Sebelum traveling ke Hong Kong, kami sudah nyari-nyari referensi restoran yang bisa dikunjungi. To our surprise, kami menemukan satu restoran Indonesia yang menjual makanan-makanan khas dari penjuru Indonesia, dari mulai Nasi Padang, sampai makanan Sunda.
Kami dapat referensi restoran ini setelah menonton YouTube seorang pekerja dari Indonesia yang bekerja di Macau. Beliau sering membagikan tips dan informasi seputar Hong Kong dan Macau.
Nah, buat kalian yang ada rencana ke Hong Kong tapi masih bingung mau masukin restoran apa ke itinerary, mungkin restoran yang saya akan bagikan ini bisa jadi referensi. Yuk simak sampai akhir ya!
Restoran yang kami kunjungi ini namanya Restoran Indonesia Kampung Kita. Lokasinya ada di G/F, 120 Fa Yuen Street, Mong Kok. Resto ini beroperasi dari jam 11 pagi hingga 10 malam.
Kalau mau ke sini, kamu bisa turun di Mongkok MTR Station, lalu pilih exit B2. Lanjut jalan kaki sekitar 3 menit untuk sampai ke sini.
Kebetulan saya dan suami makan di tempat ini dua kali. Di kunjungan pertama, kami ke sana di malam hari. Suasana restorannya hangat tapi kerasa rame, mungkin faktor lokasinya juga kali ya? Area Mongkok tuh rame orang banget soalnya.
Tempatnya ga terlalu besar, tapi kursi dan mejanya memadai. Bahkan konsep meja dan kursinya itu sengaja dibuat agar bisa cukup 4 – 6 orang.
Nah, kunjungan kedua, kami datang di siang hari saat weekend. Tempatnya penuh dan rame pol! Pegawai-pegawainya bilang kalau kami perlu waiting list.
Sempet mikir makan di tempat lain aja karena udah laper banget, tapi kemudian salah satu pegawainya bilang kami bisa masuk tapi harus sharing meja. Berhubung kami gak masalah, yaudah jadi makan deh!
Oh iya, semua pegawainya orang Indonesia. Lagu-lagu yang diputar di sini juga lagu-lagu Indonesia dan lagu-lagu daerah. Jadi berasa ‘di rumah’ hehehe.
Oke sekarang kita bahas menunya. Jujur menunya banyak banget sampe bingung! Sesuai dengan namanya ya, makanan-makanan di sini isinya makanan Indonesia semua.
Selain untuk turis asal Indonesia atau pun locals, tapi target marketnya juga mungkin untuk orang Indonesia yang sudah lama gak pulang kampung tapi kangen masakan-masakan di rumah.
Menunya bervariasi dari mulai snack atau cemilan seperti Ayam Crispy, Tahu Gejrot Cirebon, Peyek Jamur, Martabak Telur, Salad Pepaya, dan lain-lain.
Untuk menu makanan berat, mereka punya Nasi Padang, Nasi Rendang, Nasi Ayam Bakar, Nasi Hainan, Nasi Gurame, dan aneka Sate. Jangan khawatir, menu perlontongan juga banyak di sini. Asli deh, rasanya apa pun makanan Indonesia yang kamu pengen pasti ada!
Selain makanan, minumannya juga beraneka ragam, ada Es Cendol, Es Cingcau, Es Sarang Burung, sampai Candil juga ada. Dijamin kenyang!
Dari sekian banyak menu yang ada, kami memilih beberapa yang sudah familiar. Ini dia makanan yang kami pesan:
Yang pertama, saya memesan Mie Goreng Indonesia yang dimasak seperti Mie Goreng abang-abang. Mienya ditumis bersama dengan aneka sayuran seperti wortel, kol, bawang daun. Topping lainnya ada telur orak arik dan potongan ayam.
Mie Gorengnya juga dilengkapi tomat dan timun sebagai garnish, serta kerupuk dan sambal terpisah sebagai pelengkapnya.
Dari segi porsi, ini sangat mengenyangkan. Rasanya juga enak kok, otentik Indonesia, ya karena yang masak juga orang Indonesia hehe.
Hanya saja, tekstur mienya masih agak keras menurut saya, sama kurang gurih dikit lagi! Tapi secara keseluruhan, I truly enjoyed my dinner here.
Selanjutnya, ada Lontong Cap Go Meh yang kami berdua beli sampai dua kali! Baik di kunjungan pertama dan kedua, salah satu dari kami gantian untuk makan ini.
Sebagai orang Bandung tulen, saya bisa bilang kalau Lontong Cap Go Meh ini rasanya mirip banget sama yang kami sering makan di Bandung, or even better, I guess?
Kuahnya kental, kaya akan rempah, gurih, well-seasoned, ah pokoknya enak! Lontongnya juga matang sempurna. Selain dapat satu potongan ayam sebagai pelengkap, di dalam kuahnya juga sudah ada potongan daging sapi yang super empuk, effortless banget makannya.
Dish ini betul-betul balanced, ada karbohidratnya, protein lengkap dari daging dan telur, sayurnya juga ada; jagung semi, buncis, labu, dan pete.
Terakhir, dikasih sambal dan kerupuk serta taburan bawang goreng. Bahagianya kalau makan kenyang dan lengkap kaya gini. Lontong Cap Gomeh ini harganya HKD 69, atau sekitar 145 ribu rupiah satu porsi.
Next, suami juga pesan Nasi Padang saat makan siang di sini. Dalam satu porsi Nasi Padang ini ada nasi, sambal ijo, daun singkong, teri tempe balado, sayur nangka, telur balado, dan daging rendang. Harganya HKD 69.
Dan wow rasanya lagi-lagi gak mengecewakan! Rasanya gak kalah kok sama yang dijual di rumah makan padang yang sering kita jumpai.
Cocok banget pokoknya buat orang-orang Indonesia di sana yang sudah kangen makan Nasi Padang, atau warlok sana yang pengen coba juga.
Saya salut sama perbumbuan dan rempah-rempah yang mereka gunakan. Menurut salah satu pegawai, bumbu-bumbu dan rempahnya memang diboyong langsung dari Indonesia, termasuk bahan-bahan lain yang gak ada di Hong Kong. Pantesan bisa enak banget gini.
Terakhir, ini pesenan suami juga, yaitu Es Cingcau. Dalam satu gelasnya tentu saja ada potongan Cingcau yang diberi gula merah, susu full cream, dan es batu.
Rasanya enak dan manis, berasa lagi di Bandung! Es Cingcau ini dibanderol dengan harga HKD 29 atau sekitar 60 ribu rupiah.
Secara keseluruhan, saya dan suami suka banget sama makanan-makanan di Resto Kampung Kita ini. Makanannya enak-enak, pegawainya juga ramah-ramah.
Buat kamu yang ada rencana ke Hong Kong, mudah-mudahan ulasan kami di resto ini bermanfaat dan bisa jadi referensi ya. Sampai ketemu di artikel jalan-jalan selanjutnya!