, maka di sini juga tersedia paket besek dan paket kendil. Paketnya tersebut dijual mulai dari harga 50 ribuan saja.
Kami memesan dua porsi nasi gudeg di Gudeg Bu Hj. Amad ini. Saya sendiri memesan nasi gudeg krecek dengan sayap ayam. Sedangkan istri memesan nasi gudeg krecek dengan tambahan telur dan juga ayam suwir.
Gudeg nangkanya sendiri teksturnya cukup lembut dan rasanya manis, namun manisnya ini tidak benar-benar manis seperti kebanyakan gudeg lainnya. Nasinya juga sangat pulen dan lembut sehingga makin menambah nafsu makan.
Nah, yang paling kami sukai adalah krecek, tempe, dan bahan pelengkap lainnya. Hampir semuanya memiliki rasa yang cenderung pedas. Tapi, rasa pedasnya ini menurut kami sangat pas, jadi bukan pedas yang mematikan rasa lainnya.
Satu hal yang agak kurang menurut kami adalah porsi ayam suwirnya yang kurang begitu banyak. Jika dibandingkan dengan sayap ayam yang saya pesan, rasanya masih lebih banyak daging dari sayap ayam dibandingkan dengan daging ayam suwir yang dipesan istri.
Tapi secara keseluruhan, kami sangat suka dengan Gudeg Bu Hj. Amad ini. Kombinasi dari rasa manis di gudegnya dan rasa pedas di bahan lainnya membuat rasa keseluruhan dari nasi gudeg ini sangat berimbang, tidak terlalu manis dan juga tidak terlalu pedas.
Nah, kalau teman-teman pembaca sendiri bagaimana, adakah yang sudah mencoba juga Gudeg Bu Hj. Amad ini? Atau adakah rekomendasi gudeg lainnya yang wajib kami coba di Yogyakarta?
jdi pengen gudeggg bu ahmaddd, btw sukaaa sama blog-nyaa semangat kakak kakak
Halo. Kak Risabella. Terima kasih yaa apresiasinya. Gudegnya emang enakkk bgt, semoga pas nyoba nanti rasanya cocok di lidah kakak ya 🙂